Alat berikut yang menggunakan penerapan hukum Pascal adalah

Halo, Sobat SMP! Terkadang, orang awam berpikir kita tidak perlu mempelajari berbagai ilmu karena belum tentu bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari. Mungkin Sobat SMP juga pernah berpikiran seperti demikian. Hal itu adalah wajar karena yang dipelajari hanyalah konsep dasar. Namun, percayalah bahwa semua ilmu bisa sangat berguna untuk diaplikasikan di kehidupan nyata.

Salah satu contohnya adalah hukum Pascal. Hukum ini dicetuskan oleh seorang filsuf dan ilmuwan asal Prancis yang bernama Blaise Pascal (1623-1662). Hukum Pascal berbunyi sebagai berikut.

“Apabila tekanan eksternal diberikan pada sistem tertutup, tekanan pada setiap titik pada zat cair tersebut akan meningkat sebanding dengan tekanan eksternal yang diberikan.”

Untuk penerapannya, Sobat SMP dapat melakukan percobaan kecil bersama dengan guru dan juga teman-teman lainnya dengan menggunakan beberapa alat-alat berikut ini.

  1. Selang plastik kecil sekitar 50 cm
  2. 2 buah alat suntik, 1 ukuran besar, 1 ukuran kecil
  3. Papan tripleks atau karton ukuran 25 × 35 cm
  4. Air yang telah diberi pewarna makanan
  5. Beban

Coba rangkailah dua alat suntik dan juga selang plastik seperti gambar di bawah ini.

Alat berikut yang menggunakan penerapan hukum Pascal adalah

Isilah selang dengan air berwarna. Setelah itu, letakkan beban di alat suntik besar dan dorong air melalui alat suntik kecil. Amatilah apa yang terjadi. Jika prosedur sudah sesuai, Sobat SMP akan melihat gaya dorongan dari suntikan kecil berhasil mengangkat beban yang berada di suntikan besar.

Dalam percobaan tersebut, diketahui bahwa gaya dorong yang diberikan pada alat suntik kecil dapat memberikan gaya dorong pada beban yang terdapat di alat suntik yang lebih besar. Tentunya hal ini sesuai dengan hukum Pascal di mana tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama.

Alat berikut yang menggunakan penerapan hukum Pascal adalah

Jika pada penampang dengan luas A1 diberi gaya dorong F1, maka akan dihasilkan tekanan p. Menurut hukum Pascal tekanan p tersebut diteruskan ke segala arah dengan sama besar, termasuk ke luas penampang A2. Pada penampang A2 muncul gaya angkat F2 dengan tekanan p. 

Secara matematis dirumuskan sebagai berikut:

Alat berikut yang menggunakan penerapan hukum Pascal adalah

Keterangan:

Alat berikut yang menggunakan penerapan hukum Pascal adalah

Jika A2 lebih besar dari A1, maka akan diperoleh gaya angkat F2 yang lebih besar dari F1. Hal tersebut telah menjelaskan hukum Pascal mengapa dengan gaya yang lebih kecil dapat mengangkat beban yang besar.

Hukum Pascal sendiri telah diterapkan ke dalam kehidupan kita sehari-hari lewat berbagai teknologi-teknologi. Contohnya seperti pompa hidrolik, rem hidrolik, dan juga kempa hidrolik. Ilmu ini memudahkan kita untuk menggerakkan beban tanpa memerlukan energi yang besar.

Alat berikut yang menggunakan penerapan hukum Pascal adalah

Jadi, itulah tadi konsep dasar dan juga pengaplikasian hukum Pascal. Jika ingin mempelajari IPA lebih dalam lagi, silakan unduh modul PJJ IPA gratis terbitan Direktorat SMP di situs resmi kami. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk seluruh Sobat SMP di mana pun berada.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi:

Modul PJJ IPA Kelas VIII semester genap terbitan Direktorat SMP tahun 2020

Sebutkan tiga alat yang bekerjanya berdasarkan prinsip Hukum Pascal!

Jawab :

Tiga alat yang bekerjanya berdasarkan prinsip Hukum Pascal adalah sebagai berikut.

1. Dongkrak hidrolik

2. Rem hidrolik

3. Pompa hidrolik

Penjelasan :

Prinsip Hukum Pascal adalah menciptakan daya yang besar dengan memberikan usaha sekecil mungkin. Dengan demikian, konsep Hukum Pascal lebih banyak digunakan di dalam berbagai industri, khususnya industri yang memerlukan daya besar.

Dasar kerja Hukum Pascal, yaitu dengan memanfaatkan tekanan zat cair yang menekan ke segala arah.

Zat cair dalam sebuah wadah yang diberi tekanan, akan meneruskan tekanan ke segala arah dengan besar yang sama.

Hukum Pascal menyatakan bahwa :

“Tekanan yang diberikan pada zat cair di ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata.”

Pada pompa hidrolik, terdapat dua luas penampang yang berbeda, yaitu luas penampang kecil (A1) dan luas penampang besar (A). Jika penampang dengan luas A1 diberi gaya dorong F1, maka akan dihasilkan tekanan P1.

Alat berikut yang menggunakan penerapan hukum Pascal adalah

Menurut hukum Pascal, tekanan P1 tersebut diteruskan ke segala arah dengan sama besar, termasuk ke luas penampang A2. Dengan demikian, pada penampang A akan muncul gaya angkat F2 dengan tekanan P2.

Alat berikut yang menggunakan penerapan hukum Pascal adalah

Alat berikut yang menggunakan penerapan hukum Pascal adalah

Secara matematis akan diperoleh persamaan pada dongkrak hidrolik sebagai berikut.

Alat berikut yang menggunakan penerapan hukum Pascal adalah

dengan :

P1 dan P2 = tekanan (N/m2)

F1 dan F2 = gaya yang diberikan (Newton)

A1 dan A2 = luas penampang (m2)

Penerapan hukum Pascal banyak ditemukan pada pembuatan berbagai jenis mesin hidrolik. Beberapa peralatan yang menerapkan hukum Pascal, antara lain sebagai berikut.

1. Dongkrak Hidrolik

Alat berikut yang menggunakan penerapan hukum Pascal adalah

Dongkrak hidrolik terdiri atas dua tabung dengan ukuran berbeda. Masing-masing tabung diisi air dan ditutup rapat pada setiap permukaannya.

Salah satu bagian penting dari dongkrak hidrolik adalah piston. Piston akan mampu menghasilkan daya besar, meskipun tenaga yang dibutuhkan untuk mengoperasikan alat tersebut relatif kecil.

Bengkel mobil banyak menggunakan dongkrak hidrolik untuk mengangkat mobil ke atas. Dengan demikian, mekanik akan lebih mudah melihat mesin pada bagian bawah atau untuk mengganti ban mobil.

2. Rem Hidrolik

Alat berikut yang menggunakan penerapan hukum Pascal adalah

Rem hidrolik (disebut juga rem cakram) biasanya menggunakan media cakram besi untuk melakukan pengereman,

Rem ini memiliki pipa hidrolik yang diisi minyak rem untuk membantu mengerem. Pada setiap ujung pipa terdapat dua piston, yaitu piston pedal dan piston cakram.

Piston pedal terletak didekat pedal rem, sedangkan piston cakram berfungsi untuk menghentikan laju cakram, sehingga pengereman dapat dilakukan.

3. Pompa Hidrolik

Alat berikut yang menggunakan penerapan hukum Pascal adalah

Pompa hidrolik merupakan alat yang sering dijumpai untuk mengangkat benda-benda berat. Prinsip kerja pompa hidrolik adalah mengubah energi mekanik menjadi tenaga hidrolik dengan memanfaatkan fluida.

Sebuah sistem hidrolik tidak dapat dijalankan tanpa adanya sebuah pompa hidrolik. Pompa hidrolik menjadi komponen penting dalam sistem hidrolik.

Fungsi pompa hidrolik untuk mengubah mengubah energi mekanik menjadi tenaga hidrolik untuk menjalankan mesin hidrolik.