Sebaiknya bagaimanakah cara tidur nyenyak untuk si Kecil, terlentang atau tengkurap? Sebagian besar ahli kesehatan anak dan dokter anak di Amerika tidak menganjurkan posisi tidur tengkurap, mengingat semakin tingginya risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi mendadak. Namun, ada Ibu yang menemukan si Kecil tidur lebih lelap dalam posisi tidur tengkurap. Jadi, bagaimanakah sebaiknya? Yuk, baca dulu beberapa informasi berikut ini: Show
Kapan Si Kecil Boleh Tidur Tengkurap?Tidur tengkurap merupakan cara untuk membuat si Kecil tidur lebih tenang dan mengurangi bangun hingga 40%. Tak hanya itu, posisi tidur ini juga dikatakan ampuh mengurangi kolik dan rewel. Untuk mengurangi resiko SIDS pada bayi, maka para ahli menganjurkan tidur tengkurap baru boleh dilakukan oleh anak-anak setelah usia 1 tahun atau bila ia telah mahir membalikkan tubuhnya. Ibu juga perlu memastikan sprei atau alas tidur tidak terlalu besar dan selalu pas dengan alas/kasurnya yang tidak terlalu lunak. Ini untuk menghindari gulungan kain pada alas yang berisiko menutup hidung bayi. Selain itu, sebaiknya mainan, selimut, dan bantal tidak diletakkan dalam buaian atau kereta dorongnya. Manfaat Tidur Tengkurap bagi Si KecilAda beberapa manfaat yang didapat dari tidur tengkurap bagi si Kecil, terutama bagi anak berusia di bawah 1 tahun. Manfaat tersebut antara lain:
Hasil studi tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada perkembangan motoriknya, seperti berguling, duduk, merangkak, mendorong, serta menarik. Bayi yang tidur tengkurap lebih cepat melakukan perkembangan gerak motoriknya dibanding bayi yang tidur telentang.
Baca juga: 4 Resep Lezat Makanan Pengganti Nasi untuk Anak 2 Tahun Dampak Negatif Tidur TengkurapDi samping bermanfaat, ternyata tidur tengkurap juga memiliki dampak negatif, Bu. Inilah berbagai dampaknya:
Beberapa permasalahan tersebut pun pada akhirnya dapat membuat si Kecil terbangun dalam kondisi nyeri di beberapa bagian tubuh. Alih-alih tidur nyenyak, ia justru akan merasa tidak nyaman, tidak bugar, dan cenderung lesu. Baca Juga: Pahami Mimisan dan Cara Penanganannya Tips Nyaman Saat Tidur TengkurapApabila si Kecil dapat tidur lebih nyenyak dengan posisi tengkurap, maka sebaiknya dilakukan dengan beberapa tips berikut ini, Bu:
Kesimpulannya, tidur tengkurap sebenarnya relatif aman dan bermanfaat bagi si Kecil, Bu. Namun, beberapa dampaknya juga patut untuk diperhatikan. Jika si Kecil mengeluhkan berbagai masalah di atas, maka sebaiknya ia tidak tidur dalam posisi tengkurap. Segera balik badannya perlahan ke posisi terlentang atau miring, sehingga ia akan tidur dalam posisi yang nyaman bagi tubuhnya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bu. Jika Ibu masih punya pertanyaan seputar tumbuh kembang si Kecil, jangan ragu untuk melakukan konsultasi anak pada laman Tanya Pakar. Namun pastikan Ibu sudah melakukan registrasi sebelumnya ya, Bu! Sumber: SehatQ Kenapa anak kecil sering tidur tengkurap?Penyebab bayi sering tidur tengkurap :
Pada masa perkembangannya, bayi yang sudah bisa tengkurap, akan suka untuk diposisi tengkurap, karena bayi berusaha untuk duduk. Dalam penelitian lain disebutkan, bayi suka tengkurap, karena mengikuti posisi seperti masih didalam kandungan, posisi seperti katak.
Apa dampak tidur tengkurap?Menghimpun laporan Healthline, tidur tengkurap bisa justru membebani punggung dan leher kita. Tentunya, hal ini bisa memicu cedera. Selain itu, tidur tengkurap juga bisa berakibat fatal bagi ibu hamil. Tidur dalam posisi tengkurap bisa memicu rasa sakit di seluruh tubuh, baik di persendian, punggung, atau leher.
Kenapa anak tidur lasak?Ada pula bayi yang posisi tidurnya berubah-ubah atau lasak. Dari kacamata medis, tidur “lasak” alias berubah-ubah posisi, terjadi karena bayi masih mengikuti pergerakan atau insting bayi di dalam rahim. Berita positifnya, tidur lasak menunjukkan perkembangan motorik si bayi bagus.
Bolehkah anak umur 2 tahun tidur tengkurap?Untuk mengurangi resiko SIDS pada bayi, maka para ahli menganjurkan tidur tengkurap baru boleh dilakukan oleh anak-anak setelah usia 1 tahun atau bila ia telah mahir membalikkan tubuhnya.
|