Bagaimana afinitas elektron dalam suatu golongan dari atas ke bawah dan mengapa demikian?

Pertanyaan

Data afinitas elektron unsur-unsur dalam satu golongan disajikan dalam tabel berikut.

Unsur Harga Afinitas Elektron

V

W

X

Y

Z

60,4

46

48,9

52,2

47,7

Berdasarkan data, urutan unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah adalah . . . .

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan oleh satu atom netral dalam wujud gas pada saat penangkapan satu elektron untuk membentuk ion negatif. Dalam satu golongan, afinitas elektron dari atas ke bawah semakin kecil (semakin sulit menangkap elektron). Hal ini dikarenakan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar sehingga gaya tarik inti terhadap elektron yang ditangkap semakin lemah. Dengan demikian, urutan unsur-unsur tersebut dalam satu golongan dari atas ke bawah adalah V. Y, X, Z, dan W.

Bagaimana afinitas elektron dalam suatu golongan dari atas ke bawah dan mengapa demikian?

1rb+

Beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Sifat periodik unsur biasanya memiliki kecenderungan bila dibandingkan dengan unsur-unsur seperiode atau segolongan. Umumnya memang unsur-unsur mengikuti pola yang tertentu. Namun beberapa ada penyimpangan dari pola itu. Ini adalah suatu fakta yang oleh ilmuwan kimia/fisika kemudian mengkaji dan diperoleh beberapa argumen yang logis dan dapat diterima. Salah satunya adalah sifat periodik afinitas elektron. Tulisan ini dikumpulkan dari berbagai sumber dan data yang memang menunjukkan "keanehan" sifat afinitas elektron beberapa unsur dibandingkan unsur seperiode/segolongan terdekatnya.
Definisi: Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan satu atom netral dalam wujud gas ketika menerima satu elektron dari atom lain untuk membentuk anion (ion negatif). Karena melepaskan energi biasanya perubahannya ditulis dengan tanda negatif, perubahan energi negatif, bersifat eksotermis.

Keakuratan pengukuran afinitas elektron sangat meningkat sejak munculnya percobaan photodetachment laser dengan ion negatif.  Beberapa data afinitas elektron diperoleh dengan: hitungan tertentu; PT (photodetachment threshold) menggunakan lampu sebagai sumber cahaya; LPT (laser photodetachment threshold); LPES (laser photoelectron spectroscopy); DA (dissociative attachment); electron attachment/detachment equilibrium; electron scattering; dissociation kinetics; Knudsen cell; CT (charge transfer); CD (collisional detachment); dan ZEKE (zero electron kinetic energy spectroscopy).

Secara umum afinitas elektron unsur segolongan nilainya menurun dari atas ke bawah karena ukuran jari-jari atom semakin meningkat, sementara bila ditinjau untuk unsur seperiode umumnya memiliki afinitas elektron meningkat dari kiri ke kanan karena jari-jari atom semakin kecil.  Afinitas elektron golongan unsur utama seperti tampak pada tabel:

Bagaimana afinitas elektron dalam suatu golongan dari atas ke bawah dan mengapa demikian?
Gambar-1. Data afinitas elektron unsur golongan utama

Data afinitas elektron bersumber dari ptable dot com  terkonfirmasi dengan data di CRC Handbook of Chemistry and Physic halaman 10-156.

Bagaimana afinitas elektron dalam suatu golongan dari atas ke bawah dan mengapa demikian?
Gambar-2. Grafik data afinitas elektron beberapa unsur
Sumber grafik diadaptasi dari cpanhd dot sitehost dot iu dot edu


Download format MP3 tentang bahasan pada tulisan ini. 

Perbandingan afinitas elektron unsur golongan 1A (ns1) vs 2A (ns2)

Pengecualian ini disebabkan oleh konfigurasi elektron valensi dari unsur-unsur yang terlibat. Elektron yang ditambahkan ke unsur golongan 2A ini akan mengisi orbital np yang berenergi lebih tinggi, dan secara efektif terlindung oleh elektron ns2 sehingga elektron itu mengalami tarikan yang lebih lemah ke inti. Oleh karena itu, ia memiliki afinitas elektron yang lebih rendah daripada unsur golongan 1A yang seperiode.

Perbandingan afinitas elektron unsur golongan 4A (ns2 np2) vs 5A (ns2 np3)

Sama dengan argumen untuk afinitas elektron 1A vs 2A, demikian juga afinitas elektron 4A vs 5A, lebih sulit menambahkan elektron ke unsur golongan 5A (ns2 np3) daripada unsur golongan 4A yang seperiode dengannya karena elektron yang ditambahkan ke unsur golongan 5A harus ditempatkan di orbital np yang sudah mengandung elektron (setengah penuh) dan karena itu akan mengalami tolakan elektrostatis yang lebih besar. Ingat ada konsep kestabilan unsur yang orbitalnya terisi penuh atau setengah penuh, unsur seperti ini relatif stabil.

Afinitas elektron golongan 8A

Akhirnya, terlepas dari fakta bahwa gas mulia memiliki muatan inti efektif yang tinggi, mereka memiliki afinitas elektron yang sangat rendah (nilai nol atau negatif). Alasannya adalah bahwa elektron yang ditambahkan ke atom dengan konfigurasi ns2 np6 harus memasuki orbital ns1 berikutnya di mana ia terlindung dengan baik oleh elektron inti dan hanya akan tertarik dengan sangat lemah oleh inti. Analisis ini juga menjelaskan mengapa spesies dengan kulit valensi lengkap cenderung stabil secara kimiawi.

Dengan berbagai argumen ilmuwan memberikan penjelasan atau alasan, variasi afinitas elektron tidak teratur dalam satu periode. Namun didapat kecenderungan umum bahwa afinitas elektron dari unsur-unsur menjadi lebih negatif dari kiri ke kanan di setiap periode.

Penyimpangan Besaran Afinitas Elektron Unsur Segolongan

Unsur-unsur nonlogam segolongan, golongan 6A (atau golongan 16) dan golongan 7A (atau golongan 17) terdapat penyimpangan nilai afinitas elektron, seperti data pada Gambar-1 dan 2 di atas.

Di antara unsur nonlogam dalam Grup 6A dan 7A, gaya tolak terbesar terjadi pada atom dengan jari-jari atom terkecil, yaitu O dan F. 

Gaya tolak elektron yang akan masuk ini disebabkan kerapatan elektron pada tingkat energi tertinggi (kulit terluar/kulit valensi) di masing-masing golongan ini terjadi pada unsur oksigen (golongan 6A) dan fluor (golongan 7A). Akibatnya, unsur-unsur ini memiliki afinitas elektron yang lebih kecil daripada unsur-unsur di bawahnya pada masing-masing golongan. 

Ilustrasi ditunjukkan pada gambar di bawah. F memiliki rapatan elektron lebih tinggi, (jarak antar elektron lebih sempit) dibanding rapatan elektron Cl.

Bagaimana afinitas elektron dalam suatu golongan dari atas ke bawah dan mengapa demikian?


Selepas O dan F (unsur di bawah O dan F) kecenderungan nilai afinitas elektronnya relatif teratur, semakin ke bawah afinitas elektronnya semakin kecil.

Untuk penyimpangan lain khusus unsur-unsur segolongan memungkin dapat dijelaskan dengan argumen serupa untuk golongan 6A dan 7A. Beberapa juga dipengaruhi faktor lain seperti pada unsur segolongan pada golongan 2A.

Penyimpangan afinitas elektron golongan 2A (golongan logam alkali tanah) Be dan Mg

Golongan logam alkali tanah ini punya konfigurasi elektron energi tertinggi di subkulit ns2, di orbital s sudah terisi dua elektron (elektron berpasangan) dan juga jari-jari atomnya yang relatif kecil sehingga tidak ada ruang bagi elektron yang dapat diterima sehingga afinitas elektron adalah mendekati nol.

Afinitas elektron kedua 

Energi selalu dibutuhkan untuk menerima elektron kedua ketika ia mendekati anion. Jadi penambahan elektron kedua ke anion (atom yang sudah bermuatan –1) untuk membentuk anion bermuatan –2 selalu bersifat membutuhkan energi atau endotermik. Bila diperoleh argumen lain (lebih logis) akan ditambahkan pada tulisan ini.

CMIIW

Sifat Afinitas Elektron dalam Sistem Keperiodikan Unsur Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke kanan. Kecuali unsur alkali tanah dan gas mulia, semua unsur golongan utama mempunyai afinitas elektron bertanda negatif. Afinitas elektron terbesar dimiliki oleh golongan halogen.

Bagaimana keelektronegatifan jari-jari atom dalam golongan dan satu periode?

jari-jari atom dalam satu golongan ke bawah semakin besar dan dalam satu periode dari kiri ke kanan jari-jari semakin kecil, kecenderungan jari-jari atom berbanding terbalik dengan energi ionisasi dan keelektronegatifan.

Bagaimana dalam segolongan dan Seperiode pada energi ionisasinya?

Untuk unsur yang segolongan, kecenderungan nya energi ionisasi makin ke bawah makin kecil, sedangkan unsur yang seperiode, kecenderungannya energi ionisasi makin ke kanan makin besar.

Bagaimana kecenderungan afinitas elektron dalam satu golongan dan satu periode?

Dalam satu golongan, afinitas elektron cenderung berkurang dari atas ke. bawah. Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke. kanan.

Bagaimana sifat afinitas elektron dalam satu golongan dari atas ke bawah Mengapa demikian?

Afinitas Elektron Dalam suatu golongan dari atas ke bawah energi ionisasi semakin kecil, dikarenakan daya tarik inti terhadap elektron yang dilengkapi berkurang sehingga afinitas berkurang.

Bagaimana keelektronegatifan dalam satu golongan dan satu periode jelaskan?

Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), kelektronegatifan akan semakin besar. Jika dalam satu golongan (dari atas ke bawah), kelektronegatifan akan semakin kecil.

Bagaimana keelektronegatifan senyawa dalam satu golongan?

Dalam satu golongan, dari atas ke bawah maka keelektronegatifannya cenderung semakin berkurang. Dalam suatu periode, dari kiri ke kanan maka keelektronegatifannya cenderung semakin bertambah.

Bagaimana energi ionisasi dalam satu golongan dari atas ke bawah dan mengapa demikian?

Dalam satu golongan dari atas ke bawah, energi ionisasi suatu unsur semakin kecil dikarenakan jari-jari atom bertambah besar, sehingga daya tarik inti terhadap elektron terluar semakin lemah dan energi ionisasi berkurang.

Bagaimana kecenderungan energi ionisasi dan afinitas elektron dalam satu golongan dari atas ke bawah jelaskan?

Bagaimana kecenderungan afinitas elektron Dalam satu periode dari kiri ke kanan?

Dalam suatu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin besar, dikarenakan daya tarik inti terhadap elektron yang ditangkap bertambah sehingga afinitas bertambah.

Bagaimana kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan dan satu periode?

Maka, kecenderungan energi ionisasi unsur dalam sistem periodik adalah satu golongan dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin kecil dan satu periode dari kiri ke kanan, energi ionisasi semakin besar.

Bagaimanakah afinitas elektron dalam suatu golongan dari atas ke bawah?

nilai afinitas elektron dalam golongan yang sama dari atas ke bawah menurun, sedangkan pada periode yang sama dari kiri ke kanan meningkat. Nilai afinitas elektron umumnya sejalan dengan jari-jari atom. Makin kecil jari-jari atom, nilai afinitas elektron makin tinggi.

Apa itu sifat keperiodikan?

Sifat periodik unsur adalah sifat dari unsur yang berkaitan dengan letak atau posisi unsur pada tabel periodik. Sifat-sifat ini meliputi sifat-sifat atom yang hubungannya secara langsung dengan struktur dari atom tersebut.

Bagaimana sifat energi ionisasi dalam 1 golongan?

Dalam satu golongan, dari atas ke bawah energi ionisasi semakin berkurang, sehingga semakin mudah melepas elektron dan sifat logam bertambah. Sedangkan untuk afinitas elektron dari atas ke bawah juga semakin berkurang sehingga semakin sulit untuk menangkap elektron maka sifat non logam berkurang.

Apa saja yang termasuk sifat keperiodikan unsur?

Jawaban

  • Jari-Jari Atom. Jari-Jari Atom yaitu jarak dari inti atom sampai kulit terluar.
  • Energi Ionisasi. Energi Ionisasi yaitu energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar dari suatu atom.
  • Afinitas Elektron.
  • Kelektronegatifan.
  • Sifat Logam.
  • Kereaktifan.
  • Titik didih dan Titik Leleh.

Bagaimana afinitas elektron dalam satu golongan dan mengapa demikian?

Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), harga afinitas elektronnya semakin kecil. Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), harga afinitas elektronnya semakin besar. Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), semakin kecil karena jari-jari atom bertambah sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin kecil.

Bagaimana afinitas elektron dalam satu golongan?

b. Dalam satu golongan dengan bertambah nya nomor atom, harga afinitas elektron atom cenderung semakin kecil. Jadi, afinitas elektron dalam sistem periodik semakin ke bawah semakin kecil dan semakin ke kanan semakin besar.