Bagaimana cara masyarakat di dataran tinggi bertahan hidup

Bagaimana cara masyarakat di dataran tinggi bertahan hidup

PIXABAY/Quangpraha

Bentuk adaptasi masyarakat terhadap kenampakan alam.

Bobo.id - Permukaan bumi kita tidak rata, terdapat banyak sekali area yang berbeda. Itulah yang disebut dengan kenampakan alam. 

Pada materi kelas 5 SD Tema 9, teman-teman akan belajar tentang adaptasi manusia terhadap kenampakan alam. 

Adaptasi adalah suatu bentuk penyesuaian diri dengan lingkungannya. Setiap manusia tentu memiliki adaptasi yang berbeda-beda dengan manusia lainnya.

Hal ini sesuai dengan keadaan dan kenampakan alam di lingkungan tempat tinggal, teman-teman. 

Ada kenampakan alam daratan dan perairan. Di mana pun manusia tinggal, manusia itu harus bisa untuk beradaptasi terhadap tempat tinggalnya. 

Untuk mengetahui bentuk adaptasi masyarakat terhadap kenampakan alam, kita cari tahu bersama, yuk!

1. Dataran Tinggi

Di Indonesia sendiri keberadaan dataran tinggi banyak sekali kita temui. Ada beberapa daerah di Indonesia yang sangat identik dengan dataran tinggi, misalnya di Puncak- Bogor, Bandung dan Malang. 

Dataran tinggi ini biasanya terletak di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi memiliki iklim yang sejuk. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 Tema 8, Kegiatan Apa yang Dapat Dilakukan untuk Menjamin Ketersediaan Air Tanah?

Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di dataran tinggi biasanya dapat beradaptasi dengan membuat perkebunan teh dan sayur. 

Selain itu, mereka juga menyediakan daerah yang digunakan sebagai tempat pariwisata. 

Ini karena masyarakat Indonesia menyukai suasana yang sejuk dengan pemandangan yang indah.

2. Dataran Rendah

Dataran rendah ini memiliki ketinggian relatif rendah yakni tidak lebih dari 200 meter di atas permukaan laut. 

Dari segi cuaca, dataran rendah memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Suhu di daerah dataran rendah berkisar antara 23 derajat sampai 28 derajat celcius.

Karena tanahnya yang subur dan juga suhu udara yang tidak terlalu dingin, dataran rendah banyak digunakan sebagai tempat tinggal. 

Di dataran rendah, masyarakat beradaptasi dengan menanam hasil pertanian seperti padi, jagung atau sebagai pemukiman dan perdagangan barang dan jasa.

Contoh dataran rendah ada di Surakarta, Semarang, Palembang, dan Banjarmasin. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD, Kegiatan Ekonomi yang Bisa Dilakukan di Dataran Rendah

3. Kenampakan Alam Pantai

Indonesia merupakan negara kepulauan, ini membuat hampir semua provinsinya memiliki pantai. 

Pantai adalah sebuah daratan yang berbatasan langsung dengan lautan yang luas. Biasanya terdapat garis pantai. 

Masyarakat beradaptasi dengan membuat tambak garam dan menjaring ikan.

Tidak jarang juga, masyarakat yang kemudian berjualan di objek wisata pantai. Ini karena pantai menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. 

Contoh kenampakan alam pantai yang terkenal sebagai penghasil ikan terbanyak adalah Pantai Sadeng, Pantai Muncar, hingga Pantai Sendangbiru. 

4. Kenampakan Alam Sungai

Sungai adalah aliran air permukaan yang berbentuk memanjang dan mengalir secara terus menerus dari hulu ke hilir.

Sungai memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, seperti menampung dan mengalirkan air hujan, sebagai pembangkit listrik, hingga pencegah banjir.

Baca Juga: 5 Sungai Tertua di Dunia, Ada yang Lebih dari 300 Juta Tahun!

Masyarakat yang hidup di sungai beradaptasi dengan menggunakan aliran sungai untuk mengairi sawah dan memelihara ikan.

Nah, itulah empat adaptasi masyarakat terhadap kenampakan alam di Indonesia. 

Kuis!

Bagaimana cuaca dan suhu yang biasa terdapat di dataran rendah?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

KOMPAS.com - Salah satu tugas manusia adalah menjaga keadaan alam tetap seimbang. Selain itu juga harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan alam yang di tempati.

Kondisi alam di Indonesia cukup beragam, karena memiliki dua musim. Ketika musim penghujan, maka air akan meluap dan akan ada banjir. Sedangkan ketika kemarau panjang, akan terjadi kekeringan.

Perlakuan yang tidak baik dari manusia ke alam, tentu akan menimbulkan kondisi alam yang tidak seimbang dan tentunya merugikan banyak pihak.

Hal-hal yang bisa merusak alam harus dihindari, agar tidak terjadi bencana alam yang mebahayakan. Sehingga manusia harus bertanggung jawab atas peristiwa alam yang terjadi.

Dilansir dari buku Ekologi Manusia: Konsep, Implementasi, dan Pengembangannya (2011) karya Weka Widayati, peristiwa alam dipengaruhi oleh kenampakan alam. Kenampakan alam dipengaruhi manusia.

Baca juga: Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

Kondisi tersebut membuat manusia harus mengetahui kondisi alam lingkungan tempat tinggal dan beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan keadaan.

Dengan pesebaran manusia yang terjadi, maka adaptasi yang dilakukan juga menyesuaikan kondisi lingkungannya. Ketika suatu masyarakat mulai menyesuaikan diri terhadap suatu lingkungan, maka perubahan akan terjadi.

Adaptasi yang dilakukan manusia terhadap lingkungan menunjukkan adanya interrelasi antara manusia dan lingkungan. Pendekatan human ecology menunjukkan adanya hubungan saling terkait antara lingkungan dan sistem sosial/budaya.

Penyesuaian diri manusia

Berikut beberapa contoh penyesuaian manusia dengan keadaan alam, yaitu:

  • Rumah penduduk yang berada di daerah rawan gempa, diupayakan menggunakan struktur yang tahan gempa dan tidak mudah retak.
  • Rumah penduduk di kawasan rawan banjir harus dibuat lebih tinggi dari daratan atau dibuat beringkat.
  • Pembuatan terasering dan tanaman hijau untuk mencegah tanah longsor.
  • Membuat Penampungan Air Hujan (PAH) bagi kawasan-kawasan kekeringan atau susah air.
  • Membuat penghijauan atau sabuk hijau untuk mengurangi pendangkalan di sekitar waduk.

Baca juga: Kualitas Lingkungan Hidup: Faktor dan Permasalahannya

http://freshome.com/ Dalam rangka menjaga dan menjalin hubungan yang lebih dalam dengan lingkungan alam, TK Pertanian memiliki konsep sebagai gedung hijau yang berkelanjutan, menyediakan makanan dan pengalaman pertanian untuk anak-anak, serta taman bermain yang luas.Adaptasi manusia dengan keadaan geografis

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, terdapat beberapa jenis adaptasi yang dilakukan manusia terhadap keadaan geografisnya, yaitu:

Di mana manusia menyesuaikan keadaan alam sekitarnya secara sifat. Misalnya, penduduk yang tinggal di pegunungan memiliki paru-paru yang lebih besar, klarena di daerah pegunungan menyimpan kadar oksigen yang rendah.

Penyesuaian bentuk tubuh akibat kondisi geografisnya. Misalnya penduduk eskimo memiliki tubuh pendek dan kekar, artinya pelepasan panas badan lebih kecil. Sehingga mereka tidak cepat kedinginan.

Adaptasi budaya yaitu kebiasaan-kebiasaan penduduk dalam menyikapi keadaan alam sehingga terbentuk sebuah budaya.

Misalnya, rumah penduduk eskimo memiliki atap yang bulat, pendek, dan tanpa jendela. Hal ini tentu untuk mengurangi udara dingin masuk ke dalam rumah.

Selain itu, fungsi atap yang bulat adalah untuk membuat salju tidka menumpuk di atap rumah dan membuat atap rumah tidak keberatan.

Baca juga: Cara Manusia Menjaga Lingkungan Bumi

Sama halnya dengan populasimanusia yang menyebar, maka jenis-jenis tumbuhan atau bahan dasar makanan pun juga beragam. Penduduk di dekat laut akan sering mengkonsumsi ikan, sedangkan penduduk di daerah pegunungan akan banyak memakan tumbuh-tumbuhan.

Diartikan sebagai sifat kejiwaan seseorang terhadap lingkungan geografisnya. Di mana daerah dengan tanah yang subur dan iklim baik akan menciptkan penduduk yang santai, lemah lebut, dan halus.

Seangkan penduduk di daerah yang berbukit dan kurang subur akan menciptkan sifat manusia yang keras, terbiasa kerja keras, dan mengutamakan kebutuhan pokok.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.