Apa fungsi aha dalam pemutih kulit

AHA lebih cocok digunakan untuk Anda yang mengalami masalah kulit berkaitan dengan penuaan seperti flek hitam dan kerutan, sedangkan BHA lebih disarankan bagi Anda yang memiliki kulit sensitif dan rentan berjerawat.

Table of Contents Show

3. Perhatikan pemakaian produk secara berbarengan
4. Pertimbangkan pemakaian produk lain
Video yang berhubungan

3. Perhatikan pemakaian produk secara berbarengan

Beberapa orang berpendapat bahwa penggunaan BHA dan AHA secara bersamaan bisa memberikan hasil yang lebih baik, tapi ini tidak selalu diperlukan. Kalaupun Anda ingin memakai keduanya sekaligus, sebaiknya lakukan pada waktu yang berbeda.

Sebagai contoh, gunakan AHA pada siang hari dan BHA pada malam hari. Beberapa hari sekali, gantilah dengan PHA. Jika Anda punya lebih dari satu masalah kulit dan ingin memakai beberapa produk, mulailah dengan konsentrasi yang paling rendah.

4. Pertimbangkan pemakaian produk lain

Baik AHA dan BHA keduanya akan lebih efektif bekerja jika kondisi wajah Anda sudah dalam keadaan bersih, yaitu setelah cuci muka dan pakai produk toner. Tunggu sekitar 3 – 5 menit atau hingga kulit betul-betul kering untuk memaksimalkan pengelupasan.

Setelah itu, produk kosmetik lain seperti pelembap, serum, krim mata, sunscreen, atau foundation boleh digunakan. Jika ingin menggunakan produk resep topikal seperti renova, retinoid, dan sebagainya, gunakanlah BHA atau AHA terlebih dahulu.

Jangan menggunakan PHA bersamaan dengan vitamin C dan retinol. PHA dan vitamin C bisa saling menghilangkan fungsi masing-masing, sedangkan campuran PHA dan retinol dapat menyebabkan iritasi.

AHA, BHA, dan PHA merupakan eksfoliator kimia bagi kulit. Bahan-bahan ini bekerja dengan mengelupas sel kulit mati sehingga kulit tampak lebih cerah. Selalu gunakan ketiganya sesuai anjuran pemakaian untuk mendapatkan hasil terbaik.

Alpha-hydroxy acid atau disingkat AHA merupakan kelompok asam turunan dari tanaman maupun hewan yang sering ditemukan pada produk skincare. AHA memiliki manfaat untuk kulit, terutama untuk anti-aging.

Terdapat 7 jenis AHA yang digunakan pada produk skincare, yaitu:

Citric acid (didapatkan dari buah – buahan citrus)
Glycolic acid (didapatkan dari tebu)
Hydroxycaproic acid (didapatkan dari royal jelly)
Hydroxycaprylic acid (didapatkan dari hewan)
Lactic acid (didapatkan dari laktosa atau karbohidrat lainnya)
Malic acid (didapatkan dari buah – buahan)
Tartaric acid (didapatkan dari kelompok anggur)

AHA sering digunakan untuk eksfoliasi kulit, namun juga berfungsi untuk memicu produksi kolagen, menyamarkan bekas luka pada kulit termasuk spot penuaan, membantu memperbaiki kerutan pada kulit, mencegah munculnya breakouts, mencerahkan kulit, serta meningkatkan penyerapan kulit pada produk lain.

Eksfoliasi kulit merupakan proses dimana sel kulit bagian luar diangkat. Proses ini membantu untuk mengangkat kulit mati namun juga membuka jalan bagi sel – sel kulit baru di bawahnya. Semakin Anda menua, kecepatan siklus kulit Anda akan menurun, yang akhirnya akan menimbulkan penumpukan sel kulit mati. Jika sel kulit mati ini menumpuk terlalu banyak, maka akan membuat wajah terlihat kusam. Penumpukan sel kulit mati juga merupakan hal yang mendasari masalah – masalah kulit lain seperti keriput, spot penuaan, dan jerawat. Tidak semua jenis AHA memiliki kekuatan eksfoliasi yang sama, hal ini ditentukan berdasarkan jenis AHA yang digunakan. Semakin tinggi kadar AHA dalam suatu produk, maka kemampuannya untuk mengeksfoliasi kulit akan semakin tinggi.

Ketika AHA mengeksfoliasi kulit, sel kulit mati di atas akan terangkat, dan digantikan dengan sel kulit baru dibawahnya, sehingga kulit tampak lebih cerah dan glowing. Pengangkatan sel kulit mati ini juga menyebabkan warna kulit yang gelap menjadi samar, serta sel – sel kulit mati yang merupakan salah satu penyebab tersumbatnya pori dan menyebabkan jerawat juga menjadi terangkat, sehingga akhirnya mengurangi jerawat pada kulit. AHA jenis glycolic acid merupakan salah satu jenis AHA yang cukup ringan, dapat membantu mengangkat penumpukan sel kulit mati, sedangkan AHA jenis citric acid dapat membantu peran glycolic acid dalam mencerahkan kulit lebih lagi.

Kolagen merupakan serat yang kaya akan protein yang berfungsi untuk menjaga kulit tetap kenyal dan halus. Semakin tua, serat ini akan berkurang. Sinar matahari memperburuk keadaan ini. Pada akhirnya kulit yang kekurangan kolagen akan menghasilkan kulit yang kendur. AHA dapat membantu pembentukan kolagen.

Sel kulit mati yang terangkat membuat produk lain seperti pelembap dapat masuk ke lapisan kulit baru. Fungsi ini didapat dari AHA jenis glycolic acid.

FDA merekomendasikan pemakaian AHA per hari dengan konsentrasi kurang dari 10% untuk menghindari efek samping dari AHA. Sebaiknya Anda tidak menggunakan AHA lebih dari konsentrasi 15%. Produk – produk seperti serum, toner, dan pelembap memiliki AHA dengan konsentrasi rendah.

Terdapat efek samping sementara dari penggunaan AHA, yaitu rasa terbakar, gatal, terkadang muncul lenting, dan bahkan eksema. Untuk mengurangi munculnya risiko ini, kurangi frekuensi pemakaian AHA. Ingatlah bahwa efek dari pengelupasan ini membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar ultraviolet dari matahari, sehingga pastikan Anda menggunakan sunscreen setiap hari untuk melindungi kulit Anda.

Jogja,(pidjar.com)–Memiliki kulit wajah putih dan bersih merupakan impian sebagian wanita. Produk pemutih kulit yang mengandung AHA menjadi salah satu sarana yang banyak digunakan untuk mewujudkan impian tersebut. AHA (Alpha Hydroxy Acid) banyakdimanfaatkan oleh industri kosmetik sejak pertama kali diluncurkan pada awal 90-an. Bahan AHA banyak ditemukan pada buah-buahan, sari tebu dan susu. Ada lima jenis AHA, yaitu asam glikolat, asam laktat, asam sitrat, malic dan tartaric. Menurut penelitian, asam glikolat adalah AHA yang paling unggul karena mempunyai kemampuan terbaik meluruhkan lapisan kulit. Jika lapisan kulit meluruh terbuka maka penyerapan bahan perawatan kulit berlangsung lebih baik.

AHA bekerja dengan cara meluruhkan lapisan epidermis kulit (eksfoliasi). Ini memungkinkan sel-sel kulit mati mengelupas dan mempercepat regenerasi sel-sel kulit baru, sehingga kulit menjadi lebih cerah, segar, dan kenyal. Oleh karena itu secara perlahan eksfoliasi juga mampu menghilangkan flek hitam maupun warna kulit yang tidak merata. AHA juga berfungsi sebagai antiaging. Sebagai anti penuaan dan pelembut kulit, AHA biasanya digunakan untuk memperbaiki tekstur kulit, menghilangkan kerutan halus, dan pigmentasi yang tidak merata.

Berikut ini adalah mafaat AHA untuk perawatan kecantikan kulit wajah :

Meningkatkan produksi kolagen alami kulit
Meningkatkan dan memperbaiki elastisitas dan lapisan kulit
Mengurangi komedo dan jerawat
Mengecilkan pori-pori kulit yang membesar
Melembutkan dan menghaluskan tekstur kulit
Meratakan warna kulit karena hiperpigmentasi, maupun karena bintik-bintik penuaan
Mengurangi garis dan kerutan halus di wajah
Efektif untuk merawat kulit normal kering

Namun demikian AHA juga memiliki efek samping :

Pada orang yang sensitif sering muncul rasa terbakar atau panas pada wajah
Menyebabkan pengelupasan kulit
Pada orang yang sensitif bisa menyebabkan wajah memerah dan bengkak
Bisa memicu iritasi kulit
Pemakaian yang berlebih menyebabkan kulit menjadi kering

Berita Lainnya Delapan Manfaat Bermain Game untuk si Kecil

Satu langkah penting saat menggunakan AHA adalah wajib menggunakan sunblock. Ini disebabkan karena AHA bisa meningkatkan kepekaan kulit Anda terhadap sinar matahari. Dengan menggunakan sunblock, efek ini bisa dikurangi.