Apa pengaruh Indonesia berada pada posisi silang dunia

Jakarta -

Banyak yang menyebut Indonesia memiliki letak geografis yang sangat strategis. Apa saja ya keuntungan letak geografis Indonesia ini?

Letak geografis merupakan letak suatu wilayah berdasarkan kenyataan di permukaan bumi. Bisa juga diartikan sebagai posisi suatu wilayah terhadap wilayah lainnya.

Secara geografis, Indonesia berada di antara dua samudra dan dua benua. Yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta Benua Asia dan Australia. Posisi ini disebut dengan posisi silang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai negara berbentuk kepulauan yang membentang luas, Indonesia berbatasan langsung dengan banyak negara serta wilayah perairan. Di sebelah utara, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Sulawesi, Samudra Pasifik bagian utara, dan Laut Cina Selatan.

Di selatan, Indonesia berbatasan langsung dengan Australia, Timor Leste, Samudra Hindia, Laut Timor, dan Laut Arafuru. Kemudian di barat, berbatasan dengan Samudra Hindia dan di timur, berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

Berikut adalah daftar keuntungan letak geografis Indonesia:

  • Menjadi persimpangan jalur perdagangan internasional

Letak Indonesia di posisi silang dunia menjadikannya berada di persimpangan jalur perdagangan internasional. Hal ini dapat terjadi karena alur perdagangan dari negara-negara di utara Indonesia menuju negara di selatan Indonesia perlu melalui perairan Indonesia terlebih dahulu.

Terutama jalur perdagangan antara negara-negara industri dengan negara berkembang. Seperti contohnya, perdagangan antara negara di Asia Timur seperti Jepang dan Tiongkok dengan Australia atau negara-negara di Afrika.

  • Memudahkan proses ekspor impor

Dampak dari posisi Indonesia yang menjadi persimpangan perdagangan internasional juga memberikan keuntungan lain. Keadaan ini memudahkan sektor ekspor dan impor untuk melakukan pengiriman komoditas.

  • Menjadi letak 4 chokepoint pelayaran internasional

Dilansir dari visualcapitalist, chokepoint merupakan jalur sempit nan strategis yang menghubungkan dua wilayah besar. Dalam perdagangan laut, chokepoint biasanya berupa selat atau kanal dengan lalu lintas pelayaran padat karena lokasinya yang optimal.

Dalam kata lain, chokepoint merupakan selat atau kanal tempat berbagai kapal dagang melintas. Secara keseluruhan, terdapat 10 chokepoint yang ada di dunia dan 4 di antaranya terletak di Indonesia.

Empat chokepoint ini terletak di Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, dan Selat Makassar. Mengutip dari laman akupintar, titik perlintasan ini setidaknya dilalui oleh 40% kapal asing.

  • Membantu perekonomian di wilayah pelabuhan

Dengan keberadaan empat chokepoint, maka lalu lintas laut di keempat wilayah tersebut menjadi sangat tinggi. Tidak semua kapal melalui chokepoint untuk melintas, ada juga kapal-kapal yang bersandar dan singgah di wilayah chokepoint.

Keberadaan kapal-kapal yang singgah ini dapat membantu perekonomian masyarakat di sekitar pelabuhan. Terutama bagi mereka yang memanfaatkan peluang untuk berdagang atau menyewakan tempat penginapan di area pelabuhan.

Tidak hanya terletak di posisi silang, tetapi Indonesia juga dilalui oleh garis khatulistiwa. Hal ini membuat Indonesia dilalui oleh angin muson barat dan timur.

Angin muson barat merupakan angin yang bergerak dari benua Asia ke Australia. Angin ini menyebabkan musim penghujan. Sedangkan angin muson timur bergerak dengan arah sebaliknya, menyebabkan Indonesia mendapatkan musim kemarau.

Simak Video "Nikmat Lezat Kuah Kaldu Soto Betawi Penggugah Selera, Tangerang"


[Gambas:Video 20detik]

Ilustrasi Posisi Silang Indonesia. Foto: Pixabay.com

Letak geografis Indonesia yang strategis memegang peranan besar dalam kehidupan masyarakat Tanah Air. Salah satu pengaruh positif dari posisi silang indonesia adalah iklim musim yang membuat Indonesia memiliki tanah yang subur.

Tanah yang subur tersebut diketahui dapat membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia. Tidak hanya pada iklim musim yang ada di Indonesia, posisi silang ini juga memberikan pengaruh bagi kehidupan bangsa Indonesia dalam berbagai aspek.

Misalnya, mulai dari aspek kewilayahan, aspek ekonomi, aspek budaya, hingga aspek sosial masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh letak geografisnya. Untuk penjelasan lengkap mengenai posisi silang Indonesia dan keuntungannya, kamu dapat menyimak uraian yang ada di bawah ini.

Ilustrasi Posisi Silang Indonesia. Foto: Unsplash.com

Lalu, seperti apa posisi silang negara Indonesia secara geografis yang dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakatnya?

Mengutip dari buku Jelajah Cakrawala Sosial oleh Nurhadi, dkk., secara geografis Indonesia terletak di antara dua posisi silang yaitu diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di Bumi atau posisi daerah itu pada bola Bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Suatu letak geografis dapat ditentukan oleh letak astronomis dan juga sosial budaya.

Berdasarkan letak geografis yang telah disebutkan sebelumnya, Indonesia memiliki batasan wilayah secara geografis. Berikut ini penjabaran batasan tersebut yang dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

1. Batas wilayah Indonesia bagian barat

Batas-batas wilayah Indonesia bagian barat, berbatasan langsung dengan Samudra Hindia dan Perairan Negara India. Selain itu, Pulau Ronde (Indonesia) dan Nicobar (India), berbatasan langsung dengan Samudra Hindia dan Laut Andaman.

2. Batas wilayah Indonesia bagian timur

Batas wilayah Indonesia bagian Timur berbatasan langsung dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

3. Batas wilayah Indonesia bagian utara

Di bagian utara Indonesia terdapat Pulau Kalimantan yang berbatasan langsung dengan Malaysia Timur. Sedangkan bagian utara, Indonesia berbatasan dengan sejumlah negara Asia, yakni Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand.

4. Batas wilayah Indonesia bagian selatan

Batas-batas wilayah di bagian selatan bisa dilihat jelas bahwa Indonesia berbatasan langsung dengan Timor Leste. Walaupun dahulunya Timor Leste merupakan bagian dari negara Indonesia.

Sejak 1999 Timor Leste telah memisahkan diri dari Indonesia dan menjadi negara bagian tersendiri.

Ilustrasi Posisi Silang Indonesia. Foto: Pixabay.com

Tidak hanya memiliki batasan wilayah secara geografis, posisi silang tersebut juga membuat Indonesia memiliki kondisi geografis yang unik dan berbeda dari negara lainnya.

Menurut buku Posisi Strategis Indonesia sebagai Poros Maritim Indonesia yang susun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut ini kondisi geografis Indonesia:

Letak Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudra mengakibatkan Indonesia menjadi jalur perlintasan internasional, baik laut dan udara.

Akibatnya, perkembangan ekonomi akan terjadi pada Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia dan dilewati industri-industri besar. Hal ini senada dengan artikel yang dirilis oleh situs resmi Kementerian Luar Negeri yang menyebutkan bahwa Indonesia menjadi titik persilangan kegiatan perekonomian di dunia.

Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis. Diapitnya negara ini oleh dua benua dan dua samudra mengakibatkan Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Kedua musim ini ada di Indonesia karena angin muson barat dan angin muson timur yang berembus dari dua benua. Kedua benua yang mengapit Indonesia, yakni benua Asia dan Australia.

Letak negara Indonesia yang berdekatan dengan Benua Asia dan Australia menyebabkan kondisi negara Indonesia dihuni oleh penduduk yang berasal dari suku dan etnis yang berbeda-beda.

Keuntungan Posisi Silang Indonesia

Ilustrasi Posisi Silang Indonesia. Foto: Unsplash.com

Setelah membahas mengenai batas wilayah dan kondisi geografis, posisi silang Indonesia juga memiliki beberapa keuntungan bagi negara dan masyarakatnya. Menurut buku Geografi yang disusun oleh Cipta Suhud Wiguna, berikut ini keuntungan posisi silang Indonesia:

Dengan adanya letak geografis, Indonesia berada di persilangan kegiatan ekonomi dunia. Sejumlah negara Asia Timur yang merupakan produsen komoditas perdagangan dunia akan menjadikan wilayah Indonesia sebagai wilayah transit dan rute transportasi perdagangan Internasional.

Adapun daftar negara Asia Timur tersebut, antara lain Jepang, Korea Selatan, China, dan Taiwan. Keempat negara ini akan melakukan perdagagan ke kawasan Asia Tengah, Afrika, dan Eropa sebagai area mitra dagang.

Salah satu keuntungan bagi Indonesia yang terletak di posisi silang dunia adalah bangsa Indonesia dapat berinteraksi dengan berbagai bangsa di dunia, seperti bangsa di Asia dan Australia.

Tidak hanya itu, keuntungan lain dari posisi silang Indonesia juga kerap dirasakan pada aspek budaya. Indonesia bisa mendapatkan pengaruh budaya dari budaya bangsa di sekitarnya, sehingga interaksi antarwarga lokal dan warga asing akan membentuk percampuran budaya dalam bentuk asimilasi dan akulturasi budaya.

4. Aspek ilmu pengetahuan dan teknologi

Selanjutnya dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang ditulis oleh Vipti Retna Nugraheni dan Endro Santoso juga dijelaskan bahwa posisi silang menjadikan Indonesia sebagai lalu lintas dunia yang memberikan keuntungan.

Adapun keuntungan dari posisi strategis ini adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membawa kemajuan di berbagai bidang kehidupan masyarakat Indonesia.

Teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi canggih mampu mempermudah masyarakat dalam hal komunikasi dan mobilitas penduduk.

Posisi silang Indonesia juga memberikan keuntungan pada sektor pariwisata. Hal tersebut didukung dengan banyaknya destinasi wisata di Indonesia yang indah dan menarik perhatian wisatawan, seperti pantai, laut, gunung, sampai danau, dan juga air terjun.

Keunggulan pariwisata ini menjadi komoditas utama dalam bidang pariwisata di Indonesia. Dengan berkembangnya pariwisata di tiap-tiap daerah, bisa dipastikan kesejahteraan warganya juga akan meningkat.

Dampak Negatif Posisi Silang Indonesia

Ilustrasi Posisi Silang Indonesia. Foto: Pixabay.com

Di samping banyaknya keuntungan, posisi silang Indonesia juga memberikan dampak negatif bagi Indonesia. Berikut ini dampak negatif posisi silang Indonesia yang dijelaskan dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tulisan Vipti Retna Nugraheni dan Endro Santoso:

  1. Masih banyak kapal-kapal asing yang berusaha mencuri ikan dan kekayaan laut lainnya di perairan Nusantara.

  2. Terdapat beberapa ancaman yang kerap dihadapi Indonesia, yaitu terorisme global, upaya makar, hingga keinginan untuk lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

  3. Kemudahan dalam interaksi antarwarga lokal dan warga asing juga bisa menjadi ancaman bagi budaya Indonesia yang dapat tersingkir secara perlahan.