5 negara penghasil emas teratas 2022

Ini 5 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?

BANGKAPOS.COM - Emas merupakan salah satu mineral langka di dunia.

Tidak semua negara memiliki tempat untuk menambangnya.

Emas semakin banyak dicari sebagai sarana lindung nilai.

Logam mulia ini memiliki nilai tinggi dan jadi favorit untuk investasi jangka panjang.

Emas juga digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara dan juga digunakan sebagai perhiasan.

Lantas negara mana yang jadi penghasil emas terbesar di dunia.

Dilansir dari Gold.org via Kompas.com, penambangan emas adalah bisnis global yang dioperasikan di setiap benua, kecuali Antartika.

Dalam melakukan penambangan, emas akan diekstraksi dari tambang dengan berbagai jenis dan skala.

Menurut data yang dirilis oleh World Gold Council (WGC) per Juni 2021, China merupakan negara produsen emas terbesar di dunia.

Sedangkan Indonesia masuk ke dalam daftar negara prodsen emas terbesar di dunia dengan berada di urutan kesepuluh.

Lantas, negara mana saja yang termasuk 10 besar sebagai negara produsen emas terbesar di dunia?

Berikut ini adalah 5 negara yang menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang dilansir dari Forbes berdasarkan dari data WCG per Juni 2021:

Baca juga: Kenapa TKW Indonesia Betah di Arab Saudi dan Tak Pulang-pulang, Benarkah Karena Hal Ini

Baca juga: Terungkap Alasan Pedagang di Arab Saudi Suka Liburan ke Puncak Bogor, Ternyata Karena Hal Ini

1. China - 368,3 ton

Bisnis.com, JAKARTA - Penambangan emas merupakan bisnis global yang dioperasikan di sejumlah negara. Pada tahun 2020, China menjadi negara penghasil emas terbesar di dunia, dan diketahui menyumbang sekitar 11 persen dari total produksi global. Tidak hanya China, Indonesia juga termasuk negara yang memiliki banyak sumber daya alam yang termasuk emas.

Selain karena tren harganya yang terus meningkat, emas juga merupakan salah satu investasi masyarakat dalam jangka Panjang. Meskipun Indonesia memproduksi emas besar dari tambang tembaga PT Freeport Indonesia di Papua. Selain PTFI, ada juga PT Kelian  Equatorial Mining, PT Prima Lirang, PT Indo Muro Kencana, PT Monterado Mas, PT Ampalit Mas Perdana dan PT Lusang Mining. 

Berikut ini adalah beberapa negara penghasil emas terbesar di dunia yang sudah dilansir dari berbagai sumber:

1. China (368,3 ton)

China sudah lama menjadi negara yang menduduki posisi pertama terkait penghasil emas di dunia. Negara Tirai bambu ini menyumbang emas sekitar 11 persen dari total produksi secara global. 

Meskipun mengalami penurunan dari 383 ton menjadi 368 ton dari tahun lalu, posisinya di peringkat pertama belum terkalahkan selama empat tahun berturut-turut. Turunnya jumlah penghasilan emas di China disebabkan oleh kebijakan terkait lingkungan yang lebih ketat dari pemerintah. 

2. Australia (327,8 ton)

Penghasilan emas di negara ini terus mengalami peningkatan selama 8 tahun berturut-turut. Diketahui bahwa industri mineral Australia menghasilkan lebih dari setengah total ekspor dan menghasilkan sekitar 8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Peningkatan penghasilan emas itu karena beberapa tambang melakukan peningkatan proyek, seperti di Mount Morgans dan Cadia Valley. 

3. Kanada (170,6 ton)

Meskipun mengalami penurunan sebanyak 12 persen pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya. Canadian Malartic menjadi tambang emas terbesar di Kanada yang dimiliki oleh Yamaha Gold dan Agnico Eagle. Tambang tersebut diketahui bertanggung jawab untuk memproduksi lebih dari 16 ton emas pada tahun lalu. 

4. Brasil (107,0 ton)

Diketahui Brasil sukses meningkatkan output emas dalam tiga tahun berturut-turut. Sebagai informasi, aktivitas penambangan ilegal meningkat tajam dalam enam tahun terakhir di jantung hutan hujan amazon. Pada akhirnya, untuk mengatasinya, Presiden Jair Bolsonaro mendorong Brasil untuk mengembangkan Amazon secara ekonomi dan memanfaatkan kekayaan mineralnya. 

5. Ghana (138,7 ton)

Sebagai penghasil emas terbesar di Afrika, untuk pertama kalinya Ghana berhasil mengalahkan Afrika Selatan pada tahun 2019. Negara ini juga dikenal sebagai daerah yang memiliki cadangan berbagai mineral industri, sebagai AngloGold Ashanti dan Gold Fields. Keduanya dikatakan mulai berfokus ke Ghana dari Afrika Selatan, karena depositnya lebih murah dan proses penambangannya juga lebih mudah. 

6. Indonesia (100,9 ton)

Indonesia merupakan rumah bagi tambang emas terbesar kedua dan tertinggi di dunia, Grasberg yang dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia. Indonesia juga bertanggung jawab untuk menambang sekitar 3 persen emas untuk pasokan lokal. 

Itulah beberapa negara penghasil emas terbesar di dunia, indonesia termasuk penghasil terbesar di dunia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor : Novita Sari Simamora

Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

Negara apa yg menghasilkan emas terbanyak?

Indonesia Penghasil emas ke berapa?

Di negara manakah tambang emas terbesar di Asean?

Apakah Malaysia menghasilkan emas?

Semua yang berkilau itu bukan emas, tetapi jangan takut: ada banyak emas untuk dibawa. Namun, sebagian besar kekayaan didistribusikan secara tidak merata, dan produksi emas sangat bervariasi di antara negara -negara yang berbeda. Dari relatif tidak diketahui seperti Uzbekistan hingga juara lama Afrika Selatan, produksi emas lusinan ton per tahun tidak pernah terdengar di negara-negara paling kaya emas. Sampel produsen emas ini mulai dari nomor sepuluh, Uzbekistan, sampai kejuaraan kejuaraan yang dihasilkan hampir empat kali lipat.

10. Uzbekistan - 90.000 kilogram90,000 kilograms

Uzbekistan adalah satu dari hanya dua negara yang terkurung daratan dua kali lipat di dunia, tetapi itu tidak berarti itu kekurangan sumber daya yang berharga (meskipun mereka mungkin memiliki waktu yang lebih sulit untuk mengirimkannya!). Datang di nomor 10 di sepuluh negara penghasil emas terbesar kami di dunia adalah Uzbekistan, menghasilkan 90.000 kg emas per tahun. Sebagian besar emas negara dinasionalisasi, dan dimiliki oleh Navoi Mining dan Metalurtial Combinant Mine. Sementara Uzbekistan berada di bagian bawah daftar sepuluh teratas kami, itu membanggakan tambang terbuka terbesar di dunia, yang merupakan tambang Murutau. Emas bukan satu -satunya sumber daya berharga yang dikenal Uzbekistan. Ini juga menawarkan cadangan tembaga, molibdenum, perak, dan uranium yang mengesankan.

9. Indonesia - 100.000 kilogram100,000 kilograms

Sementara Uzbekistan mengklaim tambang lubang terbuka terbesar di dunia, catatan untuk tambang emas terbesar di planet ini, milik Indonesia, adalah Grasberg. Tambang ini mempekerjakan 19.000 pekerja. Sayangnya, ini juga dianggap sebagai salah satu lokasi paling beracun di dunia. Tambang ini melepaskan 1.000 ton merkuri ke atmosfer setiap tahun, selain menghasilkan 100.000 kilogram emas. Faktanya, orang -orang yang tinggal di dekat tambang ini mengkonsumsi ikan yang mengandung dua kali jumlah merkuri yang direkomendasikan, yang berarti bahwa itu adalah proses yang sangat tidak sehat bagi orang -orang di daerah tersebut.

8. Ghana - 100.000 kilogram100,000 kilograms

Pernah dikenal sebagai Gold Coast untuk kelimpahan logam, Ghana menghasilkan 100 ton emas pada tahun 2011, meskipun pasokannya berkurang karena hanya ada sekitar 1.400 ton cadangan. Industri pertambangan emas Ghana merupakan 5% dari PDB negara, dan mineral adalah 37% dari ekspor negara. Ghana berada di urutan kedua dalam daftar negara -negara penghasil emas terbesar di Afrika, di belakang Afrika Selatan.

7. Kanada - 110.000 kilogram110,000 kilograms

Oh Kanada, tanah salju, minyak, dan logam mulia. Mayoritas emas Kanada berasal dari Ontario, khususnya Tambang Emas Danau Merah. Kanada sangat patriotik tentang emasnya, pada kenyataannya, bahwa jika Anda memiliki beberapa ratus dolar berbaring, Anda bisa mendapatkan koin emas Kanada dengan harga beberapa ratus dolar! Dapatkan mereka selagi bisa, karena tambang emas Kanada adalah yang terkecil dalam daftar sepuluh negara penghasil emas tertinggi.

6. Peru - 150.000 kilogram150,000 kilograms

Peru adalah negara emas penghasil terbesar di Amerika Latin, dan hanya kedua di Amerika ke Amerika Serikat. Sementara negara ini membawa sejumlah uang tertentu dari laba emas, harga penambangan emas memiliki dampak negatif pada lingkungan. Penambangan di Peru telah meningkat sebesar 400% dalam dekade terakhir, yang berarti bahwa korban besar telah diambil pada Amazon Peru. Masalah dengan tambang emas Peru adalah bahwa banyak dari mereka terletak di bagian atas pegunungan, dan pegunungan dan tanah di daerah sekitarnya dipengaruhi oleh proses penambangan.

5. Afrika Selatan - 190.000 kilogram190,000 kilograms

Negara penghasil emas nomor satu di seluruh isi Afrika adalah Afrika Selatan, datang dengan 190.000 kilogram per tahun. Mungkin hal yang paling menakjubkan tentang penambangan emas Afrika Selatan adalah bahwa masih ada lebih dari 6.000 ton yang tersisa untuk diungkap. Faktanya, sampai 2006, Afrika Selatan dianggap sebagai produsen emas terbesar di planet ini, dan sementara ada beberapa tertinggal di belakang hari -hari ini ada ruang untuk mengejar ketinggalan. Penambangan emas di Afrika Selatan telah menjadi kekuatan pendorong terbesar di balik partisipasi negara dalam ekonomi global. Sebuah demam emas Afrika Selatan tahun 1886 menyebabkan pendirian Johannesburg, kota terbesar di negara ini saat ini.

4. Rusia - 200.000 kilogram200,000 kilograms

Dengan kira-kira ⅙ landmass dunia, tidak mengherankan bahwa Rusia akan menjadi kapur emas. Lebih dari 5.000 ton masih duduk, sebagian besar tidak tersentuh, di bagian timur jauh Siberia dan seterusnya, tetapi Rusia juga terus mengimpor emas untuk memberi makan selera yang tampaknya tak terpuaskan untuk hal -hal yang mengkilap: pada 2012, mengimpor sekitar 5% lagi dari itu Kemudian reserves lebih dari 900 ton emas duduk di bank. Baik duduk di bank atau di bawah tanah, Rusia pasti menyukai emasnya.

3. Amerika Serikat - 237.000 kilogram237,000 kilograms

Topping Rusia adalah saingan Perang Dingin mereka: Amerika Serikat, produsen emas peringkat ketiga dengan harga saat ini. Sementara tambang -tambangnya sebagian besar di Nevada (dekat dengan Las Vegas - kebetulan aneh dari kota berkilauan dengan logam berkilauan) dan Montana, sebagian besar emasnya berada di lemari besi di bawah New York City, Fort Knox, dan di tempat lain. Lebih dari 8.000 ton emas diadakan di brankas ini oleh Federal Reserve dan Departemen Keuangan; Total setara dengan 75% dari total cadangan asing. Angka produksi tinggi saat ini disebabkan oleh pembukaan kembali tambang yang pernah ada di Montana karena harga emas telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

2. Australia - 270.000 kilogram270,000 kilograms

Para penambang di bawah telah bekerja dengan mantap di bawah tanah tandus mereka untuk menghasilkan pengangkutan besar -besaran dan mendapatkan tempat kedua dalam daftar dengan 270.000 kilogram emas. Dua pertiga dari total berasal dari tambang di Australia Barat, yang berbasis di Perth. Tambang terbuka terbesar di benua itu, bernama Golden Mile, memimpin negara dalam produksi ekspor berharga ini, yang menghasilkan Australia $ 14 miliar per tahun. Selain sekitar 7.400 ton cadangan yang tidak ditentukan, Australia memiliki sekitar 80 ton emas atau 9,3% dari cadangan asingnya.

1. Cina - 355.000 kilogram355,000 kilograms

Topping daftar ini karena berada di puncak begitu banyak orang lain, China tambang hampir ⅓ lebih dari pesaing terdekat berikutnya. Selain mengambil penghargaan tertinggi sebagai produsen, Cina adalah konsumen emas nomor satu, sesuai dengan negara yang perkembangannya telah menarik ratusan juta orang keluar dari kemiskinan. Sebagian besar tambang duduk di provinsi Shandong, yang terletak di tengah -tengah antara Beijing dan Shanghai, dan kira -kira seperlima output dikendalikan oleh China National Gold Group. Meskipun tambang emasnya yang luas, hanya 1.000 ton yang ditahan sebagai cadangan - jumlah besar oleh sebagian besar standar tetapi hanya 1,7% dari kepemilikan asingnya. Lebih dari 1.900 ton masih duduk di tanah, meskipun mereka cepat berjalan: kecepatan tahunannya telah naik lebih dari 10% dan tampaknya, jika ada, yang kemungkinan akan naik dengan harga emas yang lebih tinggi.

Oleh Astrid Eira

Astrid Eira adalah ahli B2B penduduk FinancesOnline, dengan fokus pada ceruk SaaS. Dia berspesialisasi dalam perangkat lunak manajemen akuntansi dan sumber daya manusia, menulis ulasan yang jujur ​​dan langsung dari beberapa sistem paling populer di sekitar. Menjadi pemilik usaha kecil sendiri, Astrid menggunakan keahliannya untuk membantu mendidik pemilik bisnis dan pengusaha tentang bagaimana teknologi baru dapat membantu mereka menjalankan operasi mereka. Dia penggemar berat di luar ruangan, di mana Anda akan menemukannya ketika dia tidak menghitung angka atau menguji perangkat lunak baru.

Negara mana yang paling menghasilkan emas?

Negara manakah yang tidak 1 dalam emas?

Negara manakah yang merupakan produsen emas terbesar 2022?