Apa yang terjadi jika metal dan broken needle policy tidak diidentifikasi

Fungsi dari form /laporan Metal tools control log adalah untuk mengetahui jumlah alat /tools yang dipakai pada suatu departemen atau bagian diantaranya :

  1. jumlah stok awal = jumlah seluruh alat /tools
  2. No alat = digunakan untuk identitas dari seluruh alat /tools yang dipakai
  3. Jumlah Keluar = jumlah alat yang dipakai
  4. Jam kekuar = waktu keluar alat
  5. Jam masuk = waktu kembali alat

Bila laporan ini dijalankan maka dengan mudah kita bisa mengontrol dan mengetahui jumlah dan keadaan aktual dari pemakaian alat /tools disebuah departement/ bagian.

bagi temen-temen yang butuh formnya silahkan didownload.

metal-tools-control-logDownload

Semua buyer pasti mempunyai standard tersendiri untuk sumber pencahayaan light box. untuk anda yang sedang mencari lighting standard untuk semua buyer silahkan didownload ya.

Lighting standard semua buyerDownload

Umumnya pabrik garment yang jalan order kids/baby (anak-anak), buyer meminta ada perlakuan khusus berkenaan dengan kebijakan safetynya (keamanannya), baik keamanan produk maupun keamanan operatornya.

Salah satunya adalah kebijakan penggunaan alat bantu logam, termasuk staples. Staples dilarang keras digunakan mengingat dikhawatirkan akan terbawa kedalam baju anak-anak tersebut.

Berikut adalah saran penggunaan pengganti staples:

  1. Gunakan tali kasur/tali rafia untuk membandel file
  2. Gunakan staples tanpa isi

Sumber : garmentedutech.com

Beberapa tahun yang lalu, saat jam kerja sekira jam 2 siang, kami digegerkan oleh suara jeritan salah satu operator di tengah line. Kami mendatangi sumber suara wanita tersebut, dan ketika mendekat sudah ada kerumunan operator untuk menolong salah satu operator yang terkena patahan jarum.

Operator tersebut terus menjerit-jerit kesakitan sambil menutupi wajahnya. Beberapa operator kami minta untuk ambil tandu dan membawa operator tersebut ke poliklinik dan akhirnya di rujuk ke dokter.

Setelah kami telusuri, operator tersebut adalah operator di bagian jahit tepatnya pasang kancing. Kemudian kami telusuri lebih dalam jika eye guard atau kaca pengaman mata tidak ditutupkan sebagaimana mestinya.

Kami masih mengkhawatirkan operator tersebut jika salah satu matanya terkena patahan jarum dan resiko terbesarnya adalah hilangnya penglihatan. Kami terus ikuti perkembangan hasil rontgen dari dokter. Dan hasil rontgen kami terima 2 jam setelah dilakukan pemotretan.

Dag dig dug menunggu hasil dari dokter, saat itu kami diperbolehkan masuk untuk mendengarkan hasil rontgen dari dokter.

Dokter menyampaikan dengan tenang, padahal kami sangat khawatir. Kami tanyakan ke dokter hasilnya bagaimana dok?, bu dokter malahan menanyakan balik ke kami, kenapa sampai ada patahan jarum menancap seperti ini? Akhirnya kami jelaskan cukup panjang lebar, bu dokter tidak menyalahkan siapa-siapa, karena kejadian sudah lewat, hanya dia berpesan dan menyampaikan…

Ibu ini beruntung, sangat beruntung…. karena patahan jarum tidak mengenai mata tetapi menancap di tulang kepala atas. Seandainya menancap di mata, di pastikan mata tidak bisa melihat lagi…

ami bersyukur… karena operator kami masih diberi kesempatan melihat dengan normal.

Pelajaran yang bisa dipetik adalah EYE GUARD SANGAT-SANGAT PENTING. Dan tidak boleh kejadian tesebut terulang lagi dengan selalu melakukan sosialisasi dan audit secara rutin.

Eye guard pada mesin pasang kancing/lobang kancing

Apa yang terjadi jika metal dan broken needle policy tidak diidentifikasi

Eye guard pada mesin obras

Apa yang terjadi jika metal dan broken needle policy tidak diidentifikasi

Sumber : garmentedutech.com

Di industri garment, patahan jarum sangat beresiko jika sampai ketemu di customer, resiko terkecil adalah claim, resiko utamanya adalah pabrik tutup karena tidak dapat order lagi.

Sehingga garment sebelum di pack, harus melewati alat metal detector untuk memastikan tidak terkontaminasi adalanya metal yang membahayakan termasuk patahan jarum yang tertinggal di garment tersebut.

Apa yang terjadi jika metal dan broken needle policy tidak diidentifikasi

Sedikit yang  mengetahui asal muasal ditetapkannya tingkat sensitivitas alat sensor pada mesin metal detector. Kenapa ada nilai 0.8mm, 1.00m dan 1.20mm

Tingkat sensitivitas tersebut mengandung pengertian bahwa ketika fracture (patahan) logam dengan ukuran minimal diatas ditemukan dan ketika masuk ke mesin Metal Detector, maka mesin masih bisa membaca sinyal tersebut.

Terus bagaimana dengan penetapan nilai 0.8mm, 1.00mm dan 1.2mm?

Penetapan nilai diatas sebenarnya diambil berdasarkan hasil uji beberapa perusahaan jarum seperti Groz beckert, schmidt dan lain-lain, dengan cara jarum tersebut dilakukan perlakuan khusus seperti menjahit tingkat tinggi dan ketika jarum mengalami patah, maka patahan terkecil yang pernah didapat dan dikumpulkan adalah berukuran 0.8mm , 1.00mm dan 1.20mm.

Nah, tingkat sensor disesuaikan dengan nilai tersebut. semoga pembaca memahami apa yang kami rangkum.

Sumber : Garmentedutech.com

Apa yang terjadi jika metal dan broken needle policy tidak diidentifikasi

Disebuah pabrik garment yang sudah menjalankan sistem product safety tentu saja sistem penukaran jarum nya sudah mempunyai prosedur tersendiri, sehingga bisa menjadi percontohan pabrik lain dalam rangka menerapkan best practice untuk sistem product safety yang lebih baik lagi. dalam artikel kali ini kita akan membahas garis besar dari prosedur penukaran jarum patah yang patahannya komplit atau ditemukan. berikut adalah prosedur yang banyak dipakai dipabrik /perusahaan garment dalam hal penukaran jarum patah :

  1. Operator sewing /kancing/sample dll. menyiapkan jarum yang akan ditukan beserta patahan nya dalam keadaan utuh / tidak ada bagian yang hilang
  2. Masukan jarum patah tersebut kedalam wadah plastik / mika yang mempunyai tutup yang sudah diberikan identifikasi line/ bagian
  3. Dibeberapa perusahaan tersedia form permintaan penggantian jarum patah diline masing-masing tetapi ada juga yang tidak memakai langkah ini jadi untuk implementasi diserahkan diperusahaan masing-masing.
  4. Kemudian jarum patah tersebut dibawa ke bagian penukaran jarum biasanya sudah ada tempat khusus dan orang khusus yang menangani penukaran jarum atau biasa disebut adm. jarum.
  5. Adm jarum memeriksa semua bagian patahan jarum untuk memastikan bahwa jarum yang ditukar semua bagiannya utuh dan memastikan jenis dan size jarum yang akan ditukar.
  6. mencatat dalam form broken needle log /used needle log nama/bagian/nik/jenis jarum/jam penukaran/alasan penukaran/dan informasi yang dibutuhkan lainnya, jangan lupa untuk tanda tangan baik operator maupun adm jarumnya.
  7. Bila sudah diverifikasi maka adm jarum bisa memberikan jarum baru dengan wadah yang dibawa oleh operator tersebut.

Smoga bermanfaat.

Tata cara kalibrasi metal /needle detector umumnya menggunakan metode kalibrasi 9 point, biasanya dilakukan 1 sekali atau 3 kali sehari tergantung permintaan dari Buyer/ manual buyer. OK kita langsunga aja lihat video nya ya. Selamat menyaksikan.

Apa yang terjadi jika metal dan broken needle policy tidak diidentifikasi

Jika ada patahan jarum yang tidak ditemukan maka operator bersama

sewing supervisor harus melakukan 4 langkah pencarian patahan

jarum yang tidak ditemukan yaitu :

1. Mencari secara manual dengan magnet pen disekitar area mesin

jahit, tiang benang dan tangki minyak.

2. Pencarian menggunakan magnet lantai disekitar area mesin jahit

3. Jika belum ditemukan maka langkah selanjutnya adalah dengan

menggunakan needle hand detector dan bila tidak ditemukan

maka memisahkan panel yang sedang dijahit dan yang ada

disekitarnya kemudian dibawa ke mesin needle detector

4. Jika patahan jarum tidak ditemukan juga maka langkah

selanjutnya adalah mencari alternatif jalan keluar dengan

persetujuan QA manager FM dan Production Manager.

5. Jika 4 langkah pencarian telah dilakukan tapi patahan tidak

ditemukan maka harus dibuat berita acara untuk patahan jarum

yang tidak ditemukan ditanda tangani oleh operator sewing, spv

sewing, operator metal detector, adm jarum, chief mekanik,

complience, QA manager, Production Manager.

Setiap hari mesin harus dibersihkan, termasuk didalam oil

tank/tangki minyak dan piringan benang.

Tidak boleh meletakan benda milik pribadi di meja (Tempat

minum, jam tangan, obat, kayuputih, kaca, uang dll)

Tukar jarum ke adm jarum harus lengkap patahannya dan

Operator tidak boleh menyimpan jarum (cadangan) selain yang

Tidak boleh menggunakan pisau, cutter, silet, jarum pentul

Gunting, pinset dan alat kerja lainnya harus selalu terikat ke

Lakukan pergantian tali gunting secara berkala

Tidak boleh ada aksesoris mesin yang tidak di pakai di meja

(sepatu, corong, plat, baut dll) yang tidak di pakai kembalikan ke

Needle Guard, Pulley Guard, Eye Guard harus selalu terpasang

dan jika ada mesin yang tidak ada needle / pulley / eye guardnya

minta ke mekanik untuk memasangnya.

Tidak boleh meletakan stiker sembarangan ( jaga kebersihan

Selesai bekerja matikan mesin, letakan potongan kain untuk ganjal antara

sepatu dengan plat untuk menjaga kebersihan mesin.

Smoga artikel ini bermanfaat.