| Pada artikel ini akan membahas mengenai apa yang melatarbelakangi terbentuknya Kampung Pancasila. Mungkin bagi sebagian orang masih cukup awam dengan istilah Kampung Pancasila. Untuk itulah, bahasan kali ini akan menjawab rasa penasaran Anda. Show
Lantas sebenarnya apa itu Kampung Pancasila? Tak usah berlama-lama, yuk simak ulasannya bersama berikut ini mengenai apa itu Kampung Pancasila dan apa yang melatarbelakangi terbentuknya Kampung Pancasila. Apa itu Kampung Pancasila?Kampung Pancasila sendiri merupakan suatu daerah yang dalam kehidupan bermasyarakat mengedepankan pengamalan nilai-nilai Pancasila khususnya dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama. Kampung Pancasila ini menjadi program yang digencarkan di daerah-daerah demi terwujudnya kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Adapun beberapa pihak yang menjadi inisiator pembentukan kampung Pancasila ialah seluruh warga Kampung Balun sendiri dimana warga tersebut berasal dari beragam agama. Warga Kampung Balun terdiri dari masyarakat beragama Islam, Kristen, juga Hindu. Adanya keberagaman tersebut kemudian menciptakan suatu ide dimana perbedaan tak menjadi masalah untuk menciptakan kerukunan bermasyarakat. Dengan demikian, Kampung Pancasila ini dibuat dengan asas mencapai kerukunan dan menghindari perpecahan antarumat beragama. Apa yang Melatarbelakangi Terbentuknya Kampung Pancasila?Setelah tahu terkait pengertian Kampung Pancasila, pastinya tak sedikit dari Anda yang juga penasaran sebenarnya apa yang melatarbelakangi terbentuknya Kampung Pancasila? Nah, mengenai hal ini berikut adalah penjabarannya. Adapun hal yang menjadi latar belakang terbentuknya Kampung Pancasila ialah terbentuknya harmoni kerukunan antar umat beragama yang sudah ada di Desa Balun dimana telah berlangsung sejak lama dan terpelihara hingga saat ini. Kemudian, ketika penataran Pedoman Penghayatan mulai gencar juga Pengalaman Pancasila atau P4 pada tahun 1990-an, Desa Balun menjadi suatu contoh dalam pelaksanaan program tersebut. Hal inilah yang menjadi latar belakang dari terbentuknya Kampung Pancasila. Secara lebih detail, berikut adalah latar belakang dari terbentunya Kampung Pancasila:
Tujuan Dibentuknya Kampung PancasilaKampung Pancasila dibentuk karena memiliki beberapa yakni sebagai berikut: 1. Menciptakan KerukunanTujuan dibentuknya Kampung Pancasila yakni untuk menciptakan kerukunan antar sesama umat beragama yang ada di suatu daerah. Dengan demikian, masyarakat dalam suatu daerah bisa menjalankan kehidupan sosial bermasyarakat dengan rasa rukun dan terhindar dari perselisihan. Dengan terciptanya kerukunan beragama ini kehidupan masyarakat jauh lebih damai dan sejahtera. Untuk itulah, Kampung Pancasila ini menjadi program yang terus digiatkan di berbagai wilayah nusantara. 2. Mengamalkan PancasilaTujuan dibentuknya Kampung Pancasila selanjutnya ialah untuk mengamalkan Pancasila sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalamnya. Kampung Pancasila ini dapat menjadi model percontohan pengamalan pancasila dalam kehidupan masyarakat. Terdapat banyak nilai yang perlu mengakar kuat dalam diri masyarakat dimana hal ini dapat ditumbuhkan melalui terciptanya Kampung Pancasila ini. Nilai-nilai Pancasila tersebut seperti nilai Ketuhanan, nilai Kemanusiaan, nilai Persatuan, nilai Kerakyatan, dan nilai Keadilan. Baiklah, mungkin itu saja pembahasan tweevalleyhigh mengenai Kampung Pancasila. Semoga artikel terkait apa yang melatarbelakangi Kampung Pancasila di atas bisa menambah ilmu dan wawasan Anda. Semoga membantu! Apa yg melatarbelakangi terbentuknya Kampung Pancasila? Sekedar isu, Kampung Pancasila yakni julukan suatu kampung atau desa yg ditetapkan oleh pemerintah sebagai tempat percontohan penerapan nilai-nilai Pancasila dlm kehidupan sehari-hari. Kampung Pancasila telah ada sejak dulu,
sekitar tahun 1990 an, yg diberikan pertama kali pada Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Latar Belakang Terbentuknya Kampung Pancasila Pada waktu itu, desa ini pernah menjadi desa percontohan untuk melaksanakan program pemerintah perihal Pedoman Penghayatan & Pengamalan Pancasila (P4). Sejak saat itu Desa Balun diberi julukan sebagai Kampung Pancasila atau Desa Pancasila. Desa ini terkenal dgn kehidupan masyarakatnya yg sangat rukun meskipun berlainan agama. Terdapat tiga agama yg meningkat di tengah masyarakat Desa Balun, yaitu Islam, Nasrani, & Hindu. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka berbaur menjadi satu hidup bertetangga tanpa membedakan agama. Bahkan, tempat ibadah mereka terletak saling berdekatan di satu area. Kerukunan tersebut tak cuma tergambar dlm pembangunan tempat ibadah, tetapi pula dlm hal kegiatan yg melibatkan seluruh warga desa, seperti kerja baki & perayaan hari besar nasional. Mereka tak membedakan ajaran kepercayaan, mereka membaur menjadi satu sesama warga desa. Baca Juga:
Demikian pula pada ketika aktivitas peribadatan keagamaan di agama masing-masing, misalnya ketika Ramadhan umat muslim yg tadarrus Al Quran pengeras suaranya dibatasi cuma hingga pukul 22.00 saja agar tak mengusik agama lain. Umat Hindu yg pada hari biasa melaksanakan peribadatan pada pukul 19.00, dikala Ramadhan kegiatannya dimajukan sebelum maghrib. Saat umat Islam melaksanakan sholat Ied, umat agama lain ikut membantu mempertahankan ketenangan & mengendalikan parkir. Pada dikala Natal, banser ikut membantu polisi menjaga keamanan sekitar gereja. Saat Nyepi, umat lain cuma keluar rumah seperlunya saja. Kejadian yg melatarbelakangi terbentuknya Kampung Pancasila di Desa Balun ialah insiden pemberotakan G 30 S/PKI yg terjadi pada tahun 1965. Suasana desa dikala itu sangat mencekam. Datanglah pak Bathi, seorang tentara angkatan darat ke Desa Balun untuk menenangkan suasana. Usaha pak Bathi karenanya berhasil, & penduduk Desa Balun yg mayoritas beragama Islam setuju untuk mengangkat beliau menjadi kepala desa yg beragama Kristen Protestan. Sekitar tahun 1967, masuklah agama Hindu yg datang dr Desa Plosowayuh yg terletak berdekatan dgn Desa Balun. Kristen & Hindu sebagai agama pendatang ke Desa Balun berkembang dengan-cara perlahan-lahan. Mereka melaksanakan peribadatan di rumah tokoh-tokoh agama mereka. Oleh alasannya bertambahnya jumlah pemeluk, Katolik & Hindu mulai membangun rumah ibadah sederhana & terus meningkat hingga berupa megah seperti kini ini. Pemeluk tiga agama besar yg meningkat di desa ini merasakan nyamannya hidup rukun walaupun berbeda agama. Mereka berusaha untuk menjaga keadamaian tersebut. Untuk tujuan ini, mereka menciptakan akad yg dideklarasikan pada tanggal 17 Juni 1988 yg berisi komitmen warga Desa Balun untuk menjaga & menyebarkan kerukunan & toleransi antar umat beragama. Kerukunan yg tercipta di Desa Balun menginspirasi pemerintah Indonesia sampai sekarang ini. Hal ini dibuktikan oleh dibentuknya Kampung Pancasila di tempat-daerah lain, mirip yg baru-baru ini dibangun oleh pemerintah di Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat Provinsi Jambi. Secara lazim, latar belakang terbentuknya Kampung Pancasila yaitu:
Demikianlah Penjelasan wacana Latar Belakang Terbentuknya Kampung Pancasila. Bagikan bahan ini semoga orang lain pula mampu membacanya. Terima kasih, gampang-mudahan berguna. Apa tujuan dibentuknya Kampung Pancasila menurut brainly?Tujuan dibentuknya kampung Pancasila adalah sebagai tempat percontohan pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Siapa yang berperan dalam pembentukan Kampung Pancasila?3. Siapa yang terlibat dalam pembentukan kampung Pancasila? Jawaban: Pihak-pihak yang terlibat dalam pembentukan kampung Pancasila yaitu seluruh lapisan masyarakat yakni seluruh warga yang tinggal di kampung Balun.
|
Apa yang melatar belakangi terbentuknya kampung pancasila
Pos Terkait
Copyright © 2024 ketajaman Inc.
