Halo Sobat Zenius. Apa kabar nih? Sebelumnya kan kita udah pernah bahas mengenai konflik sosial, sekarang mari membahas mengenai materi integrasi sosial kelas 11, mulai dari pengertian, bentuk-bentuk dan juga faktor yang mempengaruhi. Show Konflik dan integrasi sosial biasanya dibahas bersamaan. Namun pada artikel ini, kebalikan dari konflik yang membahas mengenai pertentangan, perselisihan dan sebagainya, kita sekarang akan membahas mengenai integrasi sosial, yang lebih identik dengan penyatuan, yaitu dimulai dari pengertian, bentuk-bentuk dan juga faktor yang mempengaruhinya. Yuk tanpa berlama-lama kita mulai dari pengertian lebih dulu.
Integrasi adalah suatu pola yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, namun tidak serta merta memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras tersebut. Hak dan kewajiban yang berkaitan dengan ras seseorang hanya terbatas pada bidang tertentu saja. Dalam hal ini tidak berkaitan dengan bidang pekerjaan atau status yang diraih dengan usaha. Sedangkan di dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata “integrasi” diartikan sebagai pembauran hingga menjadi kesatuan utuh yang bulat. Atau dapat kita Integrasi adalah masyarakat yang menjadi satu (lawannya perpecahan), dan “sosial”yang diartikan sebagai berkaitan dengan masyarakat. Kemudian gue akan menjelaskan definisi integrasi sosial menurut kamus sosiologi. Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu kesatuan. Unsur yang berbeda tersebut meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, nilai dan norma. Sedangkan menurut John Lewis Gillin dan John Philip Gillin atau biasa disebut Gillin, integrasi sosial adalah suatu bagian dari proses yang terjadi akibat adanya perbedaan baik berupa fisik, emosional, budaya dan perilaku. Sementara apa yang dimaksud dengan integrasi menurut Michael Banton adalah sebuah pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat tetapi tidak memberikan makna yang berarti pada adanya perbedaan ras tersebut. Sehingga integrasi sosial dapat disimpulkan sebagai proses pembauran, atau penyesuaian yang berupa suatu pola hubungan terhadap suatu perbedaan berupa fisik, emosional, budaya, ras, dan perilaku di masyarakat yang menjadi satu kesatuan. Meskipun terlihat sederhana, kenyataannya melakukan integrasi sosial bukanlah hal yang mudah guys. Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syarat keberhasilan suatu integrasi adalah sebagai berikut:
Pelajari lebih lanjut Bentuk-Bentuk Integrasi SosialAnggota masyarakat di dalam suatu kelompok sosial yang saling berintegrasi (Dok. unsplash.com/adrigeo)Integrasi sosial sendiri dibedakan menjadi 3 (tiga) bentuk atau jenis, yaitu: Integrasi NormatifIntegrasi normatif merupakan integrasi yang diakibatkan dari adanya kesepakatan bersama dalam menentukan norma-norma yang berlaku di masyarakat, misalnya membuat kesepakatan tidak akan menyerang atau berperang satu sama lain. Contoh integrasi normatif di Indonesia adalah penerapan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, untuk mempersatukan bangsa-bangsa di Indonesia sebagai suatu kesatuan. Integrasi FungsionalSesuai dengan namanya, integrasi fungsional merupakan integrasi yang terjadi akibat adanya fungsi-fungsi tertentu di dalam masyarakat. Setiap kelompok mempunyai fungsinya masing-masing, sehingga masyarakat berintegritas karena saling bergantung untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain. Hal ini biasanya terjadi akibat perbedaan kondisi geografis setiap wilayah, di mana memiliki kekayaan sumber daya alam yang berbeda-beda. Integrasi KoersifIntegrasi koersif merupakan integrasi yang terjadi berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa, di mana adanya pihak lain (yang berkuasa atau berwenang) yang mendorong terjadinya integrasi atau dengan paksaan. Materi Video – Jenis Integrasi Sosial Gimana penerapan integrasi normatif, fungsional, dan koersif secara lebih lanjut? Tonton gratis materi Jenis-jenis Integrasi Sosial di website Zenius. Ada kumpulan contoh soalnya juga, loh! Kamu hanya perlu login (atau mendaftar dulu) untuk belajar mandiri. Faktor Pendukung dan Penghambat Integrasi SosialDukungan (Dok. Zenius)Dalam pelaksanaannya, penerapan suatu integrasi biasanya memiliki waktu yang beragam yang dipengaruhi dari berbagai faktor. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya integrasi sosial.
Pelajari lebih lanjut Mudah dipahami kan? Mungkin karena materi-materi dalam sosiologi merupakan ilmu yang pada umumnya berhubungan dengan interaksi, dan perilaku dalam hidup bermasyarakat, jadinya kita mudah relate dan memahaminya. Buat kalian yang ingin pembahasan mengenai materi ini dalam bentuk video singkat dan dibahas oleh tutor Zenius yang kece, kalian bisa akses materi integrasi sosial hanya dengan klik banner di bawah ini. Oh iya, jangan lupa mendaftarkan diri dan verifikasi nomor dulu, ya! Lalu, kalau elo mau belajar materi Sosiologi lainnya, langsung aja klik link materi belajar ini. Kurang lebih segitu dulu ya guys, semoga artikel ini membantu, Semangat!
Originally Published: March 16, 2021 Apa yang dimaksud integrasi sosial?Pengertian Integrasi Sosial – Integrasi sosial merupakan sebuah penyesuaian antara unsur-unsur yang berbeda, terutama pada kehidupan sosial. Sehingga nantinya akan menghasilkan pola kehidupan yang nyaman untuk masyarakat.
Brainly Apa yang dimaksud dengan integrasi sosial?Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut berupa ras, etnis, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dsb.
|