Bagaimana cara memisahkan senyawa menjadi unsur unsurnya

TRIBUNNEWS.COM - Berikut klasifikasi materi dan perubahannya yaitu unsur, senyawa, dan campuran beserta contohnya.

Show

Terdapat berbagai jenis benda yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari- hari.

Benda-benda di sekitar dapat berupa wujud padat, cair, dan gas.

Benda-benda tersebut diklasifikasikan berdasarkan karakteristik yang dapat diamati.

Klasifikasi materi dapat dikelompokkan menjadi unsur, senyawa, dan campuran.

Baca juga: Mengenal Kelompok Hewan: Avertebrata dan Vertebrata Dilengkapi dengan Contoh Hewannya

Ketika memanaskan air sampai mendidih, terjadi perubahan wujud dari cair menjadi uap.

Kemudian, di dapur terdapat beberapa senyawa kimia, seperti gula, garam, asam cuka, minyak goreng, sayuran, dan buah, serta beberapa bumbu masak.

Beberapa senyawa kimia tersebut jika digunakan untuk memasak akan saling bercampur dan mengalami perubahan komposisi materi dan membentuk senyawa baru.

Bahan-bahan tersebut memiliki klasifikasi yang berbeda, ada yang zat tunggal (unsur dan senyawa) serta ada juga yang sudah merupakan campuran.

A. Cara mengklasifikasikan materi


Page 2

1. Klasifikasi materi

Dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 Semester 1, materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah ruang.

Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair, dan gas.

Contoh zat padat adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng.

Sementara itu, air, minyak goreng, dan bensin merupakan contoh wujud cair.

Kemudian, contoh zat berwujud gas adalah udara, asap, dan uap air.

Asap rokok merupakan salah satu gas yang berbahaya bagi kesehatan.

Lalu, contoh wujud zat yang sederhana dan mudah dipahami adalah air.

Ketika dalam bentuk bongkahan es, maka es tersebut dalam wujud padat.

Namun, ketika dipanaskan, es tersebut akan berubah kembali menjadi air.


Page 3

Sabtu, 27 November 2021 20:12 WIB

Bagaimana cara memisahkan senyawa menjadi unsur unsurnya

Bagaimana cara memisahkan senyawa menjadi unsur unsurnya

freepik.com/8photo

(Ilustrasi) Berikut klasifikasi materi dan perubahannya yaitu unsur, senyawa, dan campuran beserta contohnya. 

Air merupakan wujud cair.

Ketika dipanaskan pada suhu 100 derajat Celcius, air akan berubah menjadi uap air.

Uap adalah wujud gas.

Bagaimana cara memisahkan senyawa menjadi unsur unsurnya
Perbedaan Sifat Zat Padat, Cair, dan Gas (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

2. Unsur, senyawa, dan campuran

a. Unsur

Semua benda yang ada di bumi tersusun dari materi.

Ilmuwan menggolongkan materi berdasarkan komposisi dan sifatnya.

Berdasarkan komposisinya, materi yang ada di alam dapat diklasifikasi menjadi zat tunggal dan campuran.

Bagaimana cara memisahkan senyawa menjadi unsur unsurnya
Bagan Klasifikasi Materi (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Materi di alam dapat dibagi menjadi zat murni dan campuran.

Apabila dikaji lebih mendalam lagi, zat tunggal (murni) yang ada di alam dapat dibagi menjadi unsur dan senyawa.

Sumber: TribunSolo.com

berita POPULER

  • Bagaimana cara memisahkan senyawa menjadi unsur unsurnya

  • Bagaimana cara memisahkan senyawa menjadi unsur unsurnya

  • Bagaimana cara memisahkan senyawa menjadi unsur unsurnya

  • Bagaimana cara memisahkan senyawa menjadi unsur unsurnya

  • Bagaimana cara memisahkan senyawa menjadi unsur unsurnya

  • + Index Populer

berita TERKINI

  • Bagaimana cara memisahkan senyawa menjadi unsur unsurnya

  • Bagaimana cara memisahkan senyawa menjadi unsur unsurnya

  • Bagaimana cara memisahkan senyawa menjadi unsur unsurnya

  • Bagaimana cara memisahkan senyawa menjadi unsur unsurnya

  • Bagaimana cara memisahkan senyawa menjadi unsur unsurnya

  • + Index Berita

KOMPAS.com - Campuran merupakan suatu materi yang terdiri dari dua zat atau lebih dan masih memiliki sifat zat asalnya. 

Terdapat dua jenis campuran zat yakni campuran homogen dan heterogen. Tahukah kamu bahwa zat campuran bisa dipisahkan? 

Ada beberapa cara untuk memisahkan campuran, yakni metode distilasi, sublimasi, filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi. Berikut penjelasannya: 

Sublimasi

Sublimasi adalah pemisahan campuran titik didih yang berbeda dengan cara menyublim. Sublimasi digubakan untuk pemurnian suatu zat dari materi pengotornya.

Pernahkah kamu datang ke kawah vulkanik dengan belerang? Kawah yang panas menguapkan gas sulfur yang kemudian menyublim menjadi padatan sulfur murni berwarna kuning seperti yang kita ketahui.

Baca juga: Contoh Campuran: Homogen, Heterogen, Suspensi, dan Koloid

Filtrasi

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, filtrasi atau penyaringan adalah penggunaan bahan berpori untuk memisahkan padatan dan cairan dalam suatu campuran.

Proses penyaringan disebut dengan filtrasi, bahan penyaring disebut dengan filter, sedangkan hasil filtrasi disebut dengan filtrate.


Kertas yang digunakan dalam penyaringan kopi adalah kertas khusus berpori-pori yang tidak bisa dilalui bubuk kopi.

Air seduhan kopi dilewatkan pada kertas saring, air seduhan akan turun melewati kertas, namun serbuk kopi akan tertinggal di kertas, menghasilkan filtrat berupa kopi tanpa ampas.

Filtrasi kopi dilakukan agar saat kopi diminum, tidak ada ampas kopi yang tertinggal dan menganggu.

Baca juga: Jenis-jenis Pemisahan Campuran

Dilansir dari Microbe Notes, sentrifugasi adalah pemisahan materi sesuai ukuran dan kerapatannya dengan pemanfaatan gaya sentripetal.

Proses sentrifugasi berlangsung dalam suatu alat yang dinamakan sentrifuge.
Cairan yang akan dipisahkan dimasukan dalam tabung reaksi lalu dimasukkan kedalam alat sentrifuge. Sentrifuge kemudian akan memutar tabung reaksi dan menimbulkan gaya sentripetal.Pada gambar terlihat bahwa partikel yang lebih padat akan bergerak ke arah luar dan menumpuk pada dasar tabung reaksi. Menghasilkan pemisahan antara partikel dengan kerapatan tinggi dan kerapatan rendah.

Baca juga: Jenis-Jenis Zat Campuran Berdasarkan Sifatnya

Distilasi

Kita bisa memisahkan padatan dari cairan dengan cara filtrasi, namun bagaimana cara memisahkan dua cairan yang tercampur?

Jawabannya adalah distilasi. Dilansir dari Thoughtco, distilasi atau penyulingan pemisahan antarcairan dengan memanfaatkan titik didih yang berbeda.


Misalkan air dan alkohol bercampur dalam suatu wadah. Distilasi dilakukan dengan memanaskan campuran.

Alkohol memiliki titik didih 78 derajat celcius dan air memiliki titik didih 100 derajat celcius. Hal ini membuat alkohol akan menguap lebih dulu dibandingkan dengan air. Saat 78 derajat celsius alkohol menguap naik ke atas dan masuk ke dalam kondenser.

Dalam kondenser, uap alkohol akan didinginkan oleh air mengalir, membuat uap tersebut mengembun dan kembali menjadi wujud cair.

Cairan alkohon kemudian tertampung dalam gelas Erlenmeyer. Setelah melewati 78 derajat, semua alkohol telah menguap hanya menyisakan air murni dalam labu destilasi.

Distilasi juga dilakukan untuk memisahkan minyak bumi menjadi produk hidrokarbon yang berbeda sesuai titik didihnya.


Minyak bumi didistilasi dengan suhu yang sangat tinggi, memisahkannya menjadi aspal, bensin, diesel, kerosin, nafta, petrol, dan gas elpiji.

Baca juga: Perbedaan Zat Tunggal dan Campuran

Kromatografi

Kromatografi adalah proses pemisahan campuran dengan prinsip satu fase dian dan fase lainnya yang bergerak. Kromatografi yang paling sering digunakan adalah kromatografi kertas.


Kromatografi menggunakan kertas saring yang memiliki sampel dan ujungnya direndam dalam larutan.

Larutan akan naik ke atas kertas dan mengenai sampel. Seperti pada gambar, sampel akan membuat pelarut naik keatas dengan kecepatan yang berbeda sesuai dengan kelarutannya. Bintik warna yang berbeda menunjukkan senyawa yang berbeda pada campuran.

Bagaimana cara memisahkan senyawa menjadi unsur unsurnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.