Apa pola lantai yang digunakan dalam tari piring

Bobo.id - Tari piring adalah sebuah tari tradisional yang berasal dari Sumatra Barat. 

Penari tari piring biasanya akan membawa satu piring di tangan dan menarikannya mengikuti pola lantai tertentu. 

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Pola lantai merupakan pola garis lintasan lantai yang mengatur bagaimana pergerakan dan perpindahan para penari agar menghasilkan gerakan yang rapi dan indah. 

Pada materi kelas 5 SD Tema 8, teman-teman akan belajar tentang bagaimana pola lantai dalam tarian daerah.

Kali ini kita akan belajar tentang bagaimana pola lantai dalam tari piring, ya. 

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Tarian khas Minangkabau yang dikenal sampai mancanegara ini memiliki pola yang harus diikuti oleh para penarinya, lo.  

Pola Lantai Tari Piring

Ada enam pola lantai yang digunakan dalam tari piring. 

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Ada pola vertikal, pola horizontal, pola spiral, pola lingkaran besar, pola lingkaran kecil dan juga pola berbaris. 

Pada pola vertikal, penari tari piring akan bergantian untuk bergerak maju dan mundur mengikuti alunan lagu. 

Lalu pada pola horizontal, penari akan memindahkan tubuhnya ke samping. 

Pada pola spiral dimaksudkan untuk memberikan kesan lembut yang menggunakan lebih dari satu garis lingkaran.

Setelah itu, penari yang membawa piring di tangannya akan membentuk dua pola lingkaran, lo. 

Pola itu adalah pola lingkaran besar dan kecil, yang pada akhirnya akan membentuk satu garis lurus di akhir pertunjukan tari piring.

Uniknya setelah semua gerakan dilakukan, para penari akan melempar piringnya ke lantai sampai pecah.

Mereka harus berjalan pada pecahan piring, yakni beling tajam. Namun tenang saja, tidak akan menimbulkan luka pada kaki kok. 

Tahukah teman-teman, keunikan ini tidak ditemukan pada tari tradisional lain, lo. 

Dilansir dari platform kebudayaan kemendikbud, penari yang menggunakan pola tari piring biasanya ditampilkan dengan jumlah ganjil.

Ada tiga sampai tujuh penari yang menarikan tarian yang memiliki nama lain tari piriang ini.

Jangan salah, tari piring tidak hanya ditampilkan oleh perempuan saja, namun juga para laki-laki, lo. Menarik, bukan?

Makna Tari Piring

Selain pola lantai tari piring, makna tarian ini juga menarik untuk diketahui, lo. 

Masyarakat Minangkabau percaya kalau tari piring merupakan wujud rasa syukur setelah para dewa mengabulkan doa untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah. 

Ritual kemudian dilakukan dengan membawa sesaji berbentuk makanan yang dimasak secara bergotong royong dari hasil bumi untuk diletakkan pada piring.

Piring-piring itu dibawa dengan tangan dan ditarikan dengan gerakan yang energik (berenergi).

Setelah agama Islam mulai masuk dan berkembang, tari piring mengalami pergeseran fungsi dan makna. 

Kini, tari piring menjadi sekedar hiburan di perhelatan besar saja. 

Adapun acara yang dimaksud seperti penobatan gelar, ritual kematian, pesta perkawinan, hingga penyambutan tamu agung.

Nah itu tadi pembahasan tentang pola lantai tari piring dan maknanya. 

(Sumber foto: Creative Commons/Andipsp11)

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Artikel Asli

Apa pola lantai yang digunakan dalam tari piring

Tari piring adalah tarian tradisional Minangkabau yang menampilkan atraksi menggunakan piring. Para penari mengayunkan piring di tangan mengikuti gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa satu pun piring terlepas dari tangan. Gerakannya diambil dari langkah-langkah dalam silat Minangkabau atau silek.

Pola Lantai Tari Piring Sumatera Barat

Pola lantai yang dipergunakan dalam tari piring adalah lingkaran besar dan kecil, berbaris, spiral, horizontal, dan vertikal serta penempatan level bawah, level sedang serta level atas ditambah dengan pembagian beberapa kelompok.

Baca juga : PERBEDAAN ANTARA PRIVATE CLOUD COMPUTING DAN PUBLIC CLOUD COMPUTING

Apa pola lantai yang digunakan dalam tari piring

gambar pola lantai tari piring,sebutkan pola lantai yang digunakan dalam tari pendet,bagaimana pola lantai tari pendet,makna pola lantai tari piring,tari piring menggunakan pola lantai a vertikal b. horizontal c. diagonal d. melingkar,pola lantai garis lengkung dapat dijumpai pada tari randai dari,pola lantai tari piring dan tari pendet,pola lantai tari jaipong

Di Perguruan Tinggi dan kursus tari, masih banyak seniman yang mengajarkan tari piring ini. Tentu saja fenomena ini sangatlah menari ditengah terpaan budaya seni yang datang dari asing. Sialnya, banyak remaja Indonesia saat ini lebih cendrung belajar tentang gerakan kesenian asing dari pada tarian daerahnya sendiri. Kejadian ini harus ditanggapi dengan serius. Pola lantai tari piring sangat berbeda dengan tari pada umumnya. Pada tari piring terdapat pola lantai yang kompleks. Hal ini karena gerakan tari Piring yang tidak sama dengan gerakan tari Saman.

Pola Lantai Tari Piring Yang Kompleks

Pola lantai digunakan dalam tari piring ini ialah spiral, berbaris, lingkaran besar dan kecil, vertikal, dan horizontal. Dari jawaban diatas paling tidak ada 6 pola lantai yang digunakan pada tari piring. Pola lantai spiral memberikan kesan lembut. Kemudian masing – masing penari juga ditugaskan untuk membentuk lingkaran besar dan lingkaran kecil pada tari piring.

Kemudian bergerak keatas dan kebawah berdasarkan pola lantai vertikal dan bergerak kesamping berdasarkan pola lantai horizontal. Semua memberikan makna pola lantai tari piring kepada kita. Makna yang terkandung memberikan nilai dari filosopi kearifan lokal.

Baca Juga : Contoh Rok Kebaya bahan Wiron dan Padadan Pada Kain Batik

Memang betul kalau tarian tradisional tersebut akan memakai peeling sebagai media utama pada waktu menari. Piring adalah alat yang menjadikan tarian tradisional ini cukup berbeda kalau dibandingkan dengan tarian daerah lainnya. Tentu saja dengan penggunaan piring pada tarian tersebut mempunyai makna bersejarah.

Piring yang akan dipakai akan diletakkan di atas kedua telapak tangan para penari dengan cara digenggam.

Kemudian para penari pun akan menggerakkan tangan dengan cara memutar serta diayunkan yang gerakannya mengikuti irama iringan musik.

Baca Juga : Cara Memperbaiki Lampu Led Redup Berkedip

Inilah salah satu alasan mengapa banyak orang yang kagum dengan tari piring sebab piring yang dipakai tak pernah jatuh waktu dimainkan.

Memang betul kalau tari piring ini akan diiringi oleh bermacam macam alat musik seperti halnya rebana, saluang, gong, talempong dan bermacam macam alat musik lainnya.

Biasanya lagu takhian sai tiusuang dan juga lagu takhian pingping khua belas yang akan dipakai waktu pementasan tari piring.

Baca Juga : Tipe Cloud Computing Berdasarkan Modelnya

Bukan hanya mempunyai gerakan yang cukup unik tapi musik yang dipakai untuk mengiringi tarian memang terbilang cukup unik sebab akan di padu padakan dengan bermacam macam alat.

Baca Juga : Pola Lantai Tari Merak dan Jenis Gerakannya

Keunikan yang lainnya pada tari piring ini pada waktu iringan musik adalah ada suara dentingan cincin. Tentu saja dengan adanya suara dentingan tersebut akan menambah kesan unik serta indah pada tari tradisional tersebut. Bahkan dendingan dari cincin itu bisa dengan mudah menyatu dengan suara alat musik yang mengiringi tari piring.

Yang terakhir adalah keunikan yang tidak akan bisa Anda temui saat melihat pertunjukan tari tradisional lainnya. Tari piring ini di saat akhir pertunjukan para penari akan melemparkan dirinya ke lantai lalu para penari itu akan menari diatas pecahan piring yang sudah mereka lempar.

Baca Juga : Google Cloud Cara Memasang Hosting Gratis