Apa itu kecemasan dan ciri-cirinya

Saat ini, kecemasan adalah hal yang sering dibicarakan. Hal ini tidak hanya dibahas secara ilmiah, tetapi juga sering menjadi bahan perbincangan orang lain di media sosial seperti Twitter atau Instagram. Namun, ketika saya melihat komentar orang lain tentang topik ini di media sosial, banyak orang yang mengakui bahwa mereka memiliki gangguan kecemasan.

hmmm. Sebenarnya, apa sebenarnya gangguan kecemasan itu? . Dikutip dari Alodokter, kecemasan merupakan reaksi terhadap stres yang memiliki gejala psikologis dan fisik. Perasaan itu berasal dari amigdala, yaitu wilayah otak yang mengatur respons emosi yang kuat. Biasanya rasa cemas akan hilang jika pemicunya sudah teratasi. Jika perasaan cemas terus berlanjut dan menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari, maka kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai gangguan kecemasan.

Pada dasarnya orang pasti pernah merasa cemas akan suatu hal seperti berbicara di depan umum, ketika ingin melakukan wawancara, melakukan tes dan lain sebagainya. Namun, bagaimana jika rasa panik itu berlebihan?

1. Ketakutan yang berlebihan dan tidak rasional

Ketika seseorang merasakan ketakutan yang berlebihan terhadap sesuatu, seperti ketinggian, ruang sempit dan lain sebagainya, itu disebut phobia. Biasanya ketika seseorang merasakan ketakutan yang berlebihan maka mereka akan kesulitan dalam menggunakan kemampuannya secara normal

Misalnya di sini, Anda sangat takut dengan kegiatan jarum suntik dan suntik. Padahal, setiap orang pasti akan mengalami aktivitas yang berhubungan dengan jarum suntik seperti imunisasi, vaksin, cek darah dan lain sebagainya. Jika Anda merasa terlalu takut, Anda mungkin kesulitan berjalan karena merasa pusing, sulit berbicara karena merasa mual dan bahkan ada juga lho yang pingsan.

Contoh lain, ada satu fobia dimana Anda akan merasa takut menggunakan kendaraan umum, takut berada di tempat terbuka, takut berada di tempat tertutup, takut diam atau berjalan di keramaian bahkan takut berada di luar rumah sendirian. Nah, ketakutan ini bisa dikatakan tidak rasional nih guys, dan tentunya akan mengganggu aktivitas sehari-hari orang tersebut.

2. Merasa cemas berlebihan

Kegelisahan yang berlebihan adalah gejala gangguan kecemasan yang sangat umum. Nah, biasanya mereka yang mengalami gangguan kecemasan akan merasa sangat gugup saat menghadapi suatu momen. Padahal, jika kejadian yang sama terjadi pada seseorang yang tidak mengalami gangguan kecemasan, orang tersebut akan merasa cemas namun tidak terbebani.

Nah, bagaimana kita tahu jika kita merasa terlalu cemas? . Mereka yang menderita gangguan kecemasan akan merasa terlalu cemas tentang banyak hal dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya ketika mereka merasa cemas, mereka akan kesulitan untuk mengendalikannya

Kekhawatiran atau kecemasan yang berlebihan ini seringkali mengganggu orang yang mengalaminya. Ketika mereka merasakan itu, mereka akan sulit untuk berkonsentrasi. Pada akhirnya, mereka juga akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas sehari-hari

3. Sering merasa lelah

Merasa mudah lelah adalah salah satu gejala yang mengarah pada gangguan kecemasan. Biasanya seseorang yang merasa lelah disebabkan oleh rasa cemas atau khawatir yang berlebihan. Bagi sebagian orang, rasa lelah ini bisa terjadi setelah merasakan serangan kecemasan, ketegangan otot akibat terlalu cemas dan lain sebagainya

Namun perlu kamu ketahui guys, bahwa rasa sering dan mudah lelah itu tidak bisa menjadi tolok ukur yang pasti untuk mengetahui seseorang mengalami gangguan kecemasan atau tidak. Biasanya, rasa sering atau mudah lelah bisa dipicu oleh terlalu banyak beraktivitas atau berbagai penyakit lainnya. Nah, untuk yang satu ini perlu penelitian lebih lanjut ya gaes

4. Sulit untuk berkonsentrasi

Apa itu kecemasan dan ciri-cirinya

Banyak orang dengan gangguan kecemasan mengalami kesulitan berkonsentrasi. Hmm… Bagaimana tidak?

Seorang peneliti yang melibatkan 157 anak dan remaja yang mengalami gangguan kecemasan menemukan bahwa dua pertiga dari jumlah tersebut mengalami kesulitan berkonsentrasi. Studi lain yang mencakup seratus tujuh puluh lima orang dewasa dengan gangguan kecemasan menemukan bahwa hampir sembilan puluh persen dari orang-orang tersebut mengalami kesulitan berkonsentrasi. Wah, kalau sudah seperti itu, bisa dikatakan mereka yang mengalami gangguan kecemasan cenderung sulit berkonsentrasi

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kecemasan dapat mengganggu kinerja memori seseorang yang berfungsi mengingat berbagai informasi yang didapat belakangan ini. Hal ini pada akhirnya dapat menurunkan kinerja seseorang ketika sedang merasa cemas. Perlu Anda ketahui juga bahwa sulit berkonsentrasi juga bisa menjadi gejala penyakit lain lho. Jadi, ini tidak bisa menjadi ukuran pasti apakah seseorang mengalami kecemasan atau tidak

5. Mudah marah

Apa itu kecemasan dan ciri-cirinya

Mereka yang memiliki gangguan kecemasan akan memiliki kecenderungan untuk mudah marah. Menurut sebuah penelitian yang melibatkan enam ribu orang dewasa, lebih dari sembilan puluh persen orang dengan gangguan kecemasan cenderung mudah marah ketika merasa sangat cemas. Bahkan, pada usia tertentu, ada juga orang yang merasa marah lebih dari dua kali dalam kesehariannya. Jika Anda ingat bahwa kecemasan seringkali dikaitkan dengan rasa khawatir yang berlebihan, maka tidak heran jika mudah marah merupakan salah satu gejala dari gangguan kecemasan.

6. Gangguan tidur

Gangguan tidur juga merupakan salah satu gejala yang sering dikaitkan dengan gangguan kecemasan. Gangguan tidur disini bisa ketika seseorang sulit tidur atau bahkan merasa selalu ingin tidur. Sebuah penelitian mengatakan bahwa insomnia pada masa kanak-kanak dapat dikaitkan dengan perkembangan kecemasan yang berlebihan di masa depan

Sebuah penelitian mengatakan bahwa hampir seribu orang di atas usia dua puluh tahun menemukan bahwa insomnia di masa kanak-kanak dapat dikaitkan dengan peningkatan enam puluh persen risiko gangguan kecemasan pada usia dua puluh enam tahun. Meskipun insomnia dan kecemasan berlebihan memiliki hubungan yang kuat, namun masih belum dapat dijelaskan apakah insomnia memengaruhi kecemasan berlebihan atau sebaliknya, atau keduanya.

***

Ya itulah enam tanda jika kamu mengalami kecemasan berlebihan atau yang biasa disebut dengan anxiety disorder. Nah, walaupun kamu sudah tahu apa saja ciri-ciri jika kamu menderita gangguan kecemasan, sebaiknya kamu tidak langsung mengatakan bahwa kamu mengidapnya ya.

Saat Anda merasa mengalami keenam hal di atas, ada baiknya Anda mengunjungi dokter daripada melakukan self diagnosis alias menduga-duga Anda mengalami gangguan kecemasan berdasarkan bacaan di artikel tersebut. Bagaimanapun dokter memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai hal ini sehingga dokter akan memberikan diagnosa yang tepat dan juga penanganan yang baik

Bagaimana mengetahui jika kita memiliki kecemasan?

Kenali Berbagai Gejala Kecemasan .
Gugup, gelisah, dan tegang
Detak jantung cepat
Bernapaslah dengan cepat
Gemetaran
Sulit atau bahkan tidak bisa tidur
Berkeringat banyak
Badan terasa lemas
Sulit berkonsentrasi

Apa yang orang rasakan kecemasan?

Gejala awal gangguan kecemasan yang dirasakan penderitanya adalah perasaan gugup hingga jantung berdetak kencang. Kemudian, tubuh dan pikiran Anda sulit mengendalikan emosi saat menghadapi suatu objek. Rasa takut dan khawatir bisa membuat Anda mengalami serangan panik.

Apa yang menyebabkan kecemasan?

Berbagai kemungkinan penyebab gangguan kecemasan . Padahal, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu. penyebab seseorang mengalami gangguan kecemasan kronis. Bahkan, kondisi ini juga bisa disebabkan karena kondisi medis tertentu.

Apa itu kecemasan dan contohnya?

Dilaporkan dari Healthline, kecemasan adalah respons alami tubuh terhadap stres. Kondisi ini merupakan manifestasi dari rasa takut atau khawatir akan apa yang akan datang. Misalnya ketika seseorang memulai hari pertama sekolah, mengikuti wawancara kerja, atau memberikan pidato.