Liputan6.com, Jakarta Salah satu seafood yang punya peran dalam menjaga kesehatan gigi dan tulang adalah cumi-cumi. Mineral yang terdapat di dalam cumi-cumi dapat menguatkan dan memperbaharui sel-sel tulang menjadi muda kembali. Show Menariknya lagi, nutrisi magnesium alami cumi-cumi diketahui mampu memberikan relaksasi otot dan saraf. Sebagai seafood dengan sumber zinc, cumi-cumi juga berguna untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Terakhir, manfaat selenium dari cumi-cumi berfungsi sebagai antioksidan yang mampu mengurangi gejala penyakit rheumatoid arthritis. Dengan deretan manfaat tersebut, tak heran bisa banyak orang yang menjadikan cumi-cumi sebagai menu makanan keluarga. Namun ada sebagian orang kerap menemukan masalah saat memasak cumi. Apalagi kalau bukan tekstur alot dan bau amisnya. Mengolah cumi-cumi memang perlu pengetahuan dan keahlian, tidak bisa sembarangan. Sebab ada cara-cara yang perlu kamu ketahui agar olahan cumi miliki tekstur daging empuk dan tidak keras. 1. Cara memilih cumi berkualitas Perbesar Langkah pertama untuk bisa menyajikan makanan cumi berkualitas adalah dengan mengetahui cara memilih cuminya. Perhatikan warna kulit cumi, cumi yang segar memiliki ciri kulit putih kelabu dengan bintik kemerahan. Sebab warna kulit cumi yang sudah berubah menjadi ungu tua menandai bahwa cumi sudah tidak segar. Selain warna kulitnya, kamu perlu juga memerhatikan mata cumi yang terlihat masih cukup jernih atau tidak pucat. Dilihat dari tekstur daging mentahnya, cumi segar akan terasa lebih kenyal ketika ditekan menggunakan jari. Berkaitan dengan bau amis, pada cumi segar wajarnya baunya akan sama dengan ikan pada umumnya. Apabila tidak berbau dan tidak dihinggapi lalat patut diwaspadai cumi tersebut sudah direndam dengan zat pengawet. Selanjutnya untuk tahu cumi itu masih segar adalah badan cumi masih utuh lengkap dengan kepalanya dan masih mengeluarkan cukup banyak tinta. 2. Cara membersihkan cumi-cumi Sebelum diolah menjadi masakan, kamu perlu membersihkan cumi-cumi dengan cara yang tepat. Ikuti panduan umum berikut ini:
Setelah melakukan beberapa tahapan di atas, potong cumi sesuai selera. Lalu, bersihkan kembali cumi yang sudah terpotong-potong agar lebih bersih dari tinta dan kotoran lainnya. Langkah terakhir, tiriskan cumi dari sisa air sebelum siap dimasak. **Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka. 2 dari 2 halaman 3. Cara memasak cumi agak tak bau amisMasalah bau amis cumi dapat dihilangkan dengan cara merendam cumi bersama beberapa bahan dapur. Seperti parutan jahe, air jeruk nipis atau air asam jawa. Pilih salah satu bahan dapur itu dan larutkan airnya menggunakan bahan yang sudah dipilih. Lalu, lumuri daging cumi dengan air tersebut dan diamkan sejenak. Selanjutnya, cuci kembali cumi yang sudah direndam dengan beberapa bahan di atas. 4. Cara memasak cumi agar tidak alot Perbesar Untuk membuat cumi lebih empuk, kamu bisa rendam terlebih dahulu cumi dengan susu tawar dan air perasan jeruk nipis kurang lebih 30 menit. Adapun cara memasak cumi agar tak alot, kamu bisa sontek beberapa panduan berikut ini:
Itulah cara memasak cumi agar tidak keras dan bau amis, selanjutnya tinggal menambahkan bumbu-bumbu dan bahan lain sesuai resep makanan cumi yang kamu pilih.
(*) * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Bagaimana agar cumi tidak amis?Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.. Cuci dengan Air Mengalir. Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mencuci cumi menggunakan air bersih yang mengalir. ... . 2. Beri Perasan Jeruk Nipis. ... . Pisahkan Antara Kepala dan Badan Cumi. ... . Membuang Bagian Tinta. ... . Gunakan Garam dan Soda Kue. ... . 6. Mencuci dengan Asam Jawa.. Kenapa masak cumi amis?Tidak dibersihkan dengan benar
Kesalahan umum yang biasa dilakukan saat mengolah cumi yakni tidak membersihkannya dengan benar. Jika demikian, wajar bisa aroma cumi menjadi amis setelah diolah.
Apakah cumi bau amis?Cumi yang masih segar biasanya memiliki tabung tinta yang utuh dan tidak mudah pecah saat kepalanya ditarik. Sementara itu, cumi yang sudah tidak segar biasanya memiliki tinta yang mudah pecah. Selain itu, cumi segar memiliki bau amis yang cukup mengganggu kalau tidak dihilangkan.
Bagaimana cara membersihkan cumi7 cara membersihkan cumi-cumi yang mudah dipraktikkan. Lepaskan kepala cumi-cumi dari tubuhnya. ... . Membuang kantung tinta cumi-cumi. ... . Memotong tentakel cumi-cumi. ... . 4. Singkirkan tulang rawan cumi-cumi. ... . Buang tulang rawan bening yang ada di bagian ekornya. ... . 6. Mengangkat membran kulit cumi-cumi. ... . 7. Menghilangkan bau amis cumi.. |