KOMPAS.com – Zat tunggal atau zat murni ada yang bersifat sebagai unsur dan sebagai senyawa. Air adalah zat tunggal yang bersifat senyawa. Mengapa air termasuk zat tunggal? Show
Untuk mengetahui jawabannya, berikut adalah contoh zat tunggal yang bersifat senyawa! Air (H2O)Contoh zat tunggal yang bersifat senyawa adalah air. Disebut zat tunggal karena air terbentuk dari materi air saja tanpa adanya zat lain. Dilansir dari Thought Co, air terbentuk dari atom hidrogen dan oksigen yang terikat secara kovalen. Kedua unsur tersebut tidak dapat dipisahkan melalui proses fisik. Adapun, air laut bukan termasuk zat tunggal karena sudah tercampur dengan materi lain. Baca juga: Adhesi dan Kohesi: Pengertian dan Hubungan antara Keduanya Karbon dioksida (CO2)Karbon dioksida adalah contoh zat tunggal karena merupakan senyawa dengan proporsi kimia yang tetap. Dalam setiap kondisi, karbon dioksida tetap terbentuk dari satu atom karbon dan dua atom oksigen dengan sifat kimia yang sama. Garam dapur (NaCl)Contoh zat tunggal yang bersifat senyawa selanjutnya adalah garam dapur atau natrium klorida. Dilansir dari Chemistry LibreTexts, garam dapur merupakan zat tunggal karena memiliki komposisi yang seragam dan pasti. Artinya, semua natrium klorida identik secara kimiawi (sifat kimianya konstan). Misalnya, memiliki titik didih, titik leleh, kpadatan, dan warna yang sama pada setiap keadaan. Baca juga: Senyawa Natrium Klorida: Pengertian, Rumus, dan Contohnya Metana (CH4)Dilansir dari CK-12, metana adalah zat tunggalkarena memiliki komposisi yang sama pada berbagai keadaan. Metana bersifat sebagai senyawa karena dapat dipisahkan menjadi unsur karbon dan hidrogen. Gula (C6H12O6)Gula dengan rumus kimia C6H12O6 adalah zat tunggal bersifat senyawa karena mengandung tiga unsur dengan komposisi atau proporsi kimia yang tetap. Natrium bikarbonat (NaHCO3)Contoh zat tunggal bersifat senyawa selanjutnya adalah natrium bikarbonat atau yang lebih dikenal dengan nama soda kue. Soda kue dianggap sebagai zat tunggal karena memiliki komposisi unsur yang sama pada seluruh keadaannya. Baca juga: Contoh Senyawa Monosakaria, Disakarida, dan Polisakarida Etanol (C2H5OH)Etanol merupakan contoh zat tunggal karena merupakan cairan alkohol murni yang tidak terkontaminasi oleh materi ataupun molekul lain. Kapur (CaCO3)Contoh zat tunggal selanjutnya adalah kapur atau kalsium karbonat. Kapur terbentuk dari dua unsur yaitu karbon kalsium dan karbon, sehingga merupakan zat tunggal yang bersifat senyawa. Pada dasarnya, semua senyawa yang ada termasuk ke dalam zat tunggal. Asalkan senyawa tersebut tidak dikontaminasi oleh materi lain. Jika telah dikontaminasi oleh materi lain, maka senyawa tersebut bukan lagi zat tunggal melainkan campuran. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 382 tayangan 20 halaman Garam dapur Project © © All Rights Reserved PDF, TXT atau baca online dari Scribd Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 382 tayangan20 halaman Materi Garam DapurLompat ke Halaman Anda di halaman 1dari 20 You're Reading a Free Preview Puaskan Keingintahuan AndaSegala yang ingin Anda baca. Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun. Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Natrium klorida (NaCl) adalah bahan utama garam dapur Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa[netral]] (tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Komponen kation dan anion ini dapat berupa senyawa anorganik seperti klorida (Cl−), dan bisa juga berupa senyawa organik seperti asetat (CH3COO−) dan ion monoatomik seperti fluorida (F−), serta ion poliatomik seperti sulfat (SO42−). Natrium klorida (NaCl), bahan utama garam dapur adalah suatu garam. Ada banyak macam-macam garam. Garam yang terhidrolisa dan membentuk ion hidroksida ketika dilarutkan dalam air maka dinamakan garam basa. Garam yang terhidrolisa dan membentuk ion hidronium di air disebut sebagai garam asam. Garam netral adalah garam yang bukan garam asam maupun garam basa. Larutan Zwitterion mempunyai sebuah anionik dan kationik di tengah di molekul yang sama, tetapi tidak disebut sebagai garam. Contohnya adalah asam amino, metabolit, peptida, dan protein. Larutan garam dalam air (Misalnya natrium klorida dalam air) merupakan larutan elektrolit, yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Cairan dalam tubuh makhluk hidup mengandung larutan garam, misalnya sitoplasma dan darah. Tapi, karena cairan dalam benda ini juga mengandung banyak ion-ion lainnya, maka tidak akan membentuk garam setelah airnya diuapkan. Ciri-ciri[sunting | sunting sumber]Warna[sunting | sunting sumber]Kalium dikromat, garam berwarna jingga yang digunakan sebagai pigmen Mangan dioksida, garam yang berwarna hitam Garam dapat berwarna cerah dan transparan (contohnya natrium klorida), Buram, dan kadang juga berwarna metalik dan berkilau (Besi disulfida). Garam dapat berwarna macam-macam, seperti misalnya di bawah ini:
Rasa[sunting | sunting sumber]Di semua garam, ada 5 rasa berbeda, yaitu: asin (natrium klorida), manis (timbal (II) asetat, beracun kalau sampai tertelan), asam (kalium bitartrat), pahit (magnesium sulfat), dan gurih (monosodium glutamat). Bau[sunting | sunting sumber]Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat ("garam kuat") biasanya stabil dan tidak berbau, sedangkan garam yang terbentuk dari asam lemah maupun basa lemah ("garam lemah") lebih berbau karena disebabkan oleh asam konjugasinya (contohnya asetat (asam asetat) pada (cuka) dan sianida seperti hidrogen sianida) atau bisa juga karena basa konjugasinya (contohnya garam amonium seperti amonia). Dekomposisi parsial ini bisa dipercepat dengan penambahan air, karena hidrolisis merupakan setengah bagian lain dari reaksi reversibel yang membentuk garam lemah. Ion[sunting | sunting sumber]Nama-nama garam diawali dengan nama ion kation (contohnya, natrium atau amonium) diikuti dengan nama ion anion (contohnya, klorida atau asetat). Ion yang termasuk kation diantaranya: Besi (III) oksida (Fe2O3)
Ion yang termasuk anion termasuk:
Pembentukan garam[sunting | sunting sumber]Timbal(II) sulfat (PbSO4) Reaksi kimia untuk menghasilkan garam antara lain:
Lihat juga[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
Garam dapur disebut juga apa?Biasanya garam dapur yang tersedia secara umum adalah Natrium klorida (NaCl) yang dihasilkan oleh air laut. Garam dalam bentuk alaminya adalah mineral kristal yang dikenal sebagai batu garam atau halite.
Garam dapur terbuat dari apa?Garam dapur dan garam laut sama-sama berasal dari laut. Bedanya, garam dapur adalah hasil endapan garam yang diolah menjadi kristal halus, sedangkan garam laut berasal dari penguapan air laut. Garam dapur dan sebagian garam laut mengandung 40 persen natrium. Satu sendok teh garam dapur mengandung 2.300 mg natrium.
Mengapa molekul garam dapur berbentuk kristal?Senyawa garam atau NaCl tergolong kristal ionik yang terbentuk karena adanya gaya tarik antara ion bermuatan positif dan negatif. Umumnya, kristal ionik memiliki titik leleh tinggi dan hantaran listrik yang rendah.
Bagaimana karakteristik garam NaCl?Natrium klorida juga dikenal sebagai garam dan garam dapur, merupakan senyawa ionic dengan rumus NaCl. Natrium klorida pada umumnya merupakan padatan bening dan tak berbau, serta dapat larut dalam gliserol, etilen glikol, dan asam formiat, namun tidak larut dalam HCL.
|