Tuliskan 3 bahaya makanan dan minuman yang haram

Tuliskan 3 bahaya makanan dan minuman yang haram
Ilustrasi makanan dan minuman halal

Aiq Haidar Selasa, 01 Maret 2022 - 19:46:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Cara menghindari makanan dan minuman yang haram menurut Islam bisa dijadikan tuntunan. Sebab, seorang Muslim dituntut untuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan.

Dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 168, Allah SWT berfirman mengenai jenis makanan yang haram untuk dikonsumsi adalah sebagai berikut

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

Artinya : Wahai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

BACA JUGA:
Doa Sesudah Wudhu Lengkap Latin, Arti dan Urutannya

Allah SWT juga berfirman dalam QS An-Nahl ayat 115: 

إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيم

Artinya : "Bahwasanya Allah telah mengharamkan bagi kalian bangkai, darah, daging babi atau celeng, dan binatang yang tidak disembelih karena Allah. Kecuali dalam keadaan darurat dan sangat terpaksa, dan tidak berlebihan, maka Allah SWT maha pengampun dan maha penyayang.

Selain itu, umat Islam juga diperintahkan untuk mengonsumsi makanan yang halal atau dalam kata lain 'thayyibah'. Arti dari kata thayyib adalah baik atau lezat. Berikut cara menghindari makanan dan minuman yang haram

Cara Menghindari Makanan dan Minuman yang Haram

  • 1. Mematuhi Perintah dan Larangan Allah SWT
  • 2. Memperhatikan ketentuan minuman dan makanan haram yang telah ditentukan oleh Allah SWT dengan mengenali kode halal atau tidak halalnya makanan 
  • 3. Berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang belum jelas kehalalannya, mengkonsumsi makanan vegetarian sangat dianjurkan
  • 4. Memilih Tempat Makan yang sudah memiliki label halal
  • 5. Bertanya kepada penjual dengan memastikan sertifikasi halal pada makanan dan minuman tersebut
  • 6. Memeriksa kandungan yang terdapat dalam makanan dan minuman yang ingin dikonsumsi
  • 7. Lebih diutamakan untuk memasak dan membuat makanan sendiri dengan bahan-bahan yang sudah jelas baik dan halal
  • 8. Pastikan jika makanan yang dikonsumsi telah dimasak dengan menggunakan alat masak yang tidak tercampur bahan makanan yang diharamkan dalam Islam

Demikian beberapa cara menghindari makanan dan minuman yang haram menurut Islam. Jangan lupa dipraktikan ya!


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : halal haram makanan haram

Tuliskan 3 bahaya makanan dan minuman yang haram
​ ​

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

Tuliskan 3 bahaya makanan dan minuman yang haram

ILUSTRASI makanan.* /Pexels/

PIKIRAN RAKYAT - Makanan haram merupakan daftar olahan pangan yang tidak diperbolehkan bagi umat Muslim untuk mengkonsumsinya, banyak hal yang menyebabkan makanan dilabeli haram, salah satunya mendatangkan ragam penyakit.

Ada dua jenis makanan yang dikategorikan haram, haram karena dzat atau asalnya seperti yang terkandung dalam hukum Islam, bahkan tertera di Al-Quran, seperti babi dan khamr.

Kedua, haram karena suatu kondisi atau sebab tertentu meskipun zat asalnya adalah halal, misalnya makana yang didapat dari menipu dan mencuri.

Baca Juga: Universitas Sebelas Maret Gelar Wisuda Daring, 259 Mahasiswa Lulus Lewat Aplikasi Webex

Sejumlah pertanyaan dari umat Muslim menyeruak ke permukaan, terkait mengapa mereka dilarang memakan makanan haram? Selain dapat mendatangkan penyakit, adakah pemberat lain?

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs NU Online, sedikitnya ada empat bahaya yang ditimbulkan dari makanan yang tak halal.

>

Pertama, energi tubuh yang lahir dari makanan haram cenderung untuk dipakai maksiat

Baca Juga: Sebelumnya Juga Diberi Air Kelapa, Seorang Ibu Rumah Tangga Meninggal Usai Minum Herbisida

Sahabat Sahl radhiyallahu ‘anhu mengatakan:

من أكل الحرام عصت جوارحه شاء أم أبى

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id

Ilustrasi laki-laki minum alkohol Foto: dok.shutterstock

Islam telah mengatur segala urusan manusia dengan lengkap dan terperinci, termasuk di dalamnya soal makanan. Sebagaimana diketahui, ada dua jenis makanan dalam Islam yang disebut halal dan haram.

Makanan halal adalah makanan yang baik dan boleh dimakan oleh umat Islam. Sedangkan makanan haram adalah makanan yang tidak baik dan dilarang bagi umat Islam. Keduanya Allah hadirkan sebagai nikmat sekaligus cobaan bagi umat manusia.

Mengonsumsi makanan yang halal begitu dianjurkan dalam Islam. Ini karena makanan halal mampu mendatangkan banyak kebaikan. Anjurannya banyak disebutkan dalam Alquran, salah satunya surat Al-Maidah ayat 88 berikut:

وَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْٓ اَنْتُمْ بِهٖ مُؤْمِنُوْنَ

“Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.”

Lalu, mengapa umat Muslim dilarang mengonsumsi makanan dan minuman haram? Apa akibat buruk yang bisa ditimbulkan? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

Ilustrasi narkoba. Foto: kumparan

Makanan dan Minuman Haram

Mengutip buku Fikih untuk Kelas V Madrasah Ibtidaiyah karya Udin Wahyudin, dkk., makanan bisa menjadi haram karena dua hal yaitu haram karena dzatnya dan haram dari cara memperolehnya. Contoh makanan haram antara lain daging babi, bangkai, darah, daging hewan yang disembelih tanpa menyebut nama Allah, makanan yang menjijikan, dan lain-lain.

Sedangkan minuman haram itu sifatnya memabukkan, contohnya khamr atau minuman keras. Selain itu ada juga jenis minuman lain yang diharamkan dalam Islam yaitu cairan beracun, cairan najis dari binatang haram, dan cairan narkoba.

Semua yang disebutkan tadi, tidak boleh dikonsumsi oleh umat Muslim. Selain karena larangan Allah, makanan haram juga bisa membawa dampak buruk bagi orang yang mengkonsumsinya.

Mengutip buku Al-Ashriyyah: Jurnal Kajian Keislaman, salah satu akibat buruk dari makanan dan minuman yang haram ialah melemahnya panca indera dan tidak berfungsinya berbagai macam anggota tubuh yang penting seperti jantung, paru-paru, hati, mata ginjal, dan gangguan urat syaraf.

Ilustrasi Daging Babi Foto: Thinkstock

Makanan dan minuman haram juga berakibat buruk pada akal dan jiwa manusia. Orang yang sering makan dan minum yang haram akan menurun tingkat kecerdasan dan kemampuan berpikirnya. Mereka juga sering melakukan perbuatan-perbuatan dosa, seperti berbohong, mencuri, dan berbuat fitnah kepada orang lain.

Oleh karena itu, hindari dan jauhilah makanan dan minuman haram. Allah SWT menegaskan dalam Surat Al-Baqarh ayat 195 yang artinya:

“...dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri...”

Ayat tersebut menjelaskan, seorang Muslim tidak boleh dengan sengaja membuat dirinya menjadi rusak atau binasa karena suatu perbuatan yang dilakukan. Kebiasaan konsumsi makanan dan minuman haram dapat membahayakan kesehatan. Selain itu, yang terpenting, ridha Allah tidak akan didapatkan.