Apa beda organic dan promotion di facebook ads

You already know Facebook is a powerful and necessary channel in your digital marketing strategy from reading reports, but with each different Facebook ad type, which will get you the best ROI?

Marketing analytics software company, TrackMaven, conducted an industry-wide analysis of the spend and performance of Facebook ads specifically for Dark Posts and Boosted Posts. They took a look at budgets, days of promotion, and engagement for each, revealing some useful information about where marketers are getting the most for their money.

But, before we dig into the numbers, let’s take a look at the difference between Facebook Dark Posts and Facebook Boosted Posts.

What Are Boosted Posts and Dark Posts?

Boosted Posts, which Facebook calls Boosted Page Posts, allow you to extend the reach of a post you’ve already published to your Page. When setting up a Boosted Post, you can choose to send it to “People who like your Page and their friends” or “People you choose through targeting.” The second option includes target specifications for location, age, gender and up to 10 interests

Dark Posts, which Facebook calls Unpublished Page Post Ads, allow for more customized targeting. Every Dark Post that you create can be tailored for and targeted to specific, and different, audiences. Dark Posts are a great way to test creative with different audiences without overloading your Page since none of the ads are published to your feed.

Why Boosted Posts Win

Marketers spend nearly twice as much per Dark Post than Boosted Post, and leave Dark Posts active for an average of 15 days longer. But engagement numbers reveal Boosted Posts are more effective.

Boosted Posts receive over 9x more organic reach and 7x more organic impressions than Dark Posts on average. Boosted Posts also receive a significantly higher number of shares – 73% more.

The benefits of each ad type and how they influence creative may be one explanation for the wildly different results. Businesses tend to spend more time on ads posted directly to their Page (which would become Boosted Posts), while Dark Posts tend to focus on testing, and explicit calls-to-action.

Apa beda organic dan promotion di facebook ads

TrackMaven points out that Dark Posts may be more beneficial to big brands with big budgets who are willing to commit to a longer-term strategy. Something to consider if your business meets that criteria.

Most Popular Post Type

Now that we know how and to whomto send ads, let’s look at the what. TrackMaven found the majority of posts are link posts – 84% of Dark, and 87% of Boosted. It makes sense when you factor in the reason for creating these two ad types is usually to encourage some type of qualified interaction.

Apa beda organic dan promotion di facebook ads

If you still need more convincing to shift focus and dollars to boosting page posts, check out this article for other benefits AdStage experienced first-hand with Facebook Boosted Posts.

Facebook dan Instagram merupakan media sosial yang bisa kamu manfaatkan untuk beriklan. Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang Instagram Ads Manager yang bermanfaat bagi bisnis.

Menurut Hootsuite, iklan Instagram dapat menjangkau lebih dari 1,2 miliar orang, atau 20% populasi dunia di atas usia 13 tahun. Oleh sebab itu, Instagram sangat potensial untuk dimanfaatkan oleh bisnis.

Hal penting yang perlu kamu ketahui adalah bahwa Instagram telah diakuisisi oleh Facebook, itulah sebabnya kedua platform ini dapat bekerja dengan lancar hanya dengan menggunakan satu ads manager.

Sebetulnya, untuk beriklan di Facebook dan Instagram bisa menggunakan 2 cara, yaitu dengan Boost Post langsung dari postingan di Page Facebook atau akun Instagram, atau dengan membuat iklan menggunakan Ads Manager Facebook.

Baca Juga: Cara Membuat Instagram Bisnis yang Menarik, Yuk Simak!

Perbedaan Boost Post dan Ads Manager Facebook

Apa beda organic dan promotion di facebook ads

Foto: SIRCLO Photo Stock

Beriklan dengan Boost Post tentunya lebih sederhana dan sangat mudah dilakukan karena cukup menekan tombol ‘Boost Post’ yang ada di salah satu post.

Namun sebenarnya ada beberapa perbedaan mendasar antara beriklan dengan Boost Post dan menggunakan Ads Manager. Ini dia perbedaan di antara keduanya, yaitu:

1. Campaign Objective

Apabila kamu menggunakan Boost Post, campaign objective yang dapat dipilih hanya terbatas untuk mendapatkan traffic, engagement, maupun message. 

Padahal memilih campaign objective ini merupakan salah satu langkah paling penting dalam beriklan di Facebook dan Instagram.

Pilihan campaign objective yang lengkap bisa kamu temukan jika beriklan menggunakan Ads Manager Facebook.

Misalnya, kita bisa memilih objective Video View jika tujuannya untuk mendapatkan penonton video, atau memilih objective Conversions apabila tujuannya untuk mendapatkan pembeli di website.

Menggunakan campaign Conversions ini sendiri tentunya lebih disarankan daripada campaign Traffic, terutama untuk mendatangkan pembeli, dibandingkan hanya mendatangkan traffic semata.

2. Durasi dan Jadwal Campaign

Pilihan durasi iklan pada Boost Post pun terbatas hanya 3, yaitu 1 hari, 7 hari, dan 14 hari.

Sedangkan apabila kita menggunakan Ads Manager, durasi iklan bisa diset cukup bebas, bahkan bisa diatur untuk berjalan terus tanpa adanya tanggal tertentu untuk berhenti.

Setup iklan dengan Ads Manager juga memungkinkan kamu untuk melakukan penjadwalan iklan dengan lebih kompleks.

Misalnya ketika kamu hanya ingin menjalankan iklan hanya pada weekdays saja, dan di jam tertentu. Fitur penjadwalan ini yang tidak ada jika kita melakukan setup iklan menggunakan Boost Post.

Baca Juga: Reels Instagram adalah Fitur yang Potensial untuk Marketing

3. Tipe Bid

Perbedaan yang terakhir ada pada tipe bid. Jika menggunakan Boost Post, kamu hanya dapat menggunakan tipe bid Automatic, yang artinya kita tidak dapat menentukan bid di angka yang spesifik sesuai keinginan.

Sedangkan apabila menggunakan Ads Manager, kamu bisa lebih bebas menentukan tipe bid, bisa berupa Automatic atau Manual.

Manual bid memungkinkan kamu untuk menentukan angka bid tertentu yang dirasa paling optimal untuk campaign brand milikmu.

Apa beda organic dan promotion di facebook ads

Foto: SIRCLO Photo Stock

Setelah mengetahui perbedaan dari boost post dengan ads manager, berikut cara beriklan di Instagram ads manager yang bisa kamu terapkan untuk bisnis:

1. Pilih Tujuan Beriklan

Langkah pertama yang harus kamu lakukan jika ingin beriklan melalui Instagram Ads Manager adalah memilih tujuan iklan.

Untuk memulai, buka tools Ads Manager dan klik “+Buat”.

Pilih salah satu tujuan beriklan dari beberapa opsi berikut:

  • Brand awareness: untuk meningkatkan kesadaran akan bisnis atau produk di antara pengguna yang belum pernah mendengar tentang bisnismu.
  • Reach: menampilkan iklan kepada sebanyak mungkin orang yang menjadi target audiens bisnismu.
  • Traffic: mendorong klik ke situs web, aplikasi, atau URL lainnya.
  • Apps install: menarik pengguna untuk mengunduh aplikasi bisnis kamu.
  • Engagement: meningkatkan komentar, like, share, hingga tanggapan acara pada iklan yang ditayangkan.
  • Video views: menayangkan video kepada para pengguna yang kemungkinan besar akan menonton kontenmu.
  • Lead generation: untuk mengumpulkan info pribadi dari pengguna yang tertarik pada bisnismu.
  • Messages: mengirimkan pesan kepada pengguna yang berisi tentang penawaran bisnismu.
  • Conversions: mendorong penjualan atau konversi pendaftaran di situs web atau aplikasi bisnis.
  • Catalog sales: mempromosikan penjualan dari katalog toko online milikmu.
  • Store traffic: mengarahkan pengguna untuk mengunjungi lokasi fisik (offline store).

Usai memilih salah satu tujuan tersebut, kamu akan diminta untuk menuliskan tema campaign. Sebaiknya, gunakan nama campaign yang spesifik agar lebih mudah untuk dilacak dan dianalisis.

Baca Juga: Memaksimalkan Instagram Ads Sebagai Medium Beriklan

2. Tetapkan Budget dan Jadwal Penayangan

Dalam langkah ini, kamu dapat memilih seberapa besar biaya yang akan dikeluarkan untuk beriklan dan berapa lama iklan tersebut ditayangkan.

Untuk budget, kamu akan dihadapkan dengan 2 opsi, yakni:

  • Anggaran Harian: hanya akan menghabiskan sejumlah anggaran per set iklan yang kamu tetapkan per hari.
  • Anggaran Seumur Hidup: memberikan budget yang ingin dibelanjakan untuk keseluruhan campaign dan dapat memilih waktu iklan hingga tanggal akhir secara jelas.

Setelah menentukan budget, kamu akan diarahkan untuk menentukan jadwal penayangan iklan. Dalam hal ini, kamu bisa menayangkan iklan secara terus-menerus atau hanya pada waktu tertentu dalam sehari.

3. Tentukan Target Audiens Kamu

Menentukan target audiens dalam beriklan akan memudahkan kamu menjangkau pengguna media sosial yang potensial untuk melakukan pembelian.

Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan audiens baru yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan atau audiens tersimpan yang sudah bekerja dengan baik pada campaign sebelumnya.

Untuk membuat audiens baru, kamu bisa memilih audiens berdasarkan demografi, minat, atau penargetan perilaku.

Baca Juga: Begini Cara Kerja Algoritma Instagram di 2021/2022

4. Pilih Penempatan Iklan

Setelah semuanya ditentukan, kamu bisa memilih penempatan iklan. Dalam hal ini, ada 2 opsi yang dapat dipilih:

  • Penempatan otomatis: iklan akan ditampilkan pada tempat-tempat terbaik sehingga menjangkau lebih banyak audiens.
  • Penempatan manual: kamu dapat memilih di mana iklan akan muncul (dan tidak ditampilkan) secara spesifik. Jika kamu ingin membatasi iklan agar hanya ditampilkan di Instagram (bukan Facebook), kamu pun dapat memilih penempatan manual ini.

Itu dia penjelasan seputar Instagram Ads Manager yang perlu kamu ketahui. Semoga informasinya bermanfaat untuk bisnismu, ya.

Related posts:

Apa itu promosikan postingan di facebook?

Postingan yang dipromosikan adalah iklan yang Anda buat dari postingan di Halaman Facebook Anda. Mempromosikan postingan bisa membantu Anda mendapatkan lebih banyak pesan, tayangan video, prospek, atau panggilan telepon.

Facebook Ads apa saja?

Ada berbagai jenis Facebook ads yang bisa Anda gunakan..
Feed Image. Feed image adalah jenis Facebook ads yang hanya memuat satu gambar/foto dan informasi promo secukupnya. ... .
Stories. ... .
3. Feed/Stories Video. ... .
4. Carousel. ... .
Instant Experience. ... .
6. Right Column. ... .
7. Sponsored Message. ... .
8. Collection..

Bagaimana tahapan dalam ADS di facebook?

Cara Beriklan di Facebook Ads dengan Mudah dan Cepat.
Buat Halaman Bisnis. ... .
Pilih Tujuan. ... .
Beri Nama Kampanye Iklan. ... .
Atur Akun Iklan. ... .
Pilih Audiens. ... .
Pilih Lokasi Penempatan Iklan. ... .
Atur Budget dan Jadwal. ... .
Buat Iklan..

Berapa lama proses review FB Ads?

Proses Review Iklan FB akan melakukan review terhadap iklan yang diajukan sebelum nantinya akan dipasang pada FB atau Instagram. Lama proses reviewnya sekitar 24 jam, dan kalau untuk beberapa kasus bisa memakan waktu lebih lama lagi.