Teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari Bahan Lunak adalah

Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

          unsur estetika juga sering disebut dengan keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip : kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast), sehingga menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang.

          unsure ergonomis sebuah karya selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan, berupa:

1.     Keamanan (security) yaitu jaminan tentan keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.

2.     Kenyamanan (comfortable), yaitu keamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan

3.     Keluwesan (flexibility) yaitu keluwesan penggunan . produk kerajinan adalah produk terap/pakai, yaitu produk kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya.

Motif Ragam Hias pada Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

          Berbagai  motif ragam hias yang dapat digunakan untuk menghias karya kerajinan antara lain seperti berikut.

          Motif realis adalah motif yang dibuat berdasarkan bentuk-bentuk nyata yang ada di alam sekitar seperti tumbuh-tumbuhan, binatang, dan lain-lain.

Teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari Bahan Lunak adalah

          Motif geometris adalah motif  yang teratur dan dapat diukur menggunakan alat ukur, seperti , bentuk segiempat, segitiga, dll. Motif ini merupakan motif tertua dalam ragam hias karena sudah dikenanl sejak zaman prasejarah.

Teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari Bahan Lunak adalah

  

          Pengertian motif dekoratif adalah menggambar dengan tujuan mengolah suatu permukaan benda menjadi lebih indah. Untuk memperoleh objek gambar dekoratif, perlu dilakukan deformasi atau penstiliran alami. Bentuk-bentuk objek di alam disederhanakan tanpa menginggalkan bentuk aslinya. Misalnya, bunga,hewan, yang digayakan.

  

Teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari Bahan Lunak adalah
  


           Motif  abstrak merupaka motif yang tidak dikenali kembali objek asal yang digambarkan atau memang benar-benar abstrak karena tidak menggambarkan objek-objek yang terdapat di alam maupun objek khayalan.

 

Teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari Bahan Lunak adalah

Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Ada beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak. Teknik tersebut disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Adapun teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari bahan lunak antara lain membentuk, menganyam, menenun, dan mengukir.

          Teknik membentuk biasanya digunakan untuk membuat karya  kerajinan dari tanah liat. Macam-macam teknik membentuk antara lain seperti berikut.

1)    Teknik coil (lilit pilin)

    Cara pembentukan dengan tangan langsung seperti coil, lempengan atau pijat jari merupakan teknik pembentukan tanah liat yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan.

Teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari Bahan Lunak adalah

    Teknik pembuatan dengan alat putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang       simetris (bulat,silinder) yang bervariasi. Cara pembentukan dengan teknik putar ini sering dipakai oleh para perajin keramik.

Teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari Bahan Lunak adalah

Ada dua teknik pembentukan karya kerajinan dari bahan lunak yaitu: sekali cetak (cire verdue), dan cetak berulang. Teknik sekali cetak ialah teknik cetak yang menghasilkan sekali cetakan dan tidak dapat diperbanyak. Teknik cetak berulang ialah teknik mencetak yang dapat memproduksi karya dengan jumlah yang banyak dengan bentuk dan ukuran yang sama. Cara ini digunakan pada pabrik-pabrik keramik dengan produksi missal, seperti alat-alat rumah tangga : piring, cangkir, mangkok, dll.

Teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari Bahan Lunak adalah

          Teknik menganyam dapat digunakan untuk pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak dengan karakteristik tertentu. Bahan baku  teknik menganyam ini berasal dari tumbuhan yang diambil seratnya seperti rotan, bamboo, dll.

Teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari Bahan Lunak adalah

          Teknik menenun hamper sama dengan teknik menganyam, perbedaannya hanya pada alat yang digunakan. Pada teknik menenun kita menggunakan alat yang disebut lungsin dan pakan.

Teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari Bahan Lunak adalah

          Bordir merupakan hiasan dari benang pada kain. Istilah lain yang hamper sama dengan border adalah sulam.

Teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari Bahan Lunak adalah

          Teknik  mengukir adala kegiatan menggores, memahat, dan menorah pola pada permukaan benda yang diukir. Ada beberapa jenis ukiran, antara lain, ukiran tembus (krawangan), ukiran rendah, ukiran timbul, dan ukiran utuh

Teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari Bahan Lunak adalah



Page 2

Teknik Pembuatan Kerajinan dari Bahan Lunak.

Terdapat beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak yang disesuaikan dengan bahan yang digunakan dan terknik yang dapat digunakan dalam membuat kerjinan bahan lunak tersebut diantanya adalah taknik ;

- Membentuk, yang terdiri dari taknik coil, taknik putar, dan teknik cetak,


Untuk lebih jelasnya mari kita mengulas satu persatu bagian - bagian diatas secara rinci dan detail sebagai berikut ini.

Bagaimana Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak?

Teknik membentuk biasanya digunakan pada karya kerajinan bahan lunak dari tanah liat. Macam-macam taknik membetuk bahan lunak diantanya sebagai berikut.

Merupakan taknik pembentukan tanah liat yang bebas menggunakan tangan untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan, tidak selalu simetris dan sering digunakan oleh pengerajin keramik.

Teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari Bahan Lunak adalah
Produk kerajinan bahan lunak keramik dengan teknik putar

Merupakan pembentukan kerajinan dengan menggunakan alat putar yang sering digunakan oleh pengerajin keramik dengan banyak bentuk simetris (bulat, silindris) dan variatif. 

Pengarajin tradisional biasanya menggunakan alat putar tangan atau alat putar kaki dan bekerja diatas alat putar dan menghasilkan bentuk-bentuk seperti guci atau gentong.

Terdapat dua teknik cetak, yaitu sekali cetak (cire verdue) dan cetak berulang (bi valve). Teknik sekali cetak, yaitu teknik cetak yang menghasilkan sekali cetakan dan tidak dapat diperbanyak. 

Sedangkan teknik cetak berulang, yaitu teknik cetak karya kerajinan bahan lunak yang dapat dibentuk dan diproduksi dengan jumlah banyak dan bentuk dan ukuran yang sama.

Teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari Bahan Lunak adalah
Produk kerajinan bahan lunak keramik teknik cetak 

Bahan cetak yang digunakan biasanya terbuat dari gips dan banyak digunakan oleh pabrik - pabrik keramik dengan produksi massal seperti alat rumah tangga berupa piring, cangkir, mangkok, dan juga gelas.

Teknik menganyam bisa digunakan untuk proses pembuatan kerajinan dari bahan lunak dengan karateristik tertentu menggunakan bahan baku yang bersumber dari tumbuhan serat seperti, 

Contoh produknya, yaitu topi anyaman, tas dan tikar juga keranjang.

Teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari Bahan Lunak adalah
Produk kerajinan bahan lunak teknik anyaman

Teknik menenun pada dasarnya sama dengan teknik menganyam, perbedaannya hanya terdapat pada alat yang digunakan. Untuk anyaman, cukup dilakukan secara manual dengan tangan, sedangkan pada kerajinan menenun perlu digunakan alat yang disebut dengan lungsin dan pakan. 

Teknik ini umumnya digunakan pada pembuatan produk kerajinan kain ulos, kain tapi, kain tarso, dan kain songket untuk menghasilkan karya seni berupa sarung, baju dan lainnya.

Teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari Bahan Lunak adalah
Produk kerajinan bahan lunak teknik tenun

Hal yang perlu diperhatikan selain mempertimbangkan aspek keguanaan dan kenyamanan, perlu juga kiranya diperhatikan dari segi keindahan ketika memakai pakaian. Salah satu yang dapat ditonjolkan dan pakaian dan kebutuhan sandang lainnya yaitu hiasan.

Teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan dari Bahan Lunak adalah
Produk kerajinan bahan lunak teknik bordir

Disamping batik, penerapan motif atau ragam hias pada pakaian dapat juga diterapkan dengan emnggunakan taknik bordir yang merupakan hiasan dari benang yang terdapat pada kain yang dikenal juga dengan istilah lain seperti teknik sulam.

Teknik mengukir adalah kegiatan menggoreskan, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. dilihat dari jenisnya, terdapat dua jenis ukiran antara lain ukiran tembus (krawangan), ukiran rendah, ukiran tinggi (timbul), dan ukiran utuh. 

Pada umumnya, teknik mengukir diterapkan pada bahan kayu. Namun teknik ini dapat juga diterapkan pada bahan lunak seperti bahan sabun dan lilin.

Itulah penjelasan singkat tentang teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak dengan berbagai macam cara, semoga bermanfaat dan baca juga artikel terkait lainnya yang membahas tentang Unsur Estetika dan Motif Ragam Hias Kerajinan Bahan Lunak. Terimakasih.

Sumber: Prakarya-Kemendikbud_RI-2019.