Apa pengaruh dari kegiatan menyiram tanaman terhadap lingkungan alam

Ilustrasi hutan. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Dave Allen Photography

JATENG | 1 November 2021 12:01 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Alam memiliki berbagai macam sumber daya melimpah yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari beragam sayur dan buah yang dijadikan bahan makanan, air untuk konsumsi sehari-hari serta kebutuhan kebersihan, hingga gas bumi yang dapat digunakan untuk keperluan transportasi dan lainnya.

Dengan begitu, keseimbangan alam perlu dijaga dengan baik agar lingkungan tetap sehat dan berbagai sumber daya dapat memberikan berbagai manfaat kebaikan. Namun sayangnya, sebagian besar aktivitas manusia justru menimbulkan banyak masalah yang mengganggu keseimbangan lingkungan. Mulai dari aktivitas konsumsi makanan sehari-hari hingga aktivitas industri yang menimbulkan berbagai pencemaran lingkungan.

Aktivitas manusia yang menimbulkan kerusakan lingkungan bisa mengancam populasi hewan dan tumbuhan yang hidup di alam. Maka penting bagi masyarakat untuk menyadari bahwa menjaga keseimbangan lingkungan merupakan suatu kewajiban. Dalam hal ini, terdapat beberapa cara menjaga lingkungan yang bisa dilakukan.

Cara menjaga lingkungan dapat dilakukan dengan menanam pohon, mengelola sampah, kurangi konsumsi daging, hingga menghemat air untuk mengurangi dampak pencemaran yang ada. Beberapa cara ini memang terdengar sepele namun memberikan dampak yang penting bagi lingkungan. Semakin banyak masyarakat yang melakukan upaya ini maka semakin besar pula efek positif yang dihasilkan.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum cara menjaga lingkungan dengan baik dan sehat yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

2 dari 4 halaman

©Creative Commons/Robbieross123

Menanam Pohon

Cara menjaga lingkungan yang pertama yaitu dengan menanam pohon. Melakukan penanaman pohon kembali atau reboisasi di hutan tropis berbagai negara, termasuk Indonesia. Bukan tanpa alasan, menanam pohon lebih banyak dapat membantu penyerapan karbon dioksida, yang termasuk salah satu bahan kimia pembentuk gas rumah kaca.

Berdasarkan penelitian, menanam pohon di sekitar dapat menghilangkan dua pertiga karbon buatan manusia. Lebih dari itu, menanam lebih banyak pohon akan meningkatkan keanekaragaman hayati, retensi air, kesehatan tanah, ketahanan pangan, dan pembangunan ekonomi masyarakat lokal.

Memilih Transportasi Ramah Lingkungan

Cara menjaga lingkungan berikutnya yaitu dengan memilih transportasi yang ramah lingkungan. Alih-alih menggunakan transportasi pribadi, Anda bisa memilih transportasi umum untuk mengurangi dampak polusi udara yang Anda.

Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, bisa berbagi tumpangan dengan orang di sekitar. Lebih baik lagi, jika Anda mulai mengganti mobil bahan bakar fosil dengan mobil listrik.

Anda juga bisa memilih kendaraan yang lebih ramah lingkungan seperti bersepeda, atau berjalan untuk menuju tempat yang sekiranya tidak terlalu jauh.

3 dari 4 halaman

Mengelola Sampah

Cara menjaga lingkungan selanjutnya dengan mengelola sampah dengan baik. Perlu diketahui bahwa sampah makanan sehari-hari turut dapat menghasilkan gas metana yang berkontribusi pada peningkatan gas rumah kaca.

Dengan begitu, penting bagi setiap rumah tangga untuk mengelola sampah dengan baik. Anda bisa mulai memisahkan sampah berdasarkan jenisnya, seperti logam, kaca, plastik, hingga organik.

Usahakan untuk mendaur ulang beberapa sampah yang masih bisa dipakai atau digunakan dalam hal lain. Untuk sampah organik, Anda bisa mengolahnya menjadi pupuk kompos tanaman.

Berbelanja dengan Bijak

Cara menjaga lingkungan juga bisa Anda lakukan dengan berbelanja secara bijak. Dalam hal ini, usahakan untuk membawa tas belanja yang dapat dipakai berulang kali setiap Anda membeli bahan-bahan makanan atau barang kebutuhan lainnya. Cara ini dapat mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai yang hanya berujung sebagai sampah.

Selain itu, berbelanja dengan bijak juga perlu menerapkan prinsip kesadaran. Hindari berbelanja atau membeli barang yang hanya berdasarkan keinginan, apalagi jika tidak terlalu dibutuhkan.

Dalam hal ini, buatlah prioritas barang-barang yang ingin dibeli berdasarkan kebutuhan. Hindari memborong barang saat promo flash sale di situs belanja online. Berbelanja hanya karena harganya murah dan tidak sesuai kebutuhan juga akan berujung sia-sia.

4 dari 4 halaman

©Pixabay

Kurangi Konsumsi Daging

Cara menjaga lingkungan berikutnya dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi daging sapi. Perlu dipahami bahwa emisi dari peternakan hewan menyumbang sekitar 15% dari semua emisi manusia, dan daging sapi bertanggung jawab atas 41% dari itu. Sehingga ketika Anda mulai mengurangi konsumsi daging sapi, tentu permintaan daging sapi pada produsen akan menurun.

Hal ini secara tidak langsung dapat menjadi langkah nyata untuk mengurangi efek peningkatan emisi gas yang berkontribusi pada pemanasan global. Dalam hal ini, Anda bisa menetapkan aturan pada diri sendiri untuk konsumsi daging hanya di akhir pekan, atau bisa juga dengan mengganti konsumsi daging dengan alternatif lain yang mempunyai nutrisi baik dan cita rasa yang tidak kalah lezat.

Menghemat Air

Cara menjaga lingkungan yang terakhir adalah dengan menghemat air. Seperti diketahui, air merupakan sumber kehidupan yang selalu dibutuhkan manusia sehari-hari. Mulai dari kebutuhan konsumsi sehari-hari, mandi, bersih-bersih, menyiram tanaman dan lain sebagainya.

Di sisi lain, jumlah air tawar yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari sangat terbatas. Sehingga penting bagi masyarakat untuk menghemat air demi menjaga ketersediaan air di bumi.

Selain itu, semakin sedikit air yang digunakan, maka semakin sedikit pula dampak air limbah yang dihasilkan. Cara ini perlu Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mandi, mencuci baju, mencuci piring, mengepel lantai, dan lain sebagainya.

Cara menghemat air juga dapat dilakukan dengan menggunakan tampungan air hujan atau menggunakan air sisa cucian beras untuk menyirami tanaman. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan air bersih untuk keperluan lain yang lebih berguna.

(mdk/ayi)

Senin, 9 November 2020 15:01

lihat foto

Warta Kota/Alex Suban

Christabel, siswa SDK Penabur, Duren Sawit, mengerjakan tugas sekolah di rumahnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020). Ia menggunakan situs Google Classroom untuk menerima pelajaran dari gurunya yang juga mengajar dari rumah saat terjadinya wabah Covid-19. 

Apakah yang tengah dilakukan oleh manusia? Apa pengaruh dari kegiatan manusia terhadap lingkungan alam?

Jawaban:

Contoh interaksi manusia dengan alam adalah kegiatan menyiram tanaman di halaman rumah. Kegiatan tersebut merupakan interaksi antara manusia dengan tumbuhan dan air serta dapat membantu tanaman agar tetap bisa tumbuh subur.

Ternyata menarik untuk dicermati bahwa terdapat hubungan timbal balik dan saling memengaruhi antara manusia dengan lingkungan hidupnya.

Bersama dengan teman sekelompokmu, diskusikanlah interaksi yang terjadi di lingkungan sekitarmu, bisa berupa lingkungan rumah atau sekolah. Isilah tabel berikut ini.

Tentukan jenis interaksi yang terjadi dengan menjelaskan alasannya. Tuliskan hasilnya pada tabel seperti berikut ini.

Jawaban:

Tabel 1

Interaksi yang dilakukan: Kegiatan menyiram tanaman di halaman rumah.

Interaksi Lingkungan Hidup: Terjadi interaksi antara manusia dengan tanaman dan air.

BERITA TERKINI

ilustrasi Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD: Tema 5 Halaman 95-97 Pembelajaran 6

TRIBUNAMBON.COM – Inilah jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 untuk Kelas IV SD/MI Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 4.

Buku Tematik Terpadu Kelas 4 Tema 3 mempelajari materi berjudul Peduli Terhadap Makhluk Hidup.

Sementara Subtema 1 membahas tema berkaitan Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku.

Dalam artikel, terdapat kunci jawaban halaman 25, 26, 27, 28, 29, dan 30 untuk Pembelajaran 4.

Pembahasan Buku Tematik Tema 3 Kelas 4 ini hanya sebagai panduan bagi orang tua dalam membimbing anak belajar.

Berikut Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 3 halaman 25, 26, 27, 28, 29, dan 30 Subtema 1 Pembelajaran 4:

Kunci Jawaban Halaman 25 - 26

Ayo Membaca

Ayo kita baca cerita tentang Lani dan adiknya

Lani dan Adiknya Lani mempunyai tanaman yang ditanamnya di rumah. Setiap pagi dan sore hari, Lani selalu menyiram tanamannya. Selain menyiram Lani juga memberikan pupuk seminggu sekali. Tanaman Lani tumbuh dengan subur. Adik Lani juga mempunyai tanaman yang ditanam di rumah. Sering kali, ia lupa untuk menyiram tanamannya. Ia juga jarang memberikan pupuk. Lani sudah sering mengingatkan adiknya. Namun, adik Lani selalu lupa. Ia lebih senang menonton TV dan bermain. Tanaman miliknya layu dan hampir mati.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribunnews

Tags:

kunci jawaban Buku Tematik

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA