Lompati ke konten utamaBrowser ini sudah tidak didukung. Show Mutakhirkan ke Microsoft Edge untuk memanfaatkan fitur, pembaruan keamanan, dan dukungan teknis terkini. Mengonversi disk GPT menjadi disk MBR
Dalam artikel ini
Disk Master Boot Record (MBR) menggunakan tabel partisi BIOS standar. Disk GUID Partition Table (GPT) menggunakan Unified Extensible Firmware Interface (UEFI). Disk MBR tidak mendukung lebih dari empat partisi pada setiap disk. Metode partisi MBR tidak disarankan untuk disk yang lebih besar dari dua terabyte (TB). Anda dapat mengubah disk dari GPT ke gaya partisi MBR selama disk kosong dan tidak berisi volume. Catatan Sebelum Anda mengonversi disk, cadangkan data apa pun di dalamnya dan tutup program apa pun yang mengakses disk. Catatan Anda harus menjadi anggota Operator Cadangan atau grup Administrator , minimal, untuk menyelesaikan langkah-langkah ini. Mengonversi menggunakan antarmuka Windows
Mengonversi menggunakan baris perintah
Lihat juga
Perbedaan Partisi MBR Dan GPT Serta Pengertiannya – Partisi hardisk saat ini tersedia dalam dua macam. Jika Anda belum mengenal mengenai arsitektur partisi hardisk, terdiri dari MBR (Master Boot Record) dan GPT (GUID Partition Table). Kedua arsitektur partisi hardisk tersebut memiliki sistem kerja yang berbeda dalam memetakan sector hardisk ke dalam LBA (Logical Block Addressing) secara CHS (Cylinder Head Sector). Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan partisi MBR dan GPT serta pengertiannya. Pengertian Partisi MBR Dan GPTApa itu MBR? MBR atau Master Boot Record merupakan arsitektur partisi hardisk yang memegang informasi mengenai file system, logical partition, dan mengatur sistem. MBR sendiri sudah ada sejak tahun 1983 dan mampu menyimpan sistem besar hingga 2 TB. Namun, perkembangan teknologi zaman kini sudah memiliki banyak penyimpanan yang melebihi dari MBR. Itu sebabnya, dalam beberapa proses keberadaan MBR sudah tergantikan dengan partisi hardisk lainnya. Fungsi dari MBR sangat penting dalam proses booting. Pada saat booting sedang berjalan, MBR membantu dalam pencarian partisi yang sedang aktif untuk menyimpan informasi booting. Setelah itu, dilakukan pencarian sector utama dari partisi yang aktif untuk bisa mendapatkan boot dari sector tersebut. Sehingga, boot sector dari partisi bisa disimpan ke dalam memori dan memberikan kontrol penuh terhadap kode yang dijalankan di dalam boot sector. Apa itu GPT? GPT atau GUID Partition Table merupakan tabel partisi berstandart untuk bagian layout dari partisi hardisk menggunakan Globally Unique Identifier. Partisi hardisk kali ini lebih unggul jika dibandingkan dengan MBR. Itu sebabnya, ada beberapa bagian yang tidak menggunakan MBR digantikan dengan keunggulan dari GPT. Hardisk GPT dapat menyimpan dalam jumlah yang besar dari MBR, yaitu hingga 9,4 ZB dan didukung partisi primary sebanyak 128. GPT hadir untuk mengembangak sistem pengelolaan dan menyempurnakan dari MBR. Sistemnya berupa tabel partisi bisa membuat informasi di dalam GPT ditiru lebih dari satu kali. Sehingga, jika terdapat permasalahan corrup pada partisi, file yang terdapat di dalam hardisk masih bisa dibuka. Perbedaan Partisi MBR Dan GPTDari penjelasan di atas, sudah dapat diketahui perbedaan dari masing-masing partisi Hardisk. Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan mengenai perbedaan tersebut: 1. Memori atau kapasitas penyimpanan pada MBR lebih sedikit dibandingkan GPT. MBR hanya mampu menyimpan sebanyak 2 TB, sedangkan GPT sebanyak 9,4 ZB. 2. Support partisi pada MBR hanya sebanyak 4 partisi primary saja. Sedangkan pada GPT, memiliki sebanyak 128 partisi primary. 3. Sistem operasi yang dapat menggunakan GPT hanya windows yang kompatibel saja, seperti windows XP 64 bit. Sedangkan, MBR bisa digunakan pada semua sistem operasi. 4. Tempat penyimpanan informasi mengenai sistem operasi dan partisi pada MBR hanya bisa dilakukan oleh sector utama atau sektor pertama. Sedangkan pada GPT, informasi yang sudah disimpan bisa dibackup lebih dari satu kali. 5. Saat partisi primary digunakan sebanyak lebih dari 1 partisi, GPT bisa mengoptimalkan semua partisi primary untuk bisa bekerja sama. Sedangkan, MBR harus mengorbankan satu partisi sebagai extended. Setiap perbedaan masing-masing partisi, terdapat kelebihan dan kekurangan yang saling melengkapi. Itu sebabnya, keberadaan kedua partisi hardisk tersebut masih bertahan untuk digunakan dalam kehidupan nyata. Anda bisa menempatkan masing-masing partisi sesuai dengan kebutuhan. Dengan mengetahui perbedaan partisi MBR dan GPT serta pengertiannya, bisa menjadi pembelajaran. MBR dan GPT apa bedanya?Pada MBR hanya sektor pertama saja yang menyimpan informasi mengenai partisi dan sistem operasi. Tetapi di GPT, informasi tersebut dibackup lebih dari satu kali, sehingga meminimalisir akibat jika sektor pertama rusak. MBR dapat digunakan oleh semua OS.
Apa GPT itu?Apa itu GPT disk? GPT (GUID Partition Table) diperkenalkan sebagai bagian dari inisiatif EFI (Extensible Firmware Interface). GPT memberikan mekanisme yang lebih fleksibel untuk pemartisian disk daripada skema pemartisian MBR (Master Boot Record) yang sudah sering digunakan untuk PC.
Apakah Windows 10 bisa di MBR?Di Windows 10, kamu bisa menggunakan dua tipe partisi yaitu Master Boot Record (MBR) atau GUID Partition Table (GPT).
|