Apakah wajar ibu hamil sakit leher?

Nakita.id - Selain nyeri bahu, sakit leher juga menjadi salah satu masalah yang umum terjadi pada masa kehamilan.

Kebanyakan ibu hamil mengalami ketegangan di leher dan bahu, kondisi ini tentunya membuat Moms merasa tidak nyaman dan menyebabkan ketidaknyamanan pada trimester ketiga.

Lalu, apa penyebab di balik leher tegang dan kaku selama kehamilan? 

Sakit leher selama kehamilan dapat disebabkan oleh banyak perubahan yang dialami tubuh Moms untuk mendukung pertumbuhan bayi.

Melansir whattoexpect, inilah beberapa kemungkinan penyebab sakit leher saat hamil:

- Penambahan berat badan

Menambah berat badan berarti lebih banyak bekerja untuk otot dan meningkatkan tekanan pada persendian, termasuk di leher dan punggung Moms.

- Postur tubuh yang buruk

Postur tubuh yang buruk juga dapat menyebabkan nyeri leher.

Baca Juga: Boleh Banget Ikutin Saran Tetangga Ini, Bangun Tidur dengan Kondisi Leher Sakit Bisa Langsung Lega Cuma Modal Bahan Rumahan Ini, Yuk Moms Jangan Ragu Coba!

Ketegangan leher dapat berkembang jika Moms membungkuk di atas laptop, menyandarkan ponsel di bahu atau duduk di kursi meja yang kurang seimbang.

- Posisi tidur yang tidak tepat

Posisi tidur yang tidak tepat dapat mempengaruhi leher Moms.

Berputar saat menggeser lingkar pinggang untuk menemukan posisi yang nyaman dapat membuat leher Moms terasa kaku dan nyeri di pagi hari.

Jenis nyeri leher yang mungkin dialami selama kehamilan

Ada berbagai jenis dan gejala nyeri leher. Jika Moms mengalami sakit leher saat hamil, itu juga bisa disebabkan oleh salah satu hal berikut:

- Ketegangan otot

Membaca dalam posisi canggung, duduk terlalu lama di depan layar komputer, atau bahkan menggertakkan gigi kemungkinan dapat menjadi penyebab Moms mengalami sakit leher.

- Kejang leher

Baca Juga: Pantas Saja Sering Mengalami Nyeri Leher, Ternyata 6 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya, Salah Satunya karena Posisi Tidur

Leher yang kencang atau kaku di pagi hari bisa menjadi kejang, ini terjadi ketika otot leher Moms tegang tanpa disengaja. Hal ini bisa disebabkan oleh posisi tidur yang tidak tepat.

- Sakit kepala

Rasa sakit di bagian belakang kepala mungkin menjalar ke leher Moms.

- Saraf terjepit

Saraf tulang belakang yang terjepit juga menyebabkan nyeri leher. Ini bisa memicu seperti kesemutan dan dapat menjalar ke lengan serta tangan Moms.

- Cedera leher

Tersandung dan terjatuh juga dapat membuat leher Moms terasa sakit dan nyeri.

- Sakit yang dirujuk

Sakit leher dapat pula disebabkan oleh rasa sakit di bagian tubuh yang lainnya.

Baca Juga: Ngapain Repot-repot Jemur Bantal, Cara Mengatasi Sakit Leher Ternyata Semudah Ini, Nyeri yang Mengganggu Dijamin Langsung Hilang dalam Hitungan Menit!

Nakita.id - Saat hamil, Moms mungkin merasakan beberapa gangguan yang membuat tidak nyaman, salah satunya nyeri leher.

Karena ketika hamil, tubuh Moms mengalami ketidakseimbangan hormon.

Ini menyebabkan berbagai hormon untuk naik atau turun, yang mengarah ke berbagai gangguan yang dirasakan ibu hamil.

Tidak hanya itu, perubahan postur dan bentuk tubuh saat hamil juga menjadi alasan penyebab nyeri leher.

Baca Juga : Nyeri Leher saat Bangun Tidur, Benarkah Akibat Salah Bantal?

Lalu, bagaimana cara mengurangi atau mencegahnya ya Moms?

Melansir laman momjunction, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri leher selama kehamilan:

1. Pertahankan postur tubuh yang baik

Saat hamil, tubuh akan meregang dan tumbuh, memberikan ruang bagi bayi yang sedang tumbuh serta berkembang di dalam kandungan.

Dengan demikian, keseimbangan tubuh Moms mungkin dapat bergeser ke arah tulang belakang, sehingga membuat tubuh terasa lebih berat dan membuat Moms cenderung untuk membungkuk.

Hal ini dapat menyebabkan otot-otot di leher menjadi kaku dan tegang, yang pada akhirnya menyebabkan nyeri leher.

Maka dari itu, sangat penting menjaga postur tubuh yang baik ketika Moms duduk atau berjalan.

2. Berenang 

Renang atau olahraga sederhana untuk kehamilan yang dilakukan di dalam air, diketahui membantu mengatasi nyeri atau sakit leher.

Namun, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter apakah aman dilakukan atau tidak ya Moms.

Ikuti pula saran dokter untuk olahraga khusus yang dapat Moms lakukan selama kehamilan.

Baca Juga : Prahara Rumah Tangga Evi Masamba yang Baru 5 Bulan Menikah, Begini Curahan Hati Sang Suami yang Ingin Dihargai

3. Meminta bantuan seorang chiropractor

Sebelum Moms melakukan ini, pastikan telah mendapat persetujuan dari dokter ya Moms.

Seorang chiropractor akan menyesuaikan persendian dalam tubuh dan membantu menghilangkan rasa sakit atau nyeri.

4. Pandangan mata harus lurus ke depan

Terlalu banyak membungkuk atau terus-menerus melihat ke bawah dapat menyebabkan tekanan pada leher, yang membuat tidak nyaman dan nyeri.

Bagi Moms yang bekerja di depan komputer, usahakan pandangan mata harus lurus ke depan, sejajar dengan layar komputer.

Tidak terlalu menunduk ataupun mendongak, dapat menjaga leher tetap berada pada sudut yang benar sehingga bisa terhindar dari nyeri leher.

Baca Juga : Sering Dipakai Sebagai Penyedap Dalam Masakan, Daun Ini Ternyata Bisa Sembuhkan Flu

5. Gunakan bantal yang nyaman

Hindari menggunakan bantal yang terlalu tinggi dan keras.

Sebaiknya gunakan bantal yang nyaman dan empuk selama kehamilan untuk mencegah atau mengurangi nyeri leher.

Kenapa ibu hamil sakit leher?

Perubahan Hormon Keluhan nyeri ini umumnya muncul pada usia kehamilan trimester ketiga. Perubahan hormon dapat menyebabkan otot pada leher mengendur, sehingga menimbulkan rasa sakit di area tersebut.

Sering sakit leher Pertanda Apa?

Sakit leher dapat terjadi akibat otot leher yang tertarik, saraf terjepit, atau pengapuran sendi. Nyeri tengkuk atau sakit leher umumnya bukan kondisi serius yang perlu diwaspadai. Kondisi ini bisa sembuh dalam beberapa hari atau beberapa minggu tanpa ditangani secara khusus.

Bolehkah ibu hamil memakai koyo di leher?

Tidak ada larangan untuk memakai koyo saat hamil. Namun, jika setelah penggunaan timbul ruam, kemerahan, atau kontraksi, segera hentikan pemakaiannya. Lebih baik gunakan cara lain untuk meredakan pegal dan sakit pinggang. Misalnya, kompres air hangat atau melakukan olahraga seperti berenang atau senam hamil.

Kenapa sering sakit leher bagian belakang?

Penyebab nyeri leher bagian belakang sendiri beragam. Mulai dari penyakit-penyakit tertentu, posisi tidur yang salah, cedera ketika berolahraga, hingga kebiasaan yang keliru. Contohnya, bekerja seharian dengan posisi tubuh tidak ergonomis.