Apa makna kalimat dari Sabang sampai Merauke itulah Indonesia dalam puisi di atas?

tirto.id - Lirik lagu Dari Sabang Sampai Merauke merupakan salah satu dari sekian banyaknya lagu wajib nasional Indonesia.

Dalam lagu tersebut, termuat penjelasan tentang berbagai macam pulau dari sabang sampai merauke yang termasuk dalam bagian “Itulah Indonesia”.

Dengan begitu, lagu tersebut menyajikan hal yang berdasarkan geografis, di mana Indonesia memiliki luas wilayah mulai dari Sabang (Aceh) hingga Merauke (Papua).

Melansir catatan Fajar Erikha dan kawan-kawan dalam artikel “Dari Sabang Sampai Merauke: Pendokumentasian Toponimi di Indonesia Melalui Lagu-lagu Populer”, Indonesia terdiri dari berbagai keanekaragaman dan beberapa di antaranya dituangkan melalui lagu populer.

Ternyata, lagu wajib nasional juga memiliki peran tersebut. Lagu Dari Sabang Sampai Merauke berhasil mendeskripsikan keberagaman yang ada dari Sabang hingga Merauke dan menyimpulkannya sebagai satu kesatuan, yakni Indonesia.


Lirik Lagu Dari Sabang Sampai Merauke


Dari Sabang sampai Merauke

Berjajar pulau-pulau

Sambung-menyambung menjadi satu

Itulah Indonesia

Indonesia tanah airku

Aku berjanji padamu

Menjunjung tanah airku

Tanah airku Indonesia

Dari Sabang sampai Merauke

Berjajar pulau-pulau

Sambung-menyambung menjadi satu

Itulah Indonesia

Indonesia tanah airku

Aku berjanji padamu

Menjunjung tanah airku

Tanah airku Indonesia

Siapa Pencipta Lagu Dari Sabang Sampai Merauke?

Pencipta lagu ini dikenal dengan nama R. Suharjo. Mengutip catatan Elah Nurelah dan Supriyadi dalam Tematik 6H Bumiku Kurikulum 2013 Revisi 2016 (2021:15), wilayah Indonesia setelah kemerdekaan pernah dibagi menjadi sejumlah 8 provinsi.

Lalu, kini jumlahnya sudah bertambah hingga mencapai jumlah 34 provinsi. Seluruh wilayah Indonesia tersebut dimuat dalam lagu Dari Sabang Sampai Merauke ciptaan R. Suharjo. Selain mengungkapkan kondisi geografis Indonesia, lagu tersebut juga mencerminkan wujud cinta tanah air.

Hal tersebut digambarkan melalui lirik “aku berjanji padamu”, kemudian diteruskan dengan kewajiban “menjunjung tanah airku”, dan terakhir berupa pengungkapan daerah negaranya “tanah airku Indonesia”.

Lagu wajib nasional adalah sebuah lagu yang mana setiap lirik berisikan peristiwa-peristiwa sejarah kemerdekaan Indonesia dimulai dari hari kemerdekaan Indonesia, lagu tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia hingga lagu yang memuji perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan.

Lagu wajib nasional juga disebut lagu perjuangan. Menurut Desternelli, dkk (2017), lagu wajib nasional adalah lagu berbahasa yang syairnya berisi aspek kehidupan bangsa Indonesia. Penciptaan lagu wajib nasional di latar belakangi masa perjuangan dan masa kemerdekaan bangsa Indonesia.

Syair lagu wajib nasional mencerminkan masa sebelum dan sesudah perang kemerdekaaan, jiwa patriot dan kebangsaan yang terungkap lewat syair-syair lagunya terasa sangat menonjol sehingga memberi pengaruh positif bagi semangat rakyat dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan.

Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Penyelaras: Yulaika Ramadhani

BPIP menggunakan bedah musik kebangsaan untuk menyosialisasikan nilai Pancasila.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Selasa (12/12), menggelar Bedah Musik Kebangsaan bertajuk Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila. Acara yang digelar di kampus Universitas Sumatra Utara (USU) ini, membedah lagu kebangsaan berjudul Dari Sabang Sampai Merauke.

Salah satu pemateri pada bedah lagu Dari Sabang Sampai Merauke ini adalah Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia. Dia menjelaskan, lagu ini aslinya berjudul Barat Sampai ke Timur yang diciptakan oleh R Soerarjo pada 20 Mei 1942.

"Lagu ini diciptakan sebagai bentuk keprihatinan dan protes penciptanya karena Jepang menutup semua sekolah," kata Doli.

Kemudian, oleh Bung Karno pada suatu rapat umum di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 1963, Bung Karno meminta izin kepada pencipta lagu ini untuk mengubah judulnya. Yakni, Dari Sabang Sampai Merauke. Di mana, pada tahun itu Indonesia sedang berjuang mengintegrasikan Papua Barat ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Adapun arti dari bait-bait lagu ini, lanjut Doli adalah bagaimana mendorong masyarakat Indonesia bangga dan mencintai persatuan.

Dia mencontohkan pada salah satu bait lagu itu yang berbunyi "Dari sabang sampai merauke berjajar pulau-pulau". Menurut Doli, bait ini

menceritakan kebesaran Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki lebih dari 17 ribu pulau.

Kemudian, Soerarjo ingin menunjukkan pada bait lagu ini, bahwa Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnis atau suku bangsa. Lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa.

Di mana, dari ribuan suku itu bersatu menjadi bangsa yang satu yaitu Bangsa Indonesia. Ini berbeda dengan negara-negara lain. Etnis Bavaria misalnya di Eropa yang kemudian menjadi negara Jerman.

Kemudian etnis Britania yang menjadi negara Inggris. Bahkan etnis Skandinavia malah menjadi berbagai negara.

"Kita sebaliknya, banyak suku jadi jadi satu negara. Itu luar biasa," kata Doli.

Kemudian, bait "Sambung Menyambung Menjadi Satu Itulah Indonesia". Menurut Doli, bait ini menunjukkan bahwa ribuan pulau di Indonesia mencerminkan luas dan beragamnya fakta kebangsaan kita.

"Bait tersebut juga mengajak kita bersama untuk mewujudkan butir-butir pengamalan Pancasila sila yaitu persatuan Indonesia," kata Doli.

"Jadi bait ini menggambarkan persatuan Indonesia dikembangkan atas dasar Bhineka Tunggal Ika," kata Doli.

Selanjutnya, bait "Indonesia Tanah Airku Aku Berjanji Padamu, Menjunjung Tanah Airku, Tanah Airku Indonesia". Menurut Doli, bait di atas melambangkan komitmen kebangsaan seluruh anak bangsa

"Sebangun dengan pengamalan Pancasila sila ketiga," kata Doli.

"Bait ini juga memberi pesan agar rakyat Indonesia menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan," kata Doli.

Kembali soal pencipta lagu ini, Doli mengatakan, setelah Indonesia merdeka, Soerarjo yang lahir di Ponorogo pada 17 Juli 1915 itu pindah ke Kediri. Dan, dia meninggal  pada 4 Mei 1993 dalam usia 78 tahun dan dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Mojoroto. Di nisan pusaranya tertulis Di sini Disemayamkan Pencipta Lagu Dari Sabang Sampai Merauke.

Sementara itu, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan, Ir. Prakoso mengatakan, lagu Dari Sabang Sampai Merauke memberi pesan kepada generasi muda bahwa Indonesia adalah negara besar. Selain itu, Indonesia yang memiliki belasan ribu pulau, itu adalah satu kesatuan dan tidak terpisah.

"Bait sambung menyambung menjadi satu itu artinya kita satu. Jadi, Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusatenggara, Maluku, Papua itu adalah satu," kata Prakoso.

Jadi, Prakoso berharap, dengan memahami makna yang disampaikan dari Bedah Musik Kebangsaan lagu Dari Sabang Sampai Merauke ini, generasi muda paham betapa besarnya Indonesia. Sehingga, ada keinginan mereka untuk semangat membangun negeri berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Acara Bedah Musik Kebangsaan di Universitas Sumatra Utara dihadiri sejumlah narasumber dan peserta. Di antaranya yaitu Wakil Kepala BPIP Prof Hariyono, Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP Prakoso. Kemudian, Direktur Sosialisasi dan Komunikasi M Akbar Hadi Prabowo, Rektor USU DR Muryanto Amin, Ketua Program Studi Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatra Utara (USU) Rithaony Hutajulu, musisi dan artis dari Imdonesia Care, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia. Dan, para mahasiswa serta dosen di USU.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa makna kalimat Dari Sabang Sampai Merauke Itulah Indonesia?

MAKNA LAGU DARI SABANG SAMPAI MERAUKE : Indonesia adalah negara yang memiliki banyak pulau,dengan keberagaman tersebut kita diharapkan bisa bersatu dan menjunjung tanah air kita yaitu Indonesia.

Pesan moral apa yang terkandung dalam lagu Dari Sabang Sampai Merauke?

Makna lagu dari sabang sampai merauke ialah negara indonesia terdiri dari berbagai macam pulau yang terletak dari sabang hingga merauke dan semua keberagaman tersebut menjadi satu dalam kesatuan negara republik indonesia serta kita harus bisa dan berjanji untuk selalu menjaganya.

Apakah lagu Dari Sabang Sampai Merauke merupakan lagu wajib?

Lagu Dari Sabang Sampai Merauke merupakan salah satu lagu wajib nasional. Lagu satu ini menyimpan makna yang begitu mendalam tentang peranan negara Indonesia di masa lampau. Makna dari lagu satu ini yakni diciptakan untuk mencerminkan kecintaan terhadap tanah air Indonesia.

Lagu Dari Sabang Sampai Merauke diciptakan oleh siapa?

sebagaimana bait lagu yang diciptakan R.Soeharjo, dengan judul aslinya "DARI BARAT SAMPAI KE TIMUR, judulnya diubah pada tanggal 6 Mei 1963 oleh Presiden Soekarno, menjadi "DARI SABANG SAMPAI MERAUKE". ........ Dari Sabang sampai Merauke .... berjajar pulau-pulau .... sambung menyambung menjadi satu....