Sebutkan tiga dampak negatif dari sifat materialistis hedonis dan konsumtif

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

        Pragtisme, Materialisme, Hedonisme adalah dampak-dampak yang disebabkan oleh globalisasi. Ketiga dampak ini adalah dampak negatif, dampak tersebutlah yang ada di Negara kita sekarang ini yang dikarenakan terkontaminasi dengan “westernisasi” atau budaya yang kebarat baratan. Maka dari itu mari kita mengenal definisi dari dampak negatif tersebut.

        Pragmatisme adalah sebuah konsep yang mementingkan sisi praktis dibandingkan sisi manfaat, dengan kata lain pragmatisme lebih mementingkan hasil akhir daripada nilai nilai moral yang dianut masyarakat atau bisa dibilang bahwa pragmatime menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Contoh: tawuran pelajar juga merupakan hidup yang pragmatisme karena mengutamakan kepraktisan dalam mencapai tujuan untuk menyelesaikan masalah. Dalam contoh ini pun sudah menyimpang jauh dari ideologi kita “Pancasila” yang terdapat pada sila ke-4 yang dimana kita harus mengutamakan budaya bermusyawarah dalam mengambil keputusan bersama.

       Materialisme adalah pandangan hidup yang semata mata hanya mencari, kesenangan, dan kekayaan/kebendaan merupakan satu-satunya tujuan atau nilai tertinggi. Materialisme juga mengesampingkan nilai nilai rohani, bahkan materialisme tidak mengakui adanya budaya immaterial atau adanya “Tuhan”. Contoh: seseorang dengan pekerjaan, jabatan yang bagus ia percaya hanya dengan itulah yang bisa menghidupinya. Dalam contoh ini orang tersebut hanya semata mata mencari dan mementingkan materi tanpa mengingat Tuhan, dia lupa bahwa pekerjaan, jabatan, rezeki Tuhanlah yang mengatur.

        Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup. Pengertian hedonisme hampir serupa dengan materialisme tetapi hedonisme lebih menuju kepada penghamburan materi, berpesta pora, menjalani hidup  sebebas-bebasnya demi memenuhi hawa nafsu yang tanpa batas. Contoh seorang remaja mempunyai orang tua yang kaya dan selalu menghambur hamburkan uangnya demi mendapatkan kepuasan duniawi, dan senang-senang. Dari contoh ini kita bisa melihat bahwa remaja tersebut dengan instannya mendapatkan apa yang ia inginkan, akan tetapi ia tidak akan tahu kepuasan yang diperjuangkan dari nol, dari yang tidak mempunyai apa-apa menjadi ada dan besar.

          Kesimpulan, tidak semua pengaruh globalisasi itu buruk, tetapi semua yang buruk itu abu abu, dan tersamarkan maka dari itu kita harus berhati-hati dalam memilah-milah atau menyaring yang baik dan yang buruk.


Page 2

        Pragtisme, Materialisme, Hedonisme adalah dampak-dampak yang disebabkan oleh globalisasi. Ketiga dampak ini adalah dampak negatif, dampak tersebutlah yang ada di Negara kita sekarang ini yang dikarenakan terkontaminasi dengan “westernisasi” atau budaya yang kebarat baratan. Maka dari itu mari kita mengenal definisi dari dampak negatif tersebut.

        Pragmatisme adalah sebuah konsep yang mementingkan sisi praktis dibandingkan sisi manfaat, dengan kata lain pragmatisme lebih mementingkan hasil akhir daripada nilai nilai moral yang dianut masyarakat atau bisa dibilang bahwa pragmatime menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Contoh: tawuran pelajar juga merupakan hidup yang pragmatisme karena mengutamakan kepraktisan dalam mencapai tujuan untuk menyelesaikan masalah. Dalam contoh ini pun sudah menyimpang jauh dari ideologi kita “Pancasila” yang terdapat pada sila ke-4 yang dimana kita harus mengutamakan budaya bermusyawarah dalam mengambil keputusan bersama.

       Materialisme adalah pandangan hidup yang semata mata hanya mencari, kesenangan, dan kekayaan/kebendaan merupakan satu-satunya tujuan atau nilai tertinggi. Materialisme juga mengesampingkan nilai nilai rohani, bahkan materialisme tidak mengakui adanya budaya immaterial atau adanya “Tuhan”. Contoh: seseorang dengan pekerjaan, jabatan yang bagus ia percaya hanya dengan itulah yang bisa menghidupinya. Dalam contoh ini orang tersebut hanya semata mata mencari dan mementingkan materi tanpa mengingat Tuhan, dia lupa bahwa pekerjaan, jabatan, rezeki Tuhanlah yang mengatur.

        Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup. Pengertian hedonisme hampir serupa dengan materialisme tetapi hedonisme lebih menuju kepada penghamburan materi, berpesta pora, menjalani hidup  sebebas-bebasnya demi memenuhi hawa nafsu yang tanpa batas. Contoh seorang remaja mempunyai orang tua yang kaya dan selalu menghambur hamburkan uangnya demi mendapatkan kepuasan duniawi, dan senang-senang. Dari contoh ini kita bisa melihat bahwa remaja tersebut dengan instannya mendapatkan apa yang ia inginkan, akan tetapi ia tidak akan tahu kepuasan yang diperjuangkan dari nol, dari yang tidak mempunyai apa-apa menjadi ada dan besar.

          Kesimpulan, tidak semua pengaruh globalisasi itu buruk, tetapi semua yang buruk itu abu abu, dan tersamarkan maka dari itu kita harus berhati-hati dalam memilah-milah atau menyaring yang baik dan yang buruk.


Sebutkan tiga dampak negatif dari sifat materialistis hedonis dan konsumtif

Lihat Gaya Hidup Selengkapnya


Page 3

        Pragtisme, Materialisme, Hedonisme adalah dampak-dampak yang disebabkan oleh globalisasi. Ketiga dampak ini adalah dampak negatif, dampak tersebutlah yang ada di Negara kita sekarang ini yang dikarenakan terkontaminasi dengan “westernisasi” atau budaya yang kebarat baratan. Maka dari itu mari kita mengenal definisi dari dampak negatif tersebut.

        Pragmatisme adalah sebuah konsep yang mementingkan sisi praktis dibandingkan sisi manfaat, dengan kata lain pragmatisme lebih mementingkan hasil akhir daripada nilai nilai moral yang dianut masyarakat atau bisa dibilang bahwa pragmatime menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Contoh: tawuran pelajar juga merupakan hidup yang pragmatisme karena mengutamakan kepraktisan dalam mencapai tujuan untuk menyelesaikan masalah. Dalam contoh ini pun sudah menyimpang jauh dari ideologi kita “Pancasila” yang terdapat pada sila ke-4 yang dimana kita harus mengutamakan budaya bermusyawarah dalam mengambil keputusan bersama.

       Materialisme adalah pandangan hidup yang semata mata hanya mencari, kesenangan, dan kekayaan/kebendaan merupakan satu-satunya tujuan atau nilai tertinggi. Materialisme juga mengesampingkan nilai nilai rohani, bahkan materialisme tidak mengakui adanya budaya immaterial atau adanya “Tuhan”. Contoh: seseorang dengan pekerjaan, jabatan yang bagus ia percaya hanya dengan itulah yang bisa menghidupinya. Dalam contoh ini orang tersebut hanya semata mata mencari dan mementingkan materi tanpa mengingat Tuhan, dia lupa bahwa pekerjaan, jabatan, rezeki Tuhanlah yang mengatur.

        Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup. Pengertian hedonisme hampir serupa dengan materialisme tetapi hedonisme lebih menuju kepada penghamburan materi, berpesta pora, menjalani hidup  sebebas-bebasnya demi memenuhi hawa nafsu yang tanpa batas. Contoh seorang remaja mempunyai orang tua yang kaya dan selalu menghambur hamburkan uangnya demi mendapatkan kepuasan duniawi, dan senang-senang. Dari contoh ini kita bisa melihat bahwa remaja tersebut dengan instannya mendapatkan apa yang ia inginkan, akan tetapi ia tidak akan tahu kepuasan yang diperjuangkan dari nol, dari yang tidak mempunyai apa-apa menjadi ada dan besar.

          Kesimpulan, tidak semua pengaruh globalisasi itu buruk, tetapi semua yang buruk itu abu abu, dan tersamarkan maka dari itu kita harus berhati-hati dalam memilah-milah atau menyaring yang baik dan yang buruk.


Sebutkan tiga dampak negatif dari sifat materialistis hedonis dan konsumtif

Lihat Gaya Hidup Selengkapnya


Page 4

        Pragtisme, Materialisme, Hedonisme adalah dampak-dampak yang disebabkan oleh globalisasi. Ketiga dampak ini adalah dampak negatif, dampak tersebutlah yang ada di Negara kita sekarang ini yang dikarenakan terkontaminasi dengan “westernisasi” atau budaya yang kebarat baratan. Maka dari itu mari kita mengenal definisi dari dampak negatif tersebut.

        Pragmatisme adalah sebuah konsep yang mementingkan sisi praktis dibandingkan sisi manfaat, dengan kata lain pragmatisme lebih mementingkan hasil akhir daripada nilai nilai moral yang dianut masyarakat atau bisa dibilang bahwa pragmatime menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Contoh: tawuran pelajar juga merupakan hidup yang pragmatisme karena mengutamakan kepraktisan dalam mencapai tujuan untuk menyelesaikan masalah. Dalam contoh ini pun sudah menyimpang jauh dari ideologi kita “Pancasila” yang terdapat pada sila ke-4 yang dimana kita harus mengutamakan budaya bermusyawarah dalam mengambil keputusan bersama.

       Materialisme adalah pandangan hidup yang semata mata hanya mencari, kesenangan, dan kekayaan/kebendaan merupakan satu-satunya tujuan atau nilai tertinggi. Materialisme juga mengesampingkan nilai nilai rohani, bahkan materialisme tidak mengakui adanya budaya immaterial atau adanya “Tuhan”. Contoh: seseorang dengan pekerjaan, jabatan yang bagus ia percaya hanya dengan itulah yang bisa menghidupinya. Dalam contoh ini orang tersebut hanya semata mata mencari dan mementingkan materi tanpa mengingat Tuhan, dia lupa bahwa pekerjaan, jabatan, rezeki Tuhanlah yang mengatur.

        Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup. Pengertian hedonisme hampir serupa dengan materialisme tetapi hedonisme lebih menuju kepada penghamburan materi, berpesta pora, menjalani hidup  sebebas-bebasnya demi memenuhi hawa nafsu yang tanpa batas. Contoh seorang remaja mempunyai orang tua yang kaya dan selalu menghambur hamburkan uangnya demi mendapatkan kepuasan duniawi, dan senang-senang. Dari contoh ini kita bisa melihat bahwa remaja tersebut dengan instannya mendapatkan apa yang ia inginkan, akan tetapi ia tidak akan tahu kepuasan yang diperjuangkan dari nol, dari yang tidak mempunyai apa-apa menjadi ada dan besar.

          Kesimpulan, tidak semua pengaruh globalisasi itu buruk, tetapi semua yang buruk itu abu abu, dan tersamarkan maka dari itu kita harus berhati-hati dalam memilah-milah atau menyaring yang baik dan yang buruk.


Sebutkan tiga dampak negatif dari sifat materialistis hedonis dan konsumtif

Lihat Gaya Hidup Selengkapnya