Apa itu penyakit asam urat

Mengenal Penyakit Asam UratPenyakit Asam UratPenyakit asam urat atau disebut juga dengan gout adalah peradangan  sendi yang terjadi karena kadar asam urat dalam tubuh terlalu tinggi. Gout sering terjadi di jempol kaki, tetapi bisa juga di sendi lainnya seperti di pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan tangan. Gejala gout antara lain nyeri sendi  mendadak yang sering terjadi pada pagi hari, sendi bengkak, kemerahan, hangat dan lunak ketika ditekan. Namun tidak semua asam urat tinggi menimbulkan gout. Penyebab asam urat adalah kadar asam urat  terlalu tinggi di dalam tubuh. Dikatakan asam urat meningkat bila kadar asam urat darah > 6.8 mg/dl. Tubuh memproduksi  asam urat ketika memecah purin, yaitu zat di tubuh yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Normalnya asam urat dikeluarkan oleh tubuh melalui air seni dan tinja, tetapi bila kadarnya berlebih, asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal di sekitar sendi sehingga sendi meradang. Kadar asam urat yang terlalu tinggi bisa disebabkan beberapa hal seperti terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi purin ( seafood, kacang-kacangan, daging, jeroan dll) , pria lebih berisiko terkena gout, wanita lebih berisiko setelah menopause, riwayat keluarga dengan gout, berat badan berlebih, efek samping dari obat obatan tertentu, kondisi medis tertentu ( seperti diabetes, gangguan ginjal, hipertensi, sindrom metabolik, penyakit jantung), operasi pembedahan dan trauma. Penyakit gout muncul bila memiliki asam urat yang tinggi, maka dari itu baiknya melakukan cek asam urat dan melakukan pencegahan dengan cara menjaga berat badan tetap ideal, menerapkan pola makan sehat dan mengontrol makanan penyebab kadar asam urattinggi, mengonsumsi air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi dan olahraga secara rutin.Pengobatan asam urat yang dilakukan memiliki dua sasaran utama yaitu untuk meringankan gejala asam urat dan mencegah serangan kembali terjadi. Target penurunan asam urat yaitu menurunkan asam urat sampai < 6 mg/dl, dan pada gout berat diupayakan sampai < 5 mg/ dl. Bila memiliki beberapa gejala asam urat seperti yang disebutkan di atas selama beberapa minggu atau menjadi lebih parah, baiknya segera kunjungi dokter. Penanganan yang cepat dan tepat akan menghindarkan berbagai komplikasiyang  berbahaya.

Bagaimana cara mengatasi penyakit asam urat? Sebuah penyakit yang dapat menyebabkan penderitanya merasa nyeri sendi secara tiba-tiba dan parah. Jika saat ini Anda sedang berjuang dengan penyakit ini dan ingin sembuh, terus simak artikel berikut untuk mengetahui ulasan lengkapnya.

Apa itu penyakit asam urat

Asam urat yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.

Baca Juga: Pantangan Asam Urat

Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Asam Urat?

Asam urat merupakan senyawa yang terdapat di dalam tubuh. Sayangnya bila dihasilkan terlalu berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Jika Anda ingin fokus untuk mengatasi asam urat yang Anda miliki, ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan.

1. Mengkonsumsi Obat-obatan Khusus Asam Urat

Ketika Anda datang ke dokter, dan mendapatkan diagnosis terkena penyakit asam urat. Dokter akan memberikan beberapa resep untuk mengurangi gejala asam urat yang Anda alami. Obat-obatan tersebut termasuk obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin dan ibuprofen, colchicine, dan kortikosteroid.

Ketiga obat ini memiliki fungsi yang hampir serupa untuk mengurangi rasa sakit, peradangan akibat penyakit asam urat, serta mengontrol gejala apabila asam urat Anda tiba-tiba kambuh. Sementara obat-obatan lain dapat menyesuaikan berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan Anda. Jika Anda sudah memperoleh obat, segera konsumsi obat sesuai anjuran dokter untuk proses pemulihan yang lebih efektif.

2. Menghindari Makanan yang Mengandung Purin

Purin merupakan senyawa kimia yang menyebabkan asam urat jika jumlahnya berlebihan di dalam tubuh. Asam urat dapat terbentuk ketika senyawa purin dipecah dalam sistem pencernaan. Makan terlalu banyak purin akan menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh. Jika asam urat menumpuk dapat membentuk kristal urat yang menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan pada sendi atau jaringan di sekitarnya.

Oleh karena itu, penting bagi Anda membatasi makanan yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, seperti daging babi asap, daging sapi muda, hati, daging rusa, teri, sarden, kerang, ikan haring, dan kerang. Jadi, mengurangi dan membatasi makanan yang mengandung purin dapat membantu mengurangi gejala asam urat Anda.

Baca Juga: Punggung Terasa Nyeri? Kenali Penyebab dan Pengobatannya!

3. Membatasi Konsumsi Alkohol Harian Anda

Mengingat alkohol mengandung senyawa organik yang disebut purin yang bila dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu asam urat. Senyawa purin yang masuk secara berlebihan dapat mengendap dan menumpuk di dalam tubuh. Ketika tubuh gagal mengolahnya, maka dapat menyebabkan asam urat. Para dokter dan ahli juga merekomendasikan untuk orang-orang yang sudah sakit atau berisiko terkena asam urat untuk mengurangi jumlah konsumsi hariannya. Hal ini berguna untuk mencegah munculnya asam urat secara tiba-tiba.

4. Menempelkan Es atau Air dingin

Lalu, bagaimana cara lain mengatasi asam urat? Cara selanjutnya untuk mengatasi penyakit asam urat dengan menempelkan es yang sudah ditutup kain pada bagian sendi yang terasa sakit. Cara ini dianggap cukup ampuh, untuk mengurangi rasa sakit dan mengurangi peradangan akibat asam urat. Cara pengobatannya dengan mengambil potongan ses yang sudah Anda bungkus dengan selembar kain atau handuk tipis. Kemudian, tempelkan es tersebut selama 20-30 menit di bagian yang Anda butuhkan. Anda dapat mencobanya beberapa kali, sampai rasa sakitnya mereda.

Apa itu penyakit asam urat

Selain pengobatan medis pastikan membiasakan perilaku hidup sehat untuk mencegah asam urat.

5. Minum Cukup Air Putih

Bukan rahasia lagi jika air putih memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh. Mengonsumsi cukup air putih, ternyata juga dapat membantu Anda mengatasi asam urat. Bagaimana caranya? Ketika seseorang memiliki asam urat, mereka akan mengalami nyeri dan pembengkakan secara signifikan. Minum air, dapat membantu mengurangi gejala tersebut. Sebab, ginjal akan melepaskan banyak cairan untuk mengurangi pembengkakan pada penderita asam urat.

Selain air putih, Anda juga dapat melengkapi konsumsi cairan dengan minum teh herbal dan kaldu. Akan tetapi, meskipun mengonsumsi air putih memiliki banyak manfaat, untuk Anda yang memiliki masalah ginjalatau gagal jantung kongestif harus berbicara kepada dokter terlebih dahulu sebelum banyak minum air putih karena bisa saja menimbulkan masalah kesehatan lain yang tidak diinginkan.

6. Melakukan Diet Seimbang

Diet seimbang dalam hal ini bukan bertujuan untuk membuat tubuh menjadi ramping. Melainkan diet untuk membatasi makanan yang dapat memicu masalah asam urat, dan menggantinya dengan makanan padat nutrisi dan makanan yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh Anda.

Salah satu diet yang dapat Anda coba, yakni diet nabati. Ini merupakan diet khusus yang dikembangkan, salah satunya untuk penderita asam urat. Konsumsi banyak buah dan sayuran yang kaya antioksidan dapat mengurangi gejala asam urat. Jenis makanan lainnya, juga dapat coba Anda diskusikan dengan dokter kepercayaan Anda. Dokter biasanya memiliki beberapa daftar makanan dan minuman yang perlu Anda hindari atau yang perlu Anda konsumsi. Selain itu, pastikan Anda untuk membatasi juga konsumsi makanan dan minuman manis. Jenis makanan manis, juga dapat memperburuk gejala asam urat Anda.

7. Melakukan Olahraga Secara Teratur

Rutin melakukan olahraga dan aktivitas fisik dapat membantu Anda menjaga berat badan yang ideal. Berat badan yang terjaga dan sehat, dapat mengurangi munculnya risiko asam urat. Anda dapat memilih berbagai jenis olahraga yang ringan agar tidak memberikan tekanan terlalu berat pada sendi tubuh, seperti berjalan, bersepeda, berenang, atau aktivitas lain yang ramah untuk sendi.

Penyakit asam urat tentu menyakitkan dan membuat aktivitas menjadi terganggu. Perawatan termasuk obat-obatan dan perubahan gaya hidup dapat membantu Anda mengurangi gejala dan mencegah penyakit asam urat menjadi kambuh. Jika penyakit asam urat Anda tidak mereda bahkan setelah 48 jam, segera hubungi rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan dan perawatan medis lebih lanjut. Tetap jaga kesehatan tubuh Anda, dan sampai jumpa kembali di artikel kesehatan lainnya.

Telah direview oleh dr. Sony Prabowo

Source:

  • Makanan Tinggi Purin
  • Asam Urat
  • Apa yang Anda Ingin Ketahui Dampak dari Alkohol dengan Asam Urat?

Artikel Terkait

  • Apa itu penyakit asam urat

  • Apa itu penyakit asam urat

  • Apa itu penyakit asam urat

Apa yang menyebabkan penyakit asam urat?

Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Makanan yang mengandung zat purin tinggi antara lain makanan laut, daging binatang berkaki empat, serta makanan kaya protein dan lemak.

Apa ciri ciri penyakit asam urat?

Ciri-ciri Asam Urat Tinggi.
Nyeri di Area Kaki. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penumpukan kristal asam urat dapat terjadi bagian kaki, terutama di area jari, lutut, ataupun pergelangan. ... .
Rasa Sakit Kian Terasa saat Malam Hari. ... .
Mudah Lelah. ... .
Batu Ginjal. ... .
Tumbuhnya Benjolan Abnormal. ... .
Nyeri yang Hilang-Timbul..

Apakah bahaya penyakit asam urat?

Bahaya asam urat jika tidak diobati dapat mengakibatkan batu ginjal. Kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh akan membentuk kristal yang dapat menghambat kerja dari ginjal. Selain itu, ketidakmampuan ginjal dalam mencerna dan mengeluarkan asam urat dari tubuh akan berakibat fatal.