Alat pemenuhan kebutuhan menurut hubungannya dengan barang lain dibagi menjadi berapa

tirto.id - Saat manusia lahir hingga tua tidak lepas dari tuntutan memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan tersebut memiliki jenis yang beragam. Misalnya, manusia harus memenuhi kebutuhan harian dan tidak dapat ditunda karena berkaitan dengan kelangsungan hidup, seperti makan dan minum.

Mengutip laman Sumber Belajar Seamolec, kebutuhan adalah berbagai hal yang dibutuhkan manusia yang tanpa kehadirannya dapat mengganggu aktivitas hidup. Bahkan, dalam beberapa jenisnya, jika kebutuhan tidak dipenuhi dapat mengganggu hidup.

Menurut modul Ekonomi Kelas X (2020), manusia memiliki bermacam-macam kebutuhan. Pemenuhan terhadap kebutuhan dapat dilakukan dengan barang berwujud dan tidak berwujud.

Barang berwujud adalah benda yang memiliki dimensi, bisa dipegang, dan terlihat. Contohnya makanan, sepeda motor, rumah, dan sebagainya. Sementara yang tidak berwujud yaitu jasa seperti jasa dokter, sopir, angkutan, dan lainnya.

Jenis Benda Pemenuhan Kebutuhan

Mengutip dalam buku Konsep Dasar Ekonomi: Pendekatan Nilai-Nilai Eco-Culture (2018), benda pemenuhan kebutuhan secara rinci dapat dibagi ke dalam beberapa jenis berikut:

A. Benda Menurut Cara Memperolehnya

  1. Barang ekonomi. Benda ekonomi adalah benda yang jumlahnya lebih sedikit dari kebutuhan manusia. Manusia harus melakukan pengorbanan agar bisa mendapatkannya. Contohnya adalah membeli beras, baju, laptop, ponsel, dan lain-lain.
  2. Barang bebas. Benda bebas merupakan benda non-ekonomi karena jumlahnya melimpah. Individu bisa memperoleh tanpa perlu pengorbanan atau biaya dalam keadaan normal. Misalnya yaitu cahaya matahari dan udara.

B. Benda Menurut Kegunaannya

  1. Barang konsumsi. Benda ini dalam bentuk siap pakai tanpa perlu melalui proses pengolahan lebih dahulu. Contohnya sepatu, tas, dompet, dan lainnya.
  2. Barang produksi. Benda ini dipakai untuk menghasilkan benda lain. Contohnya adalah alat baku dan mesin.

C. Benda Menurut Proses Pembuatannya

  1. Bahan mentah. Bahan mentah adalah bahan yang belum mendapatkan proses pengolahan, atau disebut bahan baku. Misalnya yaitu minyak bumi, kapas, dan tembakau.
  2. Bahan setengah jadi. Bahan ini telah diolah namun belum bisa menjadi produk jadi dan perlu dilakukan pemrosesan lagi. Misalnya yaitu benang yang akan dipintal jadi kain.
  3. Bahan siap pakai. Bahan ini merupakan barang yang siap untuk dikonsumsi. Misalnya produk makanan siap santap, obat, piring, sendok, dan lainnya.

D. Benda Menurut Hubungannya dengan Benda Lain

  1. Benda komplementer. Benda ini menjadi berguna apabila penggunaannya dilakukan bersamaan dengan benda lain. Sifat kedua benda adalah saling melengkapi. Misalnya motor dengan bensin.
  2. Benda substitusi. Benda substitusi memiliki fungsi sebagai benda pengganti ketika benda utama tidak bisa dipenuhi. Misalnya nasi diganti dengan kentang, atau komputer PC diganti dengan laptop.

E. Benda Menurut Segi Jaminannya

  1. Benda bergerak. Benda ini dapat dipindah tempatkan dan bisa untuk jaminan kredit jangka pendek, dengan maksimal pelunasan sampai 1 tahun. Contohnya televisi, radio, atau sepeda.
  2. Benda tidak bergerak. Benda ini tidak dapat dipindahkan tapi dapat untuk jaminan kredit jangka panjang. Misalnya rumah, gedung, atau tanah.

Kegunaan Alat Pemenuhan Kebutuhan

Alat pemenuhan kebutuhan dapat pula dibedakan berdasarkan kegunaannya, yaitu:

a. Kegunaan bentuk (form utility). Dalam hal ini, benda akan memiliki kegunaan setelah diubah bentuknya menjadi wujud tertentu. Contohnya paku, cat, kayu yang semuanya dapat diolah menjadi benda furnitur.

b. Kegunaan tempat (place utility). Benda menurut kegunaan tempat bermakna bahwa kegunaannya baru hadir saat dipindah ke tempat lain. Misalnya pasir gunung baru memiliki nilai ekonomis saat dipindah ke proyek bangunan.

c. Kegunaan waktu (time utility). Dalam kegunaan ini, benda akan memiliki manfaat saat dipenuhi pada waktu yang tepat. Contohnya tabungan pendidikan yang dimanfaatkan untuk membayar uang kuliah beberapa tahun ke depan.

d. Kegunaan milik (ownership utility). Sebuah benda baru akan memiliki manfaat setelah dimiliki dalam jenis kegunaan ini. Misalnya sebuah laptop baru memiliki kegunaannya ketika sudah dibeli.

Baca juga:

  • Contoh Perubahan Sosial di Bidang Pendidikan dan Ekonomi
  • Macam-Macam Kebutuhan Menurut Waktu, Sifat, Subjek, Intensitas
  • Benarkah Bahan Kebutuhan Pokok akan Dikenakan Pajak Hingga 12%?

Baca juga artikel terkait JENIS BENDA PEMENUH KEBUTUHAN atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/ulf)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Maria Ulfa
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Manusia dan jenis kebutuhan manusia memang tidak bisa dipisahkan. Manusia dapat bertahan hidup dan merasa nyaman karena sebagian macam-macam kebutuhan ekonomi yang tidak tak terbatasnya terpenuhi dengan berbagai macam alat pemuas kebutuhan. Terdapat berbagai macam alat pemuas kebutuhan di antaranya adalah macam-macam alat pemuas kebutuhan menurut tujuan dan hubungannya dengan barang lain.

Adanya macam-macam kebutuhan menurut tingkatan dan subjeknya, jenis kebutuhan menurut waktu dan jenis kebutuhan menurut abraham maslow, mendorong manusia menciptakan jenis-jenis benda pemuas kebutuhan untuk tujuan tertentu agar berguna dalam kehidupannya. Kegunaan alat pemuas kebutuhan dapat dijabarkan sebagai berikut.

  • Guna dasar. Guna dasar yaitu kegunaan yang mendasar dari suatu benda sebelum mengalami perubahan. Contohnya, pohon karet harus disadap dahulu untuk memperoleh getahnya.
  • Guna bentuk . Guna bentuk merupakan kegunaan suatu benda karena dilakukan perubahan bentuknya. Misalnya, kedelai sebelum diolah menjadi tempe dan tanah liat sebelum diolah menjadi batu bata.
  • Guna tempat. Guna tempat ialah bertambahnya kegunaan suatu benda karena terjadi perubahan tempat. Contohnya, garam di pantai akan bermanfaat jika dijual ke masyarakat untuk bumbu masakan.
  • Guna waktu. Guna waktu yaitu meningkatnya kegunaan suatu benda karena digunakan pada waktu yang berbeda. Misalnya, jas hujan akan lebih berguna jika dipakai pada saat hujan.
  • Guna pelayanan. Guna pelayanan adalah bertambahnya kegunaan barang atau jasa yang disebabkan karena adanya pelayanan dari suatu pihak. Contohnya, seseorang akan mendapatkan pelayanan yang lebih memuaskan ketika ia naik taksi daripada naik bus umum.
  • Guna milik. Guna milik adalah bertambahnya faedah suatu benda karena dimiliki oleh orang yang sesuai. Misalnya, jaring akan lebih berguna bila dimiliki oleh nelayan daripada dimiliki oleh guru.

Jenis kebutuhan manusia

Alat pemuas kebutuhan disebut juga benda pemenuh kebutuhan. Benda pemenuh kebutuhan dibagi menjadi dua yaitu:

  • Benda pemenuh kebutuhan yang berupa barang

Benda pemenuh kebutuhan yang berupa barang ialah semua jenis barang berwujud yang dapat dilihat secara kasat mata. Benda-benda tersebut memiliki tekstur sehingga dapat dirasakan keberadaannya. Misalnya, tempat tidur, kursi, makanan, minuman, kendaraan, dan lain sebagainya.

  • Benda pemenuh kebutuhan yang berupa jasa

Benda pemenuh kebutuhan yang berupa jasa ialah semua barang yang tidak berwujud dan tidak kasat mata tetapi dapat dirasakan manfaatnya. Contohnya, jasa servis sepeda motor, jasa laundry, jasa pengiriman barang, guru, dokter, dan lain-lain.

Menurut tujuan penggunaannya, alat pemuas kebutuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

Barang konsumsi adalah barang yang siap digunakan. Artinya, barang tersebut dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia tanpa harus diproses terlebih dahulu. Contoh barang konsumsi antara lain pakaian, buah-buahan, sepeda motor, sepeda, selimut, dan lain sebagainya.

Barang produksi adalah barang yang tidak dapat digunakan secara langsung dan harus melalui proses produksi terlebih dahulu. Barang produksi merupakan barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain dalam proses produksi.

Barang produksi juga biasa disebut dengan barang modal. Contoh barang produksi yaitu kapas untuk bahan baku kain, tepung beras untuk bahan baku aneka kue, karet untuk bahan baku ban, kayu untuk bahan baku mebel, dan lain-lain.

Menurut hubungannya dengan barang lain, alat pemuas kebutuhan dibagi menjadi dua.

Komplementer artinya bersifat saling melengkapi. Barang komplementer adalah suatu barang akan dapat diambil manfaatnya jika digunakan bersamaan dengan barang yang lain. Jadi, fungsi dua barang tersebut sifatnya saling melengkapi saat digunakan.

Contoh barang komplementer adalah gas elpiji dan kompor gas, meja dan kursi, bolpoin dan kertas, kaos kaki dan sepatu, kemeja dan celana panjang, truk dan solar, bantal dan guling, dan lain-lain.

Substitusi artinya pengganti. Dalam istilah ekonomi, barang substitusi berarti barang yang fungsinya dapat menggantikan barang lain. Jadi, pada dasarnya kedua barang tersebut memiliki fungsi yang sama.

Contoh barang substitusi antara lain:

AC dan kipas angin memiliki fungsi yang sama untuk menyejukkan ruangan. Jika tidak ada AC, maka kipas angin dapat digunakan. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

Laptop dan komputer mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai barang elektronik yang dapat digunakan untuk menyimpan data atau mencetak dokumen. Jika komputer tidak ada, maka fungsinya dapat digantikan dengan laptop.

Sepatu dan sandal sama-sama berfungsi sebagai alas kaki. Apabila sepatu tidak ada dapat digantikan dengan sandal.

Pertalite dan bensin merupakan bahan bakar kendaraan bermotor. Fungsi kedua benda ini dapat menggantikan satu sama lain.

Piring dan mangkok merupakan wadah makanan. Jika piring tidak ada, maka dapat diganti dengan piring.

Demikian penjelasan singkat tentang macam alat pemuas kebutuhan menurut tujuan dan hubungannya dengan barang lain. Semoga Anda bisa menyebutkan contoh yang lainnya dan mengambil manfaatnya.

Ilustrasi buku foto: Unsplash

Alat pemuas kebutuhan menjadi salah satu komponen penting dalam kehidupan manusia. Alat ini berupaya membantu manusia untuk bertahan hidup.

Mengutip buku Konsep Dasar Ekonomi: Pendekatan Nilai-nilai Eco-Culture [2018] oleh Rahmatullah Inanna Mustari, kebutuhan adalah semua hal yang diperlukan manusia untuk mencapai kesejahteraan dalam hidup.

Sementara itu, alat pemuas kebutuhan adalah alat yang dapat dimanfaatkan guna memenuhi beragam kebutuhan manusia. Mulai dari kebutuhan primer, sekunder, tersier, rohani, jasmani, dan lainnya.

Sejatinya, benda pemuas kebutuhan dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Kelompok ini didasarkan oleh wujud, kelangkaan, hingga sifatnya.

Berikut adalah jenis-jenis alat pemuas kebutuhan yang dikutip dari buku Panduan Belajar dan Evaluasi Ekonomi [2009] oleh Luvy Sofiah dan Yudhistira Romadhon Ardiansyah.

Jenis-jenis Alat Pemuas Kebutuhan

Ilustrasi buku sebagai alat pemuas kebutuhan foto: Unsplash

  • Barang Konkret: barang pemuas kebutuhan yang dapat dilihat secara nyata atau fisik. Misalnya, buku pelajaran untuk siswa.

  • Barang Abstrak: alat pemuas kebutuhan yang tidak dapat dilihat langsung, tapi dapat dirasakan. Misalnya, kasih sayang orang tua yang diperlukan oleh anak.

Ilustrasi sinar matahari foto: Unsplash

  • Barang ekonomi: barang pemuas kebutuhan yang terbatas, sehingga diperlukan pengorbanan biaya untuk mendapatkannya. Contohnya adalah alat tulis dan tas sekolah yang digunakan untuk belajar.

  • Barang bebas: barang pemuas keperluan yang tersedia secara melimpah dan tidak membutuhkan pengorbanan untuk didapat. Misalnya, udara, air, sinar matahari.

Berdasarkan Hubungan dengan Barang Lain

Ilustrasi Kentang foto: Unsplash

  • Barang substitusi: barang yang dapat menggantikan keberadaan benda lain. Misalnya, ikan menggantikan daging, kentang menggantikan nasi.

  • Barang komplementer: benda yang berfungsi untuk melengkapi penggunaan benda lain. Contohnya, yakni bahan bakar untuk melengkapi kendaraan.

Ilustrasi rumah foto: Unsplash

  • Barang bergerak: barang yang dapat menjadi jaminan kredit jangka pendek. Misalnya, perhiasan.

  • Barang tetap atau tidak bergerak: benda yang bisa dijadikan jaminan kredit jangka panjang. Contohnya adalah rumah dan tanah.

Berdasarkan Tujuan Penggunaan

Ilustrasi pakaian foto: Unsplash

  • Barang konsumsi: barang yang bisa digunakan secara langsung. Contohnya, yaitu buku, pakaian, makanan.

  • Barang modal: benda yang dimanfaatkan untuk menghasilkan benda lain. Contohnya adalah traktor yang digunakan oleh petani.

Berdasarkan Proses Pembuatan

Ilustrasi beras foto: Unsplash

  • Barang mentah: benda yang harus diolah untuk menjadi barang setengah jadi atau jadi. Contoh: padi, kayu gelondongan, karet.

  • Barang setengah jadi: benda yang sudah menjalani proses pengolahan, namun harus diolah lagi agar bisa digunakan. Misalnya, tepung, gula, beras.

Video yang berhubungan