Apakah benar karena bangun siang rezeki telat datang?

Betulkah? Mengapa sampai sekarang belum ada ayam yang kaya raya?

Itu salah satu anekdot yang biasa kita dengar. Maksudnya jika kita telat bangun pasti rezeki juga telat didapat atau bahkan mungkin tidak dapat karena sudah dipatok ayam yang bangun dan berkokok duluan. Apakah ada hubungan antara bangun pagi dan kemudahan rezeki?

Apakah benar karena bangun siang rezeki telat datang?

Subuh sampai pagi hari adalah waktu yang diberkahi

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ahmad dan Al Baihaqi Rasulullah SAW suatu ketika pulang dari sholat subuh di Masjid Nabawi dan ia mendapati purinya Fatimah masih tidur. Dengan penuh kasih sayang beliau menggerakkan badan putrinya itu lalu berkata " Wahai anakku bangunlah, saksikan rezeki Tuhanmu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai karena Allah memberi rezeki kepada hambaNya antara terbit fajar dan terbit matahari".

Sementara pada riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah berdoa "Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun subuh". (H.R.Tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu Majah)

Ibnu Qayyim Rahimahullah berkata " Dan 4 hal yang mendatangkan rezeki : Qiyamullail, banyak istighfar di awal pagi, menepati janji dan zikir di awal hari dan diakhirnya. Dan empat hal yang menghalang rezeki adalah tidur di waktu pagi, sedikit sholat, kemalasan dan berkhianat."

Rezeki apa yang diperoleh karena bangun pagi?

Keberkahan 

Bangun subuh dan segera menunaikan sholat artinya kita mengawali hari dengan beribadah dan mendekatkan diri pada Allah. Juga kita lihat doa Rasulullah SAW di atas yang mendoakan semua umatnya yang bangun subuh agar diberkahi Allah? Betapa beruntungnya kita jika mendapatkan rezeki yang berkah, hidup jadi nyaman, beribadah lebih tenang dan Insya Allah surga firdaus menanti.

Lebih sehat

Udara pada subuh dan pagi hari masih bersih dan kualitasnya lebih baik,  belum banyak polusi kendaraan karena sebagian besar orang belum beranjak dari rumah. Kualitas udara di pagi hari lebih baik karena mengandung lebih banyak oksigen yang dibutuhkan otak untuk bekerja. Orang yang suka bangun pagi juga lebih kecil kemungkinan menderita depresi karena biasanya orang yang bangun pagi istirahat dan tidurnya cukup. Orang yang sehat lebih mudah mencari rezeki dibanding orang yang terbaring karena sakit.

Lebih semangat 

Bangun pagi membuat mood lebih baik, lebih aktif dan lebih semangat mencari rezeki. Perasaan yang lebih fresh dan mood yang bagus akan membuat pekerjaan lebih efektif, lebih cepat selesai dan jauh dari stres.

Memiliki waktu untuk sarapan

Kita tahu sarapan sangat penting untuk membantu tubuh menghimpun energi untuk mengawali hari. Kalau telat bangun biasanya tidak sempat sarapan atau bahkan sarapan terburu-buru. Padahal sarapan harus dilakukan dengan santai dan rileks, makanan lebih bisa dinikmati karena dikunyah secara perlahan.

Orang yang bersegera menyambut rezeki semenjak pagi adalah orang yang lebih mudah mendapatkan rezeki dan kesuksesan dalam hidup. Menurut penelitian orang yang bangun pagi juga lebih sehat dan bahagia. Jadi bersegeralah bangun pagi dan jemput rezeki anda. Kalo emang rezeki gak akan kemana, tapi kalo gak kemana-mana gimana mo dapet rezeki. Dengarlah suara burung di pagi hari. Mereka berkicau dengan riang bersegera menyambut rezeki Allah berupa buah-buahan dari pohon yang matang di pagi hari. Jika telat buah-buahan itu akan segera jatuh dari pohon karena sudah terlalu matang, busuk atau tertiup angin. 

Selamat bangun pagi.

WOL– Hati-hati dengan kebiasaan kita sehari-hari. Beberapa kebiasaan di bawah ini bisa mengurangi keberkahan rezeki kita. Apalagi bagi kita yang sebenarnya mampu (memiliki harta).

Namun, terkadang kita merasa kurang, bahkan takut jika harta kita berkurang. Maka keberkahan rezeki akan berkurang karenanya. Apa saja kebiasaan itu, ini dia;

– Durhaka pada orang tua. Anak yang membawa rezeki bagi orangtuanya adalah anak saleh yang terus berbakti pada orangtuanya mulai sejak masih hidup sampai meninggalnya. Anak-anak yang dengan sengaja mendurhakai orangtuanya tidak disukai Allah dan disempitkan rezekinya.

– Menyumpahi  dan mendoakan keburukan untuk orang lain. Tahukah anda bahwa semua menyumpahi seseorang dan mendoakan keburukan bagi orang lain bisa menghalagi rezeki kita. Karena prinsip semesta ini adalah kamu menuai apa yang kamu tanam. Jika kita menanam kebaikan maka kita akan memanen rezeki yang banyak. Tapi jika kita menanam keburukan maka kita akan menuai badai.

– Memutuskan tali silaturahmi. Kita diperintahkan untuk menyambung tali silaturahmi dengan sesama. Kalau kita memutuskan tali silaturahmi berarti kita memutuskan rezeki kita. Tahukah anda bahwa rezeki kita juga bisa datang lewat manusia lain.Ibaratnya orang lain bisa menjadi jembatan rezeki kita. Kalau kita memutus jembatan rezeki pasti rezekinya juga terhambat atau berkurang bukan?

– Mengatur keuangan tanpa pertimbangan dan pemikiran yang matang. Hidup yang baik akan membawa rezeki yang baik pula, tetapi tidak berarti kita tidak boleh memanage hidup dengan baik. Pengelolaan keuangan selalu besar pasak daripada tiang pasti akan membawa kesengsaraan hidup dan kesulitan rezeki.

– Bersumpah palsu. Orang yang bersumpah palsu berarti membohongi diri dna orang lain. Pembohong itu adalah perbuatan tercela dan membuat orang lain sengsara akan berpengaruh pada rezeki yang diterimanya. Rezeki yang diperoleh dari hasil bersumpah palsu tersebut membuatnya tidak berkah.

– Serakah. Orang yang serakah merasa ingin memiliki semua hal sebagai miliknya, Ia tidak pernah puas dan terus merasa kekurangan. Orang yang serkah adalah orang yang syukurnya kurang.

– Suka Bohong. Pembohong akan dijauhi orang dan tidak akan dipercaya oleh siapapun. Allah tidak menyukai orang yang suka berbohong. Jika Allah dan sesama manusia sudah tidak mempercayai kita lagi, bagaimana dengan nasib rezeki kita?

– Menghardik peminta-minta. Peminta-minta adalah orang yang dikirim Allah untuk menguji sejauh mana rasa belas kasih kita dan sejauh mana kita bersedia membagi rezeki mereka yang dititipkan Allah dalam harta kita. Meskipun banyak peminta-minta yang sekarang ini menjadikan pengemis sebagai profesi dan menjual kemiskinannya untuk sekedar mencari uang, tapi kita tetap dituntut memperlakukan mereka dengan baik. Jika tidak ingin memberi tidak perlu menghardik mereka.

– Terburu-buru keluar masjid. Bagi yang selesai shalat fardhu sebaiknya tinggal sejenak di mesjid untuk menjalankan shalat sunat ba’diyah (shalat sunat setelah shalat fardhu), berzikir dan memuji Allah bisa menarik rezeki ke pangkuan.

– Kebanyakan tidur. Orang yang kebanyakan tidur adalah orang yang malas. Orang yang banyak rezekinya atau menginginkan rezekinya berkah harus bangun pagi sebelum rezekinya  dipatok ayam, kata orang tua dahulu.

– Tidur telanjang. Malaikat tidak akan mendekati orang yang telanjang. Tidur tanpa pakaian sama sekali akan memudahkan penyakit masuk ke dalam badan, karena tidak ada yang melindunginya. Baik itu tungau, debu-debu kasur, virus yang bisa menginfeksi tubuh dengan seketika. Jika sakit bagaimana bisa mencari rezeki?

– Makan sambil tidur. Makan itu ada adabnya, jika makan sambil tidur bisa menyebabkan tersedak atau makanan tidak turun dengan lancar ke pencernaan. Makanlah dalam posisi duduk dan jangan makan sambil berdiri aplaagi sambil tiduran. Jauh rezeki.

– Tidak menghabiskan makanan. Ini sama dengan mubazir. Mubazir itu temannya setan dan jauh dari rezeki.

– Tidak menghargai makanan. Makanan itu adalah rezeki yang diberikan Allah pada kita. Jika kita selalu mencela makanan itu tandanya kita tidak bersyukur atas rezeki makanan yang Allah karuniakan pada kita, Bagaimana kalau Allah mencabut rezekinya dan membuat kita tidak bisa membeli makanan atau kita diberinya penyakit sehingga tidak bisa makan apapun, meski kita mampu membelinya.

– Tidak mencuci tangan  sebelum dan sesudah makan. Nabi mencontohkan bahwa sebelum makan kita harus mencuci tangan. Tangan yang kotor akan menjadi sarana kuman penyakit masuk ke dalam badan.

– Menggigit kuku. Kuku itu kotor, karena selalu bersentuhan dengan kotoran atau debu yang dipegang oleh tangan. Kebiasaan menggigit kuku bisa menyebabkan kuman penyakit masuk ke dalam badan.

– Kikir. Orang yang kikir adalah orang yang enggan berbagi. Allah membenci orang yang menahan dan menimbun hartanya.

– Menghambur-hamburkan uang tanpa tujuan. Rezeki yang berkah adalah rezeki yang bermanfaat. Jika rezeki yang kita terima digunakan untuk jalan yang tidak jelas pemanfaatannnya bagaimana bisa berkah?

– Tidak tahu malu. Orang yang memiliki rasa malu yang tinggi akan menjaga sikap dan perilakunya di hadapan Allah dan di hadapan orang lain. Kalu tidak tahu malu pasti tingkahnya tidak bisa terkontrol karena mempertuhankan hawa nafsunya.

– Malas membersihkan. Rumah yang kotor itu disukai setan, sebaliknya kebersihan sebagian dari iman, Rumah yang bersih juga salah satu dari 10 ciri-ciri rumah yang berezeki baik.

– Suka telat bangun pagi. Telat bangun pagi membuat kita jadi karakter yang pemalas. Rasulullah menyuruh kita untuk berpagi-pagi mencari rezeki, karena waktu pagi adalah waktu yang diberkahi.

– Kebanyakan dengar musik dan lagu-lagu yang melenakan. Hidup ini adalah persinggahan dan tempat mencari bekal. Gunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk kegiatan yang bermanfaat sebelum datang kematian yang memutus rezeki. Lebih baik membaca Al quran daripada mendengarkan musik yang tidak berfaedah.

– Makan di piring yang tidak bersih dan pecah. Piring yang kotor adalah sarang kuman penyakit, belum lagi jika menggunakan pirin pecah untuk makan bisa berbahaya. Bisa saja masih ada pecahan kaca yang tercampur dalam makanan.

– Meninggalkan makanan dan minuman yang tidak ditutup. Makanan yang tidak ditutup bisa dihinggapi lalat dan serangga penyebar penyakit.

– Tidak pernah mendoakan orangtua baik masih hidup atau sudah meninggal. Anak yang saleh adalah anak yang berbakti dan terus mendoakan orangtuanya. Inilah mitos banyak anak banyak rezeki, jika anak berbakti dan senantiasa mendoakan orangtuanya. Banyak anak banyak susah jika mendapatkan anak yang tidak berbakti dan enggan mendoakan orangtuanya. Anak akan jadi investasi berharga bila dididik dengan baik.

– Jorok penampilannya. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Orang yang jorok dari penampilannya kurang meyakinkan, bagaimana orang bisa memberi kepercayaan padanya jika penampilannya kurang meyakinkan? Hal itu akan membuat rezekinya jauh.

– Suka menyakiti isteri dan anak. Mau rezeki lancar jangan sakiti isteri.

– Malas. Malas artinya tidak mau berinisiatif melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk dirinya. Dia banyak tergantung pada orang lain. Orang malas tidak ada yang menyukai karena tidak bisa diandalkan dan hanya bisa jadi parasit yang menggerogoti orang lain.

– Suka membantah dan tidak menerima nasehat. Orang yang baik dan banyak rezeki adalah orang yang suka mendengar nasehat. Orang ini menyadari bahwa ia masih perlu banyak belajar. Dengan belajar ia bisa meningkatkan taraf hidupnya dan memperdalam ilmu agama.

– Suka gosip dan menceritakan keburukan orang lain. Orang yang suka ghibah diibaratkan seperti seorang kanibal yang menggigit daging saudaranya sendiri. Bagaimana dia bisa diberi rezeki yang banyak jika kerjaannya hanya menggunjingkan orang lain. Menceritakan keburukan diri sendiri saja tidak diperbolehkan apalagi menceritakan keburukan orang lain.

Itulah 30 sifat dan kebiasaan yang dapat emngurangi keberkahan rezeki. Semoga kita dijauhkan dari kebiasaan tersebut di atas. Wallahu alam. (lancarrezeki/ags)

Apakah benar bangun siang menghambat rezeki?

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: نَوْمُ الصُّبْحَةِ يَمْنَعُ الرِّزْقَ. Rasulullah bersabda: Tidur pagi itu menghalangi datangnya rezeki. (HR Ahmad dan Baihaqi).

Apa akibat dari bangun siang?

Kebiasaan bangun siang juga akan membuat tubuhmu mudah lelah, lesu dan lemah. Hal itu akan berdampak pada kondisi tubuh yang produktivitasnya menjadi turun. Sehingga hal itu akan berdampak buruk pula bagi kesehatan tubuhmu.

Hal apa saja yang menghalangi rezeki?

Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadits, Ibnu Qayyim berkata; “Empat hal yang menghambat datangnya rezeki adalah 1. tidur di waktu pagi, 2. sedikit shalat, 3. malas-malasan, dan 4. berkhinat.” (Zaadul Ma'ad, 4/378). “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”

Apakah Tidur pagi Penghalang Rezeki?

Nabi Muhammad bersabda: Tidur pagi itu menghalangi datangnya rezeki. (HR Ahmad dan Baihaqi). Dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Nabi Muhammad bahkan mendoakan mereka yang bergegas di pagi hari untuk aktivitas. Ya Allah, berkahilah untuk umatku dalam kegiatan paginya.