Apa yang terjadi jika beras tidak dicuci?

HerStory, Medan —

Moms, apakah sudah tahu bagaimana cara mencuci beras yang baik dan benar? Ternyata mencuci hingga bening bukan berarti bersih malah dapat membahayakan, lho.

Nasi adalah makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan mencuci berat bukanlah hal asing yang dilakukan setiap keluarga.

Sebelum dimasak, tentunya beras terlebih dahulu dibersihkan dengan cara mencucinya. Hal tersebut dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan debu yang ada di dalam beras.

Jika sudah bersih, barulah besar darap dimasak kemudian disantap. Nah, kira-kira berapa kali waktu yang dibutuhkan untuk mencuci beras hingga bersih?

Ternyata ada yang mencucinya berkali-kali hingga air terlihat bening, lho. Catat ya, Moms, saat membersihkan beras gak boleh mencucinya lebih dari dua kali.

Beras gak boleh diaduk terlalu sering saat dicuci, apalagi jika diremas hingga hancur. Pasalnya hal tersebut dapat menghilangkan zat gizi yang terkandung di dalam beras.

Semakin bening air cucian beras, maka semakin banyak pula kandungan gizi yang terbuang. Cukup cuci beras sebanyak dua kali dengan mengaduknya secara perlahan.

Baca Juga: 3 Kebiasaan Buruk Mencuci Beras yang Paling Sering Dilakukan, Nutrisinya Malah Jadi Ampas Moms!

Baca Juga: Jangan Dibuang Moms! Punya Segudang Manfaat, Ini Fungsi Air Cucian Beras untuk Kecantikan! Sudah Siap Glowing?!

NASI yang menjadi makanan utama banyak orang sudah barang tentu hampir bisa dimasak oleh masyarakat. Sebelum diolah menjadi nasi, beras terlebih dulu harus dicuci. Tahukah alasannya?

Dilansir dari WikiHow, Jumat (9/10/2015) beras harus dicuci terlebih dulu sebelum diolah karena untuk menghilangkan zat tepung yang menempel pada bulir beras. Secara alami zat tepung ini memang ada di bagian bulir beras, zat ini tidak berbahaya, namun lebih baik lagi jika zat tepung ini dibersihkan untuk hasil nasi yang lebih higienis.

Selain untuk menghilangkan zat tepung, mencuci beras juga mencegah nasi yang dimasak menjadi menggumpal.

Cara mencuci beras yang benar adalah dengan meletakkan beras dalam mangkuk dan cuci dibawah air dingin yang mengalir. Gosokkan perlahan bulir beras menggunakan tangan. Diamkan sebentar sebelum membuang airnya. Lakukan langkah ini dua hingga tiga kali hingga beras benar-benar bersih. Cara ini bisa diterapkan pada semua jenis beras, termasuk juga jenis beras hitam.

(ndr)

Nasi merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Bahkan bagi kebanyakan orang Indonesia, rasanya belum pas jika belum makan nasi. Saat ini dengan adanya rice cooker, memasak nasi juga semakin mudah untuk dilakukan.

Namun nyatanya meskipun terlihat mudah, ada beberapa kesalahan dalam memasak nasi yang masih sering dilakukan oleh orang-orang. Berikut ini adalah kesalahan dalam memasak nasi yang mungkin juga pernah kamu lakukan.

Yuk kita intip.

1. Tidak mencuci beras

Apa yang terjadi jika beras tidak dicuci?
medicalnewstoday.com

Banyak orang yang berkata bahwa mencuci beras hanya akan menghilangkan kandungan vitamin yang terkandung di dalamnya. Padahal sebenarnya beras harus dicuci sebelum dimasak karena menyimpan banyak debu dan kotoran.

Agar vitamin dalam beras tidak terlalu banyak terbawa dalam air cucian, kamu bisa mencuci beras paling banyak dua kali, atau sampai air cucian beras berwarna putih dan jernih.

2. Memasak dengan terlalu banyak atau terlalu sedikit air

Apa yang terjadi jika beras tidak dicuci?
thepioneerwoman.com

Saat memasak nasi, pemberian air yang terlalu sedikit akan menyebabkan nasi menjadi keras. Sedangkan jika air yang kita masukkan terlalu banyak, nasi akan menjadi terlalu lembek.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menggunakan metode ‘knuckle’. Caranya adalah dengan meletakkan jari telunjuk diatas beras yang akan kamu masak. Air yang kamu tambahkan harus mencapai ruas pertama dari jari telunjukmu.

Tapi perlu dicatat bahwa cara ini tidak selalu berhasil mendapatkan tingkat kelembutan nasi yang kamu inginkan. Hal ini dikarenakan berbeda jenis beras, maka berbeda pula teksturnya.

Baca Juga: 10 Potret Hasil Masakan Gagal, Bukannya Selera Malah Bikin Ngakak

3. Menambahkan garam

Apa yang terjadi jika beras tidak dicuci?
videoblocks.com

Hal ini juga perlu kamu hindari saat memasak nasi. Mungkin kamu pernah menambahkan garam kedalam beras agar rasanya menjadi gurih. Tapi faktanya, garam akan membuat nasi menjadi lembek dan lebih mudah hancur walaupun sebenarnya belum matang sempurna.

4. Terburu-buru

Apa yang terjadi jika beras tidak dicuci?
sajiansedap.grid.id

Ada beberapa orang yang terburu-buru ketika memasak nasi. Setelah lampu di rice cooker berganti dari cook ke mode warm, jangan langsung membuka rice cooker dan mengaduk nasinya. Nasi belum benar-benar matang saat mode lampu baru saja bepindah. Butuh waktu sekitar 10 menit agar nasi matang dan bertekstur sempurna.

5. Menyamakan beras merah dengan beras putih

Apa yang terjadi jika beras tidak dicuci?
recipes.timesofindia.com

Beras merah sebenarnya memerlukan lebih banyak air daripada beras putih. Karena itu saat memasak beras merah, kamu bisa menambahkan seperempat sampai setengah cup air atau sekitar 100ml lebih banyak dibanding saat kamu memasak nasi putih.

Itulah 5 kesalahan dalam memasak nasi yang harus kamu hindari. Semoga setelah ini kamu tidak salah lagi dalam memasak nasi, ya!

Baca Juga: Dikreasikan Segarnya Cola, 5 Resep Masakan Ini Bikin Makananmu Berbeda

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Apa yg terjadi jika beras tidak dicuci?

Sebab, jika beras tidak dicuci, butiran beras masih dilapisi oleh lapisan sari tepung yang akan berpengaruh saat beras sudah dimasak.

Apakah beras harus dicuci dulu?

Menurut The Kitchn, mencuci beras adalah hal wajar yang dapat dilakukan dan cara ini dianggap baik karena dapat membuat beras menjadi bersih. Selain itu, beras yang dicuci membantu menghilangkan lapisan permukaan pati pada biji-bijian.

Kenapa beras harus di cuci?

Proses Pencucian Beras Sebelum dimasak, beras harus dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kelebihan pati dan membersihkan kotoran-kotoran yang mungkin menempel. Selain itu, penelitian Food Department of Agricultural (FDA) USA juga menunjukkan bahwa mencuci beras sebelum dimasak dapat mengurangi kandungan arsenik.

Berapa kali harus mencuci beras?

Untuk mencucinya pakailah pola gerakan memutar sebanyak 2 kali hingga 3 kali, kemudian buang air sisa mencucinya. Untuk step yang ini bisa dilakukan 2 kali sampai 3 kali. Lakukan dengan cepat agar beras tidak terlalu banyak menyerap air.