Apakah jus kacang panjang untuk penderita diabetes?

GridStar.ID - Kacang panjang merupakan salah satu sayuran yang mudah ditemukan di Indonesia.

Hampir setiap orang menyukai sayuran yang satu ini.

Berbagai masakan dari tumisan hingga rebusan banyak menggunakan kacang panjang.

Tapi tidak banyak yang sadar, rupanya kacang panjang ternyata punya manfaat lain yang tak terduga.

Coba makan kacang rebus tiap pagi saja, kadar gula darah tinggi langsung turun.

Lalu bagaimana hal ini bisa terjadi?

Manfaat Kacang Panjang Rebus untuk Kesehatan

Meski murah, sayuran ini memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral.

Seperti vitamin A, C, K, B6, asam folat, kalsium, silikon, zat besi, mangan beta-katoten, protein dan tembaga.

 Baca Juga: Kabar Baik Bagi Pasien Diabetes, Minuman Murah Meriah Ini Ampuh Kendalikan Kadar Gula Dalam Darah

Dengan kandungan tersebut, menjadikan sayuran ini miliki banyak manfaat untuk tubuh.

Kacang panjang merupakan sayuran yang tinggi serat, rendah kalori dan karbohidrat.

Dengan kandungan tersebut, menjadikan kacang panjang baik untuk penderita diabetes.

Meski mengandung karbohidrat, indeks glikemik dari kacang-kacangan ini tidak lebih tinggi daripada jagung.

Artinya, kacang panjang tidak akan membuat kadar gula darah dalam tubuh meningkat drastis dalam waktu yang singkat.

Selain itu, kacang panjang juga mengandung zat antioksidan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sehingga, mampu menghilangkan radikal bebas dari tubuh.

Tak hanya bisa menurunkan kadar gula darah, mengonsumsi kacang panjang juga memiliki manfaat lain yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Apa saja?

Baca Juga: Belajar dari Aktor Cilik Matthew White, Diabetes Bisa Menyerang Anak-Anak, Berikut Minuman Kegemaran Sejuta Umat yang Aman Dikonsumsi Pasien Kencing Manis

1. Menjaga kesehatan tulang

Kacang panjang mengandung kalsium yang baik untuk kesehatan tulang, termasuk mencegah osteoporosis.

Tak hanya mengandung kalsium, kacang panjang juga mengandung silikon yang penting untuk regenerasi tulang.

2. Kesehatan Mata

Kacang panjang mengandung vitamin A yang baik untuk mata.

3. Mencegah Kanker Usus Besar

Kacang panjang yang dikonsumsi secara teratur sangat baik untuk mencegah kanker usus besar.

4. Penyakit Kardiovaskular

Flavonoid yang dikandung dalam kacang panjang bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Berkaca dari Apa yang Dialami Matthew White, Kenali Gejala dan Cara Mencegah Diabetes pada Anak

Sebab, flavonoid mampu mencegah pembekuan darah di pembuluh darah dan arteri.

5. Masalah Pencernaan

Kacang panjang kaya akan serat sehingga mampu membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, diare, maag, asam lambung.

Meski menyehatkan, Anda juga harus memperhatikan saat mengonsumsinya.

Cara Mencuci Kacang Panjang yang Benar

Kacang panjang termasuk sayuran yang butuh perhatian khusus saat dicuci.

Alasannya karena bentuk kacang panjang yang berongga-rongga.

Nah, di dalam rongga inilah biasanya akan banyak ulat sampai lintah bersarang.

Kalau dicucinya tak benar, yang ada ulat ini bisa ikut termakan keluarga.

Baca Juga: Meninggal di Usia 12 Tahun, Matthew White Alami Diabetes dan Sempat Dirawat di Rumah Sakit Sebelum Berpulang

Ngeri banget, kan?

Karena itu, sebelum mengonsumsi kacang panjang, harus dicuci terlebih dahulu dengan langkah tepat.

1. Rendam air garam

Setelah dipotong-potong, kacang panjang sebaiknya baru kita cuci.

Hal ini dilakukan supaya air bisa membersihkan sampai ke bagian dalam kacang panjang.

Nah, untuk menghilangkan kotoran, ulat dan binatang lain, kacang panjang harus direndam selama setengah jam dalam air garam.

Perbandingannya 1 sendok teh garam untuk setiap liter air.

Setelah air garam meresap, kacang panjang harus dikeringkan dan dibilas bersih dengan air mengalir.

Kacang panjang juga bisa direndam dalam air garam hangat.

Siapkan panci berisi air hangat dan tambahkan 2 sendok makan dan ¼ cangkir garam meja.

Biarkan kacang panjang selama setengah jam.

Bilas kacang panjang hingga bersih setelahnya untuk menghilangkan sisa garam.

2. Semprot larutan cuka atau jus lemon

Untuk perlindungan ekstra terhadap bakteri, kacang panjang bisa dibersihkan dengan larutan cuka atau lemon.

Tambahkan 1 bagian cuka atau jus lemon ke 3 bagian air lalu rendam kacang panjang dalam semangkuk cuka atau campuran lemon.

Dengan cara ini bakteri pada kacang panjang dapat hilang hingga 98 persen.

Setelah merendam kacang panjang dalam larutan cuka, brokoli harus dibilas dengan air dingin.

Namun, merendam kacang panjang terlalu lama dapat menyebabkan kehilangan nutrisi yang larut dalam air.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul 6 Manfaat Kacang Panjang untuk Kesehatan, Cegah Osteoporosis hingga Atasi Masalah Pencernaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

Source : Tribun Ambon
Penulis : Rahma
Editor : Rahma

Apakah kacang panjang baik untuk penderita diabetes?

Kacang panjang merupakan sayuran yang tinggi serat, rendah kalori dan karbohidrat. Dengan kandungan tersebut, menjadikan kacang panjang baik untuk penderita diabetes. Meski mengandung karbohidrat, indeks glikemik dari kacang-kacangan ini tidak lebih tinggi daripada jagung.

Apa manfaat jus kacang panjang?

Melansir dari buku berjudul Terapi Jus Buah & Sayur, kacang panjang baik dikonsumsi penderita diabetes. Sebab, kacang panjang mengandung serat, vitamin C, dan magnesium yang berperan untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Konsumsi kacang panjang secara rutin efektif menurunkan kadar kolesterol.

Apakah kacang panjang dapat menurunkan gula darah?

Kacang panjang memiliki kandungan karbohidrat dan serat yang tinggi, sehingga mampu mengendalikan dan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh manusia. Jika kamu mengonsumsinya secara berkala, gula darah dalam tubuh akan menurun secara perlahan.

Apakah kacang panjang dan tomat dapat menurunkan gula darah?

Adakah Manfaat Jus Kacang Panjang dan Tomat untuk Diabetes? Manfaat jus kacang panjang dan tomat untuk diabetes ini menjadi terapi perubahan pola hidup yang bisa dilakukan. Cara ini bisa berhasil karena pada dasarnya keduanya adalah sayuran yang baik untuk kesehatan dan dikenal mampu mengontrol gula darah.