Top 20 toko pensil Bontomanai Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan 2022

Perkampungan kuno yang masih asri dan udara alami. Hanya saja akses ke lokasi ada beberapa yang agak rusak dan susah. Penduduk berprofesi sebagai pekebun.

Selayar itu tak melulu pantai bro, kamu jg bisa nikmati alam dari atas pegunungan 😊😊

Akses jalan baik, hanya agak sempit. Sesampai di kawasan kampung gantarang, kita butuh stamina buat mendaki tangga. Gak berat kok.

Lanjut jalan kaki sekitar 150 m. Di sana ada jejak Islam ratusan tahun yg lalu berupa masjid, gak jauh dr situ, ada bebatuan yg udah ditata. Menurut sy itu dlu buat manasik haji. Krn konon perlu ngelilingin batu sebanyak 7 kali.

Jk ingin pemandangan yg beda lagi. Kamu bisa lanjut dgn menyusuri jalan setapak, dekat. Pram... Dapat deh pemandangan indah kayak foto saya hehehe

Perjalanan ke kampung gantarang harus kuat fisik.tenaga. dan jangan lupa.. air minum buat di jalan

Berada pada ketinggian pegunungan. Dulunya merupakan pusat Kerajaan Gantarang. Diyakini Datuk Ribandang pernah berkunjung ke tempat ini dalam rangka meng-Islam-kan Raja Gantarang

Masyarakat hidup dalam kesederhanaan

Wisata budaya

Tempat wisata budaya yang juga menyediakan wisata lainnya. Keren

Mantap

Bagus , indah

Toko Oleh Oleh yg Bagus, Harga Termasuk Terjangkau, dan Mantap

Tersedia berbagai macam oleh-oleh selayar

Jangan Lupa Singgah jika berkunjung ke Selayar

(Diterjemahkan oleh Google) Lengkap, Baju, Gantungan Kunci, Cincin, Kunyit, Teras dll.

(Asli)
Lengkap, Baju, gantungan kunci, rengginan, kunyit, terasi dll.

Jual berbagai macam peralatan nelayan, Pelayanan baik dan ramah

jaring ukuran 2inch siap pakai ada ngk ya

(Diterjemahkan oleh Google) Pemilik toko sangat membantu.

(Asli)
Shop owner is helpful.

(Diterjemahkan oleh Google) Bagus

(Asli)
Good

Menjual alat tulis

Dinas Pendidikan, beberapa kali berubah namanya.

Di era orde baru, namanya departemen pendidikan dan kebudayaan, memasuki era reformasi, bidang pendidikan menjadi bagian otonomi daerah, sehingga namanya berubah menjadi dinas pendidikan dan kebudayaan.

Beberapa tahun kemudian, berubah menjadi dinas pendidikan nasional. Lalu berubah menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali.

Terakhir, tahun 2021, menjadi Dinas Pemuda dan Olahraga.