Apa fungsi melempar kertas di lapangan

SLEMAN - Ritual melempar gulungan kertas (roll paper) ke dalam lapangan saat pertandingan sepakbola sudah biasa terjadi. Namun, dalam pertandingan antara PSS Sleman melawan Kalteng Putra, dalam lanjutan ISC B, Minggu 6 November 2016, seorang wartawan harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita pada bagian hidung akibat terkena lemparan gulungan kertas dari suporter.

Korban bernama Desta Wasesa menceritakan, awal mula kejadian terjadi saat ia hendak memotret pertandingan di pojok gawang yang memang merupakan ruang wartawan. Pertama ia terkena lemparan di kepala bagian belakang yang arahnya dari tribun sebelah Selatan.

"Saya kemudian menengok karena kepala saya terkena. Nah, pas nengok itu tiba-tiba ada roll masuk ke hidung saya, ternyata sobek dan mengeluarkan darah," kata dia, seperti dikutip dari KRjogja, Senin (7/11/2016).

Lantaran darah yang keluar cukup banyak, korban oleh petugas PMI dibawa ke ruang medis Stadion Maguwoharjo untuk mendapatkan perawatan. Namun, lantaran dirasa cukup parah, ia diminta untuk mencari rekomendasi rujukan ke Rumah Sakit Bethesda.

"Saya bawa ke RS Bethesda tadi diminta untuk bawa ke sana. Nanti menanti rekomendasi apakah harus dijahit atau tidak, tapi memang cukup dalam dan lebar," pungkasnya.

Di setiap pertandingan PSS, para suporter memiliki ritual melempar roll paper ke dalam lapangan. Panitia pelaksana pertandingan sebenarnya telah berulang kali melarang lantaran hal tersebut dianggap mengganggu jalannya pertandingan, namun suporter tetap melakukan di awal pertandingan dan di jeda antar babak.

(fds)

Apa fungsi melempar kertas di lapangan

Apa fungsi melempar kertas di lapangan
Lihat Foto

KOMPAS.COM/Tangkapan Layar Video

Tangkapan layar dari video yang memperlihatkan seorang kakek melempar sebuah gulungan kertas ke Presiden Jokowi saat Kepala Negara sedang meninjau lokasi bencana Gunung Semeru, Selasa (7/12/2021).

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilempar gulungan kertas oleh seorang kakek, saat Kepala Negara mendatangi lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021).

Dari video yang beredar dan viral di media sosial, terlihat kakek tersebut sedang menunggu Jokowi di pinggir jalan bersama warga lainnya.

Baca juga: Misteri Gulungan Kertas yang Dilempar Seorang Kakek ke Jokowi di Tengah Penjagaan Paspampres

Saat mobil Jokowi mendekat dengan jendela terbuka, kakek itu langsung melempar gulungan kertas yang mengenai wajah Jokowi.

Baca juga: Jokowi Dilempari Kertas oleh Seorang Kakek, Ini Penjelasan Istana

Kakek yang mengenakan celana hitam, baju coklat, dan kopiah hitam itu seperti tidak menghiraukan penjagaan ketat dari paspamres yang berada di dekat Presiden.

Baca juga: Viral, Video Seorang Kakek Lempar Kertas ke Presiden Jokowi Saat Tinjau Lokasi Bencana di Gunung Semeru

Iqbal Zamzami, warga Kabupaten Lumajang yang juga relawan posko pengungsian korban awan panas Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro, membenarkan ada insiden kakek melempar gulungan kertas ke Presiden Jokowi.

Iqbal memang mengetahui insiden itu dari media sosial. Namun, dia mengaku sudah mengonfirmasi kejadian itu kepada sejumlah pihak.

Hingga saat ini tidak diketahui maksud kakek tersebut melempar gulungan kertas ke Jokowi termasuk isi dari surat tersebut.

"Apakah itu tujuannya menyampaikan surat, apakah itu surat kosong atau isinya apa, kita belum tahu," kata Iqbal, saat dihubungi, Kamis (9/12/2021).

Kompas.com mencoba mengonfirmasi kejadian itu ke pihak kepolisian. Namun, tidak ada satu pun yang merespons.

Pernyataan Istana

Viralnya video tersebut membuat pihak Istana angkat bicara.

Saat dikonfirmasi pada Jumat (10/12/2021), Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan kejadian ini.

Dia juga membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi saat Jokowi mengunjungi daerah terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang pada Selasa (7/12/2021).

"Ya, betul," kata Heru.

Namun, dia tidak mengungkapkan detail lokasi daerah dan kegiatan yang dilakukan Jokowi saat peristiwa itu terjadi.

Heru menyebut, kertas itu masih disimpan Jokowi. Itu berarti hanya Jokowi yang tahu isi tulisan dalam kertas itu.

"(Kertasnya) masih di beliau," ucap Heru. 

Seperti diketahui, Presiden Jokowi dan rombongan bertolak ke Lumajang, Jawa Timur, untuk mendatangi lokasi terdampak bencana letusan Gunung Semeru, Selasa (7/12/2021).

Salah satu lokasi terdampak yang dikunjungi Jokowi adalah Jembatan Gladak Perak. (Penulis: Dian Erika Nugraheny, Kontributor Malang Andi Hartik | Editor Pythag Kurniati, Diamanty Meiliana)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.