Yang disebut jenglot oleh nikita

Nikita Mirzani sempat blak-blakan menasehati Lucinta Luna. Ini membuat Lucinta tak terima.

Lucinta mengunggah InstaStory dan menyindir Nikita. Ia menilai masa lalu Niki tak lebih baik darinya. Selain itu, Lucinta menyebut Niki sok artis dan sok suci.

Tak lama, Niki membalas sindiran Lucinta. Ia menyebut Lucinta sebagai banci dan berlebihan.

"Bencong kebanyakan minum hormon ya gitu. Dikit-dikit emosyong," ejek Nikita. "Dari jauh mayanlah say, dari deket kakinya bulukan. gue pikir tadi jenglot.

Sindiran balik Nikita itu menuai pro dan kontra. Sebagian mendukung namun tak sedikit yang mengejek Niki cari sensasi.

"Ya allah nikita mirzani kapan tobatnya sih, segala urusan orang selalu nongol," ujar netizen. "Jdkan semua hidup org pelajaran... hati" udh jd seorg ibu,punya anak cowo jg... gk tau kedepannya kyk gimana... jaga mulut,klo suatu saat terjd ama si empunya diri gimana?" saran netter.

Yang disebut jenglot oleh nikita
Jenglot yang diamankan di Kantor Kecamatan Bulak/Foto: Zaenal Effendi/detikcom

Surabaya - Makhluk gaib menyeramkan atau biasa disebut Jenglot ditemukan di Pantai Watu-watu, Kecamatan Bulak, Surabaya. Jenglot itu diyakini palsu alias buatan manusia.Jenglot yang bentuknya menyeramkan ini dihubungkan dengan makhluk gaib dengan ritual khusus yang konon makannya darah manusia. Camat Bulak Suprayitno yang sudah memegang jenglot yang diamankan dari Pantai Watu-watu menyakini jika buatan manusia. "Buatan lah, cuma baunya amis, ngelangu gitu," kata camat yang akrab disapa Prayit itu saat dihubungi detikcom, Selasa (17/10/2017) sore.Meski menduga buatan tangan manusia, Prayit melihat jenglot itu secara sekilas seperti mayat kecil sungguhan.Namun bila dicermati ada kejanggalan."Kukunya tangan kanannya lepas satu, masih ada kuku yang copot itu. Kelihatan kalau buatan," tambah Prayit.Namun buru-buru Prayit menyatakan bila jenglot itu bisa saja dipakai untuk ritual tertentu oleh pemiliknya sebelum akhirnya dibuang di Pantai Watu-watu."Ya kata orang-orang mungkin saja jadi sarana untuk ritual mistis," imbuhnya.

Yang disebut jenglot oleh nikita
Foto: istimewa

Jenglot dibuang pemiliknya di Pantai Watu-watu pada Senin (16/10) sore. Pengunjung pantai yang melihat dan ketakutan melaporkan ke Satpol. Pihak Kecamatan Bulak berencana akan membuang jenglot ke laut jika dalam waktu seminggu ke depan tidak ada sesorang yang mengaku pemilik mengambilnya.Benda yang menyerupai makhluk menyeramkan itu memiliki dua taring serta kuku panjang pada kedua tangan dan kakinya. Tak hanya itu, rambut panjang sepaha berwarna emas kecoklatan. Jika dipegang, terlihat seperti ada daging di balik kulit kering berwarna coklat tua dan sebagian seperti terbakar.

Yang disebut jenglot oleh nikita
Camat Suprayitno memamerkan sang jenglot di kantornya/Foto: Zaenal Effendi/detikcom

(ugik/bdh)

Yang disebut jenglot oleh nikita
Foto Jenglot Bantul. ©2012 Merdeka.com/parwito

NEWS | 29 Agustus 2014 05:00 Reporter : Mohamad Taufik

Merdeka.com - Kemarin Warga Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, geger. Penyebabnya ada warga menangkap sepasang jenglot berjenis kelamin laki-laki dan perempuan pada hari Selasa (26/8) dan Rabu (27/8) dini hari.

Penangkapan jenglot ini pun sontak membuat warga sekitar penasaran untuk melihat makhluk gaib tersebut. Seorang petugas Kecamatan Kota bernama Amel mengatakan sudah mendengar kabar adanya penangkapan jenglot tersebut. Dia mengatakan jenglot itu banyak dihampiri warga yang penasaran oleh wujud makhluk tersebut.

"Teman saya ada yang liat kebetulan dia tetangga saya. Tadi pagi berangkat dari rumah buat lihat itu jenglot sudah banyak yang lihat karena penasaran," ujar Amel saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (28/8).

Menurut dia, kini makhluk gaib tersebut ditaruh di dalam toples agar tidak kabur dan bisa menjadi bahan tontonan oleh para warga sekitar yang penasaran.

Cerita penangkapan jenglot ini memang bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya banyak pengakuan serupa dari warga yang katanya menangkap jenglot. Cerita jenglot ini juga sudah banyak ditulis di berbagai media, lengkap dengan mitos-mitosnya.

Berikut ini mitos-mitos tentang asal-usul jenglot yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber di internet:

2 dari 5 halaman

Yang disebut jenglot oleh nikita
Foto Jenglot Bantul. ?2012 Merdeka.com/parwito

Ada sebuah mitos tentang asal-usul jenglot, makhluk yang berusia ratusan tahun, dengan postur tubuh kecil, wujudnya seperti mummy dengan ukuran panjang 5 hingga 10 cm. Makhluk dengan ciri khas tubuh mirip tubuh manusia yang kurus kering seperti mummy, itu berasal dari petir.Menurut seorang paranormal dari semarang, jenglot katanya bersal dari petir yang dipegang oleh seorang wali bernama Syekh Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel dan Sunan Giri. Ketiga wali itu menganggap petir kurang ajar karena menyambar-nyambar saat mereka berjalan.

Petir itu kemudian ditangkap dan disabdo. Secara fisik dia menjadi jenglot berbentuk manusia, tapi sebenarnya dia itu jin.

3 dari 5 halaman

Yang disebut jenglot oleh nikita
jenglot. ?2013 Merdeka.com/adi nugroho

Mitos lain, jenglot yang banyak ditemukan di beberapa wilayah di nusantara, misalnya Jawa, Kalimantan dan Bali, dipercaya memiliki kekuatan mistis dan memakan darah manusia. Masyarakat Indonesia meyakini jenglot sebagai makhluk yang memiliki kekuatan mistis dan dapat mengundang bencana.Wikipedia berbahasa Indonesia menulis jenglot ini hidup di hutan belantara penuh dengan pohon raksasa tempat persembunyiannya. Karena bentuknya kecil, makhluk ini berjalan lambat. Jenglot hanya mampu keluar di malam hari karena tak ada binatang buas dan manusia yang akan mengganggunya dan menyebabkan kepunahan.

Dalam mitos jenglot dianggap memiliki kekuatan mistis. Namun secara medis, jenglot didefinisikan sebagai bukan makhluk hidup setelah diteliti oleh Tim Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Melalui foto sinar Rontgen, tidak ditemukan unsur tulang di tubuhnya, namun yang mengejutkan justru diperoleh dari penelitian DNA lapisan kulit jenglot yang mengelupas ternyata mirip manusia.

4 dari 5 halaman

Yang disebut jenglot oleh nikita
jenglot. ?2013 Merdeka.com/adi nugroho

Beberapa literatur menyebut bahwa jenglot ditemukan saat sejumlah paranormal alias dukun melakukan tirakat di Wlingi, Jawa Timur tahun 1972. Mereka kemudian mendapatkan jenglot tersebut.Temuan yang dipamerkan waktu itu ada empat, salah satunya disebut sebagai jenglot, berjenis kelamin lelaki dan konon pula bisa membantu mengamankan pemiliknya dari segala macam bahaya.Jenglot sendiri diyakini adalah benda mati, alias bukan makhluk hidup. Meski jenglot bukan makhluk hidup, tetapi daya spiritual jenglot tetap hidup. Karenanya jenglot harus tetap diberi makan oleh orang yang memilikinya.

Makanan jenglot sendiri adalah darah manusia, tetapi tidak sembarang darah melainkan hanya darah golongan O dan AB dan juga minyak wangi.

5 dari 5 halaman

Yang disebut jenglot oleh nikita
Jenglot diberi makan kembang. ?2012 Merdeka.com

Ada pendapat lain, jenglot pada masa ribuan tahun lalu adalah seorang petapa yang tengah mempelajari ilmu Bethara Karang. Ilmu Bethara Karang diyakini sebagai ilmu keabadian. Artinya, setiap orang yang memiliki ilmu tersebut akan hidup abadi di dunia. Setelah itu, sang petapa menjadi emosional dan merasa sebagai jawara. Tak pelak, tubuhnya pun menyusut hingga akhirnya mengecil. Empat taring kemudian tumbuh memanjang, tak sebanding dengan lebar mulutnya.

Namun, akibat kutukan itu jasad jenglot tidak diterima di dunia sedangkan rohnya tidak diterima di akhirat, maka roh tersebut seperti terpenjara dalam jasad kecil itu. (mdk/mtf)

Baca juga:
4 Fakta unik penelitian soal jenglot
Penangkapan jenglot laki-laki & perempuan gegerkan warga Kudus
Kali Wonokromo, dari cerita mistis hingga sejarah Surabaya
Kisah Mbah Malang, ritual minum arak dan kali angker
Penarik becak dan sopir tenggelam, Kali Wonokromo cari tumbal?