Top 7 toko bongsun Biboki Selatan Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur 2022

Tempat yang indah . Kalau kalian ingin melihat dari sudut yg lebih indah maka kalian harus mendaki ke tempat yg lebih tinggi. Yah walaupun jalannya masih berbatu dan tanahnya juga bukan tanah padat sehingga harus berhati-hati agar tidak terjatuh.
Kalian bisa menikmati sunset yg indah di sebelah barat. Sedangkan dari bagian timur, kalian akan disuguhi dengan pemandangan sederetan gunung yg indah.
Saran saya sih sebaiknya pergi setelah musim hujan sehingga semuanya terlihat lebih hijau termasuk rerumputan yg ada.
Pemandangannya benar2 indah.
Kalau saya sih bawa tenda dan makanan sehingga bisa menikmati pemandangannya lebih lama. Anda tidak akan menyesal. Tapi pastikan keadaan anda benar2 fit. Karena untuk mendaki tangganya juga lumayan melelahkan. 🤭
Di bagian bawah terdapat tempat parkir dan toilet.
Di atas bukit terdapat kotak sampah sehingga masih terlihat bersih. Semoga para pengunjung tetap menjaga kebersihan di tempat tersebut. 🤩
syv sekali akses menuju ke tempat wisata yg satu ini belum diaspal. Masih berbatu2 sehingga pada saat hujan akan berlumpur dan pada saat panas akan berdebu.
Semoga pemerintah bisa menata taman wisata yg satu ini menjadi lebih baik sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung.
Kan lumayan jika banyak pengunjung dan masyarakat berjualan di tempat tersebut maka dpt meningkatkan ekonomi masyarakat yg ada . ✨

Waktu kami pergi kesana, pas nggak ada yg jualan minum sama sekali, jadi kami sangat kehausan...

Bukit Wisata Tuamese di Wini kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Di sebelah bukit yang tinggi ini terdapat sebuah danau air payau yang unik karena terdapat pulau kecil di tengah danau tersebut sehingga sering di juluki raja ampatnya NTT.
Masyarakat di sekitarnya bermata pencaharian sebagai petani, nelayan dan sebagai petani gula air dan gula lempeng yang terbuat dari air sadapan pohon Lontar atau sering disebut masrayakat setempat Pohon Tuak.
Karena di sekitar bukit itu terdapat hamparan luas pohon Lontar yang banyak sekali. Pohon penghasil gula yang rasanya sangat manis dan legit. Kebanyakan masyarakat etnis Sabu yang memiliki keahlian dalam memanjat pohon lontar tersebut pindah dari pohon ke pohon tanpa harus turun ke tanah.
Karena tidak semua orang yg pintar dalam menyadap (iris) tandan bunga Lontar tersebut agar bisa mengeluarkan airnya untuk bahan baku gula air atau gula lempeng.

Saya sangat senang ke bukit Tuamese tersebut ketika musim panas . Dan kebetulan juga pada musim panas itu musim panen air tuak manis....sebagai minuman yang sangat manis dan segar karena baru diturunkan dari pohon oleh masrayakat setempat .
Masyarakatnya sangat yang baik dan ramah.
Dan sebagai oleh-oleh pulangnya saya pasti memborong gula air dan gula lempengnya lagi..😄👍

Jalan naik menuju Bukit Tuamese sudah dilengkapi tangga, ada tempat duduk dengan bingkai love dan latar belakang tambak yang menyerupai gugusan pulau di tengah laut untuk tempat foto, dilengkapi tulisan BUKIT WISATA TUAMESE di puncak bukit dengan huruf warna-warni, akses jalan menuju lokasi dari jalan raya sepanjang 5 km dalam kondisi masih rusak dengan aspal terkelupas dan jalan pengerasan.

Tempat yang cocok untuk menghilangkan rasa bosan dari semua kesibukan aktivitas tiap hari
Tempatnya tenang,bersih
Tertata rapi
Pokoknya mantap

Tempatnya bagus, tersedia kotak sampah sehingga selalu terjaga kebersihannya, akses ke tempat wisata juga sudah cukup bagus

Bukit tuamese memiliki pemandangan yang indah saat pagi hari kita bisa melihat matahari terbit dan saat sore hari kita bisa melihat matahari yang terbenam di lautan semua arah dari bukit tuamese sangat indah

Okey hamparan tambak dilihat dr atas bukit indah dan smoga kedepan jln masuk kelokasi diperbaiki

Lengkap dan murah

Bagus