Daun sirih sejak zaman leluhur digunakan sebagai tanaman obat untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Nenek moyang kita sejak dulu terbiasa mengunyah sirih untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka. Show Nyatanya, tradisi menyirih ini memang terbukti bermanfaat oleh sejumlah penelitian medis modern. Mengunyah sirih telah terbukti menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut, sehingga bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi. Selain itu, antioksidan tannin dalam sirih mempercepat respon tubuh untuk membekukan darah dan menyembuhkan luka. Itu kenapa sirih sering digunakan untuk menghentikan mimisan dan mengobati luka bakar. Tanaman bukan pengganti obat dokterSebelum memutuskan untuk pakai TOGA untuk menyembuhkan penyakit, pahamilah dulu bahwa meski terbukti berkhasiat obat tanaman herbal tidak dapat dan tidak boleh menggantikan pengobatan medis dari dokter. Tanaman obat hanya sebatas berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh sebagai terapi penunjang (promotif) dan pencegahan (preventif), bukan untuk menyembuhkan penyakit. Terlebih, jamu-jamuan dari tumbuhan herbal juga tidak memiliki standar dosis yang tetap. Resep, berapa banyak jumlah komposisi yang ditambahkan, serta frekuensi pemakaiannya akan selalu berbeda-beda tergantung siapa yang membuatnya. Maka dari itu, efek obat yang timbul juga mungkin dirasakan berbeda. Belum tentu satu jamu TOGA memberikan khasiat yang sama persis pada setiap orang meski punya keluhan sama. Jika ingin coba mengolah tanaman obat sebagai jamu, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter mengenai pertimbangan baik buruknya sesuai kondisi Anda. Terutama bila Anda meminumnya bersamaan dengan obat-obatan lain agar terhindar dari efek interaksi obat yang tidak diinginkan. Pastikan juga Anda tidak memiliki alergi terhadap tanaman-tanaman obat tersebut sebelum mengonsumsi untuk menghindari reaksi alergi.
Di Indonesia banyak tanaman obat yang tumbuh dan sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk obat tradisional. Tren back to nature atau kembali ke alam membuat eksistensi tanaman ini semakin meningkat. Apa saja yang termasuk dalam ketegori tanaman obat? Berikut penjelasannya. Tanaman Obat dan ManfaatnyaTanaman obat atau ada juga yang menyebutnya sebagai tanaman obat keluarga (TOGA) sudah sejak lama dikenal masyarakat Indonesia. Bahkan banyak orang yang akhirnya menanam tanaman tersebut. Bagian dari TOGA yang biasa dimanfaatkan sebagai obat mulai dari daun, rimpang, batang, hingga buahnya. Umumnya TOGA diolah menjadi ramuan atau jamu tradisional untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Melansir dari buku “Tanaman Obat” yang diterbitkan oleh Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, berikut beberapa contoh tanaman obat beserta manfaat dan resep mengolahnya. Baca JugaTanaman obat yang pertama yaitu saga manis aatau Abrus precatorius. Daun tanaman ini biasanya dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menghilangkan sariawan, batuk, dan wasir. Adapun cara mengolahnya sebagai berikut. Obat batuk
Obat sariawan
Obat wasir
Baca JugaBiasanya kita mengenal manfaat lidah buaya untuk kecantikan atau kesehatan rambut. Namun ternyata, lidah buaya juga bisa digunakan untuk obat. Tanaman obat dengan nama latin Aloe vera ini dipercaya bisa mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Misalnya untuk mengobati batuk, haid tidak teratur, sembelit, dan lain sebagainya. Bagian tanaman yang biasanya dimanfaatkan untuk obat tradisional yaitu daun, bunga, dan akar. 3. LengkuasJenis tanaman obat selanjutnya yaitu lengkuas. Rempah yang satu ini biasanya digunakan untuk bumbu dapur dan jamu tradisional. Beberapa manfaat dari lengkuas antara lain untuk obat eksim, gastritis, kolera, demam, dan lain sebagainya. Adapun resep tradisional untuk mengolah lengkuas sebagai obat sebagai berikut. Obat demam
Baca Juga
Tanaman obat lainnya yaitu cengkih. Manfaat cengkih antara lain untuk obat sakit gigi, rematik, campak, kolera, dan campak. Adapun cara membuat ramuan jamu tradisional dari cengkih untuk obat campak sebagai berikut:
Baca JugaKayu manis atau Cinramomum zaylanicum biasanya dimanfaatkan untuk tambahan makanan. Selain digunakan untuk penyedap makanan, kayu masih juga bermanfaat untuk mengatasi diare, rematik, dan sakit perut. 6. Temu HitamTanaman obat selanjutnya yaitu temu hitam. Rimpang yang satu ini ternyata bermanfaat untuk menambah nafsu makan, mengatasi batuk berdahak, dan sesak napas. Untuk membuat ramuan obat tradisional dari temu hitam, berikut resepnya. Menambah nafsu makan
Mengobati batuk berdahak, sesak napas
Baca JugaManfaat kunyit untuk kesehatan memang sudah diketahui sejak lama. Sebagai tanaman obat, kunyit berkhasiat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Misalnya untuk meredakan nyeri haid, sakit perut, mengobati luka, dan diare. Selain digunakan untuk obat, kunyit juga biasa ditambahkan dalam masakan untuk menambah cita rasa makanan. Warna kuning dari rempah ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami. 8. SeraiContoh tanaman obat lainnya yaitu serai. Selain sebagai bumbu dapur, serai juga sering digunakan untuk membuat jamu tradisional. Beberapa manfaat dari obat tradisional ini yaitu bisa mengatasi sakit gigi, peluruh haid, obat masuk angin, dan berguna untuk menghangatkan badan. Adapun resep untuk mengolah serai sebagai jamu penghangat badan sebagai berikut:
Baca JugaTemulawak atau Curcuma xanthorrhiza juga merupakan tanaman obat yang bermanfaat untuk kesehatan. Rimpang ini memiliki rasa yang pahit. Pada bagian rimpang mengandung senyawa xanthorrhizol dan kurkumin yang berguna untuk kesehatan. Beberapa manfaat temulawak antara lain:
Baca JugaAlang-alang atau Imperata cylindrica merupakan tanaman yang bisa dijadikan obat. Rimpang alang-alang biasanya digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kemih, kencing darah, demam, mimisan, dan muntah. Berikut resep tradisional mengolah alang-alang sebagai obat infeksi saluran kemih.
Jika gejala infeksi saluran kemih tidak kunjung hilang, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter agar dapat memperoleh pengobatan yang lebih optimal. 11. Jambu biji merahKita mungkin sudah familiar dengan jambu biji. Buah yang rasanya manis dengan aroma khas ini memang banyak disukai. Manfaat jambu biji juga sangat beragam, mulai dari obat diare, peluruh haid, disentri, hingga mengobati demam berdarah. Baca JugaSelain buahnya, daun dari tanaman jambu biji juga bisa digunakan untuk obat tradisional. Adapun resep mengolah jambu biji merah untuk obat kesehatan sebagai berikut: Obat disentri
Obat diare
12. SirihTanaman obat keluarga lainnya yaitu sirih atau Piper betle. Daun sirih biasanya digunakan untuk obat kumur, mengatasi pendarahan gigi, batuk, diare, dan alergi. Untuk mendapatkan manfaat sirih, berikut resep tradisionalnya. Baca Juga
|