Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada

JANGAN LUPA DISALIN DI BUKU TULIS

A. Pengertian Menggambar

Menggambar adalah menuangkan hasil imajinasi pada media dua dimensi melalui goresan atau coretan dan menggunakan berbagai teknik dan alat. Menggambar menggunakan media dua dimensi, maksudnya yaitu permukaan yang berbentuk datar misalnya kertas, karton, tripleks, kain, permukaan tembok, dan sebagainya. Objek yang digambar dapat berupa flora, fauna, dan alam benda.

Gambar dengan objek flora, fauna, dan alam benda yaitu gambar yang menampilkan bentuk-bentuk hewan, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda di sekitar kita. Menggambar diupayakan hasilnya mirip dengan objek yang digambar seperti memotret. Setiap benda atau objek yang kita lihat memiliki sifat, bentuk, tekstur, dan warna yang khas.

Hal itulah yang harus diperhatikan atau dicermati dalam menggambar sehingga gambar yang dihasilkan akan mirip seperti objek yang kita lihat atau menjadi gambar yang objektif.

B. Objek Gambar Flora, Fauna, dan Alam Benda

Objek menggambar flora terdiri dari unsur tumbuh-tumbuhan misalnya pohon, daun, bunga, buah dan sebagainya. Objek menggambar fauna terdiri dari berbagai jenis hewan. Sedangkan menggambar alam benda berarti menggambar dengan objek benda mati. Menggambar alam benda secara teknik relatif lebih mudah karena objeknya tidak bergerak sehingga lebih mudah diamati untuk digambar.

Menggambar alam benda bisa disebut juga dengan menggambar bentuk. Secara umum menggambar bentuk adalah kegiatan menggambar yang menggunakan benda nyata sebagai modelnya. Secara garis besar, bentuk dasar benda dibagi menjadi tiga, yaitu:

  1. Benda berbentuk kubistis, contohnya: kardus, almari, televisi, buku, dan sebagainya. 

        

Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada
                       
Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada

  1. Benda berbentuk silindris, contohnya: ember, vas bunga, kendi, botol, gelas, termasuk buah buahan, dan sebagainya.

        

Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada
        
Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada

  1. Benda berbentuk bebas, contohnya: batu, sepatu, baju, tas, sayur-sayran, dan sebagainya.

        

Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada
     
Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada

C. Unsur-unsur Seni Rupa

Dalam menggambar flora, fauna, dan alam benda harus memperhatikan adanya unsurunsur seni rupa. Unsur seni rupa antara lain: titik, garis, warna, bidang, tekstur, ruang, dan bentuk.

  1. Titik merupakan unsur seni rupa yang paling sederhana dan kecil.
  2. Garis adalah kumpulan dari beberapa titik yang dihubungkan sambung menyambung.
  3. Warna sebagai unsur seni rupa yang paling menonjol dan menarik, dengan warna karya seni rupa bisa menjadi sangat indah. Warna dibagi menjadi tiga yaitu:

Warna primer disebut juga warna pokok. Warna primer terdiri dari: merah, kuning, biru.

Warna sekunder adalah percampuran antara dua warna primer. Warna sekunder terdiri dari:

            Oranye : hasil percampuran antara merah dengan kuning

            Hijau : hasil percampuran antara kuning dengan biru

            Ungu : hasil percampuran antara biru dengan merah

Warna tersier adalah hasil percampuran antara dua warna sekunder. Warna tersier terdiri dari:

            Coklat kemerah-merahan : hasil percampuran antara oranye dengan ungu

            Coklat kekuning-kuningan : hasil percampuran antara hijau dengan oranye

            Coklat kebiru-biruan : hasil percampuran antara ungu dengan hijau

  1. Bidang dalam seni rupa dihasilkan dari garis yang dihubungkan antara ujung dan pangkal dan melingkupi beberapa sisi.
  2. Tekstur adalah sifat dan keadaan permukaan suatu benda, yaitu halus dan kasar.
  3. Bentuk adalah kumpulan dari beberapa bidang yang memunculkan ruang atau volume.

 D. Prinsip-prinsip Seni Rupa

Agar unsur-unsur seni rupa dapat diolah dengan baik, maka diperlukan adanya kemampuan dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip seni rupa. Prinsip-prinsip seni rupa adalah kaidah-kaidah yang harus diperhatikan dalam berkarya seni rupa agar karya yang dihasilkan menjadi berkualitas. Prinsip-prinsip seni rupa yang harus diperhatikan dalam menggambar flora, fauna, dan alam benda antara lain:

  1. Susunan (komposisi), prinsip ini berkaitan dengan susunan objek gambar secara baik sehingga menjadi enak dilihat.
  1. Perbandingan (proporsi), prinsip ini berkaitan dengan perbandingan ukuran bagian perbagian pada sebuah benda atau perbandingan ukuran antara benda satu dengan benda lainnya.
  1. Keseimbangan (balance), prinsip ini berkaitan dengan kesan benda, apakah benda ini berkesan ringan atau berat. Dalam menentukan keseimbangan suatu benda dapat dibuat dengan keseimbangan simetris (formal), atau dengan keseimbangan asimetris (informal).
  1. Irama (ritme), prinsip ini berkaitan dengan kesan gerak yang ditimbulkan oleh suatu benda atau susunan benda-benda.
  1. Keselarasan (harmoni), prinsip ini berkaitan dengan keserasian bentuk-bentuk benda baik dari segi warna, bentuk, ukuran, sifat, maupu bahannya. Prinsip ini akan terwujud apabila prinsip keseimbangan, irama, proporsi, dan komposisi terpenuhi.

E. Media dalam Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda

Media adalah sarana yang diperlukan dalam membuat gambar flora, fauna, dan alam benda. Pemilihan media akan terlihat pada gambar yang dihasilkan. Menggambar dengan media yang berbeda akan menghasilkan karya dengan karakteristik berbeda. Maka media yang dipilih dalam menggambar harus benar-benar diperhatikan agar hasilnya sesuai dengan yang dikehendaki. Secara garis besar media dalam menggambar dibedakan menjadi dua, yaitu:

Media kering adalah media dalam menggambar bentuk yang bersifat kering, atau tidak memerlukan air atau minyak untuk mencampurnya. Media kering diantaranya adalah pensil, bolpoin, pensil warna, krayon, pastel, spidol, conte (pensil arang), dan drawing pen.

Contoh media kering :

 

Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada
  
Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada
  

Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada

Media basah adalah media dalam menggambar yang bersifat basah atau menggunakan pencair berupa air atau minyak untuk mengencerkannya. Media basah diantaranya adalah cat poster (cat plakat), cat air, cat minyak, cat acrilic, tinta bak, cat ecolin, dan sebagainya.

Contoh media basah :

 

Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada
  
Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada
 
Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada

Media yang paling sering digunakan dalam menggambar adalah pensil. Dalam menggambar flora, fauna, dan alam benda, dengan pensil, alat/bahan yang dibutuhkan antara lain:

Kriteria kertas gambar yang baik untuk menggambar yaitu yang berwarna putih, halus, tidak terlalu tipis, serta tidak mengkilat dan tidak licin. Kertas jenis ini biasanya ada pada buku gambar. Ada bermacam-macam ukuran kertas/buku gambar yang telah distandarkan secara internasional, antara lain ukuran A3 (29,7 x 42 cm), A4 (21 x 29,7 cm), A5 ( 14,8 x 21cm).

Pensil memiliki variasi kehitaman dan kekerasan yang beragam sesuai dengan kode yang tertulis pada pensil. Ada tiga jenis pensil menurut kekerasannya yaitu:

- Pensil H (hard) bersifat keras dan kurang hitam.

- Pensil HB (hard black) bersifat sedang.

- Pensil B (black) bersifat lunak dan hitam.

Jenis pensil berdasarkan tingkat kekerasan atau kelunakannya apabila digambarkan sebagai berikut: 

  

Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada

Penghapus diperlukan untuk membersihkan gambar dari coretan-coretan yang salah. Penghapus juga digunakan untuk membuat kesan high light (paling terang) pada waktu membuat gelap terang pada gambar, dengan cara menghapus bagian tertentu dari arsiran. Penghapus yang baik bersifat lentur dan tidak meninggalkan bekas hitam pada kertas.

Fiksatif adalah zat cair yang digunakan sebagai bahan pelapis untuk finishing setelah gambar dianggap selesai. Pemberian fiksatif bertujuan agar gambar tidak mudah pudar atau luntur terkena gesekan.

F. Pendekatan dalam Menggambar Flora, Funa, dan Alam Benda

Dalam praktik menggambar memerlukan kehati-hatian, kecermatan, ketelatenan, dan kesungguhan agar hasil gambar menjadi baik dan mirip sesuai objek gambar yang dibuat. Selain itu, jika hasilnya sempurna akan memunculkan kepuasan tersendiri dalam benak si pembuat gambar. Hal itu memang tidak mudah di capai, sehingga harus banyak berlatih dengan tekun. Menggambar flora, fauna, dan alam benda dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa pendekatan, antara lain:

  1. Pendekatan model, yaitu menggambar dengan melihat secara langsung pada benda atau objek nyata yang digambar.
  1. Pendekatan imajinasi, yaitu jika menggambarnya berdasarkan apa yang dibayangkan atau apa yang dipikirkan.
  1. Pendekatan potret, yaitu jika menggambarnya dengan cara melihat gambar hasil pemotretan atau menggambar foto.

G. Teknik Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda

Pada pembelajaran kali ini kita fokuskan dulu pada menggambar dengan media kering. Menggambar flora, fauna, dan alam benda dengan teknik kering dapat dicapai dengan menggunakan berbagai teknik, antara lain:

Adalah menggambar yang dihasilkan dengan cara diblok pada benda (silhuet positif), maupun diblok pada latar belakang/background (silhuet negatif).

Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada
  
Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada
  

Adalah menggambar yang dihasilkan berupa goresan garis-garis, artinya gelap terang pada gambar ditentukan dengan pulasan garis-garis.

 

Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada
  
Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada
 

 

Teknik menggambar dengan cara menggosokkan media pewarna dengan jari tangan sehingga menimbulkan gelap terang pada objek gambar. Agar jari tidak kotor dalam mendusel dapat menggunakan tissue. Efek gelap terang yang ditimbulkan dengan teknik dussel kesannya sangat halus.

Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada
 
Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada
 
Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada

  1. Teknik Pointilis/Titik-titik

Untuk menentukan bentuk dan gelap terang benda-benda tersebut dibuat dengan titik-titik/ pointilis. Berbeda dengan teknik-teknik yang lain, teknik ini memerlukan ketelatenan, kesabaran, dan kecermatan lebih tinggi. Alat yang digunakan dalam menggambar bentuk teknik ini dapat berupa, bulpoin tinta (boxy), spidol, rapido, drawing pen, dan sebagainya.

   

Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada
   
Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada

H. Prosedur Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda

Sebelum memulai untuk menggambar flora, fauna, dan alam benda terlebih dahulu harus memahami langkah-langkah atau prosedur menggambar. Beberapa prosedur yang harus dilakukan pada saat menggambar flora, fauna, dan alam benda dengan teknik kering, secara garis besar adalah sebagai berikut.

  1. Mengamati objek yang akan digambar.
  2. Membuat sketsa: dimulai dari bentuk globalnya kemudian bagian-bagian detailnya.
  3. Membuat gelap terang pada sketsa gambar sesuai teknik yang dipilih dengan cara memberikan arsir, dussel, pointilis, atau blok dengan memperhatikan detail-detailnya. Yang perlu diperhatikan pula dalam tahap ini adalah memunculkan karakter objek.
  4. Membuat background (latar belakang) adalah bagian di luar objek yang sangat penting untuk mendukung objek gambar agar menjadi lebih menarik.
  5. Finishing atau penyelesaian akhir gambar. Finishing adalah pemberian lapisan pada gambar setelah gambar dianggap selesai. Finishing dilakukan dengan bahan fiksatif, yaitu cairan bening yang dapat disemprotkan ke permukaan gambar agar gambar tidak mudah pudar dan tidak mudah luntur terkena gesekan. 

Prosedur menggambar flora :

     

Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada

Prosedur menggambar fauna : 

  

Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada
 

Prosedur menggambar alam benda 

 

Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada
  
Teknik yang biasanya digunakan dalam menggambar flora, fauna dan alam benda ada