Apa bacaan sholat maghrib 3 rakaat

TRIBUN-TIMUR.COM -�Maghrib atau salat Magrib atau Sholat Maghrib (bahasa Arab: ???? ????????) adalah salah satu salat dari salat lima waktu yang dilakukan pada saat matahari terbenam.

�Sholat Maghrib terdiri dari 3 rakaat.

Sholat Maghrib ialah salat harian ke-4 dalam Islam, dilakukan ketika senja atau matahari terbenam.

Waktu Sholat Maghrib bermula selepas matahari terbenam sehingga hilang awan merah di ufuk barat.

Berikut niat dan tata cara Sholat Maghrib tiga rakaat:

1. Niat Salat maghrib

Sebelum takbiratul ikhram, silahkan berdiri tegak menghadap kiblat sambil mengukuhkan niat shalat di dalam hati untuk melaksanakan ibadah shalat karena Allah SWT.

Adapun niat shalat duhur bacaan latin dan artinya adalah sebagai berikut:

Bacaan niat sholat maghrib saat mengerjakannya sendiri.

???????? ?????? ?????????? ??????? ????????? ???????????? ??????????? ??????? ??? ????????.

Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa,an lillaahi ta'aala.

Artinya: Saya melakukan shalat fardhu maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat, pada waktunya karena Allah Ta�ala.

Bacaan niat shalat duhur saat menjadi makmum atau berjamaah.

???????? ?????? ?????????? ??????? ????????? ???????????? ??????????? ??????? ??????????? ????? ????????

"ushalli fardhal maghribi tsalatsa raka'aatim mustaqbilal-qiblati adaa'an ma'muman lillaahi ta'aalaa."

Terjemahannya: aku sengaja shalat fardhu maghrib tiga raka'at menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah.

Adapun hukum membaca doa iftitah dalam shalat adalah sunnah.

Bacaan niat shalat duhur saat menjadi imam.

???????? ?????? ?????????? ??????? ????????? ???????????? ??????????? ??????? ???????? ????? ????????

"ushalli fardhal maghribi tsalatsa raka'aatim mustaqbilal-qiblati adaa'an imaman lillaahi ta'aalaa."

Terjemahannya: aku menyengaja shalat fardhu maghrib 3 raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah.

Perhatian:

� * Adaa-an: Bila shalat sendiri

� * Imaaman : Bila shalat sebagai imam

� * Ma'muuman : Bila shalat sebagai makmum

2. Gerakan dan bacaan shalat maghrib

- Takbiratul ikhram

Takbiratul ikhram merupakah rukun shalat.

Oleh sebab itu, tidak akan sah shalat seseorang jika dengan sengaja meninggalkan salah satu rukun shalat.

Adapun yang dimaksud dengan takbiratul ikhram adalah membaca atau mengucapkan takbir (Allahu akbar), bukan mengangkat kedua tangan.

Sementara mengangkat tangan ketika takbiratul ihram hukumnya sunnah, tidak wajib.

Setelah selesai takbiratul ikhram (mengucapkan "Allahu akbar") kemudian meletakkan telapak tangan kanan di atas pungguh telapak tangan kiri, keduanya tepat di atas dada atau ulu hati.

- Membaca doa iftitah

Doa Iftitah adalah doa yang dibaca ketika shalat, antara takbiratul ihram raka'at pertama dan ta�awudz sebelum membaca surat Al Fatihah.

Berikut adalah lafadz�bacaan�doa�iftitah.

(Allahu akbar kabiira wal-hamdu lillaahi kasiira wa subhaanallaahibukrataw wa ashiilaa. innii wajjahtu wajhiya lil-ladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam muslilaw wamaa ana minal-musyrikiin. innaa shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahirabbil-aalamiin. laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal-muslimiin).

Terjemahannya: Allah Maha Besar lagi sempurna kebesarannya, segala puji hanya kepunyaan Allah, pujian yang banyak, dan Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku (hatiku) kepada Tuhan yang menciptakan langit dan Bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin.

Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu baginya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan nya, dan aku golongan dari orang Muslimin.

- Membaca Surat Fatihah

Setelah selesai membaca doa iftitah, kemudian dilanjutkan dengan membaca Fatihah.

Membaca surat Al-Fatihah merupakan Rukun shalat pada setiap raka'at, baik itu shalat fardhu maupun shalat sunnah. Jadi, ini wajib dibaca.

Adapun lafadz bacaannya adalah sebagai berikut :

(Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil alamin. arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin, iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin. Ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an�amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin. Aamiin)

Terjemahannya: Dengan menyebut nama Allah yang naha pemurah lagi maha penyayang, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, yang menguasai di hari, pembalasan, hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan, tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

3. Membaca surat atau ayat-ayat tertentu dari Alqur'an

Setelah selesai membaca Surat Al-Fatihan dan Amin, kemudian membaca ayat atau surat Alquran.

Dalam panduan shalat duhur di sini, dicontohkan membaca Surah An-Nas berikut bacaannya.

Qul a'uudzu birabbin naas. malikinnaas. ilaahinnaas. min syarri lwaswaasi ikhannaas. alladzii yuwaswisu fii shuduurinnaas. mina ljinnati wannaas.

Terjemahannya: Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. sembahan manusia. dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.

4. Ruku' disertai tuma'ninah

Menurut kesepakatan ulama, ruku merupakan salah satu rukun shalat .

- Sebelum ruku terlebih dahulu diawali dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga seperti ketika takbiratul ihram dengan mengucapkan takbir (Allahu akbar).

- Ketika ruku, posisi punggug dan kepala sejajah membentuk garis lurus, kedua telapak tangan berada tepat di lutut. Kedua lengan diusahakan selurus mungkin.

Seraya membaca bacaan ketika ruku' seperti berikut ini:

(Subhana rabbial adhimi wabihamdi)

* Keterangan: dibaca 3 kali

5. I'tidal

Setelah selesai ruku', kemudian I'tidal, yaitu bangkit dari ruku' sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca :

(Samiallahulimanhamida)

- Kemudian kedua tangan diluruskan kebawah sambil berdiri tegak, seraya membaca :

(Rabbana laka hamdu milussamawati wamilluardi wamilumasyikta miingsaiing bakdu)

- Kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir (Allahu akbar) tanpa mengangkat kedua tangan lalu melakukan sujud

6. Sujud disertai dengan tuma'ninah

Menurut ijma', sujud dalam setiap raka'at sebanyak dua kali termasuk rukun shalat. Dalilnya yaitu Firman Allah SWT dalam Qur'an Surat Al-Hajj: 77 yang terjemahannya: "Wahai orang-orang yang beriman, ruku'lah dan bersujudlah..."

Adapun tata cara sujud adalah sebagai berikut:

- Meletakkan kedua lutut dan jari jemari kedua kaki diatas sajadah (tempat sujud).

- Disusul dengan meletakkan kedua telapak tangan diatas sajadah, diteruskan dengan merapatkan dahi dan hidung di atas sajadah.

- Kemudian posisi kedua telapak tangan sejajar dengan pundak dan meregangkan kedua telapak tangan dari lambung dan siku terangkat ke atas, tidak menempel ke lantai, kemudian membaca bacaan ketika sujud.

Berikut bacaannya:

(Subhanna rabbial akla wabihamdi)

* Keterangan: dibaca 3 kali

- Kemudian bangun dari sujud dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR), untuk kemudian melakukan duduk di antara dua sujud.

7. Duduk di antara dua sujud disertai dengan tuma'ninah

Adapun cara duduk diantara dua sujud adalah sebagai berikut:

- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedangkan kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah

- Kedua telapak tangan diletakkan di atas kedua lutut, kemudian membaca doa berikut ini :

(Rabbi firli warhamni wajburni warfakni wahdini waafini wafuani)

- Kemudian mengucapkan "Allahu akbar" untuk kemudian melakukan kembali sujud yang kedua kalinya pada raka'at pertama

8. Sujud Kedua

Untuk sujud kedua cara dan bacaannya sama seperti halnya sujud pertama, yaitu:

Berikut bacaannya:

(Subhanna rabbial akla wabihamdi)

* Keterangan: dibaca 3 kali

Kemudian bangun dari sujud untuk berdiri tegak seraya mengucapkan "Allahu akbar" lalu bersedekap, kemudian dilanjutkan ke raka'at kedua / raka'at akhir shalat duhur

Perhatian: bacaannya sama saja dengan apa yang ditulis di atas, Anda bisa mengganti�bacaan�doa�pendek setelah Al Fatihah dengan doa pendek lainnya.

9. Duduk tasyahud (tahiyyat) akhir

Duduk dan membaca tasyahud akhir merupakan salah satu rukun shalat.

Apabila ditinggalkan baik secara sengaja maupun tidak sengaja maka shalatnya batal.

Adapun cara duduk tahiyyah akhir adalah sebagai berikut:

- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedang kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah

- Jari telunjuk kanan diacungkan ketika membaca kalimat (il-lallaahi), sementara jari-jari yang lain menggenggam.

- Telapak tangan kiri diletakkan di atas lutut kiri

Adapun untuk bacaan tasyahhud atau tahiyyat akhir secara lengkap adalah sebagai berikut :

At'tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatulillaah. As-salaamu'alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahisaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullaah. Allaahumma shalli'alaa sayyidinaa muhammad. Wa'alaa aali sayyidinaa muhammad. kamaa shallaita alaa sayyidina ibraahiim wa alaa aali sayyidina ibroohiim. Wabaarik'alaa sayyidina muhammad wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta alaa sayyidina ibraahim wa alaa aali sayyidinaa ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.

* Keterangan: Bacaan tasyahhud akhir diatas merupakan bacaan secara lengkap dengan doa-doa setelah tasyahud akhir sebelum salam.

- Duduk diatas telapak kaki kiri, sedang kaki kanan bertumpu dengan ujung jari-jari yang dilipat ke bawah

- Jari telunjuk kanan diacungkan ketika membaca kalimat (il-lallaahi), sementara jari-jari yang lain menggenggam.

- Telapak tangan kiri diletakkan di atas lutut kiri

10. Mengucapkan salam

Assalamu'alaikum warahmatullah

Tata cara salam:

- Mengucap salam seraya telunjuk jari kanan di tarik kembali dan menoleh ke arah kanan hingga pipi kanan kelihatan seluruhnya dari belakang.

- Diteruskan dengan mengucapkan salam kembali seraya menoleh ke arah kiri hingga pipi kiri kelihatan dari belakang.

Mengucapkan salam merupakan salah satu rukun shalat.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Tata Cara Sholat Maghrib Lengkap Niat dan Doa Tiap Gerakan Tulisan Latin

Apa saja yang dibaca saat sholat maghrib?

Bacaan Sholat Maghrib.
Takbiratul ihram, yaitu membaca Allâhu Akbar saat memulai sholat. ... .
Membaca niat bersamaan dengan takbiratul ihram yaitu Ushallî fardlal Maghribi tsalâtsa raka'ât(in) lillâhi ta'âlâ, yang artinya “Saya shalat Maghrib tiga rakaat karena Allah ta'ala”..
Berdiri bagi yang mampu..
Membaca surat al-Fatihah..

Langkah langkah bacaan sholat magrib?

Dalam pelaksanaan sholat Maghrib, tata cara untuk rakaat 1, yakni:.
Takbiratul Ihram..
Membaca doa Iftitah..
Membaca surat Al Fatihah..
Membaca satu surat utuh, atau beberapa ayat dari Alquran..
I'tidal..
Sujud..
Iftirasy (Duduk di antara Dua Sujud).

Langkah dan bacaan sholat?

Tata Cara Salat 5 Waktu dan Doanya.
Takbiratul Ihram. Foto: takbiratul ihram (Orami Photo Stock) ... .
Membaca Doa Iftitah. ... .
Membaca Surat Al-Fatihah. ... .
Membaca Surah Pendek. ... .
Rukuk dan itidal. ... .
Sujud dan Duduk di Antara Dua Sujud. ... .
Tasyahud Awal. ... .
Tasyahud Akhir..