Sebutkan tiga jenis tendangan yang digunakan dalam permainan sepak bola

Netral Lemo FC atau Netral Lemo Football Club Adalah Nama Club sepak Bola Pantai Timur yang berada di wilayah Kecamatan Ampibabo, Club Netral Lemo FC sendiri tergabung dari tiga desa yaitu Desa Lemo Induk, Desa Lemo Tengah, Desa Lemo Utara yang mana club tersebut di sah kan oleh tiga desa dengan nama Netral Lemo FC.

Secara umum, gerak dasar dalam permainan sepak bola mini hapir sama dengan sepak bola biasa. Gerak dasar permainan ini, antara lain : menendang (kicking), mengumpan (passing), mengontrol (controlling), menggiring (dribbling), dan menembak (shooting).

Hal yang membedakan sepak bola mini dengan sepak bola biasa adalah dalam sepak bola mini lebih menekankan pada penguasaan gerakan mengontrol dan mengumpan bola-bola pendek. Hal itu disebabkan karena dalam sepak bola mini dilakukan di lapangan yang lebih kecil dibandingkan dengan lapangan sepak bola biasa.

Menendang (Kicking)

Menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu menendang dengan punggung kaki, menendang dengan kaki bagian dalam, dan menendang dengan kaki bagian luar. Menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke arah gawang (shooting). Menendang dengan kaki bagian dalam adalah tendangan yang paling sering digunakan, yaitu digunakan untuk tendangan jarak pendek. Menendang dengan kaki bagian luar juga digunakan untuk menendang jarak pendek.

Mengumpan (Passing)

Ada tiga cara mengumpan bola dalam permainan sepak bola mini, yaitu sebagai berikut :

  • Mengumpan bola dengan kaki bagian dalam
  • Mengumpan bola dengan kaki bagian luar
  • Mengumpan bola menggunakan punggung kaki

Mengontrol Bola (Controlling)

Mengontrol bola ditujukan untuk memudahkan pembawa bola untuk mengatur waktu permainan, mengalihkan laju bola, serta untuk mengoper atau mengumpan bola. Ada beberapa cara mengontrol bola dalam permainan sepak bola mini, yaitu :

  • Mengontrol bola menggunakan telapak kaki
  • Mengontrol bola menggunakan kaki bagian dalam
  • Mengontrol bola menggunakan kaki bagian luar
  • Mengontrol bola menggunakan dada, dan
  • Mengontrol bola menggunakan kepala.

Menggiring Bola (Dribbling)

Menggiring bola adalah gerakan lari sambil mendorong bola dengan menggunakan kaki. Menggiring bola bertujuan untuk :

  • Mengecoh lawan
  • Membawa bola maju menenbus pertahanan gawang
  • Menghindar agar bola tidak direbut oleh lawan, dan
  • Menguasai bola sepenuhnya digiring menuju gawang.

Menembak (Shooting)

Menembak (shooting) adalah gerakan menendang bola dengan keras ke gawang lawan.

Adapun aturan dalam permainan sepak bola mini adalah sebagai berikut :

  • Lama bertanding : 2 x 20 menit dengan waktu istrahat 10 menit.
  • Bola yang digunakan ukuran No 4 (empat).
  • Pemain Sepak Bola Mini (7 pemain inti dan 3 cadangan).
  • Pergantian pemain bebas (tidak ditentukan jumlahnya).
  • Jumlah pemain dalam permainan adalah 7 lawan 7.
  • Jika terjadi draw biasanya langsung diadakan tendangan pinalti (tidak  menggunakan perpanjangan waktu)
  • Penggunaan kartu merah dan kartu kuning tidak diberlakukan, jika ada pemainyang melanggar hanya diberi peringatan saja.
  • Offside tidak diberlakukan.[1]

Sepakbola mini pelaksanaannya di lapangan terbuka. Hanya saja ukurannya lebih kecil dibandingkan lapangan sepak bola pada umumnya, dan lebih besar dari lapangan futsal. Ukurannya pada nilai 60X40 m. Lapangan dibedakan berdasarkan kelompok usia pemain. Semakin rendah kategori umur, ukuran lapangan juga semakin kecil.[2]

Permainan sepakbola mini di Indonesia sendiri telah memiliki badan kepengurusan resmi dengan nama Federasi Sepakbola Mini Indonesia (FSMI) yang dideklarasikan 7 Februari 2016 di Sabnani Park, Tangerang. Dikawasan Asia sendiri sepakbola mini sudah ada Asian Minifootball Confederation (AMC) yang berada di bawah naungan World Minifootball Federation (WMF). Tidak hanya itu di beberapa benua juga sudah berdiri badan resmi olahraga ini seperti Europan Miniftotball Federation (EMF), Oceania Minifootball Federation (OMF), Confederacion Panamericana de Minifutbol (CPM), dan African Minifootball Federation (AMF). Sementara itu WMF sendiri tidak berada di bawah aliansi FIFA[3]

Pertandingan sepakbola mini di Indonesia saat ini sudah kedua kalinya. Dengan nama pertandingan pertama kali berbeda dengan yang kedua. Pertama kali bernama Indonesia Minifootball League. Sedangkan yang pertandingan kedua dinamakan Fanatic Indonesia Minifootball League. Perbedaan nama ini karena pergantian pihak sponsor yang turut andil dalam pertandingan. Liga sepakbola mini diselenggarakan oleh Indonesia Mini Football Federation.[4]

  1. ^ "Peraturan permainan dalam bermain sepak bola mini - Brainly.co.id". brainly.co.id. Diakses tanggal 2020-03-04. 
  2. ^ "5 Beda Mini Soccer dengan Sepak Bola. Kenali Sebelum Bertanding". Pantai Mutiara Sports Club - Healty Living. 2019-08-27. Diakses tanggal 2020-03-04. 
  3. ^ INDOSPORT.com (2016-02-08). "Sepakbola Mini, 'Aliran' Baru Dunia Sepakbola". INDOSPORT.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-04. 
  4. ^ "5 Beda Mini Soccer dengan Sepak Bola. Kenali Sebelum Bertanding". Pantai Mutiara Sports Club - Healty Living. 2019-08-27. Diakses tanggal 2020-03-04. 

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sepak_Bola_Mini&oldid=20822846"

SALAH satu olahraga terpopuler di dunia ialah sepak bola. Siapa yang tidak tahu dengan olahraga yang satu ini? Sepak bola pun sudah dijadikan sebagai lomba ajang tingkat internasional dari level junior hingga senior. 

Meningkatnya penggemar dan pemain bola profesional pun tidak dapat dipungkiri mengangkat jenis olahraga sepak bola merupakan olah raga yang berkelas dan favorit semua kalangan. 

Tentunya, bagi para penonton maupun pemain harus mengetahui apa itu istilah-istilah yang ada dalam olahraga paling popular ini. Saat Anda menonton secara langsung langsung maupun di televisi akan bingung jika tidak mengerti apa itu istilah-istilah yang berada dalam permainan sepak bola dan tentunya syarat menjadi pemain juga harus mengetahui hal tersebut. 

Baca juga: Hasenhuettl Yakin Efek Rangnick Bikin Setan Merah Tokcer

Maka dari itu disini kita akan membahas apa saja istilah-istilah yang ada dalam permainan sepak bola.

1. Dribbling

Dalam sepak bola, istilah ini digunakan untuk upaya menggiring bola atau membawa bola di antara kaki menuju ke arah gawang lawan ataupun menjauhkan dari jangkauan lawan. Ada 2 cara dasar mendribbling yaitu dengan menggunakan kaki bagian luar dan kaki bagian dalam.

Dribbling dengan menggunakan sisi kaki bagian dalam : Sentuhlah bola dengan sisi kaki bagian dalam dan posisikan kakimu secara tegak lurus terhadap bola.tendanglah pelan untuk mempertahankan kontrol bola dan pusatkan kekuatan tendangan pada bagian tengah bola sehingga memudahkan mengontrol bola.

Dribbling dengan menggunakan sisi kaki bagian luar : Keterampilan mengontrol bola ini digunakan ketika pemain yang menguasai bola sedang berlari dan mendorong bola sehingga bisa mempertahankan bola dengan tersebut tetap berada disisi luar kaki.

2. Shooting

Usaha seorang pemain untuk menembakan bola ke arah gawang lawan secara langsung baik dengan kaki, kepala, ataupun bagian tubuh lainnya. Teknik pertama yang harus dilatih pemain bola adalah teknik shooting yang dilakukan sisi kaki bagian luar. 

Teknik ini paling sering digunakan saat melepaskan tendangan mengarah gawang lawan.

Keuntungan dari menguasai teknik shooting menggunakan kaki sisi luar 
ini bahwa kita juga bisa mengecoh penjaga gawang yg menjaga gawang tim lawan.bila hendak menghadang pergerakan kita.

3  Passing

Teknik memindahkan momentum bola dari satu pemain ke pemain lainnya dalam pertandingan sepak bola. Para pemain yang telah ahli dalam menerapkan teknik ini biasanya bisa dengan mudah menguasai jalannya sebuah pertandingan atau biasa disebut menguasai ball position.

4. Tendangan Pinalti

Metode menendang dalam pertandingan sepak bola, yang dilakukan dari titik pinalti berjarak 11 meter menuju gawang dimana posisi penendang pinalti berhadapan langsung  dengan penjaga gawang lawan.

Tendangan pinalti terjadi akibat adanya pelanggaran yang dilakukan pemain sepak bola terhadap lawannya di dalam kotak pinalti sehingga wasit memutuskan untuk memberi “hukuman” terhadap pemain dan tim tersebut.

5. Tendangan Sudut/ Sepak Pojok/ Corner

Tendangan sudut atau sepak pojok atau dikenal dengan istilah Corner Kick adalah tendangan pada salah satu sudut lapangan dalam pertandingan, yang diberikan kepada tim lawan pada saat bola meninggalkan area permainan setelah terjadi kontak terakhir pada pemain lawan. 

Tendangan sudut berhubungan dengan garis batas gawang dimana garis tersebut merupakan garis yang terletak di belakang gawang. Bola yang dimainkan oleh pemain sepak bola keluar dari garis tersebut bisa disebabkan oleh tangkisan kiper.

6. Tendangan bebas/ Free kick

Tendangan bebas/Free Kick adalah tendangan yang didapat saat salah satu anggota tim lawan melakukan pelanggaran diluar kotak pinalti. Tendangan bebas menjadi sebuah hadiah kesempatan untuk bisa mencetak gol.

Ada 4 jenis tendangan bebas, tendangan bebas jarak jauh, tendangan bebas jarak dekat, tendangan bebas langsung, dan tendangan bebas tidak langsung. 

Tendangan bebas jarak jauh dilakukan dengan jarak tembak yang cukup jauh dari tujuan tendangan. Tendangan ini biasa dilakukan untuk memberi operan bola kepada salah satu rekan satu tim yang berada cukup jauh dari si penendang.biasanya dilakukan dengan cara menendang bola secara melambung tinggi ke udara.

Cara melakukan tendangan bebas jarak jauh adalah dengan fokus pada titik tujuan tendangan, mundur beberapa langkah dari bola, lalu fokus pada bola, maju dengan cepat 

Kemudian tendang bola sekuat mungkin dengan ujung kaki agar bola melambung jauh. 

Sedangkan tendangan bebas jarak dekat dilakukan dari jarak yang cukup dekat. Hal ini dilakukan karena banyaknya pagar betis yang berada disekitar pemain, sehingga memaksanya untuk memberikan operan kepada teman terdekat atau melakukan tendangan langsung ke dalam gawang. 

Jika memungkinkan cara melakukannya dengan fokus pada bola dan pergerakan tim lawan di depan, lalu tendang bola dengan kaki bagian dalam atau ujung kaki kearah teman terdekat dengan kekuatan tendangan yang sesuai agar bola tidak melambung jauh. 

Untuk tendangan bebas langsung dilakukan dengan menendang langsung ke arah gawang tim lawan dengan harapan mencetak angka bagi tim. 

Tendangan bebas lansung ke dalam gawang ini diberikan oleh wasit karena salah satu pemain tim lawan melakukan pelanggaran seperti menarik baju, menendang dan menghalangi dengan menendang, menghalangi dengan sengaja, mendorong, memukul atau bentuk gangguan lainnya.

7. Diving

Diving merupakan aksi menjatuhkan diri secara sengaja saat entah itu ada ataupun tidak ada kontak dengan pemain lawan. Aksi ini bertujuan untuk mengelabui wasit agar mendapatkan tendangan bebas ataupun tendangan pinalti. 

Selain itu aksi ini juga mampu memberikan sanksi bagi tim lawan berupa kartu merah karena dinilai melakukan kekerasan dalam pertandingan. Trik ini pernah populer pada final Piala Dunia 1990 saat tim panzer Jerman berhadapan dengan Agentina, lewat trik diving yang dilakukan oleh kapten timnas Jerman, Juergen Klinsmann di kotak pinalti yang pada akhir pentandingan membawa tim Jerman memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0 . Kartu merah untuk Pedro Monzon,,tendangan pinalnti yang dihadiahkan kepada tim Jerman di eksekusi dengan baik oleh Andreas Brehme atas usaha sang kapten ini menjadi salah satu catatan sejarah dalam dunia sepak bola karena kejadian ini muncullah julukan "Bapak Diving" yang ditujukan kepada Juergen Klinsmann. 

Meskipun banyak pihak yang mendiskreditkan aksi diving, dalam dunia sepak bola pada akhirnya tak bisa lepas dari aksi tersebut saat ini. FiFA yang secara tegas memberikan ganjaran kartu kuning kepada pelaku diving pun tak membuat diving sirna dari sepak bola.  

8. Offside

Sebuah situasi yang terjadi jika seorang pemain diberikan bola ketika berada lebih dekat dengan garis gawang lawan dibandingkan posisi pemain lawan.

9. Kick Off

Kick off sering digunakan untuk menandakan dimulainya suatu pertandingan sepak bola. Kick off merupakan tendangan pertama yang dimaknai secara simbolis jika pertandingan sudah dimulai.
Tendangan kick off dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada awal babak pertama dan awal bebak kedua.

10. Injury time

Wasit memberikan injury time di setiap penghujung babak sebagai pengganti waktu yang terbuang jika terjadi pelanggaran atau bola keluar lapangan. Istilah injury time berarti tambahan waktu di penghujung babak.

11. Half Time

Istilah ini sering digunakan untuk menandakan adanya jeda sebelum memasuki babak kedua. Biasanya half time berlangsung selama 15 menit dan dimanfaatkan untuk istirahat bagi para pemain.

12.  Throw In

Thrown in merupakan upaya salah satu pemain untuk melempar bola kembali ke dalam lapangan.

Hal tersebut dilakukan ketika bola melewati garis samping lapangan, sehingga untuk melanjutkan permainan harus dilakukan lemparan ke dalam.

13. Substitution

Substitution atau disebut juga dengan pergantian pemain. Dalam pertandingan resmi, jumlah pergantian pemain biasanya dibatasi hingga 3 kali untuk masing-masing tim. (OL-1)