Apa yang dimaksud dengan market

Kesusksesan sebuah bisnis memang ditentukan dengan cara membuat bisnis plan atau marketing plan yang matang. Namun, tahukah Anda bahwa tanpa marketing yang benar, performa bisnis jadi kurang maksimal?

Jika dilakukan dengan strategi yang sesuai, adanya marketing akan membuat reputasi brand Anda lebih bagus dan omset yang diraih pun bisa sesuai harapan. Tentunya, dengan catatan Anda sudah memilih jenis pemasaran yang tepat dan mengeksekusinya dengan baik.

Oleh sebab itu, bagi Anda yang ingin ataupun sedang merintis bisnis, memahami marketing itu penting. Dengan memiliki wawasan marketing yang mendalam, Anda lebih bisa menggali potensi bisnis dan mencapai tujuan perusahaan.

Jadi, makin penasaran kan dengan apa itu marketing dan jenis-jenis pemasaran di dalamnya? Yuk perluas ilmu Anda lewat artikel ini!

Apa itu Marketing?

Marketing adalah upaya untuk memperkenalkan produk kepada pelanggan. Upaya tersebut dilakukan dengan beberapa aktivitas mulai dari promosi, distribusi, penjualan hingga strategi pengembangan produk. 

Pada praktiknya, marketing sering dimulai dengan melakukan riset pasar dan melakukan analisa kebutuhan konsumen sesuai buyer persona mereka. Namun, meskipun kedua hal tersebut bisa terus dilakukan, penting untuk terus menggunakan strategi marketing yang up-to-date seiring perkembangan zaman.

Apa Saja Fungsi dan Manfaat Marketing?

Marketing berfungsi untuk menghubungkan brand dengan calon konsumen. Agar bisa terhubung dengan baik, di dalam marketing terdapat proses identifikasi kebutuhan calon pelanggan serta cara perusahaan memenuhi kebutuhan mereka.

Karena itu, manfaat marketing bagi bisnis begitu besar, yakni:

  • Membantu target pasar memahami produk dan layanan yang Anda tawarkan;
  • Memberikan nilai tambah terhadap produk dan layanan;
  • Sarana melakukan branding;
  • Membangun hubungan baik dengan target pasar;
  • Meningkatkan kepercayaan target pasar terhadap produk/layanan Anda;
  • Menjaring target pasar;
  • Mendongkrak transaksi.

Jadi bisa Anda simpulkan, marketing itu ibarat kakinya bisnis. Dengan marketing, bisnis bisa berjalan ke arah yang diharapkan.

Meski begitu, pendekatan marketing untuk berbagai kasus perusahaan berbeda. Mari temukan jenis-jenis pemasaran yang paling tepat untuk bisnis Anda pada pembahasan berikutnya.

7+ Jenis-Jenis Pemasaran yang Paling Populer

Inilah jenis-jenis pemasaran yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda:

1. Psikologi Marketing

Tujuan: memahami motivasi emosional target pasar dalam mempertimbangkan suatu produk.

Psikologi marketing adalah jenis pemasaran yang memanfaatkan psikologi cara konsumen berpikir sampai cara menentukan keputusan pembelian.

Dengan menerapkan psikologi marketing, Anda bisa membuat strategi promosi yang menggerakkan konsumen untuk melakukan yang Anda minta. Misalnya, mengikuti flash sale, memanfaatkan diskon besar-besaran, dsb.

Tidak harus berinteraksi langsung dengan konsumen, Anda bisa menerapkan jenis pemasaran ini lewat website, media sosial, ataupun marketplace. Semisal:

  • Price sensitivity, seperti memberikan diskon hanya untuk target pasar tertentu;
  • Urgency scarity, yaitu memberikan urgensi terkait info promosi. Misalnya, count down timer diskon;
  • Social proof, menunjukkan pengaruh positif produk Anda. Seperti memasang testimoni, menempel embel-embel ‘best seller’, dsb.
  • Dan masih banyak lagi.
Apa yang dimaksud dengan market

2. Viral Marketing 

Tujuan: memperluas jangkauan promosi secara tepat ke audiens umum.

Viral marketing adalah strategi promosi dengan memanfaatkan audiens untuk menyebarluaskan informasi produk Anda. Strategi marketing ini cukup mampu mendongkrak popularitas bisnis dalam waktu yang cepat. 

Apa yang dimaksud dengan market

Kenapa cara memulai bisnis dari nol yang menerapkan viral marketing perlu dilakukan? Sebab banyak kelebihan yang dimiliki strategi ini.

Pertama, Anda bisa menghemat biaya promosi. Kedua, dengan jangkauan audience yang luas bisa menjadi upaya meningkatkan brand awareness dengan efektif. Ketiga, besar kemungkinan produk Anda diulas berbagai media karena keviralan tersebut.

Lalu, bagaimana cara memaksimalkan penggunaan strategi ini?

Yang utama, pastikan Anda mengetahui target audience untuk produk yang ditawarkan. Selain itu, ciptakan informasi yang berkualitas dan emosional agar semakin banyak orang yang membagikannya.

3. Digital Marketing

Tujuan: memperluas jangkauan target audiens dan mendongkrak efektivitas strategi pemasaran

Digital marketing adalah upaya pemasaran produk dengan media digital dan jaringan internet.

Apa yang dimaksud dengan market

Karena platform digital itu beragam, jenis-jenis pemasaran digital marketing pun juga dibagi sesuai penggunaannya:

  • Google Bisnisku: aplikasi bisnis dari Google untuk menampilkan profil bisnis Anda secara instan di halaman pencarian;
  • Content Marketing: strategi menghasilkan dan mendistribusikan konten yang mampu memikat target pasar dan mengonversi mereka menjadi pelanggan;
  • Email Marketing: pemasaran digital melalui email.
  • Video Marketing: pemasaran digital dengan video sebagai media utamanya;
  • Social Media Marketing: upaya marketing lewat sosial media;
  • Pay Per Click (PPC): upaya marketing di mana pebisnis hanya perlu membayar setiap iklan yang di-klik atau dilihat audiens;
  • Native Advertising: konten berbayar yang dipasang di platform tertentu dengan format mirip konten biasa;
  • Search Engine Optimization (SEO): teknik mengoptimasi website agar tampil di halaman pertama mesin pencari;
  • Search Engine Marketing (SEM): upaya mengiklankan website di halaman pencarian Google. 

Dengan belajar digital marketing, Anda akan mampu meningkatkan efektivitas pemasaran Anda. Sebab, jenis pemasaran ini ampuh dalam membidik target pasar hingga memudahkan Anda mengevaluasi, serta membangun strategi promosi yang relevan dengan kebutuhan audiens.

Nah untuk mengeksekusi metode digital marketing di atas, Anda bisa memanfaatkan berbagai channel marketing seperti website, landing page, blog, hingga meningkatkan engagement dengan konsumen lewat WhatsApp Bisnis.

4. Guerilla Marketing

Tujuan: menarik perhatian target audiens terhadap produk.

Guerilla marketing adalah strategi marketing yang menggunakan elemen kejutan untuk menarik perhatian audiens. Salah satu contohnya, kolaborasi Colegate dengan perusahaan ice cream untuk membuat stik es berbentuk sikat gigi.

Apa yang dimaksud dengan market

Kenapa banyak bisnis mulai menggunakan guerilla marketing?

Pertama, secara anggaran lebih hemat karena fokusnya adalah di kreativitas cara promosi. Kedua, Lebih mudah viral karena kesan surprise dan unik yang dibangun. Ketiga, lebih berkesan bagi calon konsumen yang menyaksikan promosi produk tersebut. 

Nah, untuk menerapkan guerilla marketing, Anda perlu terus menggali ide kreatif untuk mengenalkan produk. Selain itu, kenali audiens Anda agar kesan yang dibangun lebih kuat. Tak hanya itu, Anda perlu membuat pesan singkat dan jelas tentang promosi yang dilakukan.

5. Experiential Marketing

Tujuan: mengajak konsumen terlibat langsung dengan produk/layanan.

Experiential marketing adalah strategi pemasaran yang mengajak konsumen merasakan pengalaman menggunakan produk bisnis Anda.  Strategi ini dianggap efektif karena  konsumen diajak langsung tahu kualitas produk dari produk yang ditawarkan.

Apa yang dimaksud dengan market

Ada lima  jenis experiential marketing yang bisa Anda lakukan. Bisa melalui pameran produk, mengadakan seminar, menggelar event, mempromosikan user generated content, dan berbagi pengalaman imersif lewat Virtual Reality. 

Dalam penerapannya, ada beberapa strategi untuk menjalankan experiential marketing. Pertama, menentukan tujuan dengan jelas, misalnya untuk membangun brand awareness. Kedua, membagikan pengalaman yang nyata tanpa dibuat-buat. Ketiga, mintalah feedback dari konsumen setelah menggunakan produk Anda.

6. Referral Marketing

Tujuan: menggenjot dan memperluas promosi secara word of mouth atau ke orang-orang terdekat.

Referral marketing berasal dari kata dasar ‘rujukan’ atau ‘rekomendasi’. Itu artinya, referral marketing adalah upaya marketing dengan mengajak pelanggan Anda merekomendasikan produk ke calon konsumen lain.

Apa yang dimaksud dengan market

Mengapa cara ini efektif?

Alasannya, referral marketing membuat suatu produk terlihat lebih meyakinkan. Sebab, calon konsumen sudah lebih dulu mengetahui pengalaman orang lain saat memakai produk/layanan Anda.

Tak heran, jenis pemasaran ini mampu menghasilkan 3-5x lipat conversion rate, serta menciptakan siklus promosi yang berkelanjutan.

Kalau mungkin Anda pernah mendengar affiliate marketing, mungkin kelihatannya sama dengan referral marketing. Padahal, beda, lho. 

Pada referral marketing, imbalannya berupa insentif seperti diskon, cash back, dan semacamnya. Sedangkan affiliate marketing memberikan komisi tertentu. Lebih detailnya, akan Anda pelajari pada poin selanjutnya.

7. Affiliate Marketing

Tujuan: menjalankan promosi jangka panjang dengan biaya minimal.

Affiliate marketing merupakan metode pemasaran digital di mana seseorang mendapat komisi setelah berhasil mempromosikan produk Anda. Entah sampai ke tahap pembelian, mengajak orang lain menginstal aplikasi, dsb.

Jika Anda punya bisnis online ataupun produk digital, jenis pemasaran ini cocok sekali untuk diterapkan. Sebab, cara kerjanya adalah melalui mengklik link, banner, ataupun memasukkan kode kupon.

Contohnya seperti Program Afiliasi Niagahoster. Setiap kali affiliate berhasil mengajak seseorang berlangganan produk Niagahoster, mereka akan mendapat komisi hingga 70%.

Apa yang dimaksud dengan market

Bisa Anda simpulkan, tanpa mengeluarkan modal, affiliate marketing memungkinkan promosi perusahaan terus berjalan. Sebab, para affiliate berjalan secara mandiri dan Anda hanya membayar untuk promosi yang sukses saja.

Apa yang dimaksud dengan market

8. Marketing Mix

Tujuan: memadukan berbagai kekuatan jenis-jenis pemasaran.

Marketing mix adalah strategi untuk menggunakan berbagai upaya marketing untuk mencapai target penjualan yang diinginkan. Strategi ini paling banyak digunakan oleh pelaku bisnis, baik bisnis baru maupun yang sudah berkembang.

Pada prinsipnya, marketing mix memiliki 7 elemen dasar yaitu, product, price, place, promotion, physical evidence, people, dan process. 

Dalam marketing mix, Anda akan mengawalinya dengan merancang produk terbaik yang dibutuhkan konsumen dan memastikan harganya terjangkau. Selain itu, Anda perlu membuat produk yang mampu terus eksis dengan berbagai upaya promosi.

Intinya, ketujuh elemen tersebut harus diterapkan agar mampu mendapatkan hasil pemasaran terbaik. 

Apa yang dimaksud dengan market

Apa Saja Prospek Karir di Bidang Marketing?

Semua bisnis pasti membutuhkan marketing. Tak heran, ada lebih dari 11 ribu lowongan pekerjaan sebagai marketing di Indonesia (LinkedIn, 2022). Itu artinya, karier sebagai seorang marketer terbilang cukup dibutuhkan.

Tapi karena dunia pemasaran itu begitu luas, maka peran marketer pun dibagi-bagi. Berdasarkan fokus pekerjaannya, berikut beberapa contoh marketing karir:

  • Market research analyst: menganalisis keadaan pasar, mengidentifikasi kebutuhan target pasar, serta membuat laporan berdasarkan data;
  • Content strategist: merancang konten yang relevan dengan tujuan perusahaan;
  • Social media specialist: membuat, mendistribusikan, serta mengevaluasi konten untuk seluruh media sosial perusahaan;
  • Public relation specialist: meningkatkan reputasi dan branding perusahaan melalui pemberitaan, menjalin kerjasama dengan pihak luar, mengadakan event, dsb;
  • SEO specialist: mengoptimasi website perusahaan dan konten-kontennya agar menjadi #TOP1 di Google;
  • Digital marketer: merancang serta mengeksekusi strategi digital marketing perusahaan;
  • Dsb.

Tentunya untuk bisa mendapatkan karir marketing seperti di atas, Anda harus punya wawasan serta skill yang bagus. Bagaimanakah caranya?

Tidak harus ikut kursus berbayar, bisa kok belajar lewat sumber terpercaya dan gratis seperti Niagahoster Course. Di sini, Anda bisa belajar ilmu seputar Facebook Ads, SEO, afiliasi, dan berbagai materi marketing langsung dari pakarnya. Menarik, bukan?

Yuk Gunakan Jenis Marketing Terbaik untuk Bisnis Anda!

Nah, Anda sudah tahu apa itu marketing, manfaat marketing, jenis-jenisnya, hingga prospek karir sebagai seorang marketing.

Dari berbagai jenis-jenis pemasaran tadi, manakah yang paling menjawab kebutuhan perusahaan Anda saat ini? Sebagai pengingat, ini dia jenis-jenis pemasaran untuk Anda pilih:

  • Psikologi marketing, yaitu teknik marketing dengan mempelajari psikologi target pasar;
  • Viral marketing, yaitu promosi dengan memanfaatkan audiens untuk menyebarluaskan informasi produk;
  • Digital marketing, untuk promosi dengan media digital;
  • Guerilla marketing, strategi marketing yang menggunakan elemen kejutan untuk menarik perhatian audiens;
  • Experiental marketing, untuk mengajak konsumen merasakan pengalaman memakai produk Anda;
  • Referral marketing, merupakan upaya marketing yang mengajak pelanggan merekomendasikan produk ke orang lain;
  • Affiliate marketing, yaitu metode pemasaran digital di mana seseorang dibayar setelah berhasil mempromosikan produk;
  • Marketing mix, memadukan berbagai upaya marketing untuk mencapai target penjualan.

Semua strategi marketing tersebut tentu punya keunggulannya masing-masing. Anda bebas memilih sampai mengkombinasikan setiap jenis pemasaran. Yang penting, itu sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Nah jika Anda perhatikan, jenis-jenis pemasaran yang populer itu sebagian besar berbau online. Memang, sekarang ini marketing secara online dianggap lebih efektif dan menguntungkan. Apalagi jika dilakukan lewat website.

Dengan website, perusahaan lebih mudah dalam mencapai segala tujuannya. Mulai dari menerapkan berbagai jenis pemasaran di atas, menjangkau target audiens, meningkatkan branding, dan banyak lagi.

Anda tertarik membuat website juga demi bisnis yang lebih cuan? Cara bikinnya gampang, kok. Lewat Niagahoster, Anda tinggal memesan hosting yang sesuai kebutuhan bisnis. Lalu, ikuti saja panduan pengguna hosting Niagahoster, dan website pun jadi.

Mumpung lagi diskon 75% nih, yuk buruan buat website Anda di sini!

Apakah yang dimaksud Market?

Market atau yang biasa kita sebut Pasar adalah sebuah tempat dimana dua pihak dapat berkumpul untuk memfasilitasi pertukaran barang dan jasa. Pihak yang terlibat biasanya pembeli dan penjual.

Apa yang dimaksud dengan market brainly?

Market (Pasar) merupakan sistem yang memungkinkan pembeli dan penjual dapat bertemu untuk membeli / menjual sebuah barang atau jasa tertentu.

Apa yang dimaksud dengan market dalam ekonomi?

Pasar secara umum diartikan sebagai tempat penjual menawarkan barang atau jasa sesuai taksiran harga penjual serta pembeli mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan taksiran harga pembeli. Pengertian pasar dalam ilmu ekonomi lebih konseptual, yakni bertemunya permintaan dan penawaran.

Apa arti market dalam wirausaha?

6. Market (Pasar) Pasar merupakan tempat sebuah usaha menyebarluaskan informasi mengenai produknya. Di pasar pun terjadi transaksi jual-beli. Memasarkan produk sangat penting untuk dilakukan.