1 buah gorengan berapa kalori

Satu potong gorengan mengandung 200 kalori yang berarti dibutuhkan 15 menit jogging untuk membakar kalori itu.">

sajiansedap

Satu potong gorengan mengandung 200 kalori yang berarti dibutuhkan 15 menit jogging untuk membakar kalori itu.

GridHEALTH.id - Salah satu kebiasaan orang Indonesia ketika masuk waktu berbuka puasa yakni menyantap gorengan, seperti mendoan, pisang goreng, risol, bakwan, dan lainnya. Tanpa adanya gorengan yang tersaji ketika berbuka puasa dirasa kurang lengkap.

Memang, gorengan adalah jajanan yang banyak penggemarnya. Memiliki rasa yang renyah, gurih dan nikmat membuat semua orang menyukai jajanan yang digoreng dengan tepung ini.

Gorengan sendiri merupakan makanan yang sangat khas di Indonesia. Biasanya dapat ditemui di gerobak pinggir jalan pada sore hari.

Jajanan gorengan ini sendiri memiliki banyak macamnya. Mulai dari ketela goreng, bakwan, tempe, tahu yang dibalut dengan tepung dan digoreng hingga berwarna kuning keemasan.

Namun, menyantap gorengan terlalu banyak terlebih lagi dilakukan ketika perut kosong tidak dianjurkan oleh para pakar kesehatan.

Jika menyantap gorengan terus-menerus mampu menimbun lemak di dalam tubuh karena banyaknya kalori dan tinggi lemak yang dikandung dalam gorengan.

Baca Juga: Hanya Di Indonesia, Gorengan Jadi Makanan Favorit Berbuka Puasa

Baca Juga: Tak Ada Kasus Corona, Negara Ini Klaim Rahasianya Karena Pohon Kelapa

Ahli gizi Desy Nur Arsanti, memaparkan daripada mengonsumsi gorengan terus-menerus, akan lebih baik jika diganti dengan makanan sehat yang memiliki kalori sama.

"Satu buah gorengan kalorinya beda-beda, bisa 100 sampai 200 kalori per buahnya. Itu setara dengan dua lembar roti gandum dan dua sampai tiga kali lipat sayuran yang pastinya lebih mengenyangkan, lebih sehat dan berserat," kata Desy dikutip dari Kumparan.com (29/05/19)

Dilansir dari Fat Secret, aneka gorengan seperti tahu, bakwan, risol dan lain-lain rata-rata memiliki 140 kalori, 2,5 gram lemak, 4 gram karbohidrat, dan 0,4 gram protein di dalamnya.

Sedangkan dua lembar roti gandum memiliki 190 kalori, 4 gram lemak, 31 gram karbohidrat dan 6 gram protein.

Angka dari masing-masing makanan ini memang tidak terlalu jauh berbeda, namun dua lembar roti gandum masih lebih baik disantap daripada gorengan.

Tapi mungkin kita akan berubah pikiran jika tahu seberapa banyak olahraga yang kita butuhkan hanya untuk membakar kalori makanan tertentu.

Kini sudah banyak tabel kalori makanan yang membantu kita  mengetahui berapa banyak kalori dalam sebuah makanan dan seberapa keras aktivitas yang bisa kita lakukan untuk membakar kalori tersebut.

Baca Juga: Tekan PHK, Pemerintah Persilakan Warga Berusia di Bawah 45 Tahun Beraktivitas Kembali 

Baca Juga: Puasa Ramadan Terbukti Bermanfaat Bagi yang Punya Masalah Kulit

Seperti misalnya makan sebatang cokelat, kita mungkin butuh waktu 1 jam berlari atau bersepeda untuk membakar kalori.

Begitu pula dengan makan gorengan, sepotong gorengan bisa membutuhkan 15 menit berlari, dan jika kita makan banyak, kalikan saja berapa lama kita harus berlari atau melakukan olahraga.

Rata-rata, butuh banyak usaha untuk membakar kalori sebuah makanan, tak secepat ketika kita mengunyah dan menelannya. Berbeda jika kita makan sayur dan buah yang tinggi serat dan nutrisi namun rendah kalori.

Tabel makanan dengan informasi kalori sebenarnya masih banyak diperlukan untuk memberi peringatan pada masyarakat agar lebih pandai memilih menu makanan dan berhati-hati dengan asupan kalori.

Baca Juga: Sering Sembelit? Konsumsi 7 Makanan Pelancar Buang Air Besar Ini

 Baca Juga: Sakit Kepala Saat Puasa Bukan Cuma Lapar, Begini Cara Mengatasinya

Pastikan saja mengimbanginya dengan olahraga kardio (seperti misalnya berenang, berlari, bersepeda, dan berjalan) selama kurang lebih 1 jam. (*)

#berantasstunting #hadapicorona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

1 buah gorengan berapa kalori

July 14, 2020 April 25, 2020

Gorengan seperti sudah susah dilepaskan dari menu makanan orang Indonesia. Selain sebagai lauk, gorengan juga jadi favorit sebagai camilan. Dan meski sudah banyak ulasan tentang dampak buruk makan gorengan, tetap saja tempe, tahu isi, bakwan, ubi goreng, hingga pisang molen menggiurkan untuk disantap. Agar tidak terlalu menganggu kesehatan, yang Sahabat Goodlife bisa lakukan adalah membatasi asupan gorengan.

Satu Potong Gorengan Mengandung Satu Sendok Teh Minyak

Dalam satu potong gorengan (bakwan, tahu, tempe, pisang dan lain-lain), minimal mengandung satu sendok teh minyak. Menurut pakar gizi, batas maksimal konsumsi minyak dalam sehari adalah 6 sendok teh. Itu artinya dalam satu hari Sahabat Goodlife hanya boleh makan 6 potong gorengan. Itupun dengan catatan tidak ada asupan lemak jenuk lainnya.

Pada kenyataannya, kita hampir selalu memakai minyak atau margarin saat mengolah masakan misalnya menggoreng lauk atau menumis sayuran. Belum lagi kita masih mendapat lemak dari konsumsi susu, telur, atau keju.

Itu artinya, batas konsumsi gorengan sebagai camilan harus kurang dari 6 potong ya Sahabat Goodlife. Apalagi mengingat lemak dari gorengan termasuk lemak jahat, yang sering dituding sebagai penyebab berbagai timbulnya penyakit seperti stroke, kolesterol, sakit jantung, diabetes, obesitas, penyumbatan pembuluh darah hingga hipertensi.

Sebenarnya, tubuh kita sangat memerlukan lemak sebagai sumber energi, membantu penyerapan vitamin, atau membantu produksi hormon. Namun jenis lemak yang dibutuhkan adalah lemak baik (lemak tak jenuh) yang bisa kita dapat dari ikan, minyak zaitun, minyak kanola, avokad, atau kacang-kacangan.

Sementara lemak dari gorengan termasuk lemak jahat (lemak jenuh dan lemak trans) yang memicu timbulkan berbagai penyakit berbahaya tadi. Selain gorengan, lemak jahat juga banyak terdapat pada daging, kulit ayam, mentega, margarin, serta produk olahan susu.

Meskipun lemak baik, minyak zaitun misalnya, tetapi kalau digunakan untuk menggoreng, tetap saja menjadi lemak jenuh yang tidak baik bagi kesehatan. Jadi lemak baik tak boleh dipakai untuk menggoreng. Paling bisa digunakan untuk menumis atau sebagai dressing salad.

dr. Fiastuti Witjaksono, Sp.GK.

Nah, Sekarang Kalori Gorengan

1 buah gorengan berapa kalori

Kesimpulannya, tubuh tetap memerlukan asupan lemak. Namun yang harus diperhatikan adalah pilihan lemak yang baik bagi kesehatan. Jumlah konsumsi lemak yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan adalah 25% dari jumlah kebutuhan kalori per hari (200 kal).

Dan untuk Sahabat Goodlife yang sedang menurunkan berat badan, sebaiknya perhatikan juga kalori yang terkandung dalam setiap satu potong gorengan. Karena, meski ukurannya kecil, satu potong gorengan memiliki kandungan kalori yang cukup besar. 

Dikutip dari fatsecret.co.id, kalori yang tergandung dalam 1 porsi aneka gorengan (tempe, tahu, bakwan, pisang, dll) antara 122-215 kkal. Berikut rincian jumlah kalori per satu potong gorengan:

Jadi jangan heran ya, walau kamu sudah mengurangi asupan nasi tetapi berat badan tetap naik. Mungkin salah satunya karena Sahabat Goodlife masih sering ngemil gorengan yang mengandung lemak jahat dan tinggi kalori. 

Berapa kalori 1 bakwan goreng?

Dikutip dari fatsecret.co.id, terdapat 137 kalori dalam 1 potong bakwan. Setara dengan 7 persen dari 2000 kalori yang dibutuhkan untuk tubuh. Padahal ukuran bakwan tak lebih selebar telapak tangan. Belum lagi lemak yang terkandung di dalamnya.

Berapa kalori 1 gorengan tahu?

Beda dengan tahu mentah, sebagian besar kalori pada tahu yang digoreng justru berasal dari lemak. Lemak sebanyak 1 gram menyumbangkan 9 kalori. Ini berarti dari 115 kalori yang ada pada tahu goreng, sebanyak 76,5 kkal bersumber dari lemak.

Apakah gorengan berkalori tinggi?

Pasalnya gorengan termasuk jenis makanan tinggi kalori dan lemak trans. Lemak trans tersebut dapat berpotensi meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, kolesterol, hingga darah tinggi.

Berapa kalori 2 buah bakwan goreng?

Satu buah tahu isi goreng mengandung 134 kalori. Satu buah bakwan goreng mengandung 137 kalori.