Apa itu pekerjaan management trainee

Ilustrasi Management Trainee. Photos by Edwin Tan (iStockphoto)

Salah satu lowongan yang kerap ditawarkan oleh beberapa perusahaan besar adalah posisi sebagai management trainee atau lebih dikenal dengan sebutan MT. Program penerimaan karyawan dengan posisi inilah yang paling diincar oleh para fresh graduates. 

Istilah MT mungkin sudah tidak asing lagi terdengar. Namun, masih ada sebagian orang yang bingung dengan tanggung jawab dan tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh orang dengan posisi sebagai MT tersebut. 

Mengenal Apa Itu MT

Management trainee adalah salah satu program perusahaan untuk melatih para fresh graduate yang non pengalaman. Nantinya, mereka akan bekerja dan diberi pelatihan bersama dengan para manajer dan eksekutif lainnya dalam setiap departemen perusahaan. 

Hasil kinerja para fresh graduate ini kemudian dievaluasi oleh senior manajer yang akan mengalokasikan mereka ke departemen yang mereka kuasai. Umumnya, perusahaan yang mengadakan program MT ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang marketing, keuangan, retail, dan sales.  

Baca Juga: Jobseeker Wajib Tahu! Ini Jenis Pekerjaan yang Paling Dibutuhkan di Metaverse

Tugas dan Tanggung Jawab MT

Walau belum memiliki pengalaman yang cukup dalam bekerja, tetapi tanggung jawab management trainee atau karyawan yang berstatus MT sudah cukup berat. Dalam kesehariannya, peserta MT bekerja dengan manajer yang merupakan mentor sekaligus pihak yang akan memberikan penilaian. 

Selain itu, program ini juga dianggap cukup penting untuk menentukan masa depan suatu perusahaan. Itu sebabnya, dalam mengikuti program MT ini dibutuhkan skill multitasking yang luar biasa. Pasalnya, para peserta MT diharapkan mampu meningkatkan kemampuan manajerial sehingga tercipta manajer baru. 

Beberapa tanggung jawab dan tugas management trainee di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Memahami cara kerja atau operasional perusahaan. 
  1. Memenuhi semua ketentuan dan syarat dari perusahaan serta wajib mengikuti semua meeting yang diadakan selama masa training. 
  1. Mematuhi semua peraturan yang berlaku, termasuk protokol keamanan, keselamatan, dan kesehatan. 
  1. Peserta management trainee mampu menyelesaikan semua tugas yang diberikan setiap hari, seperti: 
  • Memberi dukungan penuh kepada manajer dengan mengerjakan berbagai tugas, seperti pembuatan kebijakan dan penetapan tujuan. 
  • Membantu bagian administratif.
  • Membantu manajer membuat evaluasi kerja, seperti menganalisa data, menyiapkan dokumen, atau menulis laporan. 
  • Membiasakan diri mengerjakan tugas-tugas personalia. 
  1. Berpartisipasi aktif di setiap workshop, meeting, dan kelas lainnya yang diberikan oleh supervisor, manajer, serta senior lainnya. 
  1. Bersedia untuk bertugas ke kantor atau cabang lain dan ikut terjun secara langsung dalam setiap proses latihan. 
  1. Mengamati dan mau belajar dari pengalaman rekan kerja lainnya, seperti: 
  • Ikut memantau pendapatan perusahaan. 
  • Berpartisipasi dalam membuat perencanaan strategi perusahaan. 
  • Melakukan riset yang berhubungan dengan cara meningkatkan profitabilitas perusahaan serta cara menurunkan risiko. 
  1. Mampu menyerap setiap informasi dan pengetahuan yang diberikan tentang peraturan yang berlaku di perusahaan, proses kerja, dan SOP yang berlaku. 
  1. Siap mendengarkan dan mencatat secara rinci setiap masukan-masukan yang diberikan oleh para senior baik dari para manajer, supervisor, maupun senior lainnya. 
  1. Belajar mengenai resolusi dari suatu permasalahan yang terjadi dan mendengarkan dengan baik semua pembicara saat sedang meeting maupun saat training. 
  1. Belajar membuat presentasi dan membuat laporan akhir. 
  1. Ikut serta dalam ujian dan evaluasi di akhir masa training. 

Itulah berbagai macam tugas dan kewajiban yang harus diketahui oleh para peserta management trainee. Saat sudah mulai mendapatkan pendapatan rutin, mulailah atur keuangan dengan bijak. Kamu bisa mulai melakukan investasi berdampak di P2P Lending Amartha.

Ada keuntungan bagi hasil yang bisa kamu dapatkan hingga 15% flat per tahun setiap modalin mitra usaha Amartha. Tak perlu khawatir karena Amartha sudah terdaftar dan berizin usaha OJK.

KOMPAS.com - Bagi para pencari kerja, istilah management trainee atau biasa disingkat MT, barangkali sudah tak asing lagi. Management trainee adalah salah satu bentuk perekrutan karyawan baru dalam sebuah perusahaan.

Lalu apa itu management trainee yang seringkali banyak menyasar para lulusan baru atau freshgraduate?

Dilansir dari Workable, management trainee adalah sistem perekrutan di mana calon karyawan atau trainee akan bekerja di bawah pengawasan manajer atau eksekutif perusahaan lainnya.

Tujuan management trainee adalah agar calon karyawan bisa memperoleh semua pengetahuan penting terkait operasional perusahaan dan diharapkan bisa menjadi pemimpin (manajerial) di masa mendatang.

Baca juga: Perbedaan PKWT dan PKWTT Serta Perubahannya di UU Cipta Kerja

Karena dituntut memahami lintas bidang seperti produksi, pemasaran, penjualan, dan operasional lainnya, trainee juga seringkali dirotasi ke departemen yang berbeda selama masa percobaan.

Untung rugi

Karena memang diprogram untuk jenjang posisi manajerial di masa mendatang, karyawan yang masuk melalui jalur MT ini berpeluang mendapatkan jenjang karier yang lebih cepat dibandingkan karyawan lain yang direkrut di luar MT.

Ini karena management trainee adalah proses pelatihan yang terbilang spesial di sejumlah perusahaan, calon karyawan akan diberikan pengetahuan menyeluruh tentang perusahaan dan operasi bisnisnya, serta mendapatkan progam lain seperi pengembangan karakter.

Pelatihannya memakan waktu berbeda-beda setiap perusahaan dan kerapkali dilakukan dalam satu angkatan perekrutan karyawan baru, dan memiliki kontrak selama masa management trainee tersebut.

Baca juga: Mengenal Firma serta Bedanya dengan PT dan CV

Mareka yang masuk dalam management trainee akan bekerja sembari belajar alias learning by doing. Ada perusahaan yang tidak membuat spesifikasi khusus pekerjaan apa yang harus dilakukan management trainee, sehingga bisa jadi calon karyawan akan merasakan semua divisi yang ada.

Meski bekerja sembari belajar, management trainee tentu berbeda dengan magang atau internship. Karena management trainee adalah sifatnya sebagai calon karyawan yang sedang menjalani masa belajar. Gaji dan tunjangan yang diterima pun biasanya lebih besar.

Kandidat MT akan terikat kontrak kerja selama jangka waktu yang ditentukan. Bisa enam bulan, satu hingga dua tahun, atau lebih tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan.

Konsekuensi management trainee

Namun meskipun tampak memiliki banyak keuntungan, menjadi calon karyawan dari management trainee juga memiliki konsekuensi tersendiri.

Mereka dituntut bisa belajar dengan cepat memahami sistem di divisi atau departemen penempatan yang seringkali berganti-ganti. Tak jarang, teori selama perkuliahan atau pengalaman bekerja di tempat sebelumnya seringkali jauh berbeda, sehingga harus memulai sesuatu dari nol.

Baca juga: Apa Itu Portofolio dan Bedanya dengan CV?

Calon karyawan yang sulit menyesuaikan dengan ritme kerja di management trainee tak jarang memilih untuk mengundurkan diri sebelum kontrak berakhir.

Bahkan beberapa perusahaan, seringkali menerapkan denda atau pinalti bagi mereka yang mengundurkan diri.

Selain itu, pekerjaannya di bawah pengawasan manajer, mereka akan selalu dievaluasi, memberikan tekanan tersendiri bagi peserta management trainee.

Sementara untuk kontrak kerja yang digunakan dalam management trainee hampir serupa dengan rekrutmen jalur lainnya sesuai dengan regulasi di Indonesia.

Kontrak kerja management trainee adalah bisa menggunakan Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), ataupun dengan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) namun dengan skema masa percobaan 3 bulan.

Baca juga: Mencantumkan Ikut Seminar dalam CV Lamaran Kerja, Pentingkah?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apa saja tugas management trainee?

Adapun tugas dan tanggung jawab dari management trainee adalah sebagai berikut: menyelesaikan tugas-tugas dan membantu pekerjaan lainnya setiap hari. berpartisipasi dalam meeting, workshop, dan juga kelas-kelas lainnya. mengamati dan belajar dari pengalaman-pengalaman rekan kerja lainnya.

Berapa gaji seorang management trainee?

Gaji Manajement Trainee Data yang dihimpun dari Indeed, rata-rata kisaran gaji management trainee tahun 2022 sekitar Rp5 juta. Untuk gaji tertinggi sebesar Rp9 juta. Angka tersebut termasuk tinggi untuk kamu yang belum ada pengalaman kerja atau fresh graduate.