Novel adalah sebuah karangan cerita panjang yang menonjolkan watak para pelakunya. Novel berbeda dengan cerpen karena lebih panjang dan lebih rumit, minimal lebih dari 10 ribu kata. Selain itu terdapat unsur-unsur novel baik unsur intrinsik novel maupun unsur ekstrinsik novel. Show Definisi dan pengertian novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Novel termasuk karya sastra. Penulis novel disebut novelis. Ciri-ciri novel di antaranya lebih dari 10 ribu kata dan lebih dari 10 halaman, ceritanya panjang, memiliki konflik yang rumit, alur cerita yang kompleks dan lain sebagainya. Hal ini juga yang melandasi perbedaan novel dan cerpen terutama dari panjang ceritanya. Ada juga unsur-unsur novel meliputi unsur intrinsik dan ekstrinsik novel. Pengertian unsur intrinsik novel adalah unsur-unsur yang membentuk novel dari dalam. Sedangkan unsur ekstrinsik novel adalah unsur-unsur yang membentuk novel dari luar. Apa saja unsur-unsur intrinsik novel? Ada 8 unsur intrinsik novel yang secara umum sama juga dengan unsur intrinsik cerpen. Beberapa sumber menyebut ada 7 unsur intrinsik (tokoh dan penokohan digabung jadi satu) serta ada juga yang hanya menyebutkan 5 unsur saja (tanpa sudut pandang dan gaya bahasa) Unsur Intrinsik NovelSecara umum terdapat 8 unsur intrinsik novel yakni tema, tokoh, penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa dan amanat. Berikut merupakan unsur intrinsik novel beserta penjelasannya lengkap. 1. TemaUnsur novel yang paling utama adalah tema. Pengertian tema dalam novel adalah gagasan utama yang menjiwai seluruh cerita novel. Tema pun melandasi dan melatarbelakangi cerita novel secaa keseluruhan. Tema merupakan unsur paling penting dari karya satra apapun. Hal ini dikarenakan tanda adanya tema, maka karya sastra tidak dapat dinikmati keindahannya. Contoh tema misalnya adalah tema romantisme, tema pendidikan atau tema persahabatan. 2. TokohTokoh adalah pemeran atau seseorang yang menjadi pelaku dalam cerita novel. Tokoh menjadi bagian penting dari cerita novel yang harus ada, baik itu tokoh utama dengan porsi besar serta tokoh pembantu lainnya. Secara umum tokoh dalam novel dibagi menjadi 4 yakni tokoh protagonis, tokoh antagonis, tokoh tritagonis dan juga tokoh figuran sebagai berikut.
3. PenokohanUnsur intrinsik novel berikutnya adalah penokohan. Penokohan merupakan penggambaran mengenai tokoh cerita. Tokoh dan penokohan berbeda, jika tokoh adalah pelaku atau karakter dalam novel, maka penokohan adalah cara menggambarkan watak dari tokoh-tokoh tersebut. Terdapat 2 cara penokohan dalam novel yaitu penokohan analitik dan penokohan dramatik dimana pengertian keduanya adalah sebagai berikut.
4. Plot/AlurSama seperti karya cerita lain, plot atau alur juga termasuk unsur intrinsik novel yang penting. Pengertian alur pada novel adalah urutan rangkaian peristiwa-peristiwa yang membentuk sebuah cerita. Ada beberapa tahapan-tahapan alur atau plot cerita di antaranya adalah sebagai berikut :
Berdasarkan urutan kronologinya, ada beberapa macam-macam alur cerita seperti alur maju, alur mundur atau alur campuran sebagai berikut.
5. Latar/SettingLayaknya karya sastra lainnya, terdapat pula latar atau setting sebagai salah satu unsur intrinsik novel. Pengertian latar adalah hal-hal yang berkaitan dengan tempat, waktu dan suasana saat berlangsungnya cerita. Ada 3 jenis latar/setting yang utama yakni latar tempat, latar waktu dan latar suasana seperti yang dijelaskan sebagai berikut.
6. Sudut PandangUnsur intrinsik teks novel selanjutnya adalah sudut pandang atau point of view. Pengertian sudut pandang adalah cara pandang pengarang dalam menceritakan kisahnya dalam novel. Secara umum ada 2 jenis sudut pandang dalam novel yakni sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga sebagai berikut.
7. Gaya BahasaYang dimaksud gaya bahasa dalam novel adalah ciri khas pemilihan kata dan bahasa yang digunakan oleh penulis. Artinya tiap penulis novel tentu memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda. Adapun yang meliputi gaya bahasa bisa berupa pemilihan kata, penggunaan kalimat, penghematan kata, pemakaian majas dan sebagainya. 8. Amanat/PesanUnsur intrinsik novel yang terakhir adalah amanat atau pesan. Yang dimaksud amanat adalah pesan yang terkadung dalam novel yang bisa diambil oleh pembaca. Amanat bisa disampaikan secara tersurat atau langsung serta secara tersirat atau tidak langsung. Amanat menjadi unsur unsur penting dalam sebuah karya sastra. Hal ini membuat novel tidak hanya berisi hiburan saja, tapi ada hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik oleh pembaca. Nah demikian referensi 8 unsur intrinsik novel beserta pengertian dan contohnya selengkapnya. Secara umum ada 8 unsur intrinsik novel yaitu tema, tokoh, penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa dan amanat. Semoga bisa menjadi referensi.
Unsur-unsur intrinsik pada cerpen diantaranya yaitu tema, tokoh, penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat. Penjelasan dari unsur-unsur intrinsik tersebut adalah sebagai berikut. Pembahasan:1. Tema Tema merupakan sebuah ide dan gagasan yang melatar belakangi sebuah cerpen. Seseorang bebas menentukan tema apa saja dalam membuat sebuah cerpen. Tema bersifat general atau umum yang bisa diambil dari berbagai kondisi lingkungan di sekitar kita, permasalahan atau persoalan yang ada di wilayah masyarakat setempat, kisah pengalaman seseorang, sejarah, pendidikan, persahabatan, atau dapat juga merupakan pengalaman penulis itu juga bisa dijadikan tema sebuah cerpen. 2. Tokoh dan Penokohan Tokoh merupakan pelaku fiktif yang dihadirkan oleh seorang pengarang dalam sebuah cerpen. Sedangkan, penokohan adalah cara pengarang menggambarkan tentang tokoh dalam cerpen. Pada sebuah cerpen, tokoh dibagi menjadi dua golongan yaitu tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh pembantu bertugas membantu peran tokoh utama. Adapun cara pengarang menggambarkan watak tokoh dapat dibagi menjadi 4 kelompok, diantaranya:
3. Alur Alur merupakan urutan cerita yang ada di dalam cerpen untuk menyampaikan suatu cerita yang diinginkan oleh penulis. Alur terbagi menjadi beberapa macam, antara lain alur maju, alur mundur dan alur campuran yang merupakan gabungan dari kedua alur tersebut. Umumnya alur yang terdapat pada cerpen hanya perkenalan tokoh, munculnya konflik, puncak dari konflik dan penyelesaian masalah.
4. Latar Latar merupakan tempat atau situasi terjadinya cerita yang ada di dalam cerpen. Ada beberapa jenis latar, diantaranya latar waktu, latar tempat, dan latar suasana.
5. Sudut pandang Sudut pandang merupakan cara memandang tokoh atau kacamata tokoh dalam cerpen dengan menempatkan diri tokoh tersebut pada posisi tertentu dalam cerpen.
6. Gaya bahasa Gaya bahasa merupakan cara seorang pengarang menguraikan cerpen Cakupan dari gaya bahasa yaitu meliputi, penggunaan kalimat, pemilihan diksi, dan penghemat kata. Gaya bahasa merupakan ciri khas dari masing-masing pengarang. 7. Amanat Amanat merupakan pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karangan yang dibuatnya. Amanat dalam cerpen bisa bersifat tersurat atau tersirat. Dikatakan amanat tersurat, jika pesan yang ingin disampaikan ditulis dalam cerita tersebut, Sedangkan, dikatakan tersirat jika pesan yang ingin disampaikan tidak tertulis, sehingga pembaca diharapkan untuk menyimpulkan pesan yang terkandung dalam cerita tersebut. Pelajari lebih lanjut:Materi tentang perbedaan novel dan cerpen brainly.co.id/tugas/2031162 Detail Jawaban:Kelas : IX Mapel : Bahasa Indonesia Bab : Unsur intrinsik dan ekstrinsik Kode : 9.1.15 Kata kunci : Alur, Amanat, Gaya bahasa Intrinsik, Penokohan, Tema, Tokoh |