Top 20 invoice toko Gunuang Omeh Lima Puluh Kota Sumatera Barat 2022

Masih alami..tukang parkirnya juga ganteng² ..apa lagi saat lebaran ..acara panjat pinang sangat di tunggu² masyarakat dan anak rantau

Dari pengelola sudah cukup bagus dengan adanya petugas kebersihan, hanya pengunjung TIDAK DIEDUKASI mengenai MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPAT YANG TELAH DISEIDAKAN PENGELOLA. sehingga pengunjung masih membuang sampah makanan dan bungkus pakan ikan di aliran sungai.

Kalau ingin melihat ikan liar yang sangat banyak disungai batang sinamar..disinilah tempatnya

Acaranya seru dan menarik,dengan biaya masuk yang terjangkau

Ikannya banyak sekali..bagi yg suka ikan sebaiknya kesini, bisa kasih makan ikan sepuasnya..

Wisata air, berenamg, sambil memberi makan ikan larangan yg jinak.

Ikan banyak.... itu sebutan warga setempat. Tdak bisa diambil sembarangan, oleh sebab itu disebut ikan larangan. Jika dilanggar akan bermudharat bagi yg tdk mengindahkannya. Itu cerita warga setempat. Nice place.... bisa bermain dgn ikan banyak.

Masih alami, murah meriah, hanya bayar parkir....
Ikannya juga ikan liar bukan peliharaan
sayang parkir di pinggir jalan krn memang area perbukitan

Sangat menyenangkan, karna edukasi tentang perjuangan mempertahankan kemerdekaan bisa langsung dilihat anak2 sambil berlibur

Lokasi yang menyimpan banyak kenangan untuk Indonesia, sayang tidak terawat, padahal bisa jadi salah satu andalan untuk pengembangan lokasi wisata

Tempat sejarah yang berada di kab 50 kota ini adalah dahulunya pemerintah darurat republik Indonesia dan sekalian ibukota negara.yang sekarang sedang membangun monumen museum Nasional.

Monumen PDRI Koto Tinggi yang berada diketinggian 1.525 meter diatas permukaan laut. Perjalanan gowes dari payakumbuh menuju suliki terus ke koto tinggi. Dengan suasana alam dan view yg indah serta udara yg sejuk..dikiri kanan terdapat pohon jeruk masyarakat yg biasa disebut Jeruk Jesiko..manis dan besar2..

Monumen perang Padri... Perjuangan masyarakat minang melawan penguasa yg tak sesuai dg pemerintah pusat

Lokasix sangat indah...
Akses jalan belum memadai.. sukses tuk jangka panjang nantinya... up date teruss😀

Kurang terawat, lokasi menyatu dg pasar, sebaiknya ditampilkan sedikit sejarah PDRI yg bisa langsung dibaca oleh pengunjung yg datang

Semoga bangunan dan fasilitasnya segera siap untuk dikunjungi masyarakat

Destinasi recomnd buat wisata sejarah nkri, tempat sedikit jauh dari pusat kota payakumbuh, daerah ini sangat asri, perbukitan dan perkebunan jeruk,

Monumen PDRI, saya akan melanjutkan pembangunan gedung ini,mohon bantuan dari warga sekitarnya supaya lancar tanpa hambatan....

Sy lagi mengerjakn mudah mudahan cepet selesai amin

Museum yang dimana bisa mengingatkan ke generasi berikutnya bagaimana perjuangan para pejuang dulu memepetahankan negara Republik Indonesia. Tapi lokasinya cukup jauh, dan medan jalan nya cukup ekstrem

Kampung nan hijau dan sejuk
di kelilingi hutan dan kebun jeruk

Lokasi menuju monumen pemandangannya sgt indah msh banyak oksigen, bangunannya artistik minimalis di puncak bukit sepanjang jalan ada perkebunan jeruk gunung omeh yg menggiurkan cuma jalannya masih kecil jalan pedesaan

Bangunan megah di tengah rimba. Belum dibuka. Akses jalan juga belum dibenahi. Perlu upaya keras untuk meramaikan tempat ini. Sebuah kerjasama lintas organisasi, lembaga, sektoral diperlukan baik ditingkat pusat maupun daerah. Prosesnya akan lama, asalkan dilalui dan dilakukan sepenuh hati, tal ada yg mustahil

Sangat bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan

Sangat mantap, warganya ramah sekali. Rekomenadsi sekali untuk yang mau nginap di rumah gadang dan merasakn suasana kampung

Tempatnya masih asri.
Kartu telkomsel xl dkk. Tidak sampe ke sini.. 😇👍

Menyenangkan bisa ke kampung wisata sarugo. Rumah Gadang yang masih dihuni. Bisa menyewa homestay juga. Jika ingin memiliki pengalaman tinggal di rumah gadang cocok disini. Tempat yang sejuk dan warga yang ramah.

Semoga kedepannya ada fasilitas edukasi budaya minang, informasi sejarah, dan penampilan-penampilan budaya.

indah,damai,dan tradisional,bagi wisatawan yg menginap disini ada homestay, dan keperluan lain bagi wisatawan,layanan guied local
Info: 082170241041. Wa

Belum pernah kesana, tapi melihat postingan teman2 yang sudah ke sana, sungguh aduhai.... semoga awal tahun trip ke sana nanti.

pemandangan rumah gonjong khas Sumatra barat yang sangat memanjakan mata
alam nan rindang
sangat cocok buat healing

Pelayanan ramah, ad kebun jeruk dan budaya masih asri udara sejuk

Nyaman, tenang, masyarakat nya ramah, cocok untuk mencari ketenangan hati

pemandangan di sekitar bagus, malam hari tempatnya cukup gelap sehingga saat langit cerah bintang terlihat jelas.. kalau bisa beberapa tempat diberi penerangan lagi, dan lampu jalan yang rusak juga diperbaiki, karena masih cukup ramai orang yang berkunjung saat malam

Begitu nyaman dan sejuk. Lokasinya strategis. Lahan parkir luas mushola nya ada dan toiletnya bersih di dalam mushola pun sangat sejuk.

Asyik, tempat untuk melepas lelah di sore hari

Halamannya cantik, bangunannya megah

Awalnya penasaran liat dari jauh setelah pulang dari harau gedung apaan tu eh pas deket waktu magrib juga akhirnya datanglah ke sana trnyata kantor bupati megah di atas gunung, kereeeeen#apa memang di sumbar kaya gini semua ya??
Cuma mesjid depannya dikunci jadi g jadi deh solat disana, yah udahlah nyari gorengan2 disana eh lahkok ndilalah bakule wong jowo
Yak opo to yoooo, adoh2 ng payakumbuah lahkok.ketemu bolo dewe ☺

tempat yang sangat bagus buat foto.. sayang buat dilewatkan.

Lokasinya diperbukitan, akses jalan juga sudah bagus.
Cuaca panas krn berada disekitar garis katulistiwa

Komplek Perkantoran Yang Memiliki Pemandangan Yang Bagus ..Banyak Dimanfaatkan masyarakat untuk berfoto dan bersantai di sore hari..

Talempong batu/batu yg mengeluarkan nada seperti alat musik tradisional Minang,yg ditemukan pada abad ke 12

salah satu tempat wisata sejarah yang mungkin belum terkekspos/viral, sangat recomended u/ dikunjungi, jalan menuju lokasi cukup menantang

Bila anda ingin mengunjungi tempat wisata sejarah, talempong batu talang anau adalah pilihan yang tepat..
Pengen tau lebih jauh tentang tempat ini..??? mari simak uraian berikut ini..
Batu talempong yang ada di talang anau ini bisa digunakan sebagai alat musik.. batu yang disususun berjejer memiliki fungsi tertentu sesuai dengan tangga nada yang ditentukan oleh masing-masing lempengan batu tersebut, sehingga bisa dimainkan mengikuti irama lagu Tradisional Minangkabau. Batu ini berjumlah 6 ( enam ) buah dan sudah ada sejak zaman dahulu yang terletak di 38 Km arah Utara kota Payakumbuh dan 47 Km dari Sarilamak, dan lebih celaka lagi apabila seseorang yang memukulnya tidak percaya dengan kekuatan magic yang ada pada batu itu serta melecehkan tata cara yang di isyaratkan berdasarkan keterangan penduduk disekitar lokasi, maka si pemukul tersebut akan terkenal kutukan berupa penyakit yang tidak bisa disembunyikan dan juga akan bisa merenggut nyawa. Talempong adalah alat musik tradisional minangkabau yang lazimnya terbuat dari kuningan dan bentuknya mirip dengan alat musik gamelan dari pulau Jawa. Biasanya talempong digunakan untuk mengiringi nyanyian ataupun tarian tradisional minangkabau. Bunyi dan alunan nada yang dikeluarkan akan membuat perantau merasa rindu kampung halamannya.

Talempong atau bhasa indonesia disebut jg dengan gamelan. Tapi ini terbuat dari batu alam dangan nilai sejarah dan budaya tersendiri.

cocok untuk wisata budaya, melihat peninggalan bersejarah suatu daerah

Talempong batu ini adalah salahsatu keajaiban dunia dan di keramat kan oleh masyarakat desa TALANAG ANAU

salah satu benda bersejarah, dan dipercaya memiliki memiliki legenda yang meliputinya,..

Satu satunya alat musik purba yang masih bisa dimainkan..

Salah satu tempat wisata yg layak dikunjungi di sumatera barat. Para pengunjung hanya perlu membayar 20rb/org dan dapat memakan buah jeruk sepuasnya di lokasi (jika ingin dibawa pulang nnt per kg nya akan dikenai 20rb lg). Buah jeruk disini juga enak dan manis serta masih segar karena lgsg dipetik sndr dari pohonnya. Pengunjung bebas memilih. Hanya saja aksesnya masih agak susah dan jauh dari daerah perkotaan.

Jarak yg harus di tempuh dari kota Payakumbuh lumayan jauh. Tapi capeknya perjalanan terbayarkan dengan asyiknya memetik dan menikmati jeruk segar lgs dari pohonnya

Wisata jeruk manis berkualitas di kabupaten 50 kota gunung omeh suliki.sangat murah' harganya... manis, besar besar buahnya...bagus untuk di kunjungi bersama keluarga..

Bertemu salah satu petani jeruk gunung omeh yabg berintegritas sangat mengesankan

Menuju lokasi memang capek dan melelahkan tp begitu melihat perkebunan jeruknya semua capek dab lelah terbayarkan.. memang wisata yg bisa beri edukasi buat anak tentang lingkungan pedesaan..

Udaranya dingin sekali

Sensasi tersendiri bisa petik sendiri dan langsung dinikmati. Akses jalan cukup menantang. Perjalanan sekitar 1 jam dr kota Payakumbuh

Tukar informasi budidaya jeruk

Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomer 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan UU ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya, secara formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik.
Materi yang merupakan muatan baru dalam UU Nomor 16 Tahun 1997, antara lain :
•\tJenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri atas statistik dasar yang sepenuhnya diselenggarakan oleh BPS, statistik sektoral yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah secara mandiri atau bersama dengan BPS, serta statistik khusus yang diselenggarakan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan BPS.
•\tHasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS diumumkan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan.
•\tSistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien.
•\tDibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat statistik, yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada BPS.
Berdasarkan undang-undang yang telah disebutkan di atas, peranan yang harus dijalankan oleh BPS adalah sebagai berikut :
•\tMenyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat. Data ini didapatkan dari sensus atau survey yang dilakukan sendiri dan juga dari departemen atau lembaga pemerintahan lainnya sebagai data sekunder
•\tMembantu kegiatan statistik di departemen, lembaga pemerintah atau institusi lainnya, dalam membangun sistem perstatistikan nasional.
•\tMengembangkan dan mempromosikan standar teknik dan metodologi statistik, dan menyediakan pelayanan pada bidang pendidikan dan pelatihan statistik.
•\tMembangun kerjasama dengan institusi internasional dan negara lain untuk kepentingan perkembangan statistik Indonesia.

Data yang disajikan sangat lengkap, dan pelayanannyapun sangat baik dan ramah serta membantu para pengunjung

Pelayanan publik yang bagus, melayani dan ramah 👍👍

Berusaha memberikan pelayanan yang terbaik...

Strategis... Karena letak nya di tengah

Pegawainya ramah ramah

Mudah dijangkau

Tempat mudah di jangkau

Jeruk siam gunung omeh sangat enak.semua orang menanam jeruk disini..gunuang omeh sangat terkenal dengan jeruknya.

Tempat beli buah disini ..terutama jeruk..

Manis2 jeruk nya

segar

(Diterjemahkan oleh Google) Mantap

(Asli)
Mantaaap

Selain mempunyai pemandangan yang exotis,, homestay nya juga bagus, kayak yang di tipi-tipi gitu,, Trus kuliner nya kayak makanan jaman penjajah...,,.. the best lah..

Pemandangan bagus, cuma ya lumayan klo diperkampungan

Gimana yaaa...?

Puskesmas yg terletak di perkampungan, jauh dari perkotaan, tapi nakes nya harus tetap semangat melayani masyarakat..

Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) memiliki peran penting dalam upaya mempertahankan Kemerdekan bangsa Indonesia.

PDRI adalah penyelenggara pemerintahan Republik Indonesia periode 22 Desember 1948 hingga 13 Juli 1949. PDRI disebut juga dengan Kabinet Darurat yang dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara. Sistem pemerintahan PDRI berada di Sumatera Barat.

Karena setelah Ibu Kota Yogyakarta lumpuh dan sejumlah tokoh ditangkap terjadi kekosongan pemerintahan Indonesia. PDRI dibentuk tidak lama setelah Ibu Kota Yogyakarta dikuasai Belanda pada 19 Desember 1948 saat Agresi Militer Belanda II. Di mana pada waktu itu para pemimpin Indonesia, seperti Sukarno, Moh Hatta dan Sutan Syahrir, dan Agus Salim ditangkap dan diasingkan Belanda ke daerah luar jawa.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebelum ditangkap, Sukarno dan Moh. Hatta menggelar rapat dan memberikan mandat kepada Syafruddin Prawiranegara yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Kemakmuran untuk membentuk pemerintahan sementara.

Mendengar ibu kota lumpuh dan sejumlah tokoh ditangkap, Safruddin Prawiranegara bersama Kol. Hidayat, panglima tentara dan teritorium Sumatera mengunjungi Teuku Mohammad Haasan, Gubernur Sumatera di kediamannya mengadakan perundingan.

Kemudian mereka langsung menuju Halaban, perkebunan teh yang berjarak 15 kilometer di selatan Kota Payakumbuh. Di sana mereka mengadakan rapat dengan sejumlah tokoh pada 22 Desember 1948.
Kemudian mereka membentuk PDRI, sejak saat itu PDRI menjadi musuh nomor satu Belanda dan tokoh-tokoh PDRI diburu Belanda.

Mereka harus menyamar untuk menghindari kejaran dan serangan Belanda.

Dikutip dari National Geographic, sehari setelah PDRI terbentuk. Syafruddin Prawiranegara menyampaikan pidato radio yang berbunyi. Negara Republik Indonesia tidak tergantung kepada Soekarno-Hatta sekalipun kedua pemimpin itu adalah sangat berharga bagi bangsa kita. Patah tumbuh hilang berganti. Hilang pemerintah Soekarno-Hatta, sementara atau untuk selama-lamanya, rakyat Indonesia akan mendirikan pemerintahan yang baru, hilang pemerintah ini akan timbul yang baru lagi.

Peran PDRI sangat penting dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya mengisi kekosongan pemerintahan, PDRI berhasil menjalin hubungan dengan negara-negara lain. Di mana informasi-informasi tentang keberadaan dan perjuangan Indonesia disebarluaskan ke berbagai penjuru dunia.

Sehingga negara-negara lain tahu mengenai keadaan Indonesia yang sesungguhnya. PDRI berakhir ketika perjanjian Roem-Royen yang disepakati oleh Belanda dan Indonesia disahkan pada 1 Juli 1949 tercapai.

Pada perjanjian tersebut semua tawanan politik yang diasingkan oleh Belanda dilepaskan tanpa syarat dan dikembalikan ke Yogyakarta.
Maka pada tanggal 13 Juli 1949 Presiden RI Ir. Sukarno dan Moh. Hatta kembali ke Yogyakarta.

Susunan pemerintahan PDRI sebagai berikut: Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Perdana Menteri, Menteri Pertahanan dan Menteri Penerangan. Mr. T.M. Hassan sebagai wakil ketua merangkap Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan, dan Menteri Agama. Ir. S.M. Rasyid sebagai Menteri Keamanan merangkap Menteri Sosial, Pembangunan dan Pemuda. Mr. Lukman Hakim sebagai Menteri Keuangan merangkap Menteri Kehakiman. Ir. Sitompul sebagai Menteri Pekerjaan Umum merangkap Menteri Kesehatan. Maryono Danubroto sebagai Sekretaris PDRI. Jenderal Sudirman sebagai Panglima Besar Tentara Kolonel A.H. Nasution sebagai Panglima Tentara Teritorial Jawa. Kolonel Hidayat sebagai Panglima Tentara Teritorial Sumatra.