KOMPAS.com - Botak adalah kondisi ketika rambut di kulit kepala atau bagian tubuh lainnya hilang atau rontok secara berlebihan. Show Botak atau kebotakan dalam istilah medis disebut dengan alopecia. Kondisi ini dapat memengaruhi hanya kulit kepala atau seluruh tubuh dan dapat bersifat sementara atau permanen. Baca juga: Mengapa Pria Rentan Alami Kebotakan? Hal bisa disebabkan akibat faktor keturunan, perubahan hormonal, kondisi medis atau bagian normal dari penuaan. Siapa pun dapat mengalami kebotakan di kepala mereka, tetapi masalah ini lebih sering terjadi pada pria. Kebotakan biasanya mengacu pada kerontokan rambut yang berlebihan dari kulit kepala. PenyebabBaik pria maupun wanita cenderung kehilangan ketebalan dan jumlah rambut seiring bertambahnya usia. Jenis kebotakan ini biasanya tidak disebabkan oleh suatu penyakit. Hal tersebut terkait dengan penuaan, keturunan, dan perubahan hormon testosteron. Sementara itu, stres fisik atau emosional dapat menyebabkan satu setengah hingga tiga perempat rambut kulit kepala rontok yang disebut telogen effluvium. Rambut cenderung rontok saat keramas atau ketika bersisir. Kerontokan rambut seperti ini umumnya berkurang selama enam hingga delapan bulan. Telogen effluvium biasanya bersifat sementara. Tapi bisa menjadi jangka panjang (kronis). Penyebab kebotakan lainnya yang meliputi masalah fisik atau emosional adalah:
Baca juga: Cara Terbaik untuk Menghentikan Rambut Rontok Penyebab lain kebotakan, terutama jika dalam pola yang tidak biasa meliputi:
GejalaKebotakan dapat muncul dalam berbagai cara, tergantung pada penyebabnya. Kebotakan bisa datang tiba-tiba atau bertahap dan hanya mempengaruhi kulit kepala atau seluruh tubuh. Tanda dan gejala kerontokan rambut antara lain:
Baca juga: Kenali Apa itu Alopecia Areata, Rambut Rontok Karena Penyakit Autoimun DiagnosisDiagnosis biasanya dilakukan dengan pemeriksaan fisik oleh dokter kulit. Dokter biasanya juga mencabut rambut di area yang pitak untuk melihat kelainan struktur batang atau akar rambut. Dokter juga dapat melakukan biopsi kulit untuk memastikan diagnosis. PerawatanRambut rontok akibat menopause atau melahirkan sering hilang setelah 6 bulan hingga 2 tahun. Jika kebotakan diakibatkan oleh penyakit, seperti demam, terapi radiasi, penggunaan obat-obatan, atau penyebab lainnya, tidak diperlukan pengobatan. Rambut biasanya tumbuh kembali ketika penyakitnya berakhir atau terapinya selesai. Pengidapnya dapat mengenakan wig, topi, atau penutup lainnya sampai rambut tumbuh kembali. Menenun rambut, mengubah potongan rambut, atau perubahan gaya rambut dapat menyamarkan kebotakan. Hal ini umumnya merupakan pendekatan yang paling murah dan paling aman untuk masalah kebotakan. Potongan rambut tidak boleh dijahit ke kulit kepala karena berisiko menimbulkan bekas luka dan infeksi. Baca juga: Apakah Penyakit Alopecia Areata Bisa Disembuhkan? Perawatan lainnya meliputi:
Hubungi dokter segera jika memiliki salah satu dari masalah berikut ini:
KomplikasiKebotakan secara umum tidak berbahaya. Meski begitu, masalah ini bisa menyebabkan komplikasi berikut:
Baca juga: Alopecia Areata PencegahanSebagian besar kebotakan disebabkan oleh genetika (pola kebotakan pria dan pola kebotakan wanita). Jenis kerontokan rambut di atas tidak dapat dicegah. Kiat-kiat ini dapat membantu menghindari jenis kebotakan yang dapat dicegah:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Apakah rambut botak bisa disembuhkan?Kebotakan bisa bersifat sementara atau permanen. Sebagian besar kasus kebotakan dapat diatasi bila diketahui lebih awal dan diberikan perawatan yang tepat.
Kenapa masih muda sudah botak?Secara umum penyebab rambut botak di usia muda yaitu karena faktor keturunan. Kondisi ini menyebabkan androgenic alopecia, yang ditandai dengan penipisan rambut di usia muda. Selain mengalami rambut dengan tekstur yang tipis, rambut akan mudah rontok dan lebih halus dari pada sebelumnya.
Kebotakan di umur berapa?Dr. Marie Valentine SpBP, dokter spesialis bedah plastik di RSKB Bina Estetika, mengatakan bahwa kebotakan terjadi pada 80 persen pria dan 50 persen wanita. Pada pria kebotakan rambut umumnya terjadi di atas usia 50 tahun. Namun saat ini, kebotakan pria di usia 20 sampai 30 tahun pun sudah banyak ditemui.
|