5 perusahaan minuman energi teratas 2022

Bisnis.com, JAKARTA  - Penjualan Red Bull naik drastis pada 2019, bahkan pembuat minuman energi asal Austria diperkirakan menjual satu kaleng minuman kepada hampir setiap orang di dunia.

Dilansir melalui Bloomberg, rekor penjualan melonjak mencapai 7,5 miliar kaleng di seluruh dunia sepanjang tahun lalu, didorong oleh pertumbuhan di pasar negara berkembang seperti Brasil, India dan Afrika.

"Pendapatan meningkat 9,5 persen menjadi 6,1 miliar euro atau senilai US$6,6 miliar," ujar brand yang sering menjadi sponsor olahraga ekstrim ini, seperti dikutip pada Selasa (18/2).

Perusahaan tidak mengungkapkan tingkat keuntungan, tetapi situs mereka mengatakan bahwa profit ikut mencapai rekor baru, para miliarder pemilik Red Bull diperkirakan dapat mencetak kesuksesan yang sama tahun ini.

Pada 2019, perusahaan membagikan lebih dari setengah miliar euro laba kepada pemegang saham.

Awalnya, pengusaha Thailand Chaleo Yoovidhya bekerjasama dengan ahli pemasaran Austria Dietrich Mateschitz pada 1987 setelah Mateschitz menemukan minuman energi yang dijual oleh perusahaan Chaleo sambil mencari cara untuk mengatasi jet lag dalam perjalanan bisnis.

Dipegang erat dimiliki oleh keluarga Mateschitz dan Yoovidhya, dan keduanya menjadi miliarder berkat minuman tonik yang mereka ciptakan.
Mateschitz adalah orang terkaya di Austria dengan kekayaan US$12,4 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Laporan penjualan terkini berarti perusahaan yang berbasis di Fuschl, Austria ini menjual rata-rata lebih dari 20 juta kaleng Red Bull setiap hari pada 2019 atau sekitar 850.000 kaleng setiap jam.

Pertumbuhan tercepat di India, dengan penjualan naik 37%, 30% kenaikan di Brasil dan 25% di Afrika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :


Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

red bull

Editor : Mia Chitra Dinisari

Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

Makan Sehat

5 perusahaan minuman energi teratas 2022

Umumnya minuman berenergi mengandung kafein dan stimulan

Minuman berenergi bisa jadi penyelamat di kala tubuh merasa lelah namun butuh untuk tetap terjaga. Umumnya, minuman energi mengandung sejumlah besar kafein, gula, dan zat stimulan seperti guarana, taurin, atau L-karnitin.

Berbagai kandungan tersebut berfungsi untuk memberikan ekstra energi, stamina, hingga merangsang fungsi otak agar lebih bisa berkonsentrasi.

Meski menawarkan banyak manfaat, namun minuman berenergi juga memiliki risiko negatif jika dikonsumsi terlalu sering. Penelitian yang diterbitkan oleh Journal of The American Heart Association mengungkapkan bahwa konsumsi minuman berenergi yang terlalu banyak dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, beberapa risiko yang mungkin saja dialami termasuk meningkatnya gula darah, gangguan tidur, osteoporosis, dan mudah gelisah juga cemas. Oleh karena itu, ada batasan minuman berenergi yang mesti diperhatikan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) menyarankan bahwa orang dewasa harus membatasi konsumsi minuman penambah stamina menjadi 1 botol sehari atau tidak lebih dari 473 ml. Sementara remaja dan anak-anak sama sekali tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman berenergi.

Rekomendasi minuman energi penambah stamina

Selama dikonsumsi sesuai anjuran, minuman berenergi dapat membantu harimu jadi lebih berstamina. Tertarik untuk mencobanya? Berikut rekomendasi minuman berenergi yang enak dan penuh khasiat.

5 perusahaan minuman energi teratas 2022
Red Bull

Red Bull merupakan salah satu merek minuman berenergi yang telah dikonsumsi oleh banyak orang sejak puluhan tahun yang lalu. Berkat kandungan kafein di dalamnya, minuman ini dapat membantu merangsang fungsi otak, serta membuat tubuh lebih terjaga.

Di samping itu, Red Bull Energy Drink juga mengandung vitamin B3, B5, B6, dan B12 untuk memperlancar metabolisme tubuh serta taurine yang dikenal dapat mengoptimalkan performa fisik.

Pada umumnya minuman berenergi tinggi akan gula, namun minuman berenergi Red Bull menggunakan gula asli dengan kadar yang lebih rendah, setara dengan kadar gula pada jus apel atau jeruk. Sementara untuk kadar kafeinnya dinilai cukup tinggi, yakni 80 mg per kaleng nya, sehingga perlu tetap diperhatikan konsumsinya.

Produk ini hanya memiliki satu rasa yaitu original, jika dideskripsikan, rasanya manis asam khas minuman berenergi. Meski begitu efek karbonasinya terasa lebih dominan dari rasa manisnya.

Minuman energi Red Bull tersedia di banyak supermarket terdekat dengan botol berwarna biru dan silver dilengkapi dengan lambang banteng yang sangat iconic. Produk ini dibanderol seharga Rp24.400 (250 ml).

2

Kratingdaeng

5 perusahaan minuman energi teratas 2022
Kratingdaeng

Kratingdaeng adalah minuman berenergi yang telah melegenda di Indonesia. terpercaya dari masa ke masa, minuman memang paling banyak digemari selama 20 tahun terakhir di Indonesia. Kratingdaeng berasal dari bahasa Thailand yang artinya banteng merah atau Red Bull yang bisa kita lihat juga di kemasannya.

Di dalam satu kaleng Kratingdaeng, terdapat kafein, taurine, vitamin B3, B6, B12, provitamin B5 dan inositol, yakni gula yang memiliki efek antioksidan bagi tubuh.

Berbagai kombinasi kandungan di dalam minuman berenergi ini dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh sehingga bisa melancarkan pembentukan energi.

Selain itu, minuman ini juga berfungsi dalam merangsang saraf dan sel di dalam otak untuk meningkatkan konsentrasi dan meredakan rasa lelah setelah seharian bekerja.

Rasanya cukup enak dengan kombinasi asam manis yang mengingatkan kita pada rasa buah-buahan. Rasa manis kratingdaeng sering dianggap lebih manis dari merek lainnya. Namun efek karbonasinya tidak terlalu menyengat.

Produk ini dikemas dengan botol kaca berwarna gelap yang dapat melindungi cairna di dalamnya. Kratingdaeng hanya mengandung 50 mg kafein dan 25 g kandungan gula dalam satu botolnya.

Satu botol Kratingdaeng dijual seharga Rp6.000 (150ml)

5 perusahaan minuman energi teratas 2022
Panther

Rekomendasi selanjutnya yaitu minuman berenergi dari merek Panther. Minuman ini paling cocok dikonsumsi setelah berolahraga sebab dapat membantu mengembalikan kesegaran tubuh berkat kandungannya yang terdiri dari taurin, kafein, dan inositol.

Minuman berenergi yang di produksi oleh PT. Kino memiliki tiga varian rasa yaitu jambu, nanas, dan anggur. Produk ini dikemas dengan kemasan botol dan gelas plastik yang mudah didapatkan di warung terdekat dengan harga ekonomis yaitu sebesar Rp1.500 untuk kemasan gelas plastik ukuran 75 ml.

4

Hemaviton Energy Drink

5 perusahaan minuman energi teratas 2022
Hemaviton Energy Drink

Hemaviton Energi Drink merupakan minuman suplemen penambah stamina yang cocok dikonsumsi ketika kamu mulai merasa ngantuk saat tugas menumpuk atau sedang dalam perjalanan.

Hemaviton Energi Drink mengandung multivitamin, taurin, ekstrak ginseng, dan kafein yang dapat membantu menyegarkan badan kembali.

Hanya saja, minuman berenergi ini disarankan dikonsumsi setelah makan agar tetap aman tanpa melukai lambung. Hemaviton Energy Drink mengandung 50 mg kafein dan tersedia dalam botol kaca berukuran 150 ml.

Konsep kemasannya yang ready to drink semakin memudahkan kamu dalam mengonsumsinya. Ukurannya juga pas untuk dibawa kemana-mana sehingga bisa kamu konsumsi kapanpun saat dibutuhkan.

Kamu bisa membeli Hemaviton Energy Drink di minimarket maupun supermarket terdekat dengan harga Rp10.000.

5

Proman Energenesis

5 perusahaan minuman energi teratas 2022
Proman Energenesis

Jika kamu memiliki segudang aktivitas minuman berenergi dari Proman bisa jadi pilihan yang tepat untuk menemani harimu. Minuman ini memiliki kandungan vitamin B3, B5, B6, B12, kafein dan ginseng berkonsentrasi tinggi yang menawarkan rasa segar dan hangat yang berbeda.

Proman Energenesis dapat meningkatkan konsentrasi dan daya tahan tubuh berkat kandungan kafein sebanyak 50 mg yang ada di dalamnya. Minuman ini juga cocok dikonsumsi ketika sedang ngantuk saat berada di perjalanan. Hanay saja, produk ini cukup tinggi kadar gulanya, yakni sebanyak 26 gr per botolnya.

Produk ini dikemas dengan botol kaca berwarna gelap berukuran 150 ml dengan bentuk yang pas untuk digenggam. Tersedia juga kemasan kaleng berukuran 250 ml yang cocok untuk dibawa traveling. Dari kedua varian kemasan yaitu botol dan kaleng masing-masing dibanderol seharga Rp6.000 dan Rp9.900.

Journal of The American Heart Association. https://www.ahajournals.org/doi/full/10.1161/JAHA.118.011318
Diakses pada 6 Juni 2021

Minuman energi apa saja?

Daftar merek minuman energi.
Enerjos..
Ena'O..
Extra Joss..
Fit-Up..
Galin Bugar (sudah tidak diproduksi).
Hemaviton Jreng..
Hore Melek (sudah tidak produksi).
Kuku Bima Ener-G..

Kenapa monster energy drink tidak ada di Indonesia?

Karena penyajiannya sangat mudah, dan Indonesia merupakan negara relatif panas.

Apakah Kratingdaeng menambah stamina?

Kratingdaeng sebagai suplemen dapat meningkatkan stamina, menambah energi bila dikonsumsi secara teratur dan sesuai dengan aturan minum yang sudah ditentukan. Selain itu, Kratingdaeng juga memiliki rasa yang enak dan segar, terutama bila disajikan dalam keadaaan dingin.

Minuman proman buat apa?

Minuman energi untuk membantu mengembalikan stamina. CARA PENGGUNAAN : Setelah dibuka sebaiknya langsung diminum sampai habis. Dan lebih nikmat disajikan dalam keadaan dingin.

Snapshot Pasar

Butuh laporan yang mencerminkan bagaimana COVID-19 berdampak pada pasar ini dan pertumbuhannya?

Tinjauan Pasar

Pasar minuman energi diproyeksikan menyaksikan CAGR 9,12% selama periode perkiraan, 2022-2027.

Setelah dimulainya pandemi Covid-19, klub kebugaran dan arena olahraga lainnya ditutup di bagian utama dunia. Namun, konsumen masih berpegang teguh pada latihan dan terlibat dalam berbagai rezim olahraga dalam kenyamanan rumah mereka, yang mengarah pada kebutuhan berkelanjutan untuk minuman energi. Ada peningkatan preferensi untuk sumber-sumber kaya makanan dan minuman yang mengandung kekebalan yang mengandung vitamin, mineral, dan bahan-bahan penting lainnya yang meningkatkan kekebalan. Ini telah memaksa lebih banyak pemain untuk memasuki ruang minuman energi fungsional di pasar. Merek mencoba memanfaatkan tren "peningkatan kekebalan" dengan memasukkan bahan yang dirasakan atau menambahkan konsep penguat kekebalan ke dalam kegiatan pemasaran mereka.

Peningkatan urbanisasi, meningkatnya pendapatan sekali pakai, dan meningkatnya kesadaran kesehatan di antara konsumen meningkatkan permintaan untuk minuman non-karbonasi. Minuman energi banyak dikonsumsi oleh remaja karena klaim mereka meningkatkan kinerja, daya tahan, dan kewaspadaan. Pada saat yang sama, jam kerja yang panjang dan tidak menentu dan peningkatan terjadinya pertemuan sosial mendorong konsumen menuju konsumsi minuman energi.

Selain itu, pertumbuhan dalam jumlah konsumen yang sadar kesehatan dan meningkatkan kesadaran konsumen mengenai gaya hidup aktif, bersama dengan meningkatnya tingkat penyakit terkait gaya hidup, menginspirasi konsumen yang berorientasi kesehatan untuk memilih minuman sehat dan bebas gula. Pasar minuman energi juga diproyeksikan akan tumbuh karena peningkatan strategi promosi dan iklan.

Lingkup laporan

Minuman energi adalah jenis minuman yang mengandung senyawa stimulan, biasanya kafein, yang dipasarkan sebagai memberikan stimulasi mental dan fisik. Ini mungkin atau mungkin tidak berkarbonasi dan mungkin mengandung gula, pemanis lain, ekstrak herbal, taurin, dan asam amino. Pasar yang diteliti disegmentasi berdasarkan jenis produk, jenis pengemasan, saluran distribusi, dan geografi. Berdasarkan jenis produk, pasar tersegmentasi menjadi bidikan, minuman, dan mixer. Berdasarkan jenis pengemasan, pasar tersegmentasi menjadi kaleng dan botol. Dengan saluran distribusi, pasar tersegmentasi menjadi supermarket/hypermarket, toko serba ada, toko ritel online, toko khusus, dan saluran distribusi lainnya. Dengan geografi, pasar tersegmentasi ke Amerika Utara, Eropa, Asia-Pasifik, Amerika Selatan, dan Timur Tengah & Afrika. Untuk setiap segmen, ukuran pasar dan perkiraan telah dilakukan berdasarkan nilai (dalam USD Million).

Berdasarkan jenis produk
Tembakan
Minuman
Mixer
Berdasarkan jenis pengemasan
Botol
Kaleng
Dengan saluran distribusi
Supermarket/hypermarket
Toko khusus
Toko serba ada
Toko ritel online
Saluran distribusi lainnya
Geografi
Amerika Utara
Amerika Serikat
Kanada
Meksiko
Sisa Amerika Utara
Eropa
Britania Raya
Jerman
Spanyol
Perancis
Italia
Rusia
Sisa Eropa
Asia Pacific
Cina
Jepang
India
Australia
Sisa Asia-Pasifik
Amerika Selatan
Brazil
Argentina
Sisa Amerika Selatan
Timur Tengah & Afrika
Afrika Selatan
Uni Emirat Arab
Sisa Timur Tengah & Afrika

Laporan ruang lingkup dapat disesuaikan sesuai kebutuhan Anda. Klik disini.

Tren pasar utama

Menumbuhkan kecenderungan konsumen menuju minuman bebas gula/bebas gula

Konsumen menjadi lebih sadar akan perlunya diet seimbang dan gaya hidup aktif sebagai akibat dari tingginya insiden diabetes. Konsumen memilih pola diet rendah kalori, rendah gula, atau bebas gula dalam makanan dan minuman sebagai akibat dari meningkatnya masalah kesehatan dan peningkatan upaya untuk mencegah munculnya penyakit gaya hidup. Pemanis alami, seperti Stevia, lebih disukai oleh konsumen dalam minuman mereka. Perusahaan seperti PepsiCo Inc. dan Coca-Cola telah berjanji untuk menghilangkan aditif buatan dan menurunkan jumlah gula dalam produk mereka. Selain itu, pergeseran permintaan pelanggan untuk minuman bebas gula atau gula rendah mendorong pembuat minuman untuk mengembangkan produk baru. Perusahaan -perusahaan ini sedang mengerjakan berbagai barang baru untuk memenuhi meningkatnya permintaan barang -barang tersebut, karena pelanggan berusaha untuk menghindari minuman manis untuk menghindari konsekuensi negatif dari konsumsi gula yang berlebihan. Perusahaan minuman energi, seperti Red Bull, mengambil strategi yang sama, memperluas seleksi produk mereka untuk memenuhi harapan konsumen yang sadar kesehatan. Misalnya, pada tahun 2020, Red Bull Zero Red Bull dirilis.

5 perusahaan minuman energi teratas 2022

Untuk memahami tren utama, unduh Laporan Sampel

Amerika Utara mendominasi pasar

Konsumsi minuman energi yang tinggi dan budaya kopi besar -besaran di Amerika Serikat telah mendorong gagasan pemotretan energi ke dalam arus utama, yang merupakan faktor utama yang mendorong penjualan minuman energi di negara ini. Minuman energi merupakan bagian integral dari sosial Pertemuan, pesta, dan perayaan di Amerika Serikat. Pabrikan seperti Red Bull dan Monster Beverages menawarkan minuman energi mereka dalam berbagai rasa dan dua kemasan utama, yang meliputi botol dan kaleng hewan peliharaan, memberikan konsumen dengan berbagai macam untuk memilih minuman yang sesuai. Selain itu, konsumsi soda secara substansial menurun di dalam Negara, yang, pada gilirannya, telah memberikan peluang besar bagi produsen seperti Coca-Cola dan PepsiCo, yang mencoba memanfaatkan nama pengakuan merek warisan mereka dengan membuat penyok yang lebih besar dalam kategori minuman energi yang sedang tumbuh.

5 perusahaan minuman energi teratas 2022

Untuk memahami tren geografi, unduh laporan sampel

Lanskap kompetitif

Pasar Minuman Energi adalah pasar yang kompetitif, membuatnya sulit bagi perusahaan baru dan kecil untuk bersaing. Monster Beverage Corporation, Red Bull, The Coco-Cola Company, Rockstar Inc., dan PepsiCo adalah beberapa dari banyak perusahaan dengan saham tinggi di pasar minuman energi. Perusahaan yang beroperasi di pasar berfokus pada personalisasi dan kenyamanan dan juga menyediakan minuman energi fungsional yang sehat, nol-kalori, dan rendah gula untuk meningkatkan produksi minuman energi mereka. Selain itu, peluncuran produk dapat membantu perusahaan memanfaatkan potensi besar untuk pertumbuhan di daerah berkembang. Sebagian besar produsen menciptakan kesadaran produk melalui iklan dan dukungan selebriti. Misalnya, acara olahraga disponsori oleh produsen minuman energi.

Pemain utama

  1. Red Bull GmbH

  2. Energi Monster

  3. PepsiCo, Inc.

  4. National Beverage Corp.

  5. Perusahaan Coca-Cola

5 perusahaan minuman energi teratas 2022

Daftar isi

  1. 1. PERKENALAN

    1. 1.1 Asumsi Studi dan Definisi Pasar

    2. 1.2 Lingkup Studi

  2. 2. Metodologi Penelitian

  3. 3. Ringkasan Eksekutif

  4. 4. Dinamika Pasar

    1. 4.1 Driver Pasar

    2. 4.2 Pengekangan Pasar

    3. 4.3 Analisis Lima Kekuatan Porter

      1. 4.3.1 Ancaman pendatang baru

      2. 4.3.2 Daya Perundingan Pembeli/Konsumen

      3. 4.3.3 Kekuatan tawar pemasok

      4. 4.3.4 Ancaman produk pengganti

      5. 4.3.5 Intensitas persaingan kompetitif

  5. 5. Segmentasi Pasar

    1. 5.1 berdasarkan jenis produk

      1. 5.1.1 Tembakan

      2. 5.1.2 Minuman

      3. 5.1.3 Mixer

    2. 5.2 dengan jenis pengemasan

      1. 5.2.1 Botol

      2. 5.2.2 CANS

    3. 5.3 dengan saluran distribusi

      1. 5.3.1 Supermarket/Hypermarket

      2. 5.3.2 Toko Khusus

      3. 5.3.3 Toko Convenience

      4. 5.3.4 Toko ritel online

      5. 5.3.5 Saluran Distribusi Lainnya

    4. 5.4 Geografi

      1. 5.4.1 Amerika Utara

        1. 5.4.1.1 Amerika Serikat

        2. 5.4.1.2 Kanada

        3. 5.4.1.3 Meksiko

        4. 5.4.1.4 sisa Amerika Utara

      2. 5.4.2 Eropa

        1. 5.4.2.1 Inggris

        2. 5.4.2.2 Jerman

        3. 5.4.2.3 Spanyol

        4. 5.4.2.4 Prancis

        5. 5.4.2.5 Italia

        6. 5.4.2.6 Rusia

        7. 5.4.2.7 sisa Eropa

      3. 5.4.3 Asia-Pasifik

        1. 5.4.3.1 Cina

        2. 5.4.3.2 Jepang

        3. 5.4.3.3 India

        4. 5.4.3.4 Australia

        5. 5.4.3.5 sisa Asia-Pasifik

      4. 5.4.4 Amerika Selatan

        1. 5.4.4.1 Brasil

        2. 5.4.4.2 Argentina

        3. 5.4.4.3 sisa Amerika Selatan

      5. 5.4.5 Timur Tengah & Afrika

        1. 5.4.5.1 Afrika Selatan

        2. 5.4.5.2 Uni Emirat Arab

        3. 5.4.5.3 Selanjutnya dari Timur Tengah & Afrika

  6. 6. Lansekap Kompetitif

    1. 6.1 PALING PERUSAHAAN AKTIF

    2. 6.2 Strategi yang paling diadopsi

    3. 6.3 Analisis Pangsa Pasar

    4. 6.4 Profil Perusahaan

      1. 6.4.1 Red Bull Gmbh

      2. 6.4.2 PepsiCo Inc.

      3. 6.4.3 Energi Monster

      4. 6.4.4 Perusahaan Coca-Cola

      5. 6.4.5 National Beverage Corp.

      6. 6.4.6 Amway Corp.

      7. 6.4.7 Campbell Soup Company

      8. 6.4.8 Living Essentials LLC

      9. 6.4.9 Arizona Beverages USA

      10. 6.4.10 Suntory Holdings Limited

    5. *Daftar tidak lengkap

  7. 7. Peluang pasar dan tren masa depan

  8. 8. Dampak COVID-19 di pasar

**Tergantung pada ketersediaan

Anda juga dapat membeli bagian dari laporan ini. Apakah Anda ingin memeriksa daftar harga yang bijak?

Pertanyaan yang sering diajukan

Berapa masa studi pasar ini?

Pasar Pasar Minuman Energi dipelajari dari 2016 - 2027.

Berapa tingkat pertumbuhan pasar minuman energi?

Pasar minuman energi tumbuh pada CAGR 9,12% selama 5 tahun ke depan.

Wilayah mana yang memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi di pasar minuman energi?

Asia Pasifik tumbuh di CAGR tertinggi selama 2021-2026.

Wilayah mana yang memiliki pangsa terbesar di pasar minuman energi?

Amerika Utara memiliki bagian tertinggi pada tahun 2021.

Siapa pemain kunci di pasar minuman energi?

Red Bull GmbH, Monster Energy, PepsiCo, Inc., National Beverage Corp, Coca-Cola Company adalah perusahaan besar yang beroperasi di pasar minuman energi.

80% klien kami mencari laporan yang dibuat sesuai pesanan. Bagaimana Anda ingin kami menyesuaikan milik Anda?of our clients seek made-to-order reports. How do you want us to tailor yours?

Apa 5 minuman energi teratas?

8 merek minuman energi paling populer:..
Red Bull ..
Minuman Super Eastroc ..
Monster..
Lucozade..
Bang Energy ..
energi 5 jam..
Rockstar..

Siapa perusahaan minuman energi terbesar?

10 merek minuman berenergi terbesar di dunia 2020.

Apa minuman energi #1?

Red Bull terus mendominasi sebagai pemimpin minuman energi, dengan monster (asli) menjadi minuman paling populer kedua.... Minuman energi terlaris 2021 (AS).

Apa minuman energi paling populer 2022?

Peringkat ini menunjukkan merek minuman energi terkemuka di Amerika Serikat pada tahun 2022, berdasarkan penjualan.Pada tahun itu, merek minuman energi terkemuka di Amerika Serikat adalah Red Bull, berdasarkan hasil penjualan sekitar 6,85 miliar dolar AS.Red Bull, based on generated sales of about 6.85 billion U.S. dollars.