Alamat klinik pandu perdagangan utk bpjs kelas 1

Jakarta (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan meluncurkan sistem antrean dalam jaringan (daring) pelayanan rumah sakit untuk memudahkan akses peserta secara cepat dan efisien.

"Kami melakukan inovasi dan terobosan untuk meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat. Kami ingin peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) itu efisien, efektif, tidak perlu lagi antre lima jam sampai enam jam," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat malam.

Agenda peluncuran sistem antrean daring tersebut dilakukan Ali Ghufron Mukti di Rumah Sakit Pusat Kesehatan Umum (RSPKU) Muhammadiyah Surakarta hari ini (Jumat, 18/2).

Baca juga: 329 RS Jateng dan DIY terapkan antrean daring inisiasi BPJS Kesehatan

Ghufron mengatakan penerapan sistem antrean daring merupakan implementasi peningkatan mutu pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) agar peserta mendapatkan layanan kesehatan lebih cepat dan efisien.

Dengan sistem antrean daring untuk rumah sakit, kata Ghufron, peserta JKN-KIS tidak perlu terlebih dulu datang ke rumah sakit untuk mendaftar dan mengambil nomor antrean, namun bisa dilakukan menggunakan aplikasi Mobile JKN.

Peserta juga bisa mengetahui nomor antrean dan perkiraan waktu mendapatkan layanan kesehatan, bahkan saat masih di rumah atau sebelum berangkat ke rumah sakit, kata Ghufron.

Dengan adanya sistem antrean daring ini, Ghufron berharap bisa menghemat banyak waktu peserta JKN-KIS.

Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan mengatakan saat ini sudah ada 300 rumah sakit mitra BPJS Kesehatan di berbagai daerah Indonesia yang telah menerapkan sistem antrean daring untuk peserta JKN-KIS.

"Antrean daring ini upaya kita berkolaborasi dengan rumah sakit dan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan. Sekarang ini kurang lebih sekitar 300 rumah sakit di seluruh Indonesia sudah menerapkan antrean daring," katanya.

Baca juga: BPJS Kesehatan catat sistem antrean daring capai 1.263 rumah sakit

Baca juga: BPJS Kesehatan targetkan seluruh RS gunakan antrean daring

Edwin mengatakan BPJS Kesehatan akan terus memperluas layanan sistem antrean daring di rumah sakit yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, terutama pada wilayah-wilayah yang sudah memiliki akses infrastruktur komunikasi yang baik. Hal tersebut dikarenakan sistem antrean daring itu memerlukan jaringan internet.

Sistem antrean daring untuk rumah sakit ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari antrean daring sebelumnya yang telah diterapkan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), seperti klinik atau Puskesmas.

Sistem antrean daring untuk FKTP telah diterapkan oleh BPJS Kesehatan sejak tahun 2020.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Bukittinggi (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengajak peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) disiplin membayar iuran agar dapat menikmati kemudahan layanan khususnya saat mudik Lebaran 2019.

"Seperti tahun sebelumnya ada kemudahan prosedur bagi peserta aktif pada H-7 sampai H+7 Lebaran karena itu kami imbau agar memastikan kepesertaan aktif yaitu tidak ada tunggakan," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Sumatera Barat, Yessy Rahimi di Bukittinggi, Senin.

Kemudahan layanan yang diberikan saat mudik yaitu peserta dapat memperoleh layanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di mana saja meski tidak terdaftar di FKTP tersebut.

Jika di lokasi mudik tidak terdapat FKTP atau jam layanan FKTP sudah tutup, maka layanan kesehatan dapat diperoleh di instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit yang terdekat dan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk layanan medis dasar.

Sementara pada keadaan gawat darurat seluruh fasilitas kesehatan baik yang bekerja sama maupun belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan wajib memberikan layanan penanganan pertama pada peserta JKN-KIS.

Di wilayah kerja BPJS Kesehatan Bukittinggi terdapat sejumlah rumah sakit milik pemerintah dan swasta yang bekerja sama yaitu di Bukittinggi ada RS Ahmad Mukhtar, RS Stroke, RS Madina, RS TNI dan RS Ibnu Sina.

Di Kabupaten Agam terdapat RSUD dan RS Bunda, Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat terdapat RSUD dan RS Al Ihsan serta di Padang Panjang terdapat RSUD, Klinik Utama Jantung dan RS Ibnu Sina.

Di samping kemudahan layanan tersebut, bagi peserta penderita penyakit kronis yang ingin mengambil obat dapat dilakukan lebih awal jika jadwal pengambilan obat bertepatan dengan hari libur Lebaran.

"Di kantor cabang kami juga tetap membuka layanan yaitu pada 3,4 dan 7 Juni 2019 pukul 8.00 sampai 12.00 WIB," katanya.

Beberapa layanan yang disediakan pada tiga hari tersebut yakni pendaftaran bayi baru lahir, pencetakan kartu bayi baru lahir, penanganan pengaduan yang butuh solusi segera, perbaikan data peserta rawat inap dan lainnya.

"Masih ada pula layanan 24 jam melalui Care Center 1500400 atau aplikasi JKN Mobile. Peserta dapat manfaatkan untuk informasi layanan kesehatan. Dengan kemudahan ini kami harap masyarakat dapat menikmati liburan dengan nyaman," katanya.

Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA 2019

BPJS faskes tingkat 1 bisa dimana saja?

Faskes tingkat 1 terdiri dari puskesmas atau yang setara, praktek dokter, praktek dokter gigi, klinik pratama atau yang setara, dan Rumah Sakit kelas D atau yang setara. Faskes BPJS Kesehatan ini akan menjadi tujuan pertama saat peserta membutuhkan layanan kesehatan.

Apakah klinik termasuk faskes tingkat 1?

Faskes tingkat 1: Merupakan tempat pelayanan pertama yang akan dikunjungi oleh pasien pemilik kartu BPJS Kesehatan berupa puskesmas, klinik ataupun dokter umum.

Apakah BPJS bisa digunakan di klinik?

Apakah BPJS bisa digunakan di klinik mana saja? Sebagai infoemasi, BPJS Kesehatan untuk Faskes tingkat 1 hanya bisa digunakan pada klinik yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Jika klinik tersebut sudah bekerja sama dengan BPJS, maka kamu tinggal datang ke klinik tersebut dan bisa berobat secara gratis.

Cara Mengetahui faskes BPJS kita dimana?

2. Cara cek faskes BPJS Kesehatan secara konvensional atau offline.
Kunjungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat;.
Ambil nomor antrean;.
Saat nomor antrean sudah dipanggil, sampaikan maksud atau tujuan kamu kepada petugas;.
Nantinya kamu akan diminta untuk memberikan info alamat;.