Apa dampak jatuhnya Konstantinopel ke tangan ke Kaisaran Turki Usmani tahun 1453 terhadap perdagangan rempah-rempah dunia?

Salah satu dampak jatuhnya Konstantinopel ke tangan bangsa Turki bagi bangsa Eropa adalah terputusnya jalur perdagangan rempah-rempah Asia-Eropa. Sebab, Bangsa Turki Usmani banyak membuat peraturan yang menyulitkan lalu lintas pelayaran bangsa Eropa, terutama dalam memperoleh rempah-rempah.

Apa yang menyebabkan jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki?

Jawaban. penyebab jatuh nya konstantinopel adalah penaklukan ibu kotaKekaisaran Romawi Timur, yang terjadi setelah pengepungan sebelumnya, di bawah komando Sultan Utsmaniyah yang berumur 21 tahun, yaitu Muhammad al-Fatih, melawan tentara bertahan yang dikomandoi oleh Kaisar Bizantium Konstantinus XI.

Mengapa jatuhnya kota Konstantinopel oleh Kerajaan Turki Usmani menjadi salah satu sebab datangnya bangsa Eropa ke dunia timur?

Jatuhnya Konstantinopel di anggap sebagai salah satu faktor pendorong bangsa Eropa mencari daerah rempah-rempah sendiri sebab dengan jatuhnya kota ini, jalur perdagangan rempah-rempah dari Asia ke Eropa terputus dan harganya mahal, sebab sulit membelah rempah-rempah yang diperdagangkan di kota itu yang sekarang …

Apa sebab kota konstatinopel di perebutkan?

Menurut Jack Dempsey, itu karena Konstantinopel letaknya sangat strategis.. Dan juga berada di jantung pusat perdagangan antara Asia dengan Eropa.. Dan karena itulah banyak negara tergiur untuk merebutnya.. Karena dengan merebut kota tersebut, mereka akan menguasai perdagangan utama antar benua..

Mengapa jatuhnya konstantinopel ke tangan Turki 1453 berpengaruh pada perekonomian Eropa dan Asia?

Jatuhnya konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453 merupakan titik balik bagi perkembangan ekonomi dan politik di Eropa karena peristiwa ini menyebabkan terputusnya jalur perdagangan rempah-rempah yang melewati Konstantinople dan eksodus para ilmuwan dan seniman Yunani ke Eropa yang memicu Rennaisance atau …

Setelah jatuhnya kota konstantinopel ke tangan turki usmani membawa dampak yang cukup besar bagi bangsa Eropa hingga ke nusantara. Hal ini menyebabkan bangsa Eropa mengalami krisis dan juga kesulitan melakukan perdagangan rempah-rempah yang dikuasai oleh para pedagang islam. Lalu, bagaimana Konstantinopel bisa jatuh ke tangan turki usmani?

Sejarah Jatuhnya Kota Konstantinopel

Kejadian ini bermula dari penyerangan Konstantinopel yang dilakukan oleh Sultan Usmani Muhammad II yang bergelar Al-Fatih pada tahun 1453 dan mengakibatkan Konstantinopel berpindah tangan ke Turki (salah satu kerajaan terkuat di Turki), kerajaan Ottoman pada tanggal 29 Mei 1453. Konstantinopel merupakan ibukota dari kekaisaran Romawi Timur, selain itu Konstantinopel juga menjadi pelabuhan transit perdagangan antara Eropa dan Asia.

Mengapa banyak bangsa-bangsa di sekitar Konstantinopel ingin menguasai kota tersebut termasuk umat Islam? Salah satu pemicunya adalah letak Konstantinopel yang strategis. Pemeluk agama Islam tergerak untuk mengembangkan peradaban Islam melalui wilayah-wilayah strategis, seperti Konstantinopel tujuannya untuk mempermudah penyebaran agama Islam.

Jatuhnya Konstantinopel ke tangan turki usmani atau Ottoman ini secara tidak langsung membuat riwayat Kekaisaran Romawi berakhir dan bidang perdagangan karena dikuasai oleh pedagang-pedagang Islam. Kemudian, pada tahun 1930 nama ibu kotanya diganti menjadi Istanbul yang memiliki makna “Tahta Islam” dan menjadi kota terluas di Turki. Bahkan, kota Istanbul digunakan sebagai titik penyeberangan antara dua benua, yakni benua Asia dan Eropa yang seiring berjalannya waktu membuat kota tersebut memiliki daya tarik komersial, diplomatik dan kultural.

Dikarenakan letaknya yang strategis ini tidak heran jika Istanbul memiliki kemampuan untuk mengendalikan rute pelayaran antara Asia dan Eropa, serta pelayaran dari laut Mediterania ke Laut Hitam. Dan, pada masa itu pula kota Istanbul mencapai puncak kemakmuran.

Penyebab Lain Runtuhnya Kota Konstantinopel

Ada beberapa hal yang juga menjadi penyebab jatuhnya kota konstantinopel ke tangan turki usmani membawa dampak runtuhnya Konstantinopel, diantaranya:

  1. Terjadinya perang saudara
    Saat kota Konstantinopel masih dikuasai oleh bangsa Eropa terjadi Perang Salib ke-4 yang mana melibatkan sesama umat Katolik dan mengakibatkan Konstantinopel goyah dalam sistem pemerintahan dan krisis akibat perang tersebut.
  2. Kota masih dalam tahap pembangunan
    Konstantinopel mengalami perpindahan kekuasaan sebanyak tiga kali, tepatnya dari bangsa kolonial Yunani berpindah ke tangan kekaisaran Yunani dan terakhir jatuh ke kerajaan Ottoman.

Seperti yang diketahui bahwa perpindahan kekuasaan ini tentunya melibatkan serangan penaklukan yang bisa menimbulkan kerusakan kota, sehingga perlu dilakukannya pembangunan fasilitas, infrastruktur dan tatanan kehidupan masyarakat dari awal.

Penyebab Masa Sulitnya Bangsa Eropa Setelah Jatuhnya Kota Konstantinopel

Jatuhnya kota konstantinopel ke tangan turki usmani membawa dampak bagi bangsa Eropa. Adapun penyebab dari kesulitan bangsa Eropa sesudah jatuhnya Konstantinopel adalah sebagai berikut:

  1. Daerah Konstantinopel tertutup untuk jalur perdagangan.
  2. Kedudukan perdagangan bangsa Italia yang ada di Konstantinopel telah dihancurkan.
  3. Konstantinopel tidak lagi diizinkan sebagai lintas barang dagangan dari Asia. Sehingga, kebijakan pemerintah Turki ini lambat laun mengancam kehidupan perekonomian bangsa Eropa Timur dan Eropa Barat, seperti saat pindahnya bangsa di Eropa akibat serangan pasukan Islam masa itu.

Dampak Jatuhnya Kota Konstantinopel

Melihat kota Konstantinopel yang jatuh di tangan turki usmani membuat bangsa-bangsa Eropa mulai berpikir untuk mencari daerah-daerah yang menghasilkan barang kebutuhan mereka, terutama rempah-rempah yang langsung dari pedagangnya. Bangsa di Eropa amat sangat membutuhkan rempah-rempah khususnya saat musim dingin tiba. Rempah-rempah yang dicari adalah cengkeh, pala, lada dan lain-lain.

Dengan tujuan untuk mencari rempah-rempah ini mau tidak mau membuat bangsa Eropa menjelajahi samudra. Selama kegiatan penjelajahan tersebut, bangsa Eropa ditunjang oleh kompas, peta dan teropong. Penjelajahan samudra tersebut dipelopori oleh bangsa Portugis dikarenakan rakyatnya terbiasa melakukan perang dengan Moor dan memiliki pelabuhan yang baik dan menguntungkan, yaitu Porto dan Lisabon.

Tidak hanya itu saja, bangsa Portugis juga memiliki angkatan laut Portugis modern dan hubungan-hubungan dagang dengan pelabuhan yang ada di Mediterania dan negara-negara di Eropa Utara. Apa tujuan penjelajahan samudra? Selain untuk menemukan rempah-rempah, mereka juga berkeinginan untuk menemukan dunia baru dan menguasai politik, ekonomi dan agamanya.

Dunia baru disini yang dimaksud, yakni bagian dunia di sebelah timur Eropa karena daerah-daerah tersebut dikenal sebagai penghasil rempah-rempah. Sehingga tidak menutup kemungkinan bangsa Eropa juga datang ke Indonesia apalagi saat itu nusantara dikenal sebagai kepulauan penghasil rempah-rempah.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipetik kesimpulan, jatuhnya kota konstantinopel ke tangan turki usmani membawa dampak yang tidak hanya dirasakan oleh bangsa Eropa, melainkan juga negara-negara lainnya. Bahkan, kejadian tersebut sudah bisa diprediksi oleh bangsa konstantinopel sendiri hingga Rasulullah, yang mana keruntuhan kota konstantinopel merupakan babak baru dalam sejarah

Pada 1453 Sultan Muhammad II dari Kesultanan Turki Utsmani berhasil menguasai Konstantinopel. Jatuhnya ibu kota Romawi Timur ke tangan Turki Utsmani ini menyebabkan jalur perdagangan darat antara Eropa dan Asia, khususnya Tiongkok dan India terputus. Sebelumnya, Laut Mediterania juga telah di kuasai oleh Kesultanan Turki Utsmani sehingga perdagangan ini menyebabkan suplai rempah-rempah ke Eropa berkurang. Akibatnya harga rempah-rempah di pasar Eropa semakin mahal karena kelangkaan stok. Kondisi inilah salah satunya yang mendorong bangsa-bangsa Eropa mencari jaluar perdagangan baru. Jatuhnya Konstatinopel ke tangan Turki ini menjadi titik balik bagi sejarah bangsa-bangsa Eropa. Peristiwa tersebut mendorong bangsa-bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra. Era penjelajahan ini berlangsung dari abad 15 hingga pertengahan abad 18. Konsepsi Nicolaus Copernicus yang menyatakan bumi berbentuk bulat pun berhasil menarik perhatian para penjelajah. Para penjelajah seperti Christophorus Colombus berusaha meyakinkan Raja Spanyol untuk mendukung ide penjelajahannya. Tidak mengherankan apabila sebagian besar penjelajah Eropa mendapatkan perdukungan dan persetujuan dari pihak kerajaan karena memang pada saat itu harga rempah-rempah begitu mahal.

Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah C.