Alat musik ritmis berfungsi untuk memberikan karena alat musik tersebut tidak memiliki nada

Alat musik ritmis berfungsi untuk memberikan karena alat musik tersebut tidak memiliki nada

Alat Musik Ritmis (sumber: Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Alat musik ritmis adalah alat musik yang bisa melengkapi keharmonisan sebuah musik. Seperti diketahui, berdasarkan fungsinya alat musik dikategorikan ke dalam tiga macam, yaitu alat musik melodis, alat musik harmonis, dan alat musik ritmis.

Alat musik ritmis sering digunakan sebagai elemen penting dalam lagu. Setiap jenis alat musik ritmis, memiliki bentuk dan cara memainkan yang berbeda-beda.

Alat musik ritmis bisa dimainkan dengan cara dipukul, digoyang atau digesek. Adapun fungsi utama alat musik ritmis adalah untuk mengatur tempo lagu.

Alat musik ritmis tidak mempunyai banyak nada untuk mengiringi alat musik lainnya. Kendati demikian, kehadiran alat musik ritmis cukup penting dalam musik.

Peran alat musik ritmis adalah menciptakan harmoni, baik saat dipadukan dengan alat musik lain maupun sendirian. Selain itu, fungsi alat musik ritmis adalah sebagai penyempurna dari instrumen lainnya.

Masih banyak fungsi dari alat musik ritmis yang bisa membuat lagu menjadi lebih hidup dan enak didengar. Apa saja fungsi lain dan contoh alat musik ritmis?

Berikut ini rangkuman mengenai fungsi dan contoh alat musik ritmis, seperti dilansir dari laman Dosenpintar dan Liputan6, Selasa (5/1/2021).

Alat musik ritmis berfungsi untuk memberikan karena alat musik tersebut tidak memiliki nada

Alat musik ritmis. (sumber: Unsplash)

1. Mengatur Tempo

Fungsi alat musik ritmis adalah untuk mengatur sebuah tempo, baik tempo dalam lagu maupun tarian. Lagu yang harmonis harus dibawakan dengan tempo yang tepat. Alat musik ritmis menjadi pemandu pemain musik lainnya dalam pengaturan tempo.

2. Pengiring Lagu

Meski dengan alat musik melodik lagu sudah bisa dimainkan, alat musik ritmis akan membuat lagu lebih hidup.

3. Tanda untuk Pemain Musik

Alat musik ritmis juga berfungsi menjadi penanda yang biasanya digunakan oleh komposer musik. Alat musik ritmis biasanya dijadikan patokan intro, verse, dan reff.

4. Penyempurna Instrumen

Alat musik ritmis memiliki fungsi sebagai penyempurna dari instrumen lainnya, seperti di dalam pertunjukan orkestra.

5. Koreografi

Sebelum sebuah koreografi diiringi dengan musik bernada, tarian-tarian tersebut akan diiring oleh alat musik ritmis. Fungsi alat musik ritmis di sini adalah untuk mengatur tempo gerakan dan penanda perpindahan dari satu gerakan ke gerakan lainnya.

Alat musik ritmis berfungsi untuk memberikan karena alat musik tersebut tidak memiliki nada

Alat musik ritmis. (sumber: Unsplash)

Kendang

Kendang merupakan alat musik yang terbuat dari kayu dengan rongga yang ditutup kulit sapi. Kendang banyak digunakan dalam musik tradisional. Cara memainkan kendang adalah dipukul bagian kulit atau yang sering disebut sebutan kendang.

Kastanyet

Kastanyet mempunyai bentuk seperti kerang yang dimainkan dengan cara menyatukan dua sisinya seperti tepuk tangan. Kastanyet bisa dimainkan dengan dua atau tiga jari saja, yaitu dengan jempol, telunjuk dan jari tengah.

Tifa

Seperti halnya kendang, tifa juga terbuat dari kayu yang pada satu di antara bagian rongga ditutup kulit. Namun, bentuk tifa lebih panjang dan lebih ramping. Tifa biasanya banyak dimainkan pada saat upacara tradisional masyarakat Indonesia Timur, semisal Maluku dan Papua.

Tamborin

Tamborin memiliki dua jenis bunyi yang berbeda saat dimainkan. Bunyi pertama merupakan bunyi pukulan, jika bagian kulit pada rebana dipukul. Dan bunyi yang kedua adalah bunyi gemerincing. Alat musik ini bisa dimainkan dengan cara dipukul dan dikocok.

Triangle

Triangle sudah ada sejak abad ke-16 dan telah banyak digunakan dalam musik klasik. Triangle terbuat dari logam berbentuk panjang yang dibengkokkan hingga menjadi segitiga. Namun, ujung satu dengan ujung lainnya tidak saling menyatu. Biasanya ada semacam tali di satu di antara sudutnya untuk memegang alat musik ini.

Alat musik ritmis berfungsi untuk memberikan karena alat musik tersebut tidak memiliki nada

Alat musik ritmis. (sumber: Unsplash)

Rebana

Rebana merupakan instrumen turunan dari budaya melayu. Alat musik ini berbentuk seperti drum kecil yang pada bagian kulitnya berbentuk besar dan keras.

Conga

Conga merupakan alat musik yang berasal dari negara Afrika, atau disebut juga tumbora. Conga berbentuk seperti kendang. Conga juga digunakan untuk mengiringi musik pop modern. Alat musik ritmis ini terbuat dari serpihan kayu atau fiberglass.

Simbal

Simbal merupakan alat musik ritmis yang lumayan terkenal. Simbal memiliki banyak ukuran, kecil hingga ukuran yang besar.

Simbal terbuat dari logam, yang memiliki bentuk bulat seperti cakram. Simbal biasanya ditaruh pada drum, dan ada juga simbal tangan, yang bisa dimainkan dengan memadukan dua simbal. Namun, simbal juga bisa dimainkan dengan stik.

Marakas

Marakas punya bunyi yang sangat meriah. Tak heran kalau marakas jadi alat musik pengiring untuk lagu-lagu yang bisa buat badan bergoyang. Bentuk marakas seperti permen lollipop besar. Alat musik ini punya pegangan serta bola besar di atasnya yang akan mengeluarkan bunyi saat digoyang-goyang.

Sumber: Dosenpintar, Liputan6.com (Reporter: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Rizky Mandasari. Published: 18/9/2020)

CNN Indonesia

Minggu, 20 Feb 2022 16:30 WIB

Alat musik ritmis berfungsi untuk memberikan karena alat musik tersebut tidak memiliki nada

Ilustrasi. Drum merupakan salah satu contoh alat musik ritmis. (Gabriel Gurrola/StockSnap)

, CNN Indonesia --

Setiap alat musik memiliki fungsi tersendiri untuk menghasilkan harmoni. Berdasarkan fungsinya, alat musik dapat dibagi menjadi tiga, yakni alat musik ritmis, harmonis, dan melodis.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pengertian, fungsi, contoh, dan cara memainkan alat musik ritmis.

Adapun pengertian musik secara umum adalah kegiatan seni menggunakan perangkat suara yang diatur sedemikian rupa sehingga menciptakan irama, lagu, serta keharmonisan.


Sementara itu, alat musik adalah alat yang dibuat dan bertujuan menghasilkan suara.

Karena perannya sangat berbeda dengan alat musik melodis dan harmonis, perlu didalami mengenai pengertian, fungsi, contoh, dan cara memainkan alat musik ritmis.

Pengertian Alat Musik Ritmis

Alat musik ritmis berfungsi untuk memberikan karena alat musik tersebut tidak memiliki nada
Ilustrasi. Alat musik ritmis adalah seluruh alat musik yang tidak menghasilkan nada. (iStockphoto/Nurul Imam)

Alat musik ritmis adalah seluruh alat musik yang tidak menghasilkan nada diatonis maupun pentatonis.

Alat musik ini menghasilkan bunyi unik yang tidak terdapat di alat musik melodis maupun harmonis.

Meski tidak bernada, alat musik ini memberikan irama yang berkaitan dengan ketukan dan birama. Birama adalah bagian atau segmen dari baris melodi yang menunjukkan jumlah ketukan dalam bagian tersebut.

Fungsi Alat Musik Ritmis

Dikutip dari Rumah Belajar Kemendikbud, fungsi utama alat musik ritmis adalah sebagai pengiring lagu dan pengatur tempo lagu.

Di samping itu, ada beberapa fungsi lain dari alat musik ini, antara lain sebagai berikut.

1. Sebagai tanda pemain musik

Karena berkaitan dengan birama atau ketukan, maka alat musik ini kerap dijadikan patokan atau tanda bagi pemain musik lain untuk mulai memainkan lagu.

2. Penyempurna instrumen

Biasanya, dalam pertunjukan orkestra, alat musik ritmis berperan sebagai pelengkap instrumen lainnya.

3. Penanda koreografi

Alat musik ini kerap juga digunakan sebagai penanda untuk perpindahan gerak dalam sebuah tarian.

Simak penjelasan selengkapnya mengenai alat musik ritmis di halaman berikutnya..

Contoh Alat Musik Ritmis dan Cara Memainkannya


BACA HALAMAN BERIKUTNYA

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya