Top 20 waralaba toko Jerebuu Ngada Nusa Tenggara Timur 2022

Kampung Adat Bena, membuktikan bahwa budaya adalah kekayaan yang patut dijaga dan dilestarikan. Tempatnya begitu sederhana dan tenang. Penduduknya ramah dan murah senyum. Setiap kali pengunjung melewati pekarangan rumahnya, penduduk setempat tak segan untuk menyapa terlebih dahulu dengan senyuman yang ramah.

Di perkampungan adat Bena, kita bisa melihat bagaimana Ibu-Ibu menenun dan masyarakatnya beraktivitas. Anak-anak bebas dari gawai (HP) dan menikmati permainan tradisional seperti gasing bersama teman-temannya. Atau mereka sekadar duduk bercerita dengan teman-temannya.

Untuk berkunjung ke kampung adat Bena, kita perlu menyediakan uang parkir sebesar 5.000 dan tiket masuk seharga 20.000 rupiah. Jangan lupa mencuci tangan terlebih dahulu dan memakai masker saat berkeliling dan menjaga jarak selama masa pandemi ini.

Salah satu kampung adat yang ada di daerah Bajawa, NTT yang masih mempertahankan budaya yang begitu kental dan hal menarik lainnya yaitu jika kita menikah dengan wanita dari kampung adat bena maka mempelai laki-laki harus ikut perempuan dan tinggal di kampung adat bena.

Flores memang tidak ada habisnya,, desa adat bena,, seperti desa diatas awan,,sewaktu kami kesini cuaca mendung sendu,,jadi awan terasa sangat dekat.. sangat damai dan seolah mengingatkan untuk selalu bersyukur akan hidup ini..😊

Pengalaman yg menyenangkan bisa mengunjungi salah satu desa adat di Flores. Sangat affordable. Mama-mamanya ramah. Bisa menyaksikan proses pembuatan kain tenun secara langsung, dan bisa mendapatkan informasi secara langsung tenun yg mereka buat. Selain menjual kain tenun, tersedia selendang dan gelang. Waktu itu saya beli gelang, karena unik dan saya suka gelang. Oh iya kalau datang sendiri gausah khawatir, karena bisa minta foto sama kaka2 di sana kok. Hehe

Cantikkk bgt 😭. Klau mau sewa baju adat bayar 100 ribu per orang,masuk ke kampungnya jg bayar klo ga salah. Ramah bgt masyarakat di bena🤗

Salah satu destinasi wisata budaya yg patut untuk dikunjungi.. Kearifan lokal dan kehidupan yg masih mempertahankan nilai-nilai adat. Warganya sangat ramah.
Untuk bisa masuk ke kampung ini, cukup membayar 20rb/orang dan membayar 100rb untuk menyewa pakaian adat di sana.

Masyarakatnya ramah sekali.. saat berkunjung tidak ada ritual adat, jadi hanya tanya² dan foto².

Tiket masuk ke kampung bena 20rb , biasa nya ada pemandu nya yg menjelaskan sejarah kamoung bena, terdapat juga mama2 yg jual kain tenun dan kerajinan khas lain nya

Kalau kalian sampai ke Desa Adat Bena, kalian harus mampir ke Desa Adat Gurusina karena jaraknya tidak jauh, dan sebaliknya. Menggunakan mobil butuh waktu 30 menit atau paling lama 1 jam.

Letak desanya tidak jauh dari jalan, parkir mobil di jalan sebelum masuk Desa.

Sebelum masuk Desa Gurusina, kita diminta isi buku tamu di rumah paling depan. Karena ketika kami berkunjung dan wisata belum dibuka jadi kami diminta donasi seikhlasnya saja. Informasi dari mereka, kalau mau live in di rumah adat juga bisa namun kami tidak sempat menanyakan berapa perkiraan menginap di sini. Warganya ramah, belakang desa nampak gunung yang menjadi latar belakang sehingga menjadikan pemandangan di sini sangat eksotik.

Sangat direkomendasikan untuk sekadar mampir/ menginap di sini.

Tempat yang menarik, adat istiadat masih sangat kental

Salah satu rumah adat yang tidak jauh lokasinya dari Rumah Adat Bena. Rumah Adat Gurusina juga ramai dikunjungi selain Rumah Adat Bena yang sudah sangat terkenal. Lokasinya berada di Desa Watumanu, Kecamatan Jerebu, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, NTT. Rumah Adat ini berada di bawah kaki gunung Inerie dengan pemandangan yang sangat indah. Sayangnya, tanggal 13 Agustus 2018 kemarin rumah adat ini terbakar. Dan inilah sisa-sisa kenangan sebelum rumah adat ini terbakar.

#explorengada #exploreflores #explorentt #rumahadatgurusina #gurusina #exploreindonesia #beautifulindonesia

Kampung adat yang tenang dan memiliki warga yang sangat ramah. Salah satu warisan budaya yang sangat berharga. Sayangnya, kampung adat ini sudah lenyap terlahap api pada agustus 2018.

Masih dijaga tradisi leluhurnya di kampung ini.Jika datang di saat yang tepa, sesuai calender of event, kita bisa berpartisipasi dalam ritual adat yang dilaksanakan.

Mohon bantuannya perkampungan ini mengalami kebakaran

Indah

2 tahun yang lalu aku gurusina dari kisol jam 2 sampai guru Sina jam 5 pagi.perjalanan dipilih malam hari agar kita tidak takut Medan jalan yang curam kata pak Moses. Mertuanya tinggal di kampung dalam adat (dalam) sedangkan saudara lainnya di kampung luar. Sehingga jumlah KK atau orang yang tinggal di kampung adat tidak berubah. Perbaikan tahun adat melalui ritual sembelih kerbau maka banyak tanduk kerbau diletakan di teras rumah. Rumah adat tidak punya jendela . Untuk masak/ dapur juga didalam rumah itu. perkampungan guru Sina berbentuk huruf U dengan latar belakang gunung. Saat ini saya ikut sedih karena ada 27 rumah di guru Sina yang terbakar perkampungan jaman megalitik tertua di Flores. Semoga rumah adat papa Moses tidak ikut terbakar. Salam dari temanmu Ambarawa

Recommend banget buat yang pengen datang ke Desa Adat dan ketemu masyarakatnya yang masih sangat menjaga budaya mereka. Gak hanya itu, mereka juga ramah, kita bisa dengar cerita gimana mereka mempertahankan adatnya dengan gotong royong. Uang masuk Rp20.000, parkir motor Rp3.000 dan mobil Rp5.000. Bisa menginap di rumah adat, Rp100.000/ orang/ malam. Kalau beruntung bisa ketemu pas mereka lagi ada acara adat.

Terpenting, di sini gak ada pungli dari masyarakatnya/ oknum-oknum tertentu.

Bukti peninggalan para leluhur yg masih terjaga sampai sekarang dan untuk anak cucu kelak

Wajib kesini kalau kearah ende

Suasana tenang, bersahabat (penghuni kampung bena), kental dengan kearifan local

Kampung yang sarat akan adat dan budaya dibalut dengan warga yang ramah

Masih sangat terpelihara meski jaman udah modern,,,kereeen gaeesss😍😍😍

Kampung adat yg berada dibukit dg pemandangan yg indah pd gunung inerie..jika tdk berkabut. Lokasi 19km selatan Bajawa, jalanan sdh diaspal..

Kampung adat yg selalu bisa memberikan kesan untuk kembali dan kembali...
Ramah Tamah pendudukx,, juaraaaaa...

Tempatx indah, sejuk \u0026 sangat alamiah.

indah,sejuk,ramah

Luar bisa

Keren

(Diterjemahkan oleh Google) Desa tradisional yang bagus

(Asli)
Nice traditional village

Harga barang terjangkau.

Mantap 🤝

Wow