Alat yang digunakan sebagai tempat cat pada saat melukis adalah

Peralatan melukis adalah alat yang digunakan pelukis saat melukis dan terbagi dalam tiga kategori utama yakni kuas, cat serta media lukis.

Tiap perlengkapan tersebut punya fungsi dan kegunaan sendiri serta wajib disiapkan sebelum kegiatan melukis tersebut dilakukan.

Sebagai informasi, daftar peralatan melukis dibawah ini adalah yang paling umum digunakan namun dipengaruhi oleh beberapa hal.

Mulai dari teknik yang digunakan pelukis, objek yang akan di lukis, media lukis dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, untuk anda yang sedang cari daftar peralatan melukis lengkap, peralatan melukis untuk pemula sampai media untuk melukis, simak artikel ini sampai habis.

Tanpa perlu berlama-lama, berikut disajikan macam peralatan melukis mulai dari kuas lukis, cat lukis sampai media lukis, diantaranya:

A. Jenis-Jenis kuas lukis

Seperti yang sudah disebutkan diatas yang mana tiap alat lukis punya peran sendiri-sendiri termasuk kuas lukis.

Misalnya, ada kuas yang hanya khusus dipakai untuk membuat detail atau garis halus, memberi warna sampai untuk menambahkan corak tertentu.

Dari sini bisa diketahui kalau kuas lukis itu ada banyak jenis, berikut beberapa diantaranya:

1. Kuas lukis round

Kuas lukis round atau round brush adalah satu dari jenis kuas lukis paling umum digunakan berkat fleksibilitasnya saat dipakai terlebih saat memberi warna pada lukisan.

Ciri utama kuas ini ada pada bentuknya yang bulat dengan ujung lunak tapi runcing yang memungkinkan kontrol terhadap cat lebih tinggi.

Oh iya, untuk saat ini, ada dua tipe kuas lukis round yang dijual yakni simple round brush yang ujungnya agak tajam dan digunakan secara khusus untuk memberikan detail halus pada lukisan.

Dan kuas bundar yang ujungnya agak kecil, sempit dan sedikit tajam. Secara khusus dipakai untuk membuat garis halus dan detail lain di area tertentu pada lukisan.

2. Kuas lukis flat

Berikutnya ada kuas lukis flat dengan ferrule atau pengikat rambut kuas yang datar, sedikit lurus dan ujungnya pipih persegi meski ada juga yang persegi panjang.

Sangat cocok digunakan untuk anda yang ingin buat kontur halus atau buat detail khusus di area tertentu pada lukisan yang ukurannya sangat kecil seperti yang ada di bagian tepi.

Dengan demikian, hasil goresannya tidak terlihat besar seperti yang terlihat saat menggunakan kuas round brush diatas.

Jika dilihat dari fungsi dan kegunaannya, flat brush atau kuas lukis flat ini terbagi dalam tiga jenis, diantaranya:

3. Kuas lukis fan

Ciri utama dari kuas lukis fan ada pada bentuk rumbainya yang lebar layaknya kipas. Karena itu, kuas jenis ini kadang juga disebut kuas lukis kipas.

Secara khusus dipakai oleh pelukis yang ingin menambahkan elemen dari alam seperti pohon atau lanskap ke dalam lukisan.

Baca Juga:

Lebih khusus lagi digunakan untuk buat efek daun atau warna pohon. Hanya saja, sebagai pelukis, harus hati-hati saat menggunakan kuas jenis ini.

Karena makin banyak rambut yang terdapat di ujung kuas maka makin besar juga efek yang dihasilkannya.

Perhatikan juga bahan rumbainya karena saat ini ada yang dibuat dari bahan sintetis dan non-sintetis yang sangat mempengaruhi bentuk akhir lukisan.

4. Kuas lukis MOP

Rumbai kuas lukis MOP terbuat dari bulu tupai dan domba yang sudah dibuat sedemikian rupa agar bisa digunakan sebagai alat lukis.

Artinya, bulu yang ada di ujung kuas lukis ini sangat halus. Karena itu, secara umum hanya dipakai untuk memberikan warna dasar pada lukisan.

5. Kuas lukis rigger

Kuas lukis yang terakhir adalah rigger brush yang kadang juga disebut liner brush dengan ujung lancip atau runcing.

Meski demikian, bentuk ujungnya bisa datar atau persegi. Kalau bentuknya agak miring, ia disebut Sword brush dengan karakteristik yang sama.

Umumnya dipakai untuk memberi detail halus dan tipis termasuk menulis huruf dan angka di dalam lukisan.

Meski banyak pelukis yang hanya pakai kuas jenis ini untuk menandatangani karya mereka yang sudah selesai dibuat.

Oh iya, salah satu kelebihan dari kuas lukis ini ada pada daya tampung catnya. Jadi, sekalipun ujungnya kecil, tapi cat yang diserap cukup banyak. Jadi hati-hati saat menggunakannya.

B. Macam-Macam Cat Lukis

Selain kuas, salah satu alat lukis atau peralatan melukis yang juga wajib dimiliki adalah cat lukis. Tanpa cat lukis, tentu kuas yang dibeli tidak akan berguna.

Dan saat ini ada banyak jenis cat lukis dari yang populer seperti cat air sampai cat minyak dan juga yang cenderung kurang populer seperti cat akrilik.

Agar jelas, berikut disajikan macam-macam jenis cat lukis, diantaranya:

1. Cat akrilik

Pertama ada cat akrilik yang merupakan cat lukis serbaguna karena bisa digunakan untuk berbagai keperluan dan tujuan.

Jika dipakai untuk lukisan, bisa dipakai untuk sentuhan halus pada lukisan, memberi warna latar belakang, pemberian efek air dan lain sebagainya.

Kualitas pigmen cat ini juga bagus sehingga hasil lukisan akan terlihat halus, merata dan bobotnya lebih ringan.

Kekuatan warna dan daya tahannya pun bagus. Sehingga cocok diaplikasikan ke semua permukaan yang kontras seperti kanvas.

Bagaimana dengan tingkat kekeringannya? Cukup cepat dibanding merk lain. Anda juga bisa beli dalam berbagai bentuk seperti yang ada pada tabung dengan viskositas tebal atau tipis.

FYI, akrilik sendiri merupakan satu dari beberapa jenis cat lukis berbahan dasar air tapi teksturnya sedikit lebih pekat dibanding yang lain.

2. Cat air

Berikutnya ada cat air yang merupakan cat tembus pandang dengan sifat pigmen mengikat. Karena bahan dasarnya dari air maka ada sifat pengencer didalamnya.

Artinya, pada cat ini, ada pigmen warna yang tersuspensi dalam air dan saat cat tersebut kering akan terlihat fluiditas dan transparansinya.

Mayoritas digunakan pelukis untuk buat lukisan transparan meski cat jenis ini tetap punya beberapa kekurangan terlebih jika digunakan diatas media seperti kertas.

Dengan demikian, saat pakai cat jenis ini di atas kertas, lukisan yang dibuat bakal lebih cepat rusak atau robek.

3. Cat Minyak

Cat minyak adalah salah satu jenis cat berbahan dasar minyak dengan ketahanan tinggi serta hasil lukisan yang lebih berwarna dan kuat.

Salah satu kelebihan jika pakai cat minyak adalah kemampuannya menyatu dengan permukaan yang digunakan untuk melukis.

Hanya saja, butuh waktu sedikit lama agar tintanya mengering. Pada akhirnya, pelukis butuh waktu ekstra agar lukisannya bisa selesai.

Karena itu, cat jenis ini kebanyakan digunakan oleh pelukis profesional dengan sifat pekerjaan yang bertahap dan tentatif.

Meski saat ini ada juga cat minyak yang bisa dicampur dengan air. Jika dicampur, ada efek pengemulsi tambahan dengan elastisitas dan tingkat keenceran yang tipis.

4. Cat poster

Agak mirip sih dengan cat air yang sudah saya jelaskan diatas karena bahan dasarnya sama yakni air tapi kekentalannya jauh lebih tinggi.

Jika dibandingkan dengan akrilik, tingkat opaquenya cat poster nyaris sama meski goresan yang dihasilkannya lebih tebal.

Biasanya digunakan untuk melukis dengan media kertas karena tingkat kekeringannya yang tinggi layaknya cat akrilik.

5. Cat Encaustic

Encaustik adalah cat berbahan dasar lilin dengan pigmen warna yang kuat. Penggunaan cat ini pun cukup serbaguna.

FYI, cat jenis ini tidak punya pelarut. Artinya, daya tahannya terhadap kelembapan cukup tinggi alias tahan lama.

Cocoknya digunakan untuk melukis pada permukaan yang keras seperti kayu atau peralatan lain yang diinginkan.

6. Cat tekstil

Selain bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan gambar pada baju, juga bisa dipakai juga untuk aktivitas melukis.

Cocoknya digunakan untuk lukisan dengan permukaan kain. FYI, ada kandungan air dalam cat ini yang berfungsi sebagai pengencer.

Bagaimana dengan tingkat kekeringannya? Apakah cepat mengering atau sebaliknya? Tergantung bahan kain yang digunakan. Hanya saja, mayoritas cat ini cukup cepat mengering.

7. Cat Gouache

Gouache yang kadang juga disebut cat guas adalah cat yang mudah larut dalam air dan tidak tembus pandang.

Biasanya digunakan untuk memberi warna dasar pada lukisan sehingga warna kertas awal tidak terlihat.

Bahan dasarnya dari kapur sehingga cepat menyerap cahaya dan bisa diencerkan dengan air meski pigmen warna yang dihasilkannya kuat.

Sayangnya, jika pakai cat jenis ini, tingkat kekeringannya cukup lama dan tidak tahan terhadap kelembapan.

8. Cat semprot

Terakhir ada cat semprot, yang kadang juga disebut spray, pilox atau yang lainnya dan digunakan dengan cara disemprot.

Dengan demikian, jika pakai cat jenis ini, anda tidak perlu kuas dan mayoritas digunakan dalam pembuatan grafiti atau mural.

C. Tipe-tipe media lukis

Peralatan melukis yang terakhir adalah media. Media, dalam konteks ini, mengacu pada tempat dimana lukisan itu dibuat.

Selain itu, kata tempat juga bisa merujuk pada dimana cat ditempatkan, dicampur sehingga bisa dipakai untuk membatu membuat lukisan.

Tanpa perlu berlama-lama, berikut disajikan macam-macam media yang digunakan dalam melukis, diantaranya:

1. Palet

Di KBBI, palet adalah alat yang digunakan pelukis untuk tempat menaruh cat, berupa lempeng yang berbentuk perisai.

Dengan demikian, palet ini adalah tempat dimana pelukis mencampur cat sebelum diaplikasikan media lainnya seperti kertas atau kanvas.

Saat cari palet yang cepat untuk mendukung aktivitas melukis, usahakan untuk pakai yang permukaannya licin.

Mengapa? Karena permukaan tersebut tidak dapat menyerap minyak atau cat. Sehingga, palet lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.

2. Easel

Easel, dalam konteks ini, merujuk pada papan penyangga yang digunakan untuk menjepit kanvas atau kertas yang digunakan saat melukis.

Karena merupakan papan penyangga, maka ada kaki-kakinya. Bentuk easel tidak tegak lurus melainkan agak miring dan panel penyangga bisa dinaik turunkan sesuai keinginan.

3. Kertas lukis

Lalu ada kertas yang merupakan salah satu elemen paling banyak digunakan dalam melukis. Penggunaan kertas lukis pun tidak sembarangan.

Artinya, anda tidak bisa pakai kertas yang dipakai menulis saat ke sekolah untuk melukis karena tingkat ketebalannya yang kurang.

Ciri utama dari kertas lukis pada pada pori dan ketebalannya yang tinggi dengan warna dasar putih atau yang lainnya.

4. Kanvas

Media lukis berikutnya adalah kanvas yang terbuat dari kain tipis atau tebal dan digunakan sebagai khusus saat melukis.

Sama seperti kertas dimana bentuk kainnya agak berpori meski pada kanvas sudah ada lapisan cat dasar warna putih.

Mayoritas kanvas digunakan untuk melukis dengan cat minyak karena ketebalannya yang tinggi terlebih saat pewarnaan.

5. Dinding

Media lukis yang terakhir adalah dinding entah itu dinding rumah, fasilitas publik atau dinding lainnya yang tidak mengganggu orang lain.

Mayoritas digunakan dalam pembuatan mural, grafiti atau desain interior lain untuk memperindah suatu bangunan.

Penutup

Peralatan diatas adalah wajib dimiliki oleh pelukis tapi bisa disesuaikan perlengkapan yang ada saat itu.

Misalnya nih, anda buat satu lukisan, tapi hanya punya satu kuas, cat dan kertas lukis saja. Tidak masalah, yang penting anda bisa memanfaatkan semua alat tersebut.

Tapi, ada baiknya semua perlengkapan diatas dimiliki agar lukisan lebih lengkap. Atau, bisa buat sendiri jika memungkinkan.

Demikian artikel 18+ jenis peralatan melukis dari kuas, cat sampai media. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. ***