5 kapal ponton terbaik 2022 2022

5 kapal ponton terbaik 2022 2022
Kapal ponton yang tersangkut dibawah jembatan Martadipura Kota Bangun, Kukar tersebar di media sosial. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Sudah sekian kalinya Jembatan Martadipura Kecamatan Kota Bangun tertabrak kapal ponton saat melintas. Kali ini tak hanya menabrak tetapi juga tersangkut di bawah jembatan, seperti video yang beredar di media sosial pada Jumat (8/4/2022). 

Saat dikonfirmasi awak media, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar Ahmad Junaidi membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan, saat ini petugas masih berada di lokasi untuk melihat kondisi di lapangan seperti apa. 

“Posisi (ponton) tertahan di jembatan, nggak bisa maju dan nggak bisa mundur,” jelasnya. 

Dia belum mengetahui secara persis kondisi jembatan setelah tersangkut kapal ponton dan masih menunggu menunggu hasil laporan dari tim di lapangan. Insiden ini sudah dilaporkan kepada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda. 

“Sudah saya informasikan ke KSOP dan KSOP menyampaikan untuk segera menindaklanjuti,” jelas Junaidi. 

Sementara Ketua Karang Taruna Desa Liang Ilir, Burhan mengatakan, kejadian diperkirakan sekitar jam 10.00 Wita. Kapal ponton yang tersangkut merupakan kapal perusahaan batu bara tapi tidak membawa emas hitam melainkan rangka conveyor. 

Menurutnya, muatan yang dibawa lebih tinggi daripada kapal tugboat, ditambah dengan kondisi air Sungai Mahakam pasang sehingga tersangkut. Akibat benturan dengan rangka konveyor menyebabkan kerusakan struktur jembatan. 

“Kondisi jembatan ya rusak, di bawah jembatan kelihatan ada besi yang bengkok,” tutupnya.

[SUP | NON]

 Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Related Posts

  • Besi Bawah Jembatan Martadipura Bengkok, PU Kukar: Kerusakan Bukan Struktur Jembatan
  • Uji Beban, Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun Ditutup 3 Hari 
  • Berulang Kali Jembatan Martadipura Ditabrak, Sopan Sopian Minta Buatkan Pos Jaga
  • Tindak Tegas Penabrak Jembatan Martadipura, Pemkab Kukar Akan Laporkan Polisi 
  • Jembatan Martadipura Ditabrak Lagi, Komisi III DPRD Kukar Harap Pemkab Tindak Tegas 

POSBELITUNG.CO  - Jembatan kebanggaan warga Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), khususnya warga Kota Bangun, ditabrak kapal ponton yang mengangkut bahan material konveyor pada Jumat (8/4/2022) pagi.

Bahkan kapal ponton tersebut sampai tersangkut di bawah jembatan.

Peristiwa terseebut terekam kamera dan tersebar di media sosial.

Di antaranya seperti yang diunggah akun Instagrm @terang media.

Diketahui, belakangan ini kondisi air sungai memang tengah pasang-pasangnya.

Saat dikonfirmasi wartawan, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kukar, Ahmad Junaidi, membenarkan kejadian tersebut. Namun dirinya belum mengetahui persis kronologis tersangkutnya kapal ponton di jembatan itu.

Namun yang pasti, kata dia, pihaknya sudah melaporkan ke kepala KSOP Samarinda perihak insiden tersebut.

"Sudah saya sampaikan ke Pak Mukhlis Kepala KSOP Samarinda, dan beliau akan menindaklanjuti," ujarnya.

Sementara itu, Camat Kota Bangun, Mawardi, juga membenarkan insiden itu dan langsung menuju ke lokasi untuk meninjau. 

"Saya tadi hanya dikirimi foto dan videonya oleh masyarakat," tuturnya.

Mawardi juga menegaskan, pihaknya akan membentuk forum masyarakat untuk mengawasi jembatan Martadipura.

"Kami mau membentuk forum masyarakat yang mengawasi jembatan tersebut. Kita juga yang dulu-dulu nabrak itu kita enggak tahu penyelesaiannya gimana," tandasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Tribunkaltim.co, selama tahun 2022 ini, Jembatan Martadipura setidaknya sudah empat kali tertabrak, baik dengan kapal ponton muat batu bara, kapal tugboat hingga kapal tongkang muat material konveyor.

Di awal tahun 2022, tepatnya 30 Januari 2022 gundukan batu bara yang dimuat kapal tongkang menabrak badan Jembatan Martadipura.

Kemudian, pada 2 Februari 2022, Jembatan Martadipura kembali tertabrak gundukan batu bara yang berada di kapal tongkang, karena saat itu kondisi sungai tengah pasang.

"Kemudian keesokan harinya, yakni Kamis (3/2/2022), jembatan kembali ditabrak oleh tumpukan batu bara yang ketinggiannya sampai mengenai badan jembatan," kata Kepala Desa Liang, Rodiani, kepada Tribunkaltim.co, belum lama ini.

Lalu, pada Jumat (8/4/2022), jembatan itu kembali ditabrak oleh ponton bermuatan material konveyor hingga tersangkut. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kena Lagi, Ponton Muat Material Konveyor Tabrak Jembatan Martadipura Kota Bangun, Ke-4 Selama 2022