Show Di tahun 2021 ini, energi alternatif merupakan hal yang penting dan sering dibicarakan. Bagaimana tidak, saat ini sumber energi fosil berupa minyak bumi dan batu bara yang sering digunakan sudah mulai berkurang. Sifat energi fosil yang tidak terbarukan membuat para ilmuwan dari seluruh dunia berlomba-lomba mencari sumber energi alternatif yang dapat menggantikan minyak bumi. Selain itu pencarian bahan bakar yang terbarukan dan ramah lingkungan juga kerap menjadi fokus penelitian mengenai energi alternatif di seluruh dunia. Menurut buku Energi Surya Sebagai Energi Alternatif yang Terbarukan: Ahlimedia Book, 2020:2 karya Dr. Eng. Meita Rumbayan, energi terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber daya alam yang tak terhabiskan dan dapat diperbaharui dengan proses yang berkelanjutan. Seperti apakah energi alternatif yang digadang-gadang dapat menggantikan minyak bumi dan batu bara ini? Marki kita simak contohnya. Illustrasi 3 Energi Alternatif Pengganti Bahan Bakar Minyak Bumi. Sumber www.unsplash.comEnergi Alternatif Pengganti Bahan Bakar MinyakTerdapat beberapa contoh energi alternatif yang dipercaya dapat menjadi pengganti bahan bakar minyak, khususnya minyak bumi. Berikut 3 contoh energi yang bisa menjadi alternatif pengganti bahan bakar minyak.
Setelah membaca artikel ini, anda tak lagi perlu bertanya-tanya energi apa saja yang bisa menjadi alternatif pengganti bahan bakar minyak. Selain 3 contoh di atas masih banyak lagi contoh energi alternatif untuk bahan bakar yang sedang dikembangkan para Ilmuwan. Semoga artikel ini bermanfaat. (AGI) Page 2Ilustrasi Pembangkit Listrik. Foto: https://pixabay.comPenggunaan energi alternatif terus dilakukan untuk mengganti minyak Bumi sebagai sumber energi utama, yang semakin hari kian menipis. Minyak Bumi merupakan merupakan zat cair yang mudah terbakar. Zat tersebut terbentuk dari berbagai fosil binatang yang mengendap di dalam tanah berjuta-juta tahun lalu. Selain itu, ada pula minyak Bumi di laut yang ditemukan. Orang-orang melakukan pengeboran besar-besaran untuk mendapatkan minyak Bumi. Kemudian, diolah menjadi bahan bakar yang dapat digunakan sehari-hari, yaitu minyak tanah, bensin, avtur, aspal, dan lainnya. Sektor industri, pertanian, komunikasi, dan transportasi membutuhkan minyak Bumi untuk menunjang kelancaran pekerjaan. Kebutuhan minyak Bumi yang sangat banyak ini membuat ketersediaannya semakin menipis. Seperti yang dikutip dari Energi Alternatif terbitan Yudhistira, energi yang termasuk energi alternatif adalah: Contoh Energi Alternatif dan ManfaatnyaPembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, Sabtu (14/3/2020). Foto: Ema Fitriyani/kumparanPanas Bumi dijadikan sebagai listrik dengan menggunakan turbin yang disebut Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTB). Contoh penggunaan energi alternatif ini berfungsi untuk menggantikan fungsi minyak Bumi dalam mengalirkan listrik ke berbagai rumah. Energi terbesar di Bumi bisa dimanfaatkan menjadi listrik dengan menggunakan alat yang bernama panel surya. Sumber energi alternatif tersebut terus dikembangkan. Bahkan, beberapa daerah di Indonesia telah menggunakan energi surya sebagai penghasil listrik. Ilustrasi Biodiesel. Foto: Reuters/Mike BlakeBiodiesel adalah pengganti diesel yang berasal dari minyak biji buah jarak dan minyak sawit. Berbeda dengan diesel, emisi yang dihasilkan dari biodiesel lebih sedikit. Contohnya, karbon monoksida, hidrokarbon, sulfur oksida, dan lainnya. Namun, nitrogen oksida yang dihasilkan dari pembakaran biodiesel lebih banyak. Energi alternatif dari limbah kayu. Foto: Humas ITBSelanjutnya, ada biomassa yang berasal dari limbah pekarangan, serbuk gergaji kayu, limbah dari pabrik kertas dan pabrik oatmeal. Selain itu, kotoran ternak juga bisa diolah menjadi oatmeal. Biomassa memiliki kelebihan, karena tidak menghasilkan karbon saat dibakar. Hal itu membantu untuk mengurangi penyebab perubahan iklim. Kincir Angin di Kinderdijk, Belanda. Foto: Ananda Teresia/kumparanBelanda, Amerika Serikat, dan Australia telah memanfaatkan tenaga angin yang nantinya diubah menjadi listrik melalui kincir angin raksasa. Kincir angin memiliki kelebihan, yaitu tidak melepaskan emisi sehingga air dan udara tidak tercemar. Namun, energi alternatif angin juga memiliki kekurangan. Kincir angin menghasilkan suara yang bising, lalu mengganggu satwa liar seperti kelelawar dan burung. Foto udara Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (27/11/2020). Foto: Adeng Bustomi/Antara FotoTerakhir, terdapat energi alternatif air dengan aliran yang deras, seperti gelombang air laut dan air terjun. Keduanya bisa menggerakkan turbin sebagai pembangkit listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sudah mulai digunakan di Indonesia, salah satunya adalah Waduk Jatiluhur. Itulah beberapa energi alternatif yang bisa digunakan untuk mengganti penggunaan minyak Bumi yang semakin menipis. |